Intip 10 Bahaya Berhubungan Saat Istihadhah yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya berhubungan saat istihadhah

Bahaya berhubungan saat istihadhah adalah melakukan hubungan seksual saat wanita sedang mengalami istihadhah, yaitu pendarahan di luar siklus menstruasi. Hal ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan bagi wanita, antara lain:

Infeksi pada organ reproduksi, seperti vaginitis, servisitis, dan endometritis. Hal ini disebabkan oleh masuknya bakteri atau virus ke dalam organ reproduksi yang mengalami pendarahan, sehingga dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.Pendarahan yang berlebihan dan berkepanjangan. Berhubungan seksual saat istihadhah dapat memperparah pendarahan yang terjadi, karena adanya gesekan dan tekanan pada organ reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan kelelahan.

Nyeri saat berhubungan seksual. Istihadhah dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada organ reproduksi, sehingga dapat membuat hubungan seksual menjadi menyakitkan.Gangguan kesuburan. Berhubungan seksual saat istihadhah dapat mengganggu proses implantasi embrio pada dinding rahim, sehingga dapat menurunkan peluang kehamilan.Oleh karena itu, sebaiknya hindari berhubungan seksual saat istihadhah untuk mencegah risiko kesehatan yang dapat ditimbulkannya.

bahaya berhubungan saat istihadhah

Berhubungan seksual saat istihadhah dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan wanita. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Infeksi organ reproduksi
  • Pendarahan berlebihan
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Gangguan kesuburan
  • Anemia
  • Kelelahan
  • Endometriosis
  • Penyakit radang panggul
  • Kanker serviks
  • Kemandulan

Bahaya-bahaya ini dapat terjadi karena berhubungan seksual saat istihadhah dapat memperburuk kondisi kesehatan wanita yang sedang mengalami pendarahan. Pendarahan yang berlebihan dapat menyebabkan anemia dan kelelahan, sedangkan infeksi dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Selain itu, berhubungan seksual saat istihadhah juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan gangguan kesuburan. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita untuk menghindari berhubungan seksual saat istihadhah untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka.

Infeksi Organ Reproduksi

Infeksi organ reproduksi merupakan salah satu bahaya berhubungan saat istihadhah. Hal ini disebabkan oleh masuknya bakteri atau virus ke dalam organ reproduksi yang mengalami pendarahan, sehingga dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Infeksi organ reproduksi dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri, gatal, keputihan yang tidak normal, dan pendarahan di luar siklus menstruasi.

Berhubungan seksual saat istihadhah dapat meningkatkan risiko infeksi organ reproduksi karena adanya gesekan dan tekanan pada organ reproduksi yang mengalami pendarahan. Selain itu, saat istihadhah, leher rahim dalam keadaan terbuka, sehingga memudahkan bakteri atau virus masuk ke dalam rahim dan menyebabkan infeksi.

Beberapa jenis infeksi organ reproduksi yang dapat terjadi akibat berhubungan seksual saat istihadhah antara lain vaginitis, servisitis, dan endometritis. Vaginitis adalah infeksi pada vagina yang dapat menyebabkan gatal, nyeri, dan keputihan. Servisitis adalah infeksi pada leher rahim yang dapat menyebabkan nyeri, pendarahan, dan keputihan. Endometritis adalah infeksi pada lapisan rahim yang dapat menyebabkan nyeri, pendarahan, dan demam.

Pendarahan Berlebihan

Pendarahan berlebihan merupakan salah satu bahaya berhubungan saat istihadhah. Hal ini disebabkan oleh karena adanya gesekan dan tekanan pada organ reproduksi yang mengalami pendarahan. Selain itu, saat istihadhah, leher rahim dalam keadaan terbuka, sehingga memudahkan darah keluar lebih banyak.

  • Anemia
    Pendarahan berlebihan saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat menyebabkan anemia. Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan gejala seperti lemas, pusing, dan sesak napas.
  • Infeksi
    Pendarahan berlebihan saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat meningkatkan risiko infeksi organ reproduksi. Hal ini disebabkan karena darah merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan virus.
  • Gangguan Kesuburan
    Pendarahan berlebihan saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat mengganggu kesuburan. Hal ini disebabkan karena darah dapat menghambat proses implantasi embrio pada dinding rahim.
  • Kematian
    Dalam kasus yang jarang terjadi, pendarahan berlebihan saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat menyebabkan kematian. Hal ini dapat terjadi jika pendarahan tidak segera dihentikan dan menyebabkan syok hipovolemik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari berhubungan seksual saat istihadhah untuk mencegah terjadinya pendarahan berlebihan dan risiko kesehatan yang dapat ditimbulkannya.

Nyeri saat berhubungan seksual

Nyeri saat berhubungan seksual, atau dispareunia, merupakan salah satu bahaya berhubungan saat istihadhah. Hal ini disebabkan oleh karena adanya gesekan dan tekanan pada organ reproduksi yang mengalami pendarahan. Selain itu, saat istihadhah, leher rahim dalam keadaan terbuka, sehingga dapat menyebabkan nyeri saat penis masuk ke dalam vagina.

Nyeri saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Pada beberapa kasus, nyeri dapat sangat parah hingga menyebabkan wanita tidak dapat berhubungan seksual sama sekali. Nyeri dapat dirasakan pada vagina, panggul, atau perut bagian bawah.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko nyeri saat berhubungan seksual saat istihadhah antara lain:

– Infeksi organ reproduksi- Endometriosis- Fibroid rahim- Kista ovarium- Gangguan hormonJika Anda mengalami nyeri saat berhubungan seksual saat istihadhah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Gangguan kesuburan

Bahaya berhubungan saat istihadhah tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengganggu kesuburan wanita. Istihadhah yang berkepanjangan atau tidak terkontrol dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, sehingga mengganggu proses ovulasi dan implantasi embrio pada dinding rahim.

  • Terganggunya Proses Ovulasi
    Istihadhah yang tidak teratur dapat mengganggu pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi). Hal ini karena hormon yang mengatur siklus menstruasi dan ovulasi juga berperan dalam mengatur keluarnya darah istihadhah.
  • Gangguan pada Dinding Rahim
    Istihadhah yang berkepanjangan dapat menyebabkan penebalan dinding rahim (endometrium). Penebalan ini dapat mengganggu proses implantasi embrio pada dinding rahim, sehingga mengurangi peluang kehamilan.
  • Produksi Lendir Serviks yang Tidak Normal
    Istihadhah juga dapat memengaruhi produksi lendir serviks. Lendir serviks yang normal berfungsi sebagai jalur bagi sperma untuk mencapai sel telur. Namun, istihadhah dapat menyebabkan lendir serviks menjadi lebih kental dan tidak bersahabat bagi sperma, sehingga menghambat proses pembuahan.
  • Infeksi Organ Reproduksi
    Infeksi organ reproduksi akibat berhubungan saat istihadhah dapat merusak saluran tuba falopi dan ovarium, yang merupakan organ penting dalam sistem reproduksi wanita. Infeksi ini dapat menyebabkan perlengketan atau penyumbatan pada saluran tuba, sehingga menghambat perjalanan sel telur dan sperma, sehingga mengganggu kesuburan.

Gangguan kesuburan akibat bahaya berhubungan saat istihadhah dapat berujung pada kesulitan atau bahkan ketidakmampuan untuk hamil. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita yang mengalami istihadhah untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah gangguan kesuburan.

Anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah bahaya berhubungan saat istihadhah. Istihadhah yang berkepanjangan atau tidak terkontrol dapat menyebabkan pendarahan berlebihan, sehingga memicu penurunan kadar hemoglobin dan sel darah merah dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai anemia defisiensi besi karena disebabkan oleh kekurangan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.

Anemia akibat bahaya berhubungan saat istihadhah dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain:

  • Lemah dan mudah lelah
  • Pucat
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar
  • Pusing dan sakit kepala
  • Gangguan konsentrasi dan daya ingat

Anemia yang tidak ditangani dengan baik dapat memperburuk kondisi kesehatan wanita yang mengalami istihadhah dan meningkatkan risiko komplikasi, seperti:

  • Gangguan fungsi organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, dan otak
  • Peningkatan risiko infeksi
  • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak dan remaja
  • Kematian

Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita yang mengalami istihadhah untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, termasuk mengatasi anemia yang menyertainya. Penanganan anemia umumnya meliputi pemberian suplemen zat besi, transfusi darah, dan pengobatan untuk mengatasi penyebab yang mendasari istihadhah.

Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu akibat dari bahaya berhubungan saat istihadhah. Istihadhah yang berkepanjangan atau tidak terkontrol dapat menyebabkan pendarahan berlebihan, sehingga memicu penurunan kadar hemoglobin dan sel darah merah dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai anemia defisiensi besi karena disebabkan oleh kekurangan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.

Anemia akibat bahaya berhubungan saat istihadhah dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain lemah dan mudah lelah, pucat, sesak napas, jantung berdebar, pusing dan sakit kepala, serta gangguan konsentrasi dan daya ingat. Anemia yang tidak ditangani dengan baik dapat memperburuk kondisi kesehatan wanita yang mengalami istihadhah dan meningkatkan risiko komplikasi, seperti gangguan fungsi organ tubuh, peningkatan risiko infeksi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak dan remaja, bahkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita yang mengalami istihadhah untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, termasuk mengatasi anemia yang menyertainya. Penanganan anemia umumnya meliputi pemberian suplemen zat besi, transfusi darah, dan pengobatan untuk mengatasi penyebab yang mendasari istihadhah.

Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan endometrium, yang biasanya melapisi bagian dalam rahim, tumbuh di luar rahim. Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan adhesi (perlengketan) pada organ-organ reproduksi.

Endometriosis dan bahaya berhubungan saat istihadhah memiliki hubungan yang erat. Istihadhah, yaitu pendarahan di luar siklus menstruasi, dapat memperburuk gejala endometriosis. Hal ini karena darah istihadhah dapat mengiritasi jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim, sehingga menyebabkan nyeri dan peradangan.

Selain itu, berhubungan seksual saat istihadhah juga dapat memperburuk endometriosis karena dapat menyebabkan penyebaran jaringan endometrium ke bagian tubuh lainnya. Hal ini dapat memperluas area yang terkena endometriosis dan memperburuk gejalanya.

Oleh karena itu, wanita yang mengalami endometriosis sebaiknya menghindari berhubungan seksual saat istihadhah untuk mencegah perburukan gejala dan penyebaran penyakit.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Berhubungan Saat Istihadhah

Bahaya berhubungan saat istihadhah, yaitu pendarahan di luar siklus menstruasi, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Gangguan Hormon
Istihadhah sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, seperti hormon estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan penebalan dinding rahim (endometrium) dan pendarahan yang tidak normal.

Infeksi Organ Reproduksi
Infeksi pada organ reproduksi, seperti vaginitis, servisitis, dan endometritis, dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan yang tidak normal. Infeksi ini dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Penyakit Radang Panggul (PID)
PID adalah infeksi pada organ reproduksi bagian atas, seperti rahim, tuba falopi, dan ovarium. PID dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan pendarahan yang tidak normal.

Polip Rahim
Polip rahim adalah pertumbuhan jinak pada dinding rahim yang dapat menyebabkan pendarahan yang tidak normal, termasuk istihadhah.

Kanker Rahim
Dalam kasus yang jarang terjadi, istihadhah dapat menjadi gejala kanker rahim. Kanker rahim adalah pertumbuhan sel kanker pada lapisan rahim.

Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan bahaya berhubungan saat istihadhah antara lain:

  • Usia lebih dari 40 tahun
  • Obesitas
  • Riwayat keluarga kanker rahim
  • Penggunaan terapi hormon
  • Konsumsi alkohol berlebihan

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Berhubungan Saat Istihadhah

Mencegah dan mengatasi bahaya berhubungan saat istihadhah sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Menjaga Kebersihan Organ Intim
Menjaga kebersihan organ intim dapat membantu mencegah infeksi organ reproduksi yang dapat menyebabkan istihadhah. Bersihkan area kewanitaan secara teratur dengan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

2. Menggunakan Pembalut atau Tampon
Saat mengalami istihadhah, gunakan pembalut atau tampon untuk menyerap darah yang keluar. Ganti pembalut atau tampon secara teratur untuk mencegah infeksi dan bau tidak sedap.

3. Menghindari Berhubungan Seksual
Berhubungan seksual saat istihadhah dapat memperparah pendarahan dan meningkatkan risiko infeksi. Sebaiknya hindari berhubungan seksual sampai pendarahan berhenti.

4. Mengkonsumsi Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk menghentikan pendarahan saat istihadhah. Obat-obatan tersebut dapat berupa obat hormonal atau obat antiinflamasi.

5. Operasi
Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab istihadhah. Operasi dapat berupa kuretase (pengangkatan lapisan rahim) atau histerektomi (pengangkatan rahim).

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru