Intip 10 Bahaya Tersembunyi Minuman Bersoda yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya minuman bersoda bagi kesehatan

Bahaya minuman bersoda bagi kesehatan merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian. Minuman bersoda mengandung kadar gula dan kalori yang tinggi, serta bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Konsumsi minuman bersoda secara teratur dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kerusakan gigi. Gula dalam minuman bersoda dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung asam fosfat, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan osteoporosis. Bahan kimia lain yang terdapat dalam minuman bersoda, seperti kafein dan pewarna buatan, juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Untuk mencegah bahaya minuman bersoda bagi kesehatan, sangat penting untuk membatasi konsumsi dan memilih alternatif yang lebih sehat. Air putih, jus buah alami, dan teh herbal merupakan pilihan minuman yang lebih baik. Selain itu, penting juga untuk membaca label nutrisi pada minuman bersoda dan memilih produk yang rendah gula dan kalori.

bahaya minuman bersoda bagi kesehatan

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama minuman bersoda bagi kesehatan:

  • Obesitas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes
  • Kerusakan gigi
  • Osteoporosis
  • Penyakit ginjal
  • Kanker
  • Gangguan pencernaan
  • Kecemasan
  • Kecanduan

Konsumsi minuman bersoda secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, karena kandungan gulanya yang tinggi. Gula dalam minuman bersoda juga dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung asam fosfat, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan osteoporosis. Bahan kimia lain yang terdapat dalam minuman bersoda, seperti kafein dan pewarna buatan, juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti kecemasan, gangguan pencernaan, dan kecanduan.

Obesitas

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan. Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan risiko obesitas.

  • Peningkatan asupan kalori

    Minuman bersoda mengandung kalori yang tinggi, dan konsumsi secara teratur dapat menyebabkan kelebihan kalori yang disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

  • Resistensi insulin

    Gula dalam minuman bersoda dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

  • Peningkatan peradangan

    Minuman bersoda mengandung bahan kimia tertentu yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait obesitas.

  • Gangguan keseimbangan hormon

    Minuman bersoda dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

Obesitas meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi minuman bersoda dan memilih alternatif yang lebih sehat untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan terkait.

Penyakit jantung

Minuman bersoda merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Penyakit jantung adalah kondisi di mana terjadi penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat meningkatkan kadar trigliserida, yaitu jenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung asam fosfat, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan penumpukan kalsium di pembuluh darah. Hal ini dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, minuman bersoda juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Konsumsi minuman bersoda secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 20%.

Diabetes

Minuman bersoda merupakan salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh.

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Resistensi insulin dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, minuman bersoda juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat merusak sel-sel beta di pankreas, yang menghasilkan insulin. Hal ini dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Konsumsi minuman bersoda secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 25%. Risiko ini bahkan lebih tinggi pada orang yang sudah memiliki faktor risiko diabetes, seperti obesitas, riwayat keluarga diabetes, atau gaya hidup tidak sehat.

Kerusakan gigi

Minuman bersoda merupakan salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat menyediakan makanan bagi bakteri di mulut, yang kemudian menghasilkan asam. Asam ini dapat merusak email gigi, lapisan pelindung luar gigi, dan menyebabkan gigi berlubang.

  • Penumpukan plak

    Gula dalam minuman bersoda dapat menempel pada gigi dan membentuk plak, lapisan lengket yang berisi bakteri. Bakteri ini dapat menghasilkan asam yang merusak email gigi.

  • Erosi gigi

    Asam dalam minuman bersoda dapat mengikis email gigi, menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan.

  • Noda gigi

    Pewarna dalam minuman bersoda dapat menodai gigi, membuatnya tampak kuning atau kecokelatan.

  • Gigi berlubang

    Jika kerusakan gigi tidak ditangani, dapat menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang adalah lubang pada gigi yang dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi.

Kerusakan gigi dapat dicegah dengan membatasi konsumsi minuman bersoda dan menjaga kebersihan mulut yang baik. Menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur dapat membantu menghilangkan plak dan mencegah kerusakan gigi.

Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Minuman bersoda merupakan salah satu faktor risiko osteoporosis karena mengandung asam fosfat.

  • Asam fosfat mengganggu penyerapan kalsium

    Asam fosfat dalam minuman bersoda dapat berikatan dengan kalsium di dalam saluran pencernaan, sehingga menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh. Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang.

  • Asam fosfat meningkatkan ekskresi kalsium

    Asam fosfat juga dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak kalsium, sehingga memperburuk osteoporosis.

  • Minuman bersoda mengandung kafein

    Kafein dalam minuman bersoda juga dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin. Hal ini karena kafein memiliki efek diuretik, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin.

  • Minuman bersoda menggantikan minuman yang kaya kalsium

    Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat menggantikan konsumsi minuman yang kaya kalsium, seperti susu dan jus jeruk. Hal ini dapat menyebabkan asupan kalsium yang tidak mencukupi, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.

Osteoporosis dapat dicegah dengan membatasi konsumsi minuman bersoda dan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu, yogurt, dan sayuran hijau.

Penyakit ginjal

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Penyakit ginjal adalah kondisi di mana ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.

  • Penumpukan asam urat

    Minuman bersoda mengandung asam fosfat, yang dapat menumpuk di dalam darah dan menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Asam urat yang tinggi dapat membentuk kristal di persendian dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan. Jika tidak diobati, penumpukan asam urat dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

  • Dehidrasi

    Minuman bersoda bersifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan produksi urin. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk fungsi ginjal.

  • Peningkatan tekanan darah

    Minuman bersoda mengandung kafein, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengganggu fungsinya.

  • Interaksi obat

    Minuman bersoda dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti obat untuk tekanan darah tinggi dan pengencer darah. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 30%. Risiko ini bahkan lebih tinggi pada orang yang sudah memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.

Kanker

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker pankreas, kanker kandung kemih, dan kanker kolorektal.

Para peneliti belum sepenuhnya memahami hubungan antara minuman bersoda dan kanker. Namun, beberapa teori menunjukkan bahwa kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko kanker.

Selain itu, minuman bersoda juga mengandung bahan kimia tertentu, seperti pewarna buatan dan pemanis buatan, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pada beberapa penelitian. Misalnya, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pewarna buatan tertentu dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker kandung kemih.

Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko kanker lainnya. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker dengan menciptakan lingkungan peradangan kronis dan mengganggu keseimbangan hormon.

Untuk mengurangi risiko kanker, penting untuk membatasi konsumsi minuman bersoda dan memilih alternatif yang lebih sehat, seperti air putih atau jus buah alami. Selain itu, penting juga untuk menjaga berat badan yang sehat dan menjalani gaya hidup sehat yang mencakup aktivitas fisik teratur dan pola makan yang seimbang.

Penyebab Bahaya Minuman Bersoda bagi Kesehatan

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya minuman bersoda bagi kesehatan antara lain:

  • Kandungan Gula yang Tinggi

Minuman bersoda mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, obesitas, dan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Asam Fosfat

Minuman bersoda mengandung asam fosfat, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.

Pewarna Buatan

Banyak minuman bersoda mengandung pewarna buatan, yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk hiperaktif pada anak-anak dan peningkatan risiko kanker.

Kafein

Beberapa minuman bersoda mengandung kafein, yang dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, dan peningkatan tekanan darah.

Konsumsi Berlebihan

Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat memperburuk efek negatif dari kandungan gula, asam fosfat, dan bahan kimia lainnya yang terkandung di dalamnya.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Minuman Bersoda bagi Kesehatan

Mengingat bahaya minuman bersoda bagi kesehatan, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Batasi Konsumsi
Langkah pertama dan terpenting adalah membatasi konsumsi minuman bersoda. Batasi asupan hingga tidak lebih dari satu gelas per hari, atau lebih baik lagi, hindari sama sekali.

Pilih Alternatif yang Lebih Sehat
Ganti minuman bersoda dengan pilihan yang lebih sehat, seperti air putih, jus buah alami, atau teh tanpa gula. Air putih adalah pilihan terbaik karena tidak mengandung kalori atau gula.

Perhatikan Kandungan Gula
Jika terpaksa mengonsumsi minuman bersoda, pilih yang rendah gula atau tanpa gula sama sekali. Baca label nutrisi dengan cermat dan pilih produk yang mengandung kurang dari 5 gram gula per 100 ml.

Imbangi dengan Kalsium
Jika mengonsumsi minuman bersoda yang mengandung asam fosfat, imbangi dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu, yogurt, atau sayuran hijau. Kalsium dapat membantu menetralkan asam fosfat dan mencegah pengeroposan tulang.

Jaga Kesehatan Gigi
Minuman bersoda dapat merusak gigi. Untuk mencegahnya, sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur. Hindari mengonsumsi minuman bersoda sebelum tidur.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, kita dapat mencegah atau mengurangi bahaya minuman bersoda bagi kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru