Intip 6 Manfaat Daun Petai Besar yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat daun petai besar

Manfaat daun petai besar adalah khasiat atau keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan daun tanaman petai besar (Parkia speciosa). Daun petai besar memiliki berbagai kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Beberapa manfaat daun petai besar antara lain:

  • Sebagai antioksidan, menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
  • Meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
  • Membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
  • Melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit.
  • Memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengatasi infeksi dan peradangan.

Secara historis, daun petai besar telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, seperti demam, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Saat ini, daun petai besar juga banyak digunakan sebagai bahan masakan, seperti lalapan atau campuran sayur.

Berikut adalah beberapa topik utama yang akan dibahas dalam artikel ini:

  • Kandungan nutrisi dan senyawa aktif dalam daun petai besar
  • Manfaat daun petai besar bagi kesehatan
  • Cara mengonsumsi daun petai besar
  • Efek samping dan kontraindikasi penggunaan daun petai besar

Dengan mengonsumsi daun petai besar secara teratur, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan yang disebutkan di atas. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan daun petai besar sebagai obat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Manfaat Daun Petai Besar

Daun petai besar memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Antioksidan
  • Kesehatan Jantung
  • Kadar Gula Darah
  • Pencernaan
  • Antibakteri
  • Anti-inflamasi

Beberapa manfaat tersebut saling terkait. Misalnya, sifat antioksidan daun petai besar dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, sifat anti-inflamasi daun petai besar dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Dengan demikian, daun petai besar dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung secara keseluruhan.

Manfaat daun petai besar lainnya adalah membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini penting bagi penderita diabetes, karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Daun petai besar mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat lebih efektif dalam menggunakan insulin untuk menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, daun petai besar juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Daun petai besar mengandung serat yang dapat membantu memperlancar pergerakan usus. Sifat antibakteri dan anti-inflamasi daun petai besar juga dapat membantu mengatasi infeksi dan peradangan pada saluran pencernaan.

Dengan demikian, daun petai besar memiliki berbagai manfaat kesehatan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Anda dapat memperoleh manfaat ini dengan mengonsumsi daun petai besar secara teratur, baik sebagai lalapan, campuran sayur, atau dalam bentuk suplemen.

Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.

  • Peran Antioksidan dalam Daun Petai Besar
    Daun petai besar mengandung berbagai antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah penyakit kronis.
  • Contoh Antioksidan dalam Daun Petai Besar
    Beberapa antioksidan yang ditemukan dalam daun petai besar antara lain:

    • Quercetin
    • Kaempferol
    • Asam klorogenat
    • Asam ferulat
  • Implikasi bagi Kesehatan
    Dengan mengonsumsi daun petai besar secara teratur, Anda dapat memperoleh manfaat dari antioksidan yang dikandungnya. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah penyakit kronis.

Selain manfaatnya sebagai antioksidan, daun petai besar juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti menurunkan kadar gula darah, melancarkan pencernaan, dan memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Dengan demikian, daun petai besar adalah bahan makanan yang sehat dan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.

Kesehatan Jantung

Manfaat daun petai besar bagi kesehatan jantung sangatlah signifikan. Daun petai besar mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan risiko penyakit jantung.

  • Menurunkan Tekanan Darah
    Daun petai besar mengandung kalium, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

    Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya kalium, seperti daun petai besar, dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah).

  • Menurunkan Kadar Kolesterol
    Daun petai besar juga mengandung serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.

    Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya serat larut, seperti daun petai besar, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

  • Mengurangi Peradangan
    Daun petai besar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Peradangan pada pembuluh darah merupakan faktor risiko penyakit jantung.

    Senyawa anti-inflamasi dalam daun petai besar, seperti flavonoid, dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan.

Dengan demikian, mengonsumsi daun petai besar secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Daun petai besar memiliki manfaat dalam membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat membantu mencegah komplikasi tersebut.

Daun petai besar mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah untuk energi. Ketika sensitivitas insulin meningkat, tubuh dapat menggunakan gula darah lebih efektif, sehingga kadar gula darah akan menurun.

Salah satu senyawa dalam daun petai besar yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah adalah quercetin. Quercetin adalah flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Quercetin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Selain quercetin, daun petai besar juga mengandung serat larut. Serat larut dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Dengan demikian, daun petai besar memiliki manfaat dalam membantu menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini didukung oleh penelitian ilmiah dan dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan yang serius akibat kadar gula darah yang tinggi.

Pencernaan

Manfaat daun petai besar bagi pencernaan sangatlah signifikan. Daun petai besar mengandung senyawa aktif yang dapat membantu melancarkan pencernaan, mengatasi sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Melancarkan Pencernaan
Daun petai besar mengandung serat yang dapat membantu memperlancar pergerakan usus. Serat bekerja dengan cara menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

Mengatasi Sembelit
Manfaat daun petai besar dalam mengatasi sembelit terkait dengan kandungan seratnya. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah feses menjadi keras dan kering, sehingga dapat mengatasi sembelit.

Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Daun petai besar memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Sifat antibakteri daun petai besar dapat membantu melawan bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, sedangkan sifat anti-inflamasi daun petai besar dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.

Dengan demikian, mengonsumsi daun petai besar secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, melancarkan pencernaan, mengatasi sembelit, dan mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan.

Antibakteri

Manfaat daun petai besar sebagai antibakteri sangatlah penting, terutama dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah infeksi.

  • Sifat Antibakteri Daun Petai Besar
    Daun petai besar mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri, seperti flavonoid dan polifenol. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan.
  • Contoh Bakteri yang Ditargetkan
    Daun petai besar telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, seperti Escherichia coli (E. coli), Salmonella typhimurium, dan Staphylococcus aureus. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
  • Implikasi bagi Kesehatan
    Dengan mengonsumsi daun petai besar secara teratur, Anda dapat memperoleh manfaat dari sifat antibakterinya. Daun petai besar dapat membantu mencegah infeksi pada saluran pencernaan, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
  • Penggunaan Tradisional dan Penelitian Ilmiah
    Daun petai besar telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad untuk mengatasi masalah pencernaan dan infeksi. Studi ilmiah modern telah mengkonfirmasi sifat antibakteri daun petai besar dan mendukung penggunaannya untuk tujuan pengobatan.

Dengan demikian, manfaat daun petai besar sebagai antibakteri sangatlah signifikan. Daun petai besar dapat membantu mencegah infeksi pada saluran pencernaan, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Anti-inflamasi

Sifat anti-inflamasi daun petai besar berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit.

  • Mengurangi Peradangan pada Saluran Pencernaan
    Daun petai besar mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti sakit perut, diare, dan sembelit. Daun petai besar dapat membantu meredakan gejala-gejala ini dengan mengurangi peradangan.
  • Melindungi Jantung
    Peradangan kronis merupakan faktor risiko penyakit jantung. Daun petai besar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan jantung. Hal ini dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
  • Mengurangi Nyeri Sendi
    Peradangan pada sendi dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Daun petai besar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan meredakan nyeri.
  • Meningkatkan Kesehatan Kulit
    Peradangan pada kulit dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Daun petai besar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan memperbaiki masalah kulit.

Dengan demikian, sifat anti-inflamasi daun petai besar sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Daun petai besar dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, jantung, sendi, dan kulit, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat daun petai besar:

Bagaimana cara mengonsumsi daun petai besar?

Daun petai besar dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti:

  • Lalapan
  • Campuran sayur
  • Jus
  • Teh
  • Suplemen

Apakah ada efek samping dari mengonsumsi daun petai besar?

Secara umum, daun petai besar aman untuk dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti perut kembung atau diare.

Apakah daun petai besar dapat berinteraksi dengan obat-obatan?

Daun petai besar dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun petai besar jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan.

Siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi daun petai besar?

Daun petai besar tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal dan penyakit hati.

Kesimpulan

Daun petai besar memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah; melancarkan pencernaan; dan memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Dengan mengonsumsi daun petai besar secara teratur, Anda dapat memperoleh manfaat-manfaat tersebut dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tips

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun petai besar, Anda dapat:

  • Mengonsumsi daun petai besar secara teratur
  • Mengonsumsi daun petai besar dalam berbagai bentuk
  • Mengonsumsi daun petai besar bersama dengan makanan lain yang sehat

Tips Mendapatkan Manfaat Daun Petai Besar

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun petai besar, Anda dapat mengikuti tips berikut:

Tip 1: Konsumsi Secara Teratur
Konsumsi daun petai besar secara teratur, baik sebagai lalapan, campuran sayur, atau dalam bentuk jus atau teh. Dengan mengonsumsi secara teratur, tubuh dapat memperoleh manfaat daun petai besar secara optimal.

Tip 2: Variasikan Bentuk Konsumsi
Jangan hanya mengonsumsi daun petai besar dalam satu bentuk saja. Variasikan bentuk konsumsinya, seperti lalapan, campuran sayur, jus, atau teh. Dengan memvariasikan bentuk konsumsi, Anda dapat memperoleh manfaat dari berbagai kandungan nutrisi yang terdapat dalam daun petai besar.

Tip 3: Konsumsi Bersama Makanan Sehat
Konsumsi daun petai besar bersama dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Dengan mengonsumsi bersama makanan sehat, penyerapan nutrisi dari daun petai besar dapat lebih optimal.

Tip 4: Perhatikan Kondisi Kesehatan
Bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal dan penyakit hati, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun petai besar. Hal ini untuk memastikan bahwa konsumsi daun petai besar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat maksimal dari daun petai besar dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Daun petai besar memiliki banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah dan studi kasus.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa ekstrak daun petai besar dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Studi ini dilakukan pada sekelompok penderita hipertensi yang diberikan ekstrak daun petai besar selama 8 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok yang diberikan ekstrak daun petai besar mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menunjukkan bahwa ekstrak daun petai besar memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Studi ini dilakukan pada sel-sel yang telah dirusak oleh radikal bebas. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun petai besar dapat melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus mendukung manfaat kesehatan daun petai besar, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan daun petai besar dalam jangka panjang.

Bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun petai besar. Hal ini untuk memastikan bahwa konsumsi daun petai besar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru