Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Sabtu, 31 Mei 2025 oleh jurnal

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Tragedi Longsor di Gunung Kuda Cirebon: Puluhan Pekerja Tertimbun!

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.

Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Sebuah video yang beredar di media sosial, diunggah oleh akun Komunitas Orang Cirebon (KOCI), memperlihatkan suasana mencekam di lokasi kejadian. Asap tebal mengepul dari lereng gunung yang longsor, sementara para pekerja dan warga berusaha menyelamatkan diri dan membantu proses evakuasi.

Sayangnya, tragedi longsor bukan kali pertama terjadi di kawasan Gunung Kuda. Daerah ini memang dikenal sebagai area pertambangan aktif yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam seperti longsor.

Bekerja di area pertambangan memang penuh risiko. Tapi, dengan persiapan dan tindakan yang tepat, kita bisa mengurangi potensi bahaya. Yuk, simak beberapa tips penting berikut ini:

1. Selalu Ikuti Pelatihan Keselamatan Kerja - Jangan pernah meremehkan pentingnya pelatihan. Pelatihan yang komprehensif akan membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi berbagai situasi darurat di area pertambangan. Contohnya, pelatihan P3K, evakuasi, dan penggunaan alat keselamatan.

Pelatihan keselamatan kerja merupakan investasi penting untuk melindungi diri dan rekan kerja Anda.

2. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang Sesuai Standar - APD adalah garda terdepan perlindungan Anda. Pastikan Anda selalu menggunakan helm, sepatu pelindung, sarung tangan, kacamata pelindung, dan masker yang sesuai standar keselamatan. APD yang rusak atau tidak sesuai standar tidak akan memberikan perlindungan maksimal.

Contohnya, gunakan helm yang telah lulus uji benturan dan sepatu dengan sol anti-slip.

3. Perhatikan Kondisi Lingkungan Sekitar - Sebelum memulai pekerjaan, selalu amati kondisi lingkungan sekitar. Perhatikan tanda-tanda potensi bahaya seperti retakan tanah, bebatuan yang longgar, atau perubahan cuaca yang ekstrem. Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan kepada pengawas.

Contohnya, jika hujan deras, segera hentikan pekerjaan dan cari tempat yang aman.

4. Jaga Komunikasi yang Baik dengan Tim - Komunikasi yang efektif adalah kunci keselamatan. Pastikan Anda selalu terhubung dengan tim Anda melalui radio komunikasi atau alat komunikasi lainnya. Laporkan setiap kejadian atau potensi bahaya kepada tim Anda.

Contohnya, gunakan kode-kode komunikasi yang telah disepakati untuk mempercepat penyampaian informasi.

5. Pahami Prosedur Evakuasi - Setiap area pertambangan harus memiliki prosedur evakuasi yang jelas dan mudah dipahami. Pastikan Anda mengetahui jalur evakuasi, titik kumpul, dan nomor telepon darurat. Latihan evakuasi secara berkala akan membantu Anda lebih siap menghadapi situasi darurat.

Contohnya, pastikan Anda tahu di mana letak alat pemadam kebakaran dan cara menggunakannya.

6. Laporkan Setiap Potensi Bahaya - Jangan ragu untuk melaporkan setiap potensi bahaya yang Anda temukan kepada pengawas atau petugas keselamatan. Sekecil apapun potensi bahaya tersebut, tetap perlu dilaporkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih besar.

Contohnya, laporkan jika Anda melihat kabel listrik yang terkelupas atau area kerja yang tidak aman.

Apa penyebab utama longsor di area pertambangan menurut Bapak Budi Santoso?

Menurut Bapak Budi Santoso, seorang ahli geologi, penyebab utama longsor di area pertambangan adalah kombinasi faktor alam dan aktivitas manusia. Faktor alam meliputi curah hujan tinggi dan kondisi geologi yang labil, sementara aktivitas manusia seperti penggalian yang tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi tersebut.

Bagaimana langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi longsor menurut Ibu Siti Aminah?

Ibu Siti Aminah, seorang petugas SAR berpengalaman, menekankan bahwa langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi longsor adalah segera mencari tempat yang aman dan mencoba memberikan pertolongan pertama kepada korban yang terluka. Selain itu, penting untuk segera menghubungi tim SAR dan memberikan informasi yang akurat tentang lokasi dan kondisi kejadian.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses evakuasi korban longsor menurut Bapak Joko Susilo?

Menurut Bapak Joko Susilo, seorang koordinator lapangan evakuasi, dalam proses evakuasi korban longsor, keselamatan tim penyelamat harus menjadi prioritas utama. Tim harus menggunakan alat pelindung diri yang lengkap dan mengikuti prosedur evakuasi yang telah ditetapkan. Selain itu, koordinasi yang baik antar tim dan komunikasi yang efektif sangat penting untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman.

Bagaimana cara mencegah terjadinya longsor di area pertambangan menurut Ibu Ratna Dewi?

Ibu Ratna Dewi, seorang ahli lingkungan, menjelaskan bahwa pencegahan longsor di area pertambangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melakukan analisis risiko geologi secara berkala, membangun sistem drainase yang baik, menanam vegetasi penutup tanah, dan menerapkan teknik penambangan yang ramah lingkungan. Penting juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap kondisi lingkungan di sekitar area pertambangan.

Apa peran pemerintah dalam menangani bencana longsor di area pertambangan menurut Bapak Agus Setiawan?

Bapak Agus Setiawan, seorang pejabat pemerintah daerah, menyatakan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam menangani bencana longsor di area pertambangan. Peran tersebut meliputi penyediaan bantuan darurat, koordinasi tim SAR, penegakan hukum terhadap pelanggaran aturan pertambangan, dan penyusunan kebijakan yang lebih ketat terkait pengelolaan pertambangan yang berkelanjutan.

Bagaimana cara memberikan dukungan psikologis kepada korban longsor menurut Ibu Maya Lestari?

Menurut Ibu Maya Lestari, seorang psikolog klinis, dukungan psikologis kepada korban longsor sangat penting untuk membantu mereka mengatasi trauma dan kehilangan. Dukungan tersebut dapat berupa konseling individu atau kelompok, kegiatan relaksasi, dan penyediaan informasi yang akurat tentang proses pemulihan. Penting juga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi para korban agar mereka merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan emosi mereka.