Intip 10 Bahaya Batuk Pada Bayi yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya batuk pada bayi

Batuk pada bayi adalah hal yang umum terjadi, tetapi bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Batuk pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, bakteri, atau alergi. Batuk yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, bronkitis, dan infeksi telinga.

Risiko batuk pada bayi juga tergantung pada usia bayi. Bayi yang baru lahir lebih rentan terhadap komplikasi batuk karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum berkembang sepenuhnya. Selain itu, bayi yang memiliki kondisi kesehatan kronis, seperti asma atau penyakit jantung, juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi batuk.

Untuk mencegah atau memitigasi bahaya batuk pada bayi, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti menjaga kebersihan lingkungan bayi, memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dan menghindari paparan asap rokok. Jika bayi mengalami batuk yang berkepanjangan atau parah, orang tua harus segera membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

bahaya batuk pada bayi

Batuk pada bayi merupakan kondisi yang umum terjadi, namun dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Ada beberapa bahaya atau risiko yang perlu diwaspadai terkait batuk pada bayi, di antaranya:

  • Gangguan pernapasan
  • Infeksi paru-paru
  • Dehidrasi
  • Gangguan tidur
  • Gangguan makan
  • Penurunan berat badan
  • Iritasi tenggorokan
  • Kejang
  • Kematian

Batuk yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti pneumonia, bronkitis, dan infeksi telinga. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk segera membawa bayi ke dokter jika mengalami batuk yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti demam, sesak napas, atau muntah.

Gangguan pernapasan

Gangguan pernapasan adalah salah satu bahaya utama batuk pada bayi. Batuk yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan penyempitan saluran napas bayi, sehingga bayi sulit bernapas. Hal ini dapat menyebabkan hipoksia, yaitu kondisi kekurangan oksigen dalam darah. Hipoksia dapat merusak organ-organ vital bayi, seperti otak dan jantung.

Selain itu, batuk yang parah juga dapat menyebabkan penumpukan lendir di saluran napas bayi. Lendir ini dapat menyumbat saluran napas dan semakin memperburuk gangguan pernapasan. Dalam kasus yang parah, bayi mungkin memerlukan bantuan pernapasan, seperti oksigen atau ventilator.

Gangguan pernapasan akibat batuk pada bayi dapat dicegah dengan cara mengobati batuk secara tepat dan segera. Jika bayi mengalami batuk yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti demam, sesak napas, atau muntah, orang tua harus segera membawa bayi ke dokter.

Infeksi paru-paru

Infeksi paru-paru merupakan salah satu komplikasi berbahaya dari batuk pada bayi. Batuk yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada paru-paru bayi. Infeksi paru-paru dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

Gejala infeksi paru-paru pada bayi antara lain demam, batuk, sesak napas, dan penurunan nafsu makan. Dalam kasus yang parah, infeksi paru-paru dapat menyebabkan pneumonia, yaitu infeksi pada kantung udara di paru-paru. Pneumonia dapat menyebabkan gagal napas dan mengancam jiwa bayi.

Pencegahan infeksi paru-paru akibat batuk pada bayi dapat dilakukan dengan cara mengobati batuk secara tepat dan segera. Jika bayi mengalami batuk yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti demam, sesak napas, atau muntah, orang tua harus segera membawa bayi ke dokter.

Dehidrasi

Dehidrasi merupakan salah satu bahaya batuk pada bayi yang perlu diwaspadai. Batuk yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan bayi kehilangan banyak cairan melalui pernapasan dan keringat. Dehidrasi dapat terjadi ketika cairan yang hilang tidak segera diganti.

  • Gangguan keseimbangan elektrolit

    Dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh bayi. Elektrolit adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti mengatur keseimbangan cairan, kontraksi otot, dan fungsi saraf. Gangguan keseimbangan elektrolit dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti kejang dan gangguan fungsi jantung.

  • Penurunan volume darah

    Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah. Penurunan volume darah dapat menyebabkan syok, yaitu kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisinya. Syok dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

  • Kerusakan organ

    Dehidrasi yang parah dapat menyebabkan kerusakan organ. Organ yang paling rentan terhadap kerusakan akibat dehidrasi adalah otak dan ginjal. Kerusakan otak akibat dehidrasi dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan kecacatan permanen. Kerusakan ginjal akibat dehidrasi dapat menyebabkan gagal ginjal.

  • Meningkatnya risiko infeksi

    Dehidrasi dapat meningkatkan risiko infeksi. Cairan tubuh berfungsi sebagai pelindung alami terhadap infeksi. Dehidrasi dapat mengurangi produksi cairan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap serangan bakteri dan virus.

Untuk mencegah dehidrasi akibat batuk pada bayi, orang tua harus memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup cairan. Bayi yang masih ASI dapat disusui lebih sering. Bayi yang sudah mendapat MPASI dapat diberikan air putih atau oralit sesuai dengan petunjuk dokter.

Gangguan tidur

Batuk yang berkepanjangan atau parah dapat mengganggu tidur bayi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rasa tidak nyaman akibat batuk, hidung tersumbat, atau kesulitan bernapas. Gangguan tidur pada bayi dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan mereka.

  • Gangguan pertumbuhan

    Gangguan tidur dapat mengganggu produksi hormon pertumbuhan pada bayi. Hormon pertumbuhan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Gangguan produksi hormon pertumbuhan akibat gangguan tidur dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

  • Gangguan sistem kekebalan tubuh

    Gangguan tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi. Hal ini dapat membuat bayi lebih rentan terhadap infeksi.

  • Gangguan perkembangan kognitif

    Gangguan tidur dapat mengganggu perkembangan kognitif bayi. Hal ini dapat menyebabkan masalah belajar dan konsentrasi.

  • Gangguan perkembangan sosial dan emosional

    Gangguan tidur dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional bayi. Hal ini dapat menyebabkan masalah perilaku dan kesulitan berinteraksi dengan orang lain.

Untuk mencegah gangguan tidur akibat batuk pada bayi, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:

  • Mengobati batuk bayi secara tepat dan segera.
  • Meninggikan kepala bayi saat tidur untuk mengurangi hidung tersumbat.
  • Menggunakan humidifier untuk melembabkan udara di kamar bayi.
  • Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.

Gangguan makan

Gangguan makan merupakan salah satu bahaya batuk pada bayi yang perlu diwaspadai. Batuk yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan bayi mengalami kesulitan makan atau menolak makan sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan bayi kekurangan nutrisi dan mengalami penurunan berat badan.

Penurunan berat badan akibat gangguan makan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan bayi. Bayi yang kekurangan berat badan lebih rentan terhadap infeksi, penyakit, dan keterlambatan perkembangan. Dalam kasus yang parah, penurunan berat badan dapat mengancam jiwa.

Untuk mencegah gangguan makan akibat batuk pada bayi, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:

  • Mengobati batuk bayi secara tepat dan segera.
  • Menyusui bayi lebih sering jika masih ASI.
  • Memberikan makanan lunak dan mudah dicerna jika bayi sudah mendapat MPASI.
  • Menciptakan suasana makan yang nyaman dan tenang.

Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan merupakan salah satu bahaya batuk pada bayi yang perlu diwaspadai. Batuk yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan bayi mengalami kesulitan makan atau menolak makan sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan bayi kekurangan nutrisi dan mengalami penurunan berat badan.

  • Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan
    Penurunan berat badan pada bayi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka. Bayi yang kekurangan berat badan lebih rentan mengalami keterlambatan perkembangan motorik, kognitif, dan sosial.
  • Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
    Bayi yang kekurangan berat badan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
  • Peningkatan Risiko Penyakit Kronis
    Bayi yang mengalami penurunan berat badan berisiko lebih tinggi mengalami penyakit kronis di kemudian hari, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
  • Kematian
    Dalam kasus yang parah, penurunan berat badan yang ekstrem dapat mengancam jiwa bayi.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk segera mencari pertolongan medis jika bayi mereka mengalami batuk yang berkepanjangan atau parah dan disertai dengan gejala penurunan berat badan. Penanganan yang tepat dan cepat dapat membantu mencegah komplikasi serius akibat penurunan berat badan pada bayi.

Iritasi tenggorokan

Iritasi tenggorokan merupakan salah satu penyebab umum batuk pada bayi. Iritasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, bakteri, atau alergi. Iritasi tenggorokan menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada tenggorokan, yang dapat menimbulkan rasa sakit, gatal, dan batuk.

Batuk yang disebabkan oleh iritasi tenggorokan biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa hari. Namun, pada beberapa kasus, batuk yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi paru-paru atau gangguan pernapasan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk segera mencari pertolongan medis jika bayi mereka mengalami batuk yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti demam, sesak napas, atau muntah.

Untuk mencegah iritasi tenggorokan dan batuk pada bayi, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti menjaga kebersihan lingkungan bayi, menghindari paparan asap rokok, dan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama.

Penyebab Bahaya Batuk pada Bayi

Batuk pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya batuk pada bayi antara lain:

  • Infeksi
    Infeksi virus, bakteri, atau jamur dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran pernapasan bayi, yang memicu batuk. Infeksi yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia dan bronkitis.
  • Alergi
    Alergi terhadap zat tertentu, seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan, dapat menyebabkan reaksi alergi pada saluran pernapasan bayi, yang ditandai dengan gejala seperti bersin, pilek, dan batuk.
  • Asap rokok
    Paparan asap rokok dapat mengiritasi saluran pernapasan bayi dan memicu batuk. Asap rokok juga dapat memperburuk gejala batuk pada bayi yang sudah sakit.
  • Polusi udara
    Polusi udara, seperti asap kendaraan bermotor dan debu, dapat mengiritasi saluran pernapasan bayi dan memicu batuk. Polusi udara juga dapat memperburuk gejala batuk pada bayi yang sudah sakit.
  • Kelainan bawaan
    Beberapa kelainan bawaan, seperti asma atau fibrosis kistik, dapat meningkatkan risiko batuk pada bayi. Kelainan bawaan ini menyebabkan penyempitan atau peradangan pada saluran pernapasan, yang dapat memicu batuk.

Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko batuk pada bayi dan memperburuk gejala batuk yang sudah ada. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali faktor-faktor risiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan paparan bayi terhadap faktor-faktor tersebut.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Batuk pada Bayi

Batuk pada bayi dapat menimbulkan bahaya yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mencegah dan memitigasi bahaya batuk pada bayi.

Salah satu cara efektif untuk mencegah batuk pada bayi adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan secara teratur, membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, dan menghindari paparan asap rokok. Selain itu, orang tua juga dapat memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, karena ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi.

Jika bayi sudah mengalami batuk, orang tua dapat melakukan beberapa langkah untuk memitigasi bahaya batuk. Pertama, orang tua harus memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup cairan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyusui bayi lebih sering atau memberikan oralit sesuai dengan petunjuk dokter. Kedua, orang tua dapat meninggikan kepala bayi saat tidur untuk mengurangi hidung tersumbat. Ketiga, orang tua dapat menggunakan humidifier untuk melembabkan udara di kamar bayi. Keempat, orang tua harus segera mencari pertolongan medis jika batuk bayi tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti demam, sesak napas, atau muntah.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru