Intip 10 Bahaya Bayi Kuning yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya bayi kuning

Bayi kuning atau hiperbilirubinemia adalah kondisi ketika kadar bilirubin, zat kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah, meningkat tinggi dalam darah bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit, putih mata, dan selaput lendir bayi tampak kuning.

Bayi kuning yang tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, seperti kerusakan otak (kern ikterus), gangguan pendengaran, dan bahkan kematian. Bayi prematur dan bayi dengan golongan darah yang tidak cocok dengan ibunya berisiko lebih tinggi mengalami bayi kuning yang parah.

Untuk mencegah dan mengatasi bayi kuning, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini dan segera memeriksakan bayi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes lainnya untuk menentukan kadar bilirubin dan penyebab bayi kuning. Pengobatan biasanya melibatkan fototerapi, yaitu terapi sinar lampu khusus yang membantu memecah bilirubin dalam tubuh bayi.

Bahaya Bayi Kuning

Bayi kuning atau hiperbilirubinemia adalah kondisi yang dapat menimbulkan risiko kesehatan serius pada bayi. Berikut adalah 10 bahaya utama bayi kuning:

  • Kerusakan otak (kern ikterus)
  • Gangguan pendengaran
  • Kematian
  • Kejang
  • Cerebral palsy
  • Gangguan perkembangan
  • Kerusakan hati
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Anemia
  • Hiperbilirubinemia kronis

Bayi kuning yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Kern ikterus, kondisi yang terjadi ketika kadar bilirubin sangat tinggi di otak, dapat menyebabkan kejang, cerebral palsy, dan gangguan perkembangan. Dalam kasus yang parah, kern ikterus dapat berujung pada kematian.

Bayi kuning juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Bilirubin dapat merusak sel-sel di telinga bagian dalam, yang bertanggung jawab untuk pendengaran. Gangguan pendengaran akibat bayi kuning dapat bersifat permanen.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala bayi kuning sejak dini dan segera memeriksakan bayi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes lainnya untuk menentukan kadar bilirubin dan penyebab bayi kuning. Pengobatan biasanya melibatkan fototerapi, yaitu terapi sinar lampu khusus yang membantu memecah bilirubin dalam tubuh bayi.

Kerusakan otak (kern ikterus)

Kern ikterus adalah kondisi yang terjadi ketika kadar bilirubin sangat tinggi di otak. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, termasuk kejang, cerebral palsy, dan gangguan perkembangan. Dalam kasus yang parah, kern ikterus dapat berujung pada kematian.

  • Kejang
    Kejang adalah salah satu gejala paling umum dari kern ikterus. Kejang terjadi ketika aktivitas listrik di otak terganggu oleh kadar bilirubin yang tinggi. Kejang dapat berkisar dari kejang ringan hingga kejang hebat yang dapat mengancam jiwa.
  • Cerebral palsy
    Cerebral palsy adalah gangguan gerakan dan postur yang disebabkan oleh kerusakan otak. Kern ikterus adalah salah satu penyebab paling umum cerebral palsy pada bayi. Cerebral palsy dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kesulitan berjalan, berbicara, dan makan.
  • Gangguan perkembangan
    Kern ikterus juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan, seperti keterlambatan perkembangan motorik, kognitif, dan bahasa. Gangguan perkembangan ini dapat berkisar dari ringan hingga berat.
  • Kematian
    Dalam kasus yang parah, kern ikterus dapat berujung pada kematian. Kematian biasanya disebabkan oleh kerusakan otak yang parah yang disebabkan oleh kadar bilirubin yang sangat tinggi.

Kern ikterus adalah komplikasi serius dari bayi kuning. Penting untuk mengenali gejala bayi kuning sejak dini dan segera memeriksakan bayi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes lainnya untuk menentukan kadar bilirubin dan penyebab bayi kuning. Pengobatan biasanya melibatkan fototerapi, yaitu terapi sinar lampu khusus yang membantu memecah bilirubin dalam tubuh bayi.

Gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan salah satu risiko serius dari bayi kuning yang tidak ditangani dengan tepat. Bilirubin, zat kuning yang menumpuk dalam darah bayi kuning, dapat merusak sel-sel di telinga bagian dalam yang bertanggung jawab untuk pendengaran.

  • Ketulian permanen

    Gangguan pendengaran akibat bayi kuning dapat bersifat permanen. Kerusakan sel-sel di telinga bagian dalam akibat bilirubin dapat menyebabkan ketulian permanen, yang berdampak signifikan pada perkembangan bicara dan bahasa anak.

  • Kesulitan belajar

    Gangguan pendengaran juga dapat menyebabkan kesulitan belajar, terutama pada anak usia sekolah. Anak-anak dengan gangguan pendengaran mungkin kesulitan mengikuti pelajaran di kelas, yang berdampak pada prestasi akademik mereka.

  • Gangguan komunikasi sosial

    Gangguan pendengaran dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi secara sosial. Mereka mungkin kesulitan memahami percakapan, terutama dalam lingkungan yang bising, dan mungkin mengalami kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya.

Gangguan pendengaran akibat bayi kuning dapat dicegah dengan mendeteksi dan mengobati bayi kuning sejak dini. Pemeriksaan fisik secara teratur, tes darah, dan fototerapi dapat membantu menurunkan kadar bilirubin dan mencegah kerusakan pada telinga bagian dalam.

Kematian

Kematian merupakan risiko paling serius dari bayi kuning yang tidak ditangani dengan tepat. Bilirubin, zat kuning yang menumpuk dalam darah bayi kuning, dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah, yang dapat berujung pada kematian.

  • Kerusakan Otak

    Bilirubin dapat merusak sel-sel otak, yang menyebabkan gangguan fungsi otak. Kerusakan otak yang parah dapat menyebabkan kematian.

  • Kejang

    Kadar bilirubin yang tinggi dapat memicu kejang pada bayi kuning. Kejang yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian.

  • Gangguan Pernapasan

    Bayi kuning yang parah dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Bilirubin dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menyulitkan bayi bernapas. Gangguan pernapasan yang parah dapat menyebabkan kematian.

  • Infeksi

    Bayi kuning yang tidak ditangani dengan tepat dapat meningkatkan risiko infeksi. Bilirubin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi yang parah dapat berujung pada kematian.

Kematian akibat bayi kuning dapat dicegah dengan mendeteksi dan mengobati bayi kuning sejak dini. Pemeriksaan fisik secara teratur, tes darah, dan fototerapi dapat membantu menurunkan kadar bilirubin dan mencegah kerusakan pada otak dan organ lainnya.

Kejang

Kejang merupakan salah satu komplikasi serius dari bahaya bayi kuning. Kejang terjadi ketika aktivitas listrik di otak terganggu oleh kadar bilirubin yang tinggi dalam darah. Kejang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen bahkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

  • Kejang Ringan

    Kejang ringan pada bayi kuning biasanya ditandai dengan gerakan mengentak pada lengan atau kaki, mengedipkan mata secara tidak terkendali, atau tatapan mata yang kosong. Meskipun tampak ringan, kejang jenis ini tetap memerlukan perhatian medis untuk mencegah kejang yang lebih parah.

  • Kejang Tonik-Klonik

    Kejang tonik-klonik, yang juga dikenal sebagai grand mal seizure, adalah jenis kejang yang lebih parah. Kejang ini ditandai dengan kekakuan pada seluruh tubuh, diikuti oleh gerakan mengentak pada lengan dan kaki. Kejang jenis ini dapat berlangsung selama beberapa menit dan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.

  • Status Epileptikus

    Status epileptikus adalah kondisi kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit atau terjadi berulang kali tanpa waktu pemulihan yang cukup di antara kejang. Status epileptikus merupakan kondisi yang sangat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan otak permanen.

  • kematian

    Dalam kasus yang sangat parah, kejang akibat bahaya bayi kuning dapat menyebabkan kematian. Hal ini dapat terjadi jika kejang menyebabkan kerusakan otak yang luas atau jika kejang tidak terkontrol dan menyebabkan gangguan pernapasan atau henti jantung.

Pencegahan dan pengobatan kejang akibat bahaya bayi kuning sangat penting untuk mencegah kerusakan otak permanen atau kematian. Deteksi dini dan penanganan yang tepat, termasuk fototerapi dan transfusi tukar darah, dapat membantu menurunkan kadar bilirubin dalam darah dan mencegah terjadinya kejang.

Cerebral Palsy

Cerebral palsy adalah gangguan gerakan dan postur yang disebabkan oleh kerusakan otak. Kerusakan otak ini dapat terjadi sebelum kelahiran, selama kelahiran, atau setelah kelahiran. Bayi kuning yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan kerusakan otak yang berujung pada cerebral palsy.

  • Gangguan Gerakan

    Cerebral palsy dapat menyebabkan gangguan gerakan pada bayi, seperti kesulitan berjalan, berlari, atau meraih benda. Gangguan gerakan ini dapat ringan hingga berat, tergantung pada tingkat kerusakan otak.

  • Gangguan Postur

    Cerebral palsy juga dapat menyebabkan gangguan postur pada bayi, seperti kesulitan duduk tegak atau menjaga keseimbangan. Gangguan postur ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada bayi.

  • Gangguan Kognitif

    Selain gangguan gerakan dan postur, cerebral palsy juga dapat menyebabkan gangguan kognitif pada bayi, seperti kesulitan belajar, berbicara, atau memahami bahasa. Gangguan kognitif ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat kerusakan otak.

  • Gangguan Perilaku

    Cerebral palsy juga dapat menyebabkan gangguan perilaku pada bayi, seperti hiperaktif, impulsif, atau kesulitan mengendalikan emosi. Gangguan perilaku ini dapat menyulitkan bayi untuk berinteraksi dengan orang lain dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Cerebral palsy adalah kondisi yang serius dan dapat memiliki dampak jangka panjang pada kehidupan bayi. Penting untuk mendeteksi dan mengobati bayi kuning sejak dini untuk mencegah kerusakan otak yang dapat berujung pada cerebral palsy.

Gangguan Perkembangan

Bayi kuning yang tidak diobati dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada bayi, seperti keterlambatan perkembangan motorik, kognitif, dan bahasa. Gangguan perkembangan ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan anak.

  • Keterlambatan Perkembangan Motorik

    Bayi dengan gangguan perkembangan motorik mungkin mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan motorik, seperti berguling, duduk, berdiri, dan berjalan. Keterlambatan ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada otak yang disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi.

  • Keterlambatan Perkembangan Kognitif

    Bayi dengan gangguan perkembangan kognitif mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan kognitif, seperti belajar, mengingat, dan memecahkan masalah. Keterlambatan ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada otak yang disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi.

  • Keterlambatan Perkembangan Bahasa

    Bayi dengan gangguan perkembangan bahasa mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa, seperti berbicara, memahami bahasa, dan berkomunikasi. Keterlambatan ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada otak yang disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi.

Gangguan perkembangan akibat bayi kuning dapat dicegah dengan mendeteksi dan mengobati bayi kuning sejak dini. Pemeriksaan fisik secara teratur, tes darah, dan fototerapi dapat membantu menurunkan kadar bilirubin dan mencegah kerusakan pada otak. Jika Anda memiliki bayi yang mengalami gejala bayi kuning, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kerusakan Hati

Bayi kuning, atau hiperbilirubinemia, dapat menyebabkan kerusakan hati pada bayi. Kerusakan hati terjadi ketika sel-sel hati rusak akibat penumpukan bilirubin, zat kuning yang menyebabkan bayi kuning.

  • Sirosis Hati

    Sirosis hati adalah kondisi kronis di mana sel-sel hati yang rusak digantikan oleh jaringan parut. Sirosis hati dapat menyebabkan gagal hati dan kematian.

  • Kanker Hati

    Kerusakan hati akibat bayi kuning dapat meningkatkan risiko kanker hati pada bayi. Kanker hati adalah jenis kanker yang dimulai di hati.

  • Gagal Hati

    Gagal hati adalah kondisi di mana hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Gagal hati dapat menyebabkan kematian.

Kerusakan hati akibat bayi kuning dapat dicegah dengan mendeteksi dan mengobati bayi kuning sejak dini. Pemeriksaan fisik secara teratur, tes darah, dan fototerapi dapat membantu menurunkan kadar bilirubin dan mencegah kerusakan pada hati.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Bayi Kuning

Bayi kuning atau hiperbilirubinemia terjadi ketika kadar bilirubin, zat kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah, meningkat tinggi dalam darah bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit, putih mata, dan selaput lendir bayi tampak kuning.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi mengalami bahaya bayi kuning, antara lain:

  • Kadar bilirubin tinggi pada ibu
    Bayi yang lahir dari ibu dengan kadar bilirubin tinggi berisiko lebih tinggi mengalami bayi kuning. Hal ini karena bilirubin dapat melewati plasenta dari ibu ke bayi.
  • Golongan darah yang tidak cocok
    Bayi yang memiliki golongan darah yang tidak cocok dengan ibunya juga berisiko lebih tinggi mengalami bayi kuning. Hal ini karena antibodi dalam darah ibu dapat menyerang sel darah merah bayi, sehingga menyebabkan pemecahan sel darah merah dan peningkatan kadar bilirubin.
  • Bayi prematur
    Bayi prematur memiliki hati yang belum berkembang sempurna, sehingga tidak dapat memetabolisme bilirubin dengan baik. Hal ini membuat bayi prematur lebih rentan mengalami bayi kuning.
  • Bayi yang mengalami dehidrasi
    Dehidrasi dapat memperparah bayi kuning karena dehidrasi mengurangi volume darah, sehingga konsentrasi bilirubin dalam darah meningkat.
  • Infeksi
    Beberapa jenis infeksi, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi paru-paru, dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah.
  • Penyakit hati
    Bayi yang lahir dengan penyakit hati juga berisiko lebih tinggi mengalami bayi kuning karena hati tidak dapat berfungsi dengan baik untuk memetabolisme bilirubin.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Bayi Kuning

Bahaya bayi kuning atau hiperbilirubinemia merupakan kondisi yang perlu dicegah dan diatasi dengan tepat untuk menghindari komplikasi serius pada bayi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Pemberian ASI Eksklusif
ASI mengandung zat yang dapat membantu menurunkan kadar bilirubin dalam darah bayi. Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan sangat dianjurkan untuk mencegah dan mengatasi bayi kuning.

2. Fototerapi
Fototerapi adalah terapi sinar lampu khusus yang digunakan untuk menurunkan kadar bilirubin dalam darah bayi. Sinar lampu tersebut akan diserap oleh kulit bayi dan diubah menjadi zat yang dapat dikeluarkan melalui urine dan tinja.

3. Transfusi Tukar Darah
Transfusi tukar darah adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengganti sebagian darah bayi dengan darah donor yang kadar bilirubinnya rendah. Prosedur ini biasanya dilakukan pada kasus bayi kuning yang parah dan tidak merespons pengobatan lain.

Selain cara-cara di atas, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bayi kuning, seperti:

  • Menjaga kadar cairan bayi dengan memberikan cukup ASI atau susu formula
  • Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan kadar bilirubin
  • Memantau kadar bilirubin bayi secara teratur melalui tes darah

Dengan melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat, bahaya bayi kuning dapat diatasi dan bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru