Intip 10 Bahaya Cokelat yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya coklat

Bahaya coklat adalah kondisi tidak nyaman dan mengganggu yang biasa terjadi setelah mengonsumsi coklat. Gejala bahaya coklat dapat bervariasi tergantung pada individu dan jumlah coklat yang dikonsumsi. Beberapa gejala bahaya coklat yang paling umum termasuk sakit kepala, mual, muntah, diare, dan detak jantung cepat.

Dalam beberapa kasus, bahaya coklat juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Gejala alergi coklat dapat meliputi gatal-gatal, bengkak, kesulitan bernapas, dan anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa yang memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda mengalami gejala alergi coklat, penting untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin.

Bahaya coklat dapat dicegah dengan menghindari konsumsi coklat. Jika Anda mengalami gejala bahaya coklat, penting untuk menghentikan konsumsi coklat dan berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter Anda akan dapat menentukan penyebab gejala Anda dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.

bahaya coklat

Mengonsumsi coklat memang memberikan kenikmatan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, di balik kelezatannya, coklat juga menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai.

  • Alergi
  • Migrain
  • Jerawat
  • Penambahan berat badan
  • Kerusakan gigi
  • Gangguan pencernaan
  • Ketergantungan
  • Keracunan
  • Hipertensi
  • Penyakit jantung

Alergi coklat merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terkandung dalam coklat. Gejala alergi coklat dapat berupa gatal-gatal, ruam, bengkak, kesulitan bernapas, dan bahkan anafilaksis. Migrain adalah sakit kepala hebat yang dapat dipicu oleh konsumsi coklat. Jerawat dapat timbul akibat konsumsi coklat karena coklat mengandung gula dan lemak yang dapat menyumbat pori-pori kulit. Penambahan berat badan dapat terjadi karena coklat tinggi kalori dan lemak.

Selain itu, coklat juga dapat merusak gigi karena mengandung gula yang dapat diubah menjadi asam oleh bakteri dalam mulut. Gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual, dan diare, dapat terjadi akibat konsumsi coklat karena coklat mengandung kafein dan theobromine yang dapat merangsang sistem pencernaan. Ketergantungan coklat dapat terjadi karena coklat mengandung zat adiktif yang dapat membuat seseorang merasa senang dan rileks.

Keracunan coklat dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi coklat dalam jumlah yang sangat banyak. Gejala keracunan coklat dapat berupa muntah, diare, kejang, dan bahkan kematian. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat terjadi akibat konsumsi coklat karena coklat mengandung kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah. Penyakit jantung dapat terjadi akibat konsumsi coklat karena coklat mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Alergi

Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang dianggap berbahaya, dalam hal ini adalah coklat. Gejala alergi coklat dapat berupa gatal-gatal, ruam, bengkak, kesulitan bernapas, dan bahkan anafilaksis.

  • Gejala ringan

    Gejala alergi ringan biasanya berupa gatal-gatal, ruam, dan bengkak pada kulit. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu singkat setelah mengonsumsi coklat.

  • Gejala sedang

    Gejala alergi sedang biasanya berupa kesulitan bernapas, wheezing, dan batuk. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi coklat.

  • Gejala berat

    Gejala alergi berat biasanya berupa anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa yang dapat menyebabkan kematian. Gejala anafilaksis dapat berupa kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, dan kehilangan kesadaran.

Alergi coklat dapat dicegah dengan menghindari konsumsi coklat. Jika Anda mengalami gejala alergi coklat, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Migrain

Migrain adalah sakit kepala hebat yang dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi coklat. Migrain dapat menyebabkan rasa sakit yang berdenyut-denyut, mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

  • Penyebab

    Coklat mengandung kafein dan teobromin, yang dapat memicu migrain pada beberapa orang. Kafein adalah stimulan yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak, sementara teobromin adalah alkaloid yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak.

  • Gejala

    Gejala migrain yang dipicu oleh coklat biasanya sama dengan gejala migrain pada umumnya, yaitu sakit kepala hebat yang berdenyut-denyut, mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

  • Penanganan

    Jika Anda mengalami migrain setelah mengonsumsi coklat, disarankan untuk menghindari konsumsi coklat di masa mendatang. Anda juga dapat mencoba mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau asetaminofen, untuk meredakan gejala migrain.

Migrain yang dipicu oleh coklat dapat dicegah dengan menghindari konsumsi coklat. Jika Anda mengalami migrain setelah mengonsumsi coklat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Jerawat

Jerawat adalah gangguan kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Jerawat dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk komedo, whiteheads, dan jerawat yang meradang.

Coklat mengandung gula dan lemak yang dapat menyumbat pori-pori kulit, sehingga dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Selain itu, coklat juga mengandung hormon yang dapat merangsang produksi minyak di kulit, sehingga memperburuk jerawat.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi coklat dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat pada orang yang rentan. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat lebih dari sekali seminggu memiliki risiko 24% lebih tinggi mengalami jerawat dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi coklat.

Jika Anda rentan terhadap jerawat, disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi coklat. Anda juga dapat mencoba menggunakan produk perawatan kulit yang dirancang untuk kulit berjerawat.

Penambahan berat badan

Cokelat tinggi kalori dan lemak. Mengonsumsi cokelat secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Penambahan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker tertentu.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat lebih dari sekali seminggu memiliki risiko 24% lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi cokelat. Studi lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat setiap hari memiliki risiko 50% lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi cokelat.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat, penting untuk membatasi konsumsi cokelat. Anda juga dapat mencoba mengonsumsi jenis cokelat yang lebih sehat, seperti cokelat hitam dengan persentase kakao yang tinggi.

Kerusakan gigi

Cokelat mengandung gula yang dapat diubah menjadi asam oleh bakteri dalam mulut. Asam ini dapat mengikis email gigi, lapisan terluar gigi yang melindunginya dari kerusakan. Gigi yang rusak lebih rentan terhadap pembusukan dan gigi berlubang.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat lebih dari sekali sehari memiliki risiko 60% lebih tinggi mengalami kerusakan gigi dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi cokelat. Studi lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat setiap hari memiliki risiko 80% lebih tinggi mengalami gigi berlubang dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi cokelat.

Kerusakan gigi dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan bahkan kehilangan gigi. Jika Anda ingin menjaga kesehatan gigi yang baik, penting untuk membatasi konsumsi cokelat dan menyikat gigi secara teratur.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah kondisi yang menyebabkan berbagai masalah pada saluran pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare. Gangguan pencernaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi cokelat.

Cokelat mengandung kafein dan theobromine, dua zat yang dapat merangsang sistem pencernaan. Kafein dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, sementara theobromine dapat mempercepat gerakan usus. Kedua efek ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.

Selain itu, cokelat juga mengandung lemak yang dapat menghambat pencernaan. Lemak dapat melapisi saluran pencernaan, sehingga memperlambat penyerapan nutrisi dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Gangguan pencernaan yang disebabkan oleh cokelat biasanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun, pada beberapa orang, gangguan pencernaan yang disebabkan oleh cokelat dapat menjadi parah dan memerlukan penanganan medis.

Jika Anda mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi cokelat, disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi cokelat di masa mendatang. Anda juga dapat mencoba mengonsumsi jenis cokelat yang lebih sehat, seperti cokelat hitam dengan persentase kakao yang tinggi.

Ketergantungan

Ketergantungan coklat merupakan kondisi di mana seseorang merasa tidak dapat lepas dari konsumsi coklat. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat adiktif dalam coklat, yaitu theobromine. Theobromine bekerja dengan cara merangsang produksi hormon dopamine di otak, yang memberikan perasaan senang dan rileks.

Konsumsi coklat secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan. Gejala ketergantungan coklat dapat berupa keinginan yang kuat untuk mengonsumsi coklat, kesulitan mengontrol konsumsi coklat, dan munculnya gejala putus obat jika konsumsi coklat dihentikan secara tiba-tiba. Gejala putus obat dari ketergantungan coklat dapat berupa sakit kepala, kelelahan, dan perubahan suasana hati.

Ketergantungan coklat dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Konsumsi coklat secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, kerusakan gigi, dan masalah jantung. Selain itu, ketergantungan coklat juga dapat menyebabkan masalah sosial dan finansial.

Penyebab Bahaya Cokelat

Bahaya coklat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kandungan kafein dan teobromin
    Cokelat mengandung kafein dan teobromin, dua zat yang dapat merangsang sistem saraf dan jantung. Konsumsi coklat secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, kecemasan, dan insomnia.
  • Kandungan gula
    Cokelat juga mengandung gula dalam jumlah yang tinggi. Konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, kerusakan gigi, dan meningkatkan risiko diabetes.
  • Kandungan lemak
    Cokelat mengandung lemak dalam jumlah yang tinggi. Konsumsi lemak secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, penyakit jantung, dan stroke.
  • Alergi
    Beberapa orang alergi terhadap cokelat. Gejala alergi cokelat dapat berupa gatal-gatal, ruam, bengkak, dan kesulitan bernapas.

Konsumsi cokelat secara berlebihan dan tanpa memperhatikan faktor-faktor risiko dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi cokelat dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan faktor-faktor risiko yang terkait dengan konsumsi cokelat.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Cokelat

Konsumsi cokelat yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan bahaya cokelat.

Beberapa metode pencegahan dan penanggulangan bahaya cokelat antara lain:

  • Membatasi konsumsi cokelat
    Cara paling efektif untuk mencegah bahaya cokelat adalah dengan membatasi konsumsinya. Disarankan untuk mengonsumsi cokelat tidak lebih dari 30 gram per hari.
  • Memilih cokelat yang lebih sehat
    Jika ingin mengonsumsi cokelat, pilihlah cokelat yang lebih sehat, seperti cokelat hitam dengan persentase kakao yang tinggi. Cokelat hitam mengandung lebih banyak antioksidan dan lebih sedikit gula daripada cokelat lainnya.
  • Mengonsumsi cokelat bersama makanan lain
    Mengonsumsi cokelat bersama makanan lain dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat mencegah lonjakan kadar gula darah.
  • Minum banyak air
    Minum banyak air dapat membantu membuang kafein dan teobromin dari tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan.
  • Hindari konsumsi cokelat sebelum tidur
    Kafein dalam cokelat dapat mengganggu tidur. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi cokelat sebelum tidur.

Selain metode pencegahan dan penanggulangan tersebut, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala bahaya cokelat yang parah. Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Heboh! Siswa Dianiaya? KPAI Temukan Ancaman Guru BK, Tidak Naik Kelas Jika Menolak Ikut Barak Militer, tindakan ini sangat disayangkan sekali.

publish oleh jurnal
Inilah Heboh! Siswa Dianiaya? KPAI Temukan Ancaman Guru BK, Tidak Naik Kelas Jika Menolak Ikut Barak Militer, tindakan ini sangat disayangkan sekali.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) baru-baru ini mengungkap temuan yang cukup mengkhawatirkan terkait program pelatihan yang melibatkan siswa di Jawa Barat. Menurut KPAI, beberapa siswa yang enggan mengikuti program semacam barak militer ini, justru mendapat ancaman dari guru Bimbingan Konseling (BK) berupa tidak dinaikkan kelas.Wakil Ketua KPAI, Jastra Putra, menyampaikan hal ini setelah timnya melakukan kunjungan ke lokasi pelatihan di Purwakarta dan Lembang. Program ini sendiri merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat.

Inilah 5 Makanan Malaysia yang Bikin Penasaran, Katanya Lebih Enak dari Masakan Indonesia bikin lidah bergoyang

publish oleh jurnal
Inilah 5 Makanan Malaysia yang Bikin Penasaran, Katanya Lebih Enak dari Masakan Indonesia bikin lidah bergoyang

Indonesia dan Malaysia, dua negara serumpun yang tak hanya berbagi bahasa dan budaya, tapi juga kekayaan kuliner. Kesamaan ini terkadang memicu perdebatan seru, terutama soal rasa. Beberapa makanan Malaysia justru dianggap lebih unggul dibandingkan versi Indonesianya. Wah, benarkah demikian?Isu tentang asal-usul dan klaim superioritas rasa memang seringkali menjadi topik hangat di antara kedua negara. Ingat perdebatan sengit soal rendang? Sampai akhirnya UNESCO mengakui rendang sebagai warisan kuliner asli Indonesia. Nah, baru-baru ini muncul lagi perbincangan tentang makanan Malaysia yang disebut-sebut lebih lezat. Mulai dari durian, kari ayam, hingga nasi goreng, semuanya jadi sorotan.

Ketahui Mengapa Dewan Guru Besar FKUI Kritik Kemenkes, Kualitas Dokter Jadi Taruhannya demi masa depan profesi

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Dewan Guru Besar FKUI Kritik Kemenkes, Kualitas Dokter Jadi Taruhannya demi masa depan profesi

Dewan Guru Besar (DGB) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) baru-baru ini menyampaikan kekhawatiran serius mengenai kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Mereka menilai bahwa arah kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini berpotensi menggerus mutu dokter dan dokter spesialis yang dihasilkan.Dalam deklarasi yang diberi nama "Salemba Berseru," para guru besar FKUI, bersama dengan alumni dan akademisi kedokteran dari berbagai penjuru Indonesia, menyuarakan keprihatinan mereka. Menurut Guru Besar FKUI, Siti Setiati, kebijakan-kebijakan yang diterapkan Kemenkes dapat berdampak langsung pada kualitas pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat.

Ketahui Kapan Pendaftaran STIN 2025 Dibuka? Jadwal Lengkap dan Cara Daftarnya di Sini untuk Raih Impianmu

publish oleh jurnal
Ketahui Kapan Pendaftaran STIN 2025 Dibuka? Jadwal Lengkap dan Cara Daftarnya di Sini untuk Raih Impianmu

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) selalu menjadi magnet bagi para siswa yang ingin berkarier di dunia intelijen. Bayangkan saja, lulus dari STIN langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Badan Intelijen Negara (BIN). Pasti banyak yang penasaran, kapan ya pendaftaran STIN 2025 akan dibuka?STIN memang salah satu sekolah kedinasan yang paling diminati. Buktinya, di tahun 2024 lalu, ada 8.288 pendaftar yang bersaing ketat untuk memperebutkan 400 kursi di berbagai program studi yang ditawarkan. Persaingannya cukup sengit, ya!

Temukan 8 Pebulu Tangkis Andalan Indonesia yang Hengkang dari Pelatnas PBSI, Siapa Pengganti Jonatan Christie Sekarang raih prestasi gemilang

publish oleh jurnal
Temukan 8 Pebulu Tangkis Andalan Indonesia yang Hengkang dari Pelatnas PBSI, Siapa Pengganti Jonatan Christie Sekarang raih prestasi gemilang

Dunia bulu tangkis Indonesia seringkali diwarnai dengan cerita-cerita menarik, salah satunya adalah keputusan para atlet andalan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI. Keputusan ini tentu saja bukan perkara mudah dan seringkali memunculkan berbagai pertanyaan di benak para penggemar. Bagaimana tidak, para atlet ini adalah harapan bangsa untuk meraih prestasi di kancah internasional.Di tengah persaingan global yang semakin ketat, keluarnya seorang pemain top dari sistem pelatnas menjadi isu yang cukup signifikan. Lantas, siapa saja sebenarnya para pebulu tangkis hebat yang pernah membela Indonesia, namun kemudian memilih untuk mengembangkan karir mereka di luar Pelatnas PBSI? Mari kita simak ulasan berikut ini:

Temukan Prediksi BMKG, Puncak Musim Kemarau 2025 Tiba, Siap,siap? hadapi tantangan iklim

publish oleh jurnal
Temukan Prediksi BMKG, Puncak Musim Kemarau 2025 Tiba, Siap,siap? hadapi tantangan iklim

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kapan sih sebenarnya puncak musim kemarau tahun depan? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini memberikan proyeksi terbarunya. Menurut analisis mereka, sekitar 57,7% wilayah Indonesia, atau setara dengan 403 Zona Musim (ZOM), akan memasuki musim kemarau. Lalu, kapan tepatnya kita akan merasakan puncak kemarau di tahun 2025?BMKG memprediksi bahwa wilayah Nusa Tenggara akan menjadi daerah pertama yang merasakan dampak musim kemarau, lebih awal dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia.

Inilah 8 Minuman Alami Penurun Kolesterol yang Ampuh, Cek Daftarnya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Inilah 8 Minuman Alami Penurun Kolesterol yang Ampuh, Cek Daftarnya Sekarang Juga!

Kolesterol tinggi seringkali menjadi momok menakutkan, apalagi kalau sudah menyangkut kesehatan jantung. Padahal, ada beberapa minuman alami yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, lho! Hiperkolesterolemia, atau kondisi ketika kadar kolesterol mencapai 240 mg/dL atau lebih, memang perlu diwaspadai. Kolesterol sendiri sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk membangun sel dan memproduksi hormon. Tapi, kalau berlebihan, justru bisa menumpuk di arteri dan memicu masalah jantung.Nah, apa saja sih minuman-minuman yang bisa jadi andalan untuk menurunkan kolesterol secara alami? Yuk, kita simak!

Ketahui, Menkominfo Meutya Luncurkan Aturan Baru, Perkuat Industri Pos,Kurir dan Logistik demi kemajuan ekonomi digital

publish oleh jurnal
Ketahui, Menkominfo Meutya Luncurkan Aturan Baru, Perkuat Industri Pos,Kurir dan Logistik demi kemajuan ekonomi digital

Kabar baik untuk industri pos, kurir, dan logistik di Indonesia! Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja merilis Peraturan Menteri (Permen) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial (LPK). Aturan ini diharapkan menjadi angin segar untuk menyehatkan dan memperkuat sektor yang vital bagi perekonomian nasional ini.Menteri Kominfo, Meutya Hafid, secara resmi meluncurkan aturan ini pada hari Jumat, 16 Mei 2025, di Jakarta. Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo, dan Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah.

Ketahui Webinar Hi,Cur, Ekstrak Curcuma Generasi Terbaru, Curcumin Bio,Efektif 100% Alami, Teruji Klinis Angkatan 2 dapatkan informasi lengkap disini.

publish oleh jurnal
Ketahui Webinar Hi,Cur, Ekstrak Curcuma Generasi Terbaru, Curcumin Bio,Efektif 100% Alami, Teruji Klinis Angkatan 2 dapatkan informasi lengkap disini.

Siap untuk mendalami lebih jauh tentang manfaat curcumin? Jangan lewatkan Webinar Hi-Cur Angkatan 2, sebuah kesempatan emas untuk belajar langsung dari para ahli tentang ekstrak curcuma generasi terbaru yang memiliki bioavailabilitas tertinggi di dunia. Webinar ini akan membahas bagaimana Hi-Cur, yang 100% alami dan telah teruji klinis, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan Anda.PT Zafyre Pendidikan Klinikal dengan bangga mempersembahkan webinar ini sebagai wadah pembelajaran yang komprehensif. Dengan kuota terbatas hanya 1.000 peserta, webinar ini menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan mendalam tentang Hi-Cur secara gratis. Jangan tunda lagi, segera daftarkan diri Anda!

Ketahui, Verifikasi Nomor HP Kini Lebih Mudah! Kominfo Hapus Fotokopi KTP demi keamanan data pribadi

publish oleh jurnal
Ketahui, Verifikasi Nomor HP Kini Lebih Mudah! Kominfo Hapus Fotokopi KTP demi keamanan data pribadi

Jakarta - Apakah kamu masih ingat repotnya fotokopi KTP setiap kali mau registrasi nomor HP baru? Kabar baiknya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini punya cara yang lebih canggih dan aman, yaitu dengan menggunakan teknologi biometrik!Bulan lalu, Kominfo mengeluarkan aturan baru terkait registrasi eSIM. Aturan ini memanfaatkan data pemindaian wajah (face recognition) yang kemudian dicocokkan dengan data kependudukan yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Ini jelas berbeda dengan cara lama yang mengharuskan kita memberikan fotokopi KTP atau memperlihatkan KTP fisik.

Artikel Terbaru

Intip 10 Bahaya Cokelat yang Bikin Penasaran