Intip 10 Bahaya Duduk W yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya duduk w

Bahaya duduk W adalah posisi duduk dengan kedua kaki ditekuk ke dalam dan telapak kaki saling berhadapan. Posisi ini umum dilakukan oleh anak-anak, namun dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Duduk W dapat menyebabkan dislokasi pinggul, lutut yang menekuk ke dalam, dan kaki rata. Selain itu, posisi ini juga dapat menyebabkan masalah pada perkembangan otot dan persendian, serta kesulitan berjalan dan berlari. Dalam kasus yang parah, duduk W bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pinggul dan lutut.

Jika anak Anda sering duduk dalam posisi W, penting untuk segera menghentikannya. Anda dapat mencoba mengalihkan perhatian anak dengan mainan atau aktivitas lain, atau Anda dapat menggunakan bantal atau guling untuk menopang kaki anak agar tidak menekuk ke dalam. Jika Anda kesulitan menghentikan anak Anda duduk W, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan bantuan.

bahaya duduk w

Duduk W adalah posisi duduk dengan kedua kaki ditekuk ke dalam dan telapak kaki saling berhadapan. Posisi ini umum dilakukan oleh anak-anak, namun dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

  • Dislokasi pinggul
  • Lutut menekuk ke dalam
  • Kaki rata
  • Masalah perkembangan otot
  • Masalah perkembangan persendian
  • Kesulitan berjalan
  • Kesulitan berlari
  • Kerusakan permanen pada pinggul
  • Kerusakan permanen pada lutut
  • Nyeri pada pinggul dan lutut

Beberapa bahaya tersebut saling berkaitan. Misalnya, duduk W dapat menyebabkan dislokasi pinggul, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan berjalan dan berlari. Selain itu, duduk W juga dapat menyebabkan masalah perkembangan otot dan persendian, yang dapat menyebabkan nyeri pada pinggul dan lutut.

Penting untuk menghentikan anak Anda duduk W sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya bahaya-bahaya tersebut.

Dislokasi pinggul

Dislokasi pinggul adalah kondisi ketika tulang paha keluar dari sendi panggul. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai, termasuk cedera, kelainan bawaan, dan penyakit tertentu. Duduk W adalah salah satu faktor risiko dislokasi pinggul, terutama pada anak-anak.

Saat anak duduk W, pinggul mereka berada dalam posisi yang tidak wajar. Hal ini dapat menyebabkan ligamen dan otot di sekitar pinggul menjadi lemah, sehingga meningkatkan risiko dislokasi. Selain itu, duduk W juga dapat menyebabkan perkembangan sendi panggul yang tidak normal, yang semakin meningkatkan risiko dislokasi.

Dislokasi pinggul dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk nyeri, kesulitan berjalan, dan kerusakan permanen pada pinggul. Dalam kasus yang parah, dislokasi pinggul bahkan dapat menyebabkan kecacatan. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dislokasi pinggul dengan menghindari duduk W, terutama pada anak-anak.

Lutut menekuk ke dalam

Duduk W dapat menyebabkan lutut menekuk ke dalam, yang merupakan kondisi ketika lutut mengarah ke dalam, bukan ke depan. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk cedera, kelainan bawaan, dan penyakit tertentu. Duduk W adalah salah satu faktor risiko lutut menekuk ke dalam, terutama pada anak-anak.

  • Otot dan ligamen lemah

    Saat anak duduk W, lutut mereka berada dalam posisi yang tidak wajar. Hal ini dapat menyebabkan otot dan ligamen di sekitar lutut menjadi lemah, sehingga meningkatkan risiko lutut menekuk ke dalam.

  • Perkembangan sendi lutut tidak normal

    Selain itu, duduk W juga dapat menyebabkan perkembangan sendi lutut yang tidak normal, yang semakin meningkatkan risiko lutut menekuk ke dalam.

  • Nyeri dan kesulitan berjalan

    Lutut menekuk ke dalam dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk nyeri dan kesulitan berjalan. Dalam kasus yang parah, lutut menekuk ke dalam bahkan dapat menyebabkan kecacatan.

  • Peningkatan risiko cedera

    Lutut menekuk ke dalam juga dapat meningkatkan risiko cedera, karena lutut lebih rentan terhadap dislokasi dan keseleo.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah lutut menekuk ke dalam dengan menghindari duduk W, terutama pada anak-anak.

Kaki rata

Kaki rata adalah kondisi ketika lengkungan di telapak kaki rata atau hilang. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik, cedera, dan penyakit tertentu. Duduk W adalah salah satu faktor risiko kaki rata, terutama pada anak-anak.

  • Otot dan ligamen lemah

    Saat anak duduk W, kaki mereka berada dalam posisi yang tidak wajar. Hal ini dapat menyebabkan otot dan ligamen di sekitar kaki menjadi lemah, sehingga meningkatkan risiko kaki rata.

  • Perkembangan lengkungan kaki tidak normal

    Selain itu, duduk W juga dapat menyebabkan perkembangan lengkungan kaki yang tidak normal, yang semakin meningkatkan risiko kaki rata.

  • Nyeri dan kesulitan berjalan

    Kaki rata dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk nyeri dan kesulitan berjalan. Dalam kasus yang parah, kaki rata bahkan dapat menyebabkan kecacatan.

  • Peningkatan risiko cedera

    Kaki rata juga dapat meningkatkan risiko cedera, karena kaki lebih rentan terhadap keseleo dan patah tulang.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah kaki rata dengan menghindari duduk W, terutama pada anak-anak.

Masalah perkembangan otot

Masalah perkembangan otot dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kurangnya aktivitas fisik, nutrisi yang buruk, dan penyakit tertentu. Duduk W adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan masalah perkembangan otot, terutama pada anak-anak.

Saat anak duduk W, otot-otot di sekitar pinggul, lutut, dan kaki tidak dapat berkembang dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan otot-otot tersebut menjadi lemah dan tidak fleksibel. Otot yang lemah dan tidak fleksibel dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk nyeri, kesulitan berjalan, dan peningkatan risiko cedera.

Selain itu, duduk W juga dapat menyebabkan perkembangan sendi yang tidak normal. Sendi yang tidak normal dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan bergerak. Dalam kasus yang parah, sendi yang tidak normal bahkan dapat menyebabkan kecacatan.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah masalah perkembangan otot dengan menghindari duduk W, terutama pada anak-anak. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan otot yang kuat dan fleksibel dengan mendorong mereka untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur dan makan makanan yang sehat.

Masalah perkembangan persendian

Duduk W dapat menyebabkan masalah perkembangan persendian, terutama pada anak-anak. Hal ini karena posisi duduk W yang tidak wajar dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada persendian, menyebabkan persendian tersebut berkembang secara tidak normal. Persendian yang tidak normal dapat menyebabkan nyeri, kesulitan bergerak, dan bahkan kecacatan.

Salah satu masalah perkembangan persendian yang paling umum akibat duduk W adalah dislokasi pinggul. Dislokasi pinggul terjadi ketika tulang paha keluar dari sendi panggul. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, kesulitan berjalan, dan kerusakan permanen pada pinggul. Selain dislokasi pinggul, duduk W juga dapat menyebabkan masalah perkembangan persendian lainnya, seperti lutut menekuk ke dalam, kaki rata, dan skoliosis.

Penting untuk mencegah masalah perkembangan persendian dengan menghindari duduk W, terutama pada anak-anak. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan persendian yang sehat dengan mendorong mereka untuk duduk dalam posisi yang benar, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan makan makanan yang sehat.

Kesulitan berjalan

Duduk W dapat menyebabkan kesulitan berjalan karena beberapa alasan.

  • Duduk W dapat menyebabkan dislokasi pinggul, yang dapat menyakitkan dan membuat berjalan menjadi sulit.
  • Duduk W juga dapat menyebabkan lutut menekuk ke dalam, yang dapat menyebabkan kesulitan berjalan dan berlari.
  • Duduk W dapat menyebabkan kaki rata, yang juga dapat menyebabkan kesulitan berjalan.

Kesulitan berjalan dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang. Hal ini dapat membuat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti pergi ke sekolah atau bekerja. Hal ini juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Jika Anda atau anak Anda mengalami kesulitan berjalan, penting untuk menemui dokter untuk mengetahui penyebabnya. Jika penyebabnya adalah duduk W, dokter dapat merekomendasikan beberapa perawatan untuk membantu memperbaiki masalahnya.

Penyebab dan Faktor Risiko Duduk W

Duduk W adalah posisi duduk dengan kedua kaki ditekuk ke dalam dan telapak kaki saling berhadapan. Posisi ini umum dilakukan oleh anak-anak, namun dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius jika dilakukan terlalu sering dan terlalu lama.

Berikut ini adalah beberapa penyebab dan faktor risiko yang dapat meningkatkan bahaya dari duduk W:

  • Otot dan ligamen yang lemah
    Saat duduk W, otot dan ligamen di sekitar pinggul, lutut, dan kaki berada dalam posisi yang tidak wajar. Hal ini dapat menyebabkan otot dan ligamen tersebut menjadi lemah dan tidak fleksibel, sehingga meningkatkan risiko terjadinya dislokasi, keseleo, dan cedera lainnya.
  • Perkembangan sendi yang tidak normal
    Duduk W juga dapat menyebabkan perkembangan sendi yang tidak normal, seperti dislokasi pinggul, lutut menekuk ke dalam, dan kaki rata. Sendi yang tidak normal dapat menimbulkan rasa sakit, kesulitan bergerak, dan bahkan kecacatan.
  • Kurangnya aktivitas fisik
    Anak-anak yang sering duduk W biasanya kurang aktif secara fisik. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan otot-otot menjadi lemah dan persendian menjadi kaku, sehingga meningkatkan risiko masalah kesehatan akibat duduk W.
  • Kebiasaan duduk yang buruk
    Kebiasaan duduk yang buruk, seperti duduk W, dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang, seperti skoliosis dan kifosis. Masalah pada tulang belakang dapat menimbulkan rasa sakit, kesulitan bernapas, dan gangguan pencernaan.

Penting untuk mencegah bahaya dari duduk W dengan menghindari posisi duduk ini, terutama pada anak-anak. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kebiasaan duduk yang baik dengan mengajari mereka duduk dengan tegak, kedua kaki di lantai, dan punggung ditopang oleh sandaran kursi.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Duduk W

Duduk W adalah posisi duduk yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk meminimalkan risiko bahaya duduk W.

Berikut ini adalah beberapa upaya pencegahan dan mitigasi yang dapat dilakukan:

  • Mencegah anak duduk W
    Cara terbaik untuk mencegah bahaya duduk W adalah dengan mencegah anak duduk dalam posisi tersebut. Orang tua dapat mengajari anak-anak mereka untuk duduk dengan benar, yaitu dengan tegak, kedua kaki di lantai, dan punggung ditopang oleh sandaran kursi.
  • Memberikan banyak kesempatan untuk bergerak
    Anak-anak membutuhkan banyak kesempatan untuk bergerak dan bermain. Aktivitas fisik dapat membantu memperkuat otot dan persendian, sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan akibat duduk W. Orang tua dapat mendorong anak-anak mereka untuk aktif dengan menyediakan banyak kesempatan untuk bermain di luar ruangan, mengikuti kelas olahraga, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
  • Menggunakan kursi yang tepat
    Jika anak harus duduk untuk jangka waktu yang lama, penting untuk menyediakan kursi yang tepat. Kursi harus memiliki sandaran yang baik dan tinggi yang sesuai dengan anak. Sandaran kaki juga dapat membantu mengurangi tekanan pada pinggul dan lutut.
  • Melakukan peregangan secara teratur
    Peregangan dapat membantu menjaga fleksibilitas otot dan persendian. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan akibat duduk W. Orang tua dapat mengajari anak-anak mereka beberapa peregangan sederhana yang dapat dilakukan secara teratur.

Dengan melakukan upaya pencegahan dan mitigasi ini, orang tua dapat membantu mengurangi risiko bahaya duduk W pada anak-anak mereka.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru