Temukan 6 Manfaat Susu Protein yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat susu proten

Susu protein adalah minuman tinggi protein yang umumnya dikonsumsi oleh atlet, binaragawan, dan individu yang ingin meningkatkan asupan protein harian mereka. Susu protein biasanya dibuat dari susu sapi, tetapi juga dapat dibuat dari sumber nabati seperti kedelai atau kacang polong.

Susu protein memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Membangun dan memperbaiki otot
  • Meningkatkan rasa kenyang
  • Membantu mengatur kadar gula darah
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mengurangi risiko penyakit kronis

Susu protein telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak orang menyadari manfaat kesehatannya. Ini adalah cara yang nyaman untuk meningkatkan asupan protein harian Anda dan mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.

Manfaat Susu Protein

Susu protein adalah minuman tinggi protein yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat utama susu protein:

  • Membangun otot
  • Meningkatkan kenyang
  • Mengatur gula darah
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mengurangi risiko penyakit kronis
  • Meningkatkan kinerja olahraga

Susu protein adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan protein harian Anda dan mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan. Jika Anda seorang atlet, binaragawan, atau hanya ingin meningkatkan asupan protein Anda, susu protein adalah pilihan yang bagus. Susu protein juga merupakan pilihan yang baik untuk vegetarian dan vegan yang mungkin kesulitan mendapatkan cukup protein dari makanan mereka.

Membangun otot

Susu protein adalah sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk membangun dan memperbaiki otot. Protein terdiri dari asam amino, yang merupakan bahan penyusun otot. Ketika Anda mengonsumsi susu protein, tubuh Anda memecah protein menjadi asam amino dan menggunakannya untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot.

  • Meningkatkan sintesis protein otot

    Susu protein dapat membantu meningkatkan sintesis protein otot, yaitu proses pembentukan protein otot baru. Proses ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot.

  • Mengurangi kerusakan otot

    Susu protein juga dapat membantu mengurangi kerusakan otot, yang dapat terjadi selama latihan. Kerusakan otot dapat menyebabkan nyeri dan kelemahan otot, serta menghambat pertumbuhan otot.

  • Mempercepat pemulihan otot

    Susu protein dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah latihan. Setelah berolahraga, otot Anda mengalami kerusakan dan perlu waktu untuk pulih. Susu protein dapat membantu mempercepat proses pemulihan ini sehingga Anda dapat kembali berlatih lebih cepat.

  • Meningkatkan kekuatan dan ukuran otot

    Mengonsumsi susu protein secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan ukuran otot. Hal ini karena susu protein membantu membangun dan memperbaiki otot, serta mengurangi kerusakan otot.

Susu protein adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan protein harian Anda dan mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot. Jika Anda seorang atlet, binaragawan, atau hanya ingin meningkatkan asupan protein Anda, susu protein adalah pilihan yang bagus.

Meningkatkan kenyang

Susu protein dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan. Rasa kenyang dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

  • Mengandung protein yang tinggi

    Susu protein mengandung protein dalam jumlah tinggi, yang merupakan makronutrien yang mengenyangkan. Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

  • Merangsang pelepasan hormon penekan nafsu makan

    Susu protein dapat merangsang pelepasan hormon penekan nafsu makan, seperti PYY dan GLP-1. Hormon-hormon ini memberi sinyal ke otak Anda bahwa Anda sudah kenyang, sehingga mengurangi keinginan Anda untuk makan.

  • Mengurangi kadar ghrelin

    Susu protein dapat membantu mengurangi kadar ghrelin, hormon yang merangsang rasa lapar. Dengan mengurangi kadar ghrelin, susu protein dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah Anda makan berlebihan.

  • Meningkatkan kadar leptin

    Susu protein dapat membantu meningkatkan kadar leptin, hormon yang memberi sinyal ke otak Anda bahwa Anda sudah kenyang. Peningkatan kadar leptin dapat membantu mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan.

Manfaat susu protein dalam meningkatkan rasa kenyang dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan, mengurangi asupan kalori, dan menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Mengatur gula darah

Susu protein dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.

Susu protein mengandung protein yang tinggi dan karbohidrat yang rendah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Protein dicerna secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah seperti karbohidrat. Selain itu, susu protein dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah untuk energi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu protein dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi susu protein setelah makan mengalami penurunan kadar gula darah yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman kontrol.

Mengatur kadar gula darah sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Susu protein dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes dan mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Meningkatkan kesehatan tulang

Susu protein mengandung protein dan kalsium yang tinggi, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tulang, sedangkan kalsium diperlukan untuk membuat tulang kuat dan padat.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu protein dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh. Dalam sebuah penelitian, wanita pascamenopause yang mengonsumsi susu protein selama 12 bulan mengalami peningkatan kepadatan tulang dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman kontrol.

Susu protein adalah pilihan yang baik untuk orang-orang dari segala usia yang ingin menjaga kesehatan tulang mereka. Ini adalah cara yang mudah dan lezat untuk mendapatkan protein dan kalsium yang Anda butuhkan untuk tulang yang kuat dan sehat.

Mengurangi risiko penyakit kronis

Susu protein dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Protein dalam susu protein membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). HDL membantu menghilangkan kolesterol dari arteri, sementara LDL dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan.

Selain itu, susu protein juga dapat membantu mengatur kadar gula darah. Protein dicerna secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah seperti karbohidrat. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, suatu kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu protein dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi susu protein selama 12 bulan mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 20% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi susu protein.

Mengurangi risiko penyakit kronis sangat penting untuk kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan. Susu protein dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk orang-orang yang ingin menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.

Meningkatkan kinerja olahraga

Susu protein telah terbukti dapat meningkatkan kinerja olahraga dengan berbagai cara. Hal ini karena susu protein mengandung protein berkualitas tinggi yang membantu membangun dan memperbaiki otot, serta karbohidrat yang menyediakan energi untuk latihan.

  • Meningkatkan sintesis protein otot

    Susu protein dapat membantu meningkatkan sintesis protein otot, yaitu proses pembentukan protein otot baru. Proses ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot, yang keduanya penting untuk meningkatkan kinerja olahraga.

  • Mengurangi kerusakan otot

    Susu protein juga dapat membantu mengurangi kerusakan otot, yang dapat terjadi selama latihan. Kerusakan otot dapat menyebabkan nyeri dan kelemahan otot, serta menghambat pertumbuhan otot. Dengan mengurangi kerusakan otot, susu protein dapat membantu atlet pulih lebih cepat dan kembali berlatih lebih cepat.

  • Mempercepat pemulihan otot

    Susu protein dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah latihan. Setelah berolahraga, otot mengalami kerusakan dan perlu waktu untuk pulih. Susu protein dapat membantu mempercepat proses pemulihan ini sehingga atlet dapat kembali berlatih lebih cepat.

  • Meningkatkan kekuatan dan daya tahan

    Mengonsumsi susu protein secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Hal ini karena susu protein membantu membangun dan memperbaiki otot, serta mengurangi kerusakan otot. Peningkatan kekuatan dan daya tahan dapat membantu atlet meningkatkan performa mereka dalam berbagai jenis olahraga.

Susu protein adalah pilihan yang sangat baik untuk atlet yang ingin meningkatkan kinerja mereka. Ini menyediakan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki otot, serta karbohidrat yang menyediakan energi untuk latihan. Dengan mengonsumsi susu protein secara teratur, atlet dapat meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan pemulihan mereka, yang semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja olahraga.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat susu protein:

Apakah susu protein aman dikonsumsi?

Ya, susu protein umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun, seperti halnya suplemen lainnya, penting untuk mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan tidak berlebihan.

Apakah susu protein dapat membantu membangun otot?

Ya, susu protein dapat membantu membangun otot karena mengandung protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan otot.

Apakah susu protein dapat membantu menurunkan berat badan?

Susu protein dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Namun, susu protein bukanlah pengganti diet sehat dan olahraga teratur.

Apakah susu protein dapat menyebabkan efek samping?

Konsumsi susu protein yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti masalah pencernaan, kembung, dan diare. Jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi susu protein, kurangi dosisnya atau hentikan penggunaannya.

Secara keseluruhan, susu protein dapat menjadi suplemen yang bermanfaat bagi orang yang ingin meningkatkan asupan protein mereka, membangun otot, atau menurunkan berat badan. Namun, penting untuk mengonsumsinya secara bertanggung jawab dan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan tertentu sebelum mengonsumsi susu protein.

Tips Penting untuk Mendapatkan Manfaat Susu Protein

Susu protein dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti membangun otot, meningkatkan rasa kenyang, mengatur gula darah, meningkatkan kesehatan tulang, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kinerja olahraga. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari susu protein, penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang benar.

Tips 1: Pilih susu protein berkualitas tinggi
Pilih susu protein yang terbuat dari sumber protein berkualitas tinggi, seperti whey, kasein, atau protein kedelai. Susu protein berkualitas tinggi akan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki otot.

Tips 2: Konsumsi susu protein pada waktu yang tepat
Konsumsi susu protein pada waktu yang tepat dapat membantu memaksimalkan manfaatnya. Misalnya, konsumsi susu protein sebelum atau setelah latihan untuk membantu membangun dan memperbaiki otot. Anda juga dapat mengonsumsi susu protein sebagai camilan di antara waktu makan untuk membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Tips 3: Sesuaikan dosis susu protein dengan kebutuhan Anda
Jumlah susu protein yang Anda butuhkan tergantung pada faktor-faktor seperti usia, berat badan, tingkat aktivitas, dan tujuan kesehatan Anda. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 1,6-2,2 gram protein per kilogram berat badan per hari. Jika Anda tidak yakin berapa banyak susu protein yang harus Anda konsumsi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Tips 4: Kombinasikan susu protein dengan makanan sehat lainnya
Susu protein adalah suplemen yang bagus, tetapi tidak boleh menggantikan makanan sehat lainnya. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang yang mencakup banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat. Dengan menggabungkan susu protein dengan makanan sehat lainnya, Anda dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk tetap sehat dan bugar.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat susu protein dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran Anda secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Susu protein telah dipelajari secara ekstensif dalam penelitian ilmiah, dan banyak studi telah menunjukkan manfaatnya untuk kesehatan dan kebugaran.

Salah satu studi utama yang meneliti manfaat susu protein adalah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition. Studi ini menemukan bahwa konsumsi susu protein setelah latihan membantu meningkatkan sintesis protein otot, yang merupakan proses pembentukan protein otot baru. Studi ini juga menemukan bahwa susu protein membantu mengurangi kerusakan otot, yang dapat terjadi selama latihan.

Studi lain yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi susu protein membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu protein sebagai camilan di antara waktu makan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi camilan rendah protein.

Studi-studi ini hanyalah beberapa contoh dari banyak penelitian yang telah menunjukkan manfaat susu protein. Bukti ilmiah secara keseluruhan menunjukkan bahwa susu protein dapat menjadi suplemen yang bermanfaat bagi orang yang ingin meningkatkan asupan protein mereka, membangun otot, atau menurunkan berat badan.

Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa perdebatan mengenai manfaat susu protein. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa susu protein dapat menyebabkan efek samping, seperti masalah pencernaan, kembung, dan diare. Namun, efek samping ini biasanya hanya terjadi pada orang yang mengonsumsi susu protein dalam dosis tinggi.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa susu protein adalah suplemen yang aman dan efektif untuk meningkatkan asupan protein, membangun otot, dan menurunkan berat badan. Namun, penting untuk mengonsumsi susu protein sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan tidak berlebihan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Heboh! Siswa Dianiaya? KPAI Temukan Ancaman Guru BK, Tidak Naik Kelas Jika Menolak Ikut Barak Militer, tindakan ini sangat disayangkan sekali.

publish oleh jurnal
Inilah Heboh! Siswa Dianiaya? KPAI Temukan Ancaman Guru BK, Tidak Naik Kelas Jika Menolak Ikut Barak Militer, tindakan ini sangat disayangkan sekali.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) baru-baru ini mengungkap temuan yang cukup mengkhawatirkan terkait program pelatihan yang melibatkan siswa di Jawa Barat. Menurut KPAI, beberapa siswa yang enggan mengikuti program semacam barak militer ini, justru mendapat ancaman dari guru Bimbingan Konseling (BK) berupa tidak dinaikkan kelas.Wakil Ketua KPAI, Jastra Putra, menyampaikan hal ini setelah timnya melakukan kunjungan ke lokasi pelatihan di Purwakarta dan Lembang. Program ini sendiri merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat.

Inilah 5 Makanan Malaysia yang Bikin Penasaran, Katanya Lebih Enak dari Masakan Indonesia bikin lidah bergoyang

publish oleh jurnal
Inilah 5 Makanan Malaysia yang Bikin Penasaran, Katanya Lebih Enak dari Masakan Indonesia bikin lidah bergoyang

Indonesia dan Malaysia, dua negara serumpun yang tak hanya berbagi bahasa dan budaya, tapi juga kekayaan kuliner. Kesamaan ini terkadang memicu perdebatan seru, terutama soal rasa. Beberapa makanan Malaysia justru dianggap lebih unggul dibandingkan versi Indonesianya. Wah, benarkah demikian?Isu tentang asal-usul dan klaim superioritas rasa memang seringkali menjadi topik hangat di antara kedua negara. Ingat perdebatan sengit soal rendang? Sampai akhirnya UNESCO mengakui rendang sebagai warisan kuliner asli Indonesia. Nah, baru-baru ini muncul lagi perbincangan tentang makanan Malaysia yang disebut-sebut lebih lezat. Mulai dari durian, kari ayam, hingga nasi goreng, semuanya jadi sorotan.

Ketahui Mengapa Dewan Guru Besar FKUI Kritik Kemenkes, Kualitas Dokter Jadi Taruhannya demi masa depan profesi

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Dewan Guru Besar FKUI Kritik Kemenkes, Kualitas Dokter Jadi Taruhannya demi masa depan profesi

Dewan Guru Besar (DGB) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) baru-baru ini menyampaikan kekhawatiran serius mengenai kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Mereka menilai bahwa arah kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini berpotensi menggerus mutu dokter dan dokter spesialis yang dihasilkan.Dalam deklarasi yang diberi nama "Salemba Berseru," para guru besar FKUI, bersama dengan alumni dan akademisi kedokteran dari berbagai penjuru Indonesia, menyuarakan keprihatinan mereka. Menurut Guru Besar FKUI, Siti Setiati, kebijakan-kebijakan yang diterapkan Kemenkes dapat berdampak langsung pada kualitas pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat.

Ketahui Kapan Pendaftaran STIN 2025 Dibuka? Jadwal Lengkap dan Cara Daftarnya di Sini untuk Raih Impianmu

publish oleh jurnal
Ketahui Kapan Pendaftaran STIN 2025 Dibuka? Jadwal Lengkap dan Cara Daftarnya di Sini untuk Raih Impianmu

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) selalu menjadi magnet bagi para siswa yang ingin berkarier di dunia intelijen. Bayangkan saja, lulus dari STIN langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Badan Intelijen Negara (BIN). Pasti banyak yang penasaran, kapan ya pendaftaran STIN 2025 akan dibuka?STIN memang salah satu sekolah kedinasan yang paling diminati. Buktinya, di tahun 2024 lalu, ada 8.288 pendaftar yang bersaing ketat untuk memperebutkan 400 kursi di berbagai program studi yang ditawarkan. Persaingannya cukup sengit, ya!

Temukan 8 Pebulu Tangkis Andalan Indonesia yang Hengkang dari Pelatnas PBSI, Siapa Pengganti Jonatan Christie Sekarang raih prestasi gemilang

publish oleh jurnal
Temukan 8 Pebulu Tangkis Andalan Indonesia yang Hengkang dari Pelatnas PBSI, Siapa Pengganti Jonatan Christie Sekarang raih prestasi gemilang

Dunia bulu tangkis Indonesia seringkali diwarnai dengan cerita-cerita menarik, salah satunya adalah keputusan para atlet andalan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI. Keputusan ini tentu saja bukan perkara mudah dan seringkali memunculkan berbagai pertanyaan di benak para penggemar. Bagaimana tidak, para atlet ini adalah harapan bangsa untuk meraih prestasi di kancah internasional.Di tengah persaingan global yang semakin ketat, keluarnya seorang pemain top dari sistem pelatnas menjadi isu yang cukup signifikan. Lantas, siapa saja sebenarnya para pebulu tangkis hebat yang pernah membela Indonesia, namun kemudian memilih untuk mengembangkan karir mereka di luar Pelatnas PBSI? Mari kita simak ulasan berikut ini:

Temukan Prediksi BMKG, Puncak Musim Kemarau 2025 Tiba, Siap,siap? hadapi tantangan iklim

publish oleh jurnal
Temukan Prediksi BMKG, Puncak Musim Kemarau 2025 Tiba, Siap,siap? hadapi tantangan iklim

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kapan sih sebenarnya puncak musim kemarau tahun depan? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini memberikan proyeksi terbarunya. Menurut analisis mereka, sekitar 57,7% wilayah Indonesia, atau setara dengan 403 Zona Musim (ZOM), akan memasuki musim kemarau. Lalu, kapan tepatnya kita akan merasakan puncak kemarau di tahun 2025?BMKG memprediksi bahwa wilayah Nusa Tenggara akan menjadi daerah pertama yang merasakan dampak musim kemarau, lebih awal dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia.

Inilah 8 Minuman Alami Penurun Kolesterol yang Ampuh, Cek Daftarnya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Inilah 8 Minuman Alami Penurun Kolesterol yang Ampuh, Cek Daftarnya Sekarang Juga!

Kolesterol tinggi seringkali menjadi momok menakutkan, apalagi kalau sudah menyangkut kesehatan jantung. Padahal, ada beberapa minuman alami yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, lho! Hiperkolesterolemia, atau kondisi ketika kadar kolesterol mencapai 240 mg/dL atau lebih, memang perlu diwaspadai. Kolesterol sendiri sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk membangun sel dan memproduksi hormon. Tapi, kalau berlebihan, justru bisa menumpuk di arteri dan memicu masalah jantung.Nah, apa saja sih minuman-minuman yang bisa jadi andalan untuk menurunkan kolesterol secara alami? Yuk, kita simak!

Ketahui, Menkominfo Meutya Luncurkan Aturan Baru, Perkuat Industri Pos,Kurir dan Logistik demi kemajuan ekonomi digital

publish oleh jurnal
Ketahui, Menkominfo Meutya Luncurkan Aturan Baru, Perkuat Industri Pos,Kurir dan Logistik demi kemajuan ekonomi digital

Kabar baik untuk industri pos, kurir, dan logistik di Indonesia! Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja merilis Peraturan Menteri (Permen) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial (LPK). Aturan ini diharapkan menjadi angin segar untuk menyehatkan dan memperkuat sektor yang vital bagi perekonomian nasional ini.Menteri Kominfo, Meutya Hafid, secara resmi meluncurkan aturan ini pada hari Jumat, 16 Mei 2025, di Jakarta. Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo, dan Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah.

Ketahui Webinar Hi,Cur, Ekstrak Curcuma Generasi Terbaru, Curcumin Bio,Efektif 100% Alami, Teruji Klinis Angkatan 2 dapatkan informasi lengkap disini.

publish oleh jurnal
Ketahui Webinar Hi,Cur, Ekstrak Curcuma Generasi Terbaru, Curcumin Bio,Efektif 100% Alami, Teruji Klinis Angkatan 2 dapatkan informasi lengkap disini.

Siap untuk mendalami lebih jauh tentang manfaat curcumin? Jangan lewatkan Webinar Hi-Cur Angkatan 2, sebuah kesempatan emas untuk belajar langsung dari para ahli tentang ekstrak curcuma generasi terbaru yang memiliki bioavailabilitas tertinggi di dunia. Webinar ini akan membahas bagaimana Hi-Cur, yang 100% alami dan telah teruji klinis, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan Anda.PT Zafyre Pendidikan Klinikal dengan bangga mempersembahkan webinar ini sebagai wadah pembelajaran yang komprehensif. Dengan kuota terbatas hanya 1.000 peserta, webinar ini menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan mendalam tentang Hi-Cur secara gratis. Jangan tunda lagi, segera daftarkan diri Anda!

Ketahui, Verifikasi Nomor HP Kini Lebih Mudah! Kominfo Hapus Fotokopi KTP demi keamanan data pribadi

publish oleh jurnal
Ketahui, Verifikasi Nomor HP Kini Lebih Mudah! Kominfo Hapus Fotokopi KTP demi keamanan data pribadi

Jakarta - Apakah kamu masih ingat repotnya fotokopi KTP setiap kali mau registrasi nomor HP baru? Kabar baiknya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini punya cara yang lebih canggih dan aman, yaitu dengan menggunakan teknologi biometrik!Bulan lalu, Kominfo mengeluarkan aturan baru terkait registrasi eSIM. Aturan ini memanfaatkan data pemindaian wajah (face recognition) yang kemudian dicocokkan dengan data kependudukan yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Ini jelas berbeda dengan cara lama yang mengharuskan kita memberikan fotokopi KTP atau memperlihatkan KTP fisik.

Artikel Terbaru