Intip 7 Hal Menarik dan Jarang Diketahui tentang Burung Garuda Pancasila

jurnal


Intip 7 Hal Menarik dan Jarang Diketahui tentang Burung Garuda Pancasila


Burung Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia yang berupa burung Garuda berwarna keemasan dengan perisai berlambang Pancasila pada dadanya.

Burung Garuda Pancasila memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Burung Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kegagahan bangsa Indonesia. Sementara perisai berlambang Pancasila melambangkan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.

Burung Garuda Pancasila ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia pada tanggal 11 Februari 1950 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1950. Sejak saat itu, Burung Garuda Pancasila menjadi simbol kebanggaan dan identitas nasional Indonesia.

Burung Garuda Pancasila

Burung Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia yang memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Berbagai aspek penting terkait Burung Garuda Pancasila, antara lain:

  • Lambang negara: Burung Garuda Pancasila merupakan simbol resmi negara Indonesia.
  • Garuda: Burung Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kegagahan bangsa Indonesia.
  • Pancasila: Perisai pada dada Garuda melambangkan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.
  • Keemasan: Warna keemasan pada Burung Garuda melambangkan kemuliaan dan keagungan bangsa Indonesia.
  • 17 Agustus 1945: Tanggal kemerdekaan Indonesia tercantum pada pita yang dikalungkan pada leher Garuda.
  • Bhinneka Tunggal Ika: Semboyan negara Indonesia tercantum pada pita yang dipegang oleh kaki Garuda.
  • Lambang persatuan: Burung Garuda Pancasila menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Burung Garuda Pancasila tidak hanya sekedar simbol negara, tetapi juga memiliki makna dan nilai yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Garuda melambangkan semangat juang dan cita-cita luhur bangsa Indonesia, sementara Pancasila menjadi pedoman hidup dan dasar negara Indonesia. Keberadaan Burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara diharapkan dapat menginspirasi dan menyatukan seluruh rakyat Indonesia.

Lambang negara

Sebagai lambang negara, Burung Garuda Pancasila memiliki peran dan fungsi yang penting. Burung Garuda Pancasila menjadi identitas dan simbol kedaulatan negara Indonesia di mata dunia. Penggunaan Burung Garuda Pancasila diatur dalam peraturan perundang-undangan, sehingga penggunaannya tidak boleh sembarangan.

Keberadaan Burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Indonesia.
  • Memperkuat identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
  • Menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
  • Dapat digunakan sebagai alat diplomasi dan hubungan internasional.

Selain itu, Burung Garuda Pancasila juga memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Burung Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kegagahan bangsa Indonesia. Sementara perisai berlambang Pancasila melambangkan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.Dengan demikian, pemahaman tentang peran dan makna Burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air, kebanggaan nasional, dan semangat persatuan.

Garuda

Dalam konteks burung Garuda Pancasila, simbolisme Garuda memiliki makna dan implikasi yang mendalam.

  • Kekuatan
    Garuda melambangkan kekuatan fisik dan mental bangsa Indonesia. Kekuatan ini tercermin dalam perjuangan merebut kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan, dan membangun negara.
  • Keberanian
    Garuda melambangkan keberanian bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan rintangan. Keberanian ini terlihat dalam sikap pantang menyerah, rela berkorban, dan tidak takut menghadapi musuh.
  • Kegagahan
    Garuda melambangkan kegagahan bangsa Indonesia dalam mempertahankan harga diri dan martabat. Kegagahan ini tercermin dalam sikap tegas, tidak mudah goyah, dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.

Simbolisme Garuda dalam burung Garuda Pancasila menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk selalu memiliki semangat juang, keberanian, dan kegagahan dalam mengisi kemerdekaan dan membangun bangsa.

Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam burung Garuda Pancasila, perisai berlambang Pancasila pada dada Garuda memiliki makna dan simbolisme yang penting. Perisai melambangkan perlindungan dan penjagaan terhadap dasar negara Indonesia. Sementara lima sila yang tergambar pada perisai melambangkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia.

Keberadaan Pancasila sebagai dasar negara dan lambang pada burung Garuda Pancasila memiliki beberapa implikasi penting:

  • Mengingatkan seluruh rakyat Indonesia akan nilai-nilai luhur yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beragam.
  • Menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan dan kebijakan negara.
  • Menjadi identitas dan ciri khas bangsa Indonesia di mata dunia.

Dengan demikian, pemahaman tentang makna dan simbolisme Pancasila pada burung Garuda Pancasila sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme, dan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI.

Keemasan

Warna keemasan pada Burung Garuda Pancasila memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Warna keemasan melambangkan kemuliaan, keagungan, dan kejayaan bangsa Indonesia.

Pemilihan warna keemasan pada Burung Garuda Pancasila didasarkan pada beberapa alasan, di antaranya:

  • Warna keemasan merupakan warna yang identik dengan kerajaan dan kebangsawanan. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat, mulia, dan agung.
  • Warna keemasan melambangkan kejayaan dan kesuksesan. Warna ini diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi bangsa Indonesia.
  • Warna keemasan mudah dikenali dan terlihat mencolok. Hal ini membuat Burung Garuda Pancasila mudah dikenali dan diingat sebagai simbol negara Indonesia.

Keberadaan warna keemasan pada Burung Garuda Pancasila memiliki beberapa implikasi penting, antara lain:

  • Membangkitkan rasa bangga dan nasionalisme masyarakat Indonesia.
  • Menunjukkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
  • Menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Dengan demikian, pemahaman tentang makna dan simbolisme warna keemasan pada Burung Garuda Pancasila sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air, kebanggaan nasional, dan semangat persatuan.

17 Agustus 1945

Tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Tanggal tersebut menandai hari ketika Indonesia menyatakan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut, tanggal 17 Agustus 1945 dicantumkan pada pita yang dikalungkan pada leher Garuda Pancasila.

Pencantuman tanggal kemerdekaan pada Burung Garuda Pancasila memiliki beberapa makna dan implikasi:

  • Sebagai pengingat akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
  • Sebagai simbol kebanggaan dan identitas nasional bangsa Indonesia.
  • Sebagai pengingat akan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan yang telah diraih.

Selain itu, pencantuman tanggal kemerdekaan pada Burung Garuda Pancasila juga memiliki makna praktis. Tanggal tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan hari libur nasional dan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.

Dengan demikian, pemahaman tentang makna dan simbolisme pencantuman tanggal kemerdekaan pada Burung Garuda Pancasila sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme, dan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI.

Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan negara Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”, memiliki makna dan simbolisme yang mendalam dalam konteks burung Garuda Pancasila. Semboyan ini mencerminkan keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa.

  • Keberagaman Indonesia
    Pencantuman semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada burung Garuda Pancasila menjadi pengingat akan keberagaman bangsa Indonesia. Keragaman ini menjadi kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia, yang harus dijaga dan dirawat.
  • Persatuan dan Kesatuan
    Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” juga melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Meskipun memiliki keberagaman, bangsa Indonesia tetap bersatu dalam satu kesatuan, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Identitas Nasional
    Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada burung Garuda Pancasila menjadi bagian dari identitas nasional bangsa Indonesia. Semboyan ini membedakan Indonesia dari negara-negara lain dan menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
  • Semangat Nasionalisme
    Pencantuman semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada burung Garuda Pancasila diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia. Semangat nasionalisme ini penting untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

Dengan demikian, pemahaman tentang makna dan simbolisme semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada burung Garuda Pancasila sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme, dan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI.

Lambang Persatuan

Burung Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia yang memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Salah satu makna penting dari Burung Garuda Pancasila adalah sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

  • Pemersatu Bangsa
    Burung Garuda Pancasila menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Keberadaan Burung Garuda Pancasila sebagai simbol negara menyatukan seluruh rakyat Indonesia dalam satu identitas nasional.
  • Penghormatan Keberagaman
    Burung Garuda Pancasila juga menjadi simbol penghormatan terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. Keberagaman ini dianggap sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia, yang harus dijaga dan dirawat bersama.
  • Identitas Bersama
    Burung Garuda Pancasila menjadi identitas bersama bagi seluruh rakyat Indonesia. Simbol ini digunakan dalam berbagai acara resmi dan kegiatan kenegaraan, sehingga memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme.
  • Wawasan Kebangsaan
    Burung Garuda Pancasila menjadi simbol wawasan kebangsaan Indonesia. Simbol ini mengingatkan seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Keberadaan Burung Garuda Pancasila sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia memiliki peran yang sangat penting. Simbol ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme, memupuk rasa cinta tanah air, dan memperkuat komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI.


Tanya Jawab Umum Seputar Burung Garuda Pancasila

Artikel ini akan membahas beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai Burung Garuda Pancasila, lambang negara Indonesia yang memiliki makna dan simbolisme yang mendalam.

Pertanyaan 1: Apa makna di balik simbol Burung Garuda Pancasila?

Burung Garuda Pancasila melambangkan kekuatan, keberanian, dan kegagahan bangsa Indonesia. Sedangkan perisai pada dadanya berlambangkan Pancasila, dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.

Pertanyaan 2: Mengapa Burung Garuda Pancasila berwarna keemasan?

Warna keemasan pada Burung Garuda Pancasila melambangkan kemuliaan, keagungan, dan kejayaan bangsa Indonesia.

Pertanyaan 3: Apa arti dari tanggal “17 Agustus 1945” yang tercantum pada Burung Garuda Pancasila?

Tanggal tersebut merupakan tanggal kemerdekaan Indonesia, yang menjadi pengingat akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Pertanyaan 4: Mengapa semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dicantumkan pada Burung Garuda Pancasila?

Semboyan tersebut melambangkan keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa.

Dengan memahami makna dan simbolisme di balik Burung Garuda Pancasila, kita dapat semakin menghargai dan mencintai lambang negara kita.

Beralih ke artikel selanjutnya, kita akan membahas beberapa tips untuk menjaga dan melestarikan Burung Garuda Pancasila sebagai aset berharga bangsa Indonesia.


Tips Menjaga dan Melestarikan Burung Garuda Pancasila

Sebagai lambang negara yang memiliki makna dan simbolisme mendalam, Burung Garuda Pancasila perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik.

Tip 1: Menggunakan Burung Garuda Pancasila Sesuai Aturan

Penggunaan Burung Garuda Pancasila telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dalam bentuk fisik maupun digital.

Tip 2: Merawat Benda-Benda yang Berlambang Burung Garuda Pancasila

Benda-benda seperti bendera, lambang negara, dan dokumen resmi yang berlambang Burung Garuda Pancasila harus dirawat dengan baik. Simpan di tempat yang layak dan terhindar dari kerusakan.

Tip 3: Menanamkan Rasa Cinta dan Bangga terhadap Burung Garuda Pancasila

Tanamkan rasa cinta dan bangga terhadap Burung Garuda Pancasila sejak dini. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, kampanye, dan kegiatan-kegiatan kebangsaan.

Tip 4: Menindak Pelanggaran Penggunaan Burung Garuda Pancasila

Laporkan dan tindak tegas setiap pelanggaran penggunaan Burung Garuda Pancasila yang tidak sesuai dengan ketentuan. Hal ini penting untuk menjaga martabat dan kesakralan lambang negara.

Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan Burung Garuda Pancasila sebagai aset berharga bangsa Indonesia.

Kesimpulannya, Burung Garuda Pancasila merupakan lambang negara yang memiliki makna dan simbolisme mendalam. Dengan memahaminya dan mengikuti tips pelestariannya, kita dapat menunjukkan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia.


Kesimpulan

Burung Garuda Pancasila merupakan simbol negara Indonesia yang memiliki makna dan simbolisme yang sangat mendalam. Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kegagahan bangsa Indonesia, sementara Pancasila melambangkan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Warna keemasan pada Burung Garuda melambangkan kemuliaan dan keagungan bangsa Indonesia, sedangkan tanggal “17 Agustus 1945” pada pita yang dikalungkan pada leher Garuda melambangkan hari kemerdekaan Indonesia. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada pita yang dipegang oleh kaki Garuda melambangkan keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.

Sebagai lambang negara, Burung Garuda Pancasila memiliki peran penting dalam membangkitkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan persatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan Burung Garuda Pancasila sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan memahami makna dan simbolisme di balik Burung Garuda Pancasila, kita dapat semakin menghargai dan mencintai lambang negara kita.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

publish oleh jurnal
Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

Bingung memilih antara Yamaha NMAX dan XMAX? Wajar saja! Keduanya merupakan skuter maxi andalan Yamaha, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan membantumu menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.XMAX, dengan mesin 250cc (bahkan 300cc untuk varian tertentu), jelas unggul dalam hal performa. Tenaga dan torsinya yang besar membuatnya nyaman di segala medan. NMAX, dengan mesin 155cc dan teknologi VVA, memiliki akselerasi responsif yang cocok untuk lalu lintas perkotaan. Jika prioritasmu adalah kelincahan di dalam kota, NMAX bisa jadi pilihan tepat. Namun, untuk perjalanan jauh atau performa yang lebih bertenaga, XMAX adalah juaranya.

Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

publish oleh jurnal
Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

Memasuki usia 50-an, kadang kita merasa jadi lebih pelupa. Tenang, itu hal yang wajar! Seiring bertambahnya usia, kapasitas memori memang cenderung menurun. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari berkurangnya jumlah neuron dan aliran darah ke otak, sampai perubahan struktur otak itu sendiri. Gaya hidup juga berpengaruh, lho. Kurang tidur dan stres bisa memperparah kondisi ini.Tapi, jangan khawatir! Kita bisa mengoptimalkan daya ingat dengan pola makan yang tepat. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran sehat. Yuk, simak beberapa sayuran yang bisa jadi "sahabat otak" kita!

Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman yang begitu familiar di Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Bukan sekadar pelepas dahaga, air kelapa kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Kandungan kalori yang rendah juga menjadikannya pilihan tepat bagi yang sedang menjalani program diet. Namun, tahukah Anda, waktu minum air kelapa ternyata berpengaruh pada penyerapan manfaatnya? Sebelum membahas waktu terbaik minum air kelapa, mari kita ulas beberapa manfaatnya:

Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

publish oleh jurnal
Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

Gelora Bung Karno (GBK) dan aset-aset negara lainnya yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan segera dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) atau Danantara. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, setelah Town Hall Meeting di JCC Senayan, Jakarta.Rosan menjelaskan bahwa arahan untuk mengelola aset Kemensetneg, termasuk GBK, datang langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini, pesan beliau (Prabowo) akan dimasukkan ke dalam Danantara," ungkap Rosan.

Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

publish oleh jurnal
Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

Buat kamu yang hobi nonton film di rumah, Xiaomi baru saja merilis proyektor terbaru mereka, Redmi Projector 3 Lite. Dengan harga terjangkau, proyektor ini menjanjikan pengalaman sinematik yang memuaskan, lengkap dengan desain modern dan performa yang jauh lebih baik dari pendahulunya. Penasaran? Yuk, kita bahas lebih lanjut!Redmi Projector 3 Lite tampil dengan desain simpel nan stylish yang tetap terlihat premium. Mesin optiknya tertutup rapat, membuatnya tahan debu dan lebih awet. Lensa kaca penuhnya juga memastikan proyeksi gambar yang jernih dan tajam. Ditenagai chipset Amlogic T950S Quad-Core 1.5GHz, RAM 1GB, dan memori internal 32GB, proyektor ini siap memutar film, game, dan berbagai konten media favoritmu dengan lancar dan berkualitas tinggi.

3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

publish oleh jurnal
3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

Mata kita, jendela dunia, begitu penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, berbagai masalah bisa saja menyerang, mulai dari iritasi ringan hingga ancaman kebutaan. Selain pengobatan medis, alam juga menawarkan solusi. Tahukah Anda ada beberapa daun yang dipercaya mampu menjaga kesehatan mata kita? Yuk, kita simak!Daun sirih telah lama dikenal sebagai obat tradisional, termasuk untuk mengatasi masalah mata. American Journal of Clinical and Experimental Immunology bahkan memuat sebuah studi yang menunjukkan kemampuan antibakteri daun sirih dalam melawan bakteri Staphylococcus, penyebab utama konjungtivitis (radang selaput mata). Namun, penggunaan langsung rebusan daun sirih ke mata masih kontroversial. Studi tersebut menggunakan metode swab, bukan tetes mata. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mencoba pengobatan ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

publish oleh jurnal
11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

Tahukah Anda, kulit kita bisa menjadi jendela bagi kesehatan tubuh, termasuk memberi sinyal adanya diabetes tipe 2? Masalah kulit yang sudah ada bisa diperburuk oleh diabetes, lho. Ini karena diabetes memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa, alias gula. Ketika tubuh kesulitan memproduksi cukup insulin, gula darah menumpuk, dan dalam jangka panjang, kondisi ini (hiperglikemia) dapat merusak berbagai organ, termasuk kulit.Diabetes dapat mengganggu pembuluh darah dan saraf di kulit, mengurangi sirkulasi dan aliran darah. Akibatnya, kolagen pun terdampak, mengubah tekstur, tampilan, dan kemampuan kulit untuk pulih. Sistem kekebalan tubuh juga melemah, membuat kita rentan terhadap infeksi. Lalu, apa saja tanda-tanda diabetes yang muncul di kulit dan perlu kita waspadai?

Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

publish oleh jurnal
Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

Teknologi terus melaju kencang, terutama dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), yang semakin mendorong digitalisasi layanan publik. Bayangkan, studi menunjukkan digitalisasi bisa menghemat waktu pelayanan hingga 50%! Ini tentu kabar gembira bagi masyarakat.Di Indonesia, program seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah mulai mempercepat layanan administrasi, kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya. Namun, pertanyaan pentingnya adalah: bagaimana kita bisa menghadirkan layanan publik yang inovatif, sekaligus aman dan terpercaya?

Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

publish oleh jurnal
Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)! Perusahaan mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dan mengumumkan pembagian dividen dalam public expose tahunan yang digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Senin (28/4/2025).RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, disepakati pembagian dividen sebesar Rp 515,8 miliar, setara dengan Rp 268 per lembar saham.

Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

publish oleh jurnal
Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

Mantan Direktur JakTV, Tian Bahtiar (TB), yang menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan terkait kasus suap vonis lepas korupsi ekspor minyak goreng, kini berstatus tahanan kota. Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya karena alasan kesehatan.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa Tian menderita penyakit jantung yang cukup serius. "Beliau memiliki riwayat sakit jantung, sudah terpasang delapan ring, juga ada kolesterol dan masalah pernapasan," ungkap Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Artikel Terbaru