Intip 10 Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil yang Bikin Penasaran!

jurnal


bahaya kucing bagi ibu hamil

Bahaya kucing bagi ibu hamil perlu mendapat perhatian khusus. Ibu hamil harus mewaspadai berbagai risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh kucing, terutama pada trimester pertama kehamilan. Infeksi toksoplasmosis menjadi kekhawatiran utama karena dapat menyebabkan cacat lahir yang serius pada janin.

Toksoplasmosis ditularkan melalui kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat bertahan hidup di tanah dan pasir selama berbulan-bulan, sehingga ibu hamil perlu berhati-hati saat berkebun atau membersihkan kotak pasir kucing. Selain itu, mengonsumsi daging mentah atau setengah matang yang terkontaminasi juga dapat menjadi sumber infeksi toksoplasmosis.

Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir. Cacat lahir yang paling umum akibat toksoplasmosis adalah hidrosefalus (penumpukan cairan di otak), kebutaan, dan gangguan pendengaran. Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan tes darah untuk mendeteksi infeksi toksoplasmosis dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

bahaya kucing bagi ibu hamil

Ibu hamil perlu menyadari bahaya yang mengintai dari kucing, terutama risiko infeksi toksoplasmosis yang dapat berdampak buruk pada kesehatan janin. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diwaspadai:

  • Toksoplasmosis
  • Cacat lahir
  • Keguguran
  • Kelahiran prematur
  • Hidrosefalus
  • Kebutaan
  • Gangguan pendengaran
  • Infeksi saluran kemih
  • Alergi
  • Cakar dan gigitan

Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat terjadi melalui kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi atau mengonsumsi daging mentah atau setengah matang yang terkontaminasi. Parasit Toxoplasma gondii dapat bertahan hidup di tanah dan pasir selama berbulan-bulan, sehingga ibu hamil perlu berhati-hati saat berkebun atau membersihkan kotak pasir kucing. Infeksi ini dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir yang serius pada janin, seperti hidrosefalus, kebutaan, dan gangguan pendengaran.

Selain toksoplasmosis, kucing juga dapat menularkan infeksi saluran kemih, alergi, dan cakaran atau gigitan. Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan tes darah untuk mendeteksi infeksi toksoplasmosis dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menghindari kontak dengan kotoran kucing, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Toksoplasmosis

Toksoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Infeksi ini dapat ditularkan melalui kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi atau mengonsumsi daging mentah atau setengah matang yang terkontaminasi. Ibu hamil sangat rentan terhadap infeksi toksoplasmosis karena dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan janin.

  • Cacat lahir

    Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat lahir yang serius pada janin, seperti hidrosefalus (penumpukan cairan di otak), kebutaan, dan gangguan pendengaran.

  • Keguguran dan kelahiran prematur

    Infeksi toksoplasmosis juga dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur.

  • Infeksi pada janin

    Parasit Toxoplasma gondii dapat menginfeksi janin melalui plasenta dan menyebabkan infeksi pada organ-organ vital, seperti otak dan hati.

  • Dampak jangka panjang

    Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan anak, seperti gangguan perkembangan kognitif dan perilaku.

Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan tes darah untuk mendeteksi infeksi toksoplasmosis dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menghindari kontak dengan kotoran kucing, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Cacat lahir

Cacat lahir merupakan masalah kesehatan serius yang dapat terjadi pada janin selama kehamilan. Bahaya kucing bagi ibu hamil perlu mendapat perhatian khusus karena dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada janin.

  • Infeksi toksoplasmosis

    Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat lahir yang serius, seperti hidrosefalus (penumpukan cairan di otak), kebutaan, dan gangguan pendengaran. Infeksi ini dapat ditularkan melalui kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi atau mengonsumsi daging mentah atau setengah matang yang terkontaminasi.

  • Faktor lingkungan

    Lingkungan yang tidak sehat selama kehamilan, seperti paparan asap rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang, dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada janin. Ibu hamil yang tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi atau terpapar bahan kimia berbahaya juga berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan cacat lahir.

  • Faktor genetik

    Beberapa cacat lahir disebabkan oleh faktor genetik, seperti kelainan kromosom. Kelainan kromosom dapat terjadi secara spontan atau diwariskan dari orang tua. Ibu hamil yang memiliki riwayat keluarga dengan cacat lahir berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan kelainan yang sama.

  • Usia ibu hamil

    Usia ibu hamil juga dapat memengaruhi risiko cacat lahir. Ibu hamil yang berusia di bawah 18 tahun atau di atas 35 tahun berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan cacat lahir.

Mencegah cacat lahir sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil dan bayinya. Ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, mengonsumsi makanan yang sehat, menghindari faktor-faktor risiko, dan menjaga lingkungan yang sehat selama kehamilan.

Keguguran

Keguguran merupakan peristiwa hilangnya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Keguguran dapat terjadi secara spontan atau disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah infeksi toksoplasmosis yang ditularkan melalui kucing.

Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, terutama pada trimester pertama kehamilan. Parasit Toxoplasma gondii dapat menginfeksi plasenta dan menyebabkan peradangan, yang dapat mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan keguguran.

Selain infeksi toksoplasmosis, faktor lain yang dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil yang memiliki kucing adalah stres dan kecemasan. Kehadiran kucing di rumah dapat menimbulkan stres bagi ibu hamil, terutama jika kucing tersebut tidak dirawat dengan baik atau memiliki masalah perilaku. Stres yang berlebihan dapat memicu pelepasan hormon kortisol, yang dapat menyebabkan kontraksi rahim dan keguguran.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu mewaspadai bahaya kucing dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari infeksi toksoplasmosis dan mengurangi stres selama kehamilan. Langkah-langkah pencegahan tersebut antara lain menghindari kontak dengan kotoran kucing, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik, menjaga kebersihan lingkungan, dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk memantau kesehatan kehamilan.

Kelahiran prematur

Kelahiran prematur merupakan kondisi di mana bayi lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Bayi prematur memiliki risiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, infeksi, dan keterlambatan perkembangan. Bahaya kucing bagi ibu hamil, terutama infeksi toksoplasmosis, dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat menyebabkan peradangan pada plasenta, yang dapat mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan kelahiran prematur. Selain itu, stres dan kecemasan yang dialami ibu hamil akibat kehadiran kucing di rumah juga dapat memicu kontraksi rahim dan kelahiran prematur.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu mewaspadai bahaya kucing dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari infeksi toksoplasmosis dan mengurangi stres selama kehamilan. Langkah-langkah pencegahan tersebut antara lain menghindari kontak dengan kotoran kucing, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik, menjaga kebersihan lingkungan, dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk memantau kesehatan kehamilan.

Hidrosefalus

Hidrosefalus merupakan kondisi penumpukan cairan di rongga otak yang dapat menyebabkan pembesaran kepala dan kerusakan otak. Kondisi ini dapat terjadi pada janin selama kehamilan, termasuk akibat infeksi toksoplasmosis yang ditularkan melalui kucing.

Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat menyebabkan peradangan pada plasenta, yang dapat mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan hidrosefalus. Selain itu, infeksi toksoplasmosis juga dapat menginfeksi janin secara langsung melalui plasenta dan menyebabkan kerusakan otak.

Hidrosefalus pada janin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan perkembangan kognitif, gangguan penglihatan, dan gangguan motorik. Dalam kasus yang parah, hidrosefalus dapat mengancam jiwa.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu mewaspadai bahaya kucing dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari infeksi toksoplasmosis, seperti menghindari kontak dengan kotoran kucing, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik, menjaga kebersihan lingkungan, dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk memantau kesehatan kehamilan.

Kebutaan

Kebutaan merupakan kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan penglihatannya secara keseluruhan atau sebagian. Kebutaan dapat terjadi sejak lahir (kongenital) atau berkembang seiring waktu (didapat), dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi toksoplasmosis yang ditularkan melalui kucing.

Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada janin, termasuk kebutaan. Parasit Toxoplasma gondii dapat menginfeksi janin melalui plasenta dan menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital, termasuk mata. Kerusakan pada mata yang disebabkan oleh infeksi toksoplasmosis dapat menyebabkan kebutaan permanen pada janin.

Kebutaan pada anak-anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan dan kualitas hidup mereka. Anak-anak tunanetra mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membaca, menulis, dan bermain. Mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah sosial dan emosional.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu mewaspadai bahaya kucing dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari infeksi toksoplasmosis, seperti menghindari kontak dengan kotoran kucing, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik, menjaga kebersihan lingkungan, dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk memantau kesehatan kehamilan.

Gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan kondisi di mana seseorang mengalami penurunan kemampuan mendengar, baik sebagian maupun seluruhnya. Gangguan pendengaran dapat terjadi sejak lahir (kongenital) atau berkembang seiring waktu (didapat), dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi toksoplasmosis yang ditularkan melalui kucing.

  • Infeksi toksoplasmosis

    Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada janin, termasuk gangguan pendengaran. Parasit Toxoplasma gondii dapat menginfeksi janin melalui plasenta dan menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital, termasuk telinga. Kerusakan pada telinga yang disebabkan oleh infeksi toksoplasmosis dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen pada janin.

  • Faktor lingkungan

    Lingkungan yang tidak sehat selama kehamilan, seperti paparan suara bising yang berlebihan, dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran pada janin. Ibu hamil yang bekerja di lingkungan yang bising atau tinggal di daerah dengan polusi suara tinggi berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan gangguan pendengaran.

  • Faktor genetik

    Beberapa jenis gangguan pendengaran disebabkan oleh faktor genetik, seperti kelainan kromosom. Kelainan kromosom dapat terjadi secara spontan atau diwariskan dari orang tua. Ibu hamil yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan kelainan yang sama.

Gangguan pendengaran pada anak-anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan dan kualitas hidup mereka. Anak-anak dengan gangguan pendengaran mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, belajar, dan bersosialisasi. Mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah akademis dan emosional.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu bahaya yang mengancam ibu hamil yang memiliki kucing. ISK terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih, menyebabkan peradangan dan infeksi. Ibu hamil lebih rentan mengalami ISK karena perubahan hormonal dan tekanan pada kandung kemih akibat pertumbuhan janin.

  • Penyebab ISK pada Ibu Hamil yang Memiliki Kucing

    Kucing dapat membawa bakteri penyebab ISK, seperti Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini dapat ditemukan pada kotoran kucing dan bulu kucing. Ibu hamil yang membersihkan kotak pasir kucing atau melakukan kontak dengan kucing yang terinfeksi berisiko tertular bakteri ini dan mengalami ISK.

  • Gejala ISK pada Ibu Hamil

    Gejala ISK pada ibu hamil meliputi sering buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, urine keruh atau berbau menyengat, dan nyeri pada perut bagian bawah atau punggung.

  • Dampak ISK pada Kehamilan

    ISK yang tidak diobati selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian janin. Oleh karena itu, ibu hamil yang mengalami gejala ISK harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

  • Pencegahan ISK pada Ibu Hamil yang Memiliki Kucing

    Ibu hamil yang memiliki kucing dapat mencegah ISK dengan cara berikut:

    • Mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh kucing atau membersihkan kotak pasir kucing.
    • Tidak membiarkan kucing tidur di tempat tidur atau sofa.
    • Membawa kucing ke dokter hewan secara teratur untuk pemeriksaan dan vaksinasi.
    • Membersihkan kotak pasir kucing setiap hari.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, ibu hamil dapat meminimalkan risiko terkena ISK dan melindungi kesehatan janinnya.

Penyebab Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil

Kucing dapat membawa berbagai bahaya bagi ibu hamil, terutama karena mereka dapat menjadi pembawa parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat menyebabkan toksoplasmosis, infeksi yang dapat berdampak buruk pada janin.

Selain toksoplasmosis, kucing juga dapat menularkan infeksi lain, seperti infeksi saluran kemih dan toksokariasis. Infeksi-infeksi ini dapat menyebabkan berbagai gejala pada ibu hamil, mulai dari ringan hingga berat.

Selain infeksi, kucing juga dapat menyebabkan bahaya fisik bagi ibu hamil. Cakar dan gigitan kucing dapat menyebabkan luka dan infeksi, terutama jika kucing tersebut tidak dirawat dengan baik atau memiliki masalah perilaku.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil perlu mewaspadai bahaya yang mengintai dari kucing, terutama risiko infeksi toksoplasmosis yang dapat berdampak buruk pada kesehatan janin. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi bahaya tersebut:

1.Menjaga kebersihan lingkungan
Ibu hamil harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama tempat-tempat yang sering dikunjungi kucing. Bersihkan kotak pasir kucing secara teratur dan cuci tangan dengan sabun setelah memegang kucing atau membersihkan kotorannya.

2.Menghindari kontak dengan kucing liar
Kucing liar lebih berisiko membawa parasit dan penyakit, sehingga ibu hamil sebaiknya menghindari kontak dengan kucing liar. Jika terpaksa harus berinteraksi dengan kucing liar, gunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya.

3.Memeriksakan kucing secara teratur
Bawa kucing peliharaan ke dokter hewan secara teratur untuk pemeriksaan dan vaksinasi. Vaksinasi dapat membantu melindungi kucing dari penyakit menular yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin.

4.Menjaga jarak dengan kucing
Ibu hamil sebaiknya menjaga jarak dengan kucing, terutama jika kucing tersebut tidak dikenal atau tidak dirawat dengan baik. Hindari membiarkan kucing tidur di tempat tidur atau sofa, dan jangan biarkan kucing menjilati makanan atau minuman ibu hamil.

5.Memasak makanan dengan baik
Ibu hamil harus memasak makanan, terutama daging, hingga matang sempurna. Daging mentah atau setengah matang dapat mengandung parasit Toxoplasma gondii.

6.Mencuci tangan secara teratur
Ibu hamil harus mencuci tangan dengan sabun dan air setelah memegang daging mentah, berkebun, atau membersihkan kotak pasir kucing. Mencuci tangan dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.

7.Melakukan tes toksoplasmosis
Ibu hamil disarankan untuk melakukan tes toksoplasmosis untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi parasit tersebut. Jika terinfeksi, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi pada janin.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Harga Yamaha NMAX Naik Setara XMAX Bekas, Mesin 'Disunat' Bikin Geger Publik Tanah Air

publish oleh jurnal
Harga Yamaha NMAX Naik Setara XMAX Bekas, Mesin 'Disunat' Bikin Geger Publik Tanah Air

Yamaha NMAX 2025 baru saja menggebrak pasar otomotif Jepang. Bukan cuma desain dan fiturnya yang mencuri perhatian, tapi juga harganya yang bikin banyak orang tercengang. Bayangkan saja, di Negeri Sakura, skutik populer ini dibanderol 389.400 Yen, atau sekitar Rp 46,1 juta! Harga segitu di Indonesia sudah bisa bawa pulang XMAX bekas, lho! XMAX bekas tahun 2018 saja bisa didapatkan dengan harga Rp 38-50 jutaan. Padahal, XMAX itu skuter bongsor yang secara dimensi, performa, dan fitur berada di atas NMAX.Yang bikin geleng-geleng kepala, NMAX versi Jepang ini hadir dengan mesin yang jauh lebih kecil, cuma 124 cc. Beda banget dengan versi Indonesia yang sudah kita kenal dengan mesin 155 cc-nya yang bertenaga. Tapi, jangan keburu underestimate dulu! Meski mesinnya lebih mungil, Yamaha tetap membekalinya dengan spesifikasi teknis yang cukup mumpuni. Mesin SOHC 1-silinder, 4-tak, 4 katup, dan pendingin cairan, tetap bisa memberikan performa optimal, terutama untuk mobilitas harian di perkotaan.

7 Platform Membeli Emas Tepercaya untuk Investasi yang Menguntungkan Anda

publish oleh jurnal
7 Platform Membeli Emas Tepercaya untuk Investasi yang Menguntungkan Anda

Investasi emas dulu terkesan ribet? Sekarang nggak lagi! Bayangkan, kini kamu bisa berinvestasi emas hanya dengan smartphone. Nggak perlu repot-repot ke toko perhiasan atau bank, cukup pilih platform investasi emas digital yang aman, tersertifikasi, dan bisa dicetak fisik kapan saja.Buat kamu yang baru mulai, memilih platform yang tepat itu penting banget. Tenang, artikel ini akan mengulas tujuh platform tepercaya dan populer di tahun 2025. Siap menemukan platform yang paling cocok buatmu?

Pasien Indonesia Banyak Berobat Kanker ke Malaysia, Mencari Harapan Kesembuhan

publish oleh jurnal
Pasien Indonesia Banyak Berobat Kanker ke Malaysia, Mencari Harapan Kesembuhan

Semakin banyak pasien kanker dari Indonesia yang memilih Malaysia sebagai tujuan pengobatan, terutama untuk kanker payudara dan serviks. Tren ini diungkapkan oleh Dr. Madan Mohan Vasandani, CEO HealthMetrics Indonesia, saat peluncuran perusahaan di Jakarta. Malaysia dianggap menawarkan kualitas layanan yang baik dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan negara tetangga seperti Singapura.“Dulu Singapura menjadi pilihan utama, namun kini Malaysia semakin populer karena lebih murah,” jelas Dr. Madan. Kanker payudara dan serviks menjadi dua jenis kanker yang paling banyak mendorong pasien Indonesia mencari pengobatan di negeri jiran.

Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya dan Cara Mengatasinya

publish oleh jurnal
Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya dan Cara Mengatasinya

Munculnya uban seringkali dikaitkan dengan pertambahan usia. Produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut, memang cenderung berkurang seiring berlalunya waktu. Makanya, wajar saja kalau banyak orang berusia 30-an ke atas mulai menemukan uban di kepala mereka.Tapi, usia bukan satu-satunya faktor. Genetika, stres, kekurangan vitamin, bahkan kebiasaan merokok juga bisa memicu munculnya uban lebih awal. Kabar baiknya, uban bisa kembali hitam atau ke warna asli rambut, asalkan penyebabnya bukan faktor genetika. Yuk, simak penjelasannya!

Kejanggalan Perusahaan Penahan Ijazah Bikin Wamenaker Emosi Usai Sidak, Praktik Tak Manusiawi Terungkap

publish oleh jurnal
Kejanggalan Perusahaan Penahan Ijazah Bikin Wamenaker Emosi Usai Sidak, Praktik Tak Manusiawi Terungkap

Suasana memanas di sebuah gudang suku cadang kendaraan bermotor di Surabaya. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, melakukan sidak mendadak ke UD Sentoso Seal menyusul dugaan penahanan ijazah mantan karyawan. Sama seperti Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sebelumnya, Noel pun dibuat geram oleh sambutan yang kurang menyenangkan.Perjalanan jauh dari Jakarta ke gudang yang berlokasi di Jalan Margomulyo 44, Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, Blok H-14, Surabaya, ternyata tak berjalan mulus. Di bawah terik matahari Surabaya, Noel yang didampingi Wawali Armuji dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ari Bayu Aji, justru nyaris tak dibukakan pintu. Gerbang utama gudang UD Sentoso Seal terkunci rapat.

Toyota Siap Luncurkan 15 Mobil Listrik, Dominasi Pasar Dimulai Sekarang

publish oleh jurnal
Toyota Siap Luncurkan 15 Mobil Listrik, Dominasi Pasar Dimulai Sekarang

Toyota, raksasa otomotif Jepang, tengah menggenjot langkahnya di dunia elektrifikasi. Tak tanggung-tanggung, mereka siap meluncurkan 15 model mobil listrik baru dalam dua tahun ke depan. Meskipun Toyota merupakan pionir dalam elektrifikasi dengan Prius di era 90-an, mereka sempat terlihat tertinggal dalam tren mobil listrik murni belakangan ini.Kini, Toyota berambisi mengejar ketertinggalan tersebut. Dilansir dari Carscoops, Toyota berencana menghadirkan 15 model mobil listrik baru, termasuk Lexus, hingga tahun 2027. Targetnya? Menaikkan produksi hingga 1 juta unit di tahun yang sama. Sebuah lompatan besar!

80.000 Koperasi Merah Putih Tidak Masuk Radar OJK, Ini Alasannya dan Solusinya Apa?

publish oleh jurnal
80.000 Koperasi Merah Putih Tidak Masuk Radar OJK, Ini Alasannya dan Solusinya Apa?

Pemerintah punya rencana besar: membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pertanyaannya, apakah koperasi-koperasi ini akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Ternyata, tidak semuanya.Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih hanya akan diawasi OJK jika mereka beroperasi di sektor jasa keuangan atau open loop. Artinya, jika koperasi tersebut menghimpun dana dari luar anggota atau menyalurkan pinjaman ke pihak non-anggota.

7 Rekomendasi Sunscreen Cegah Penuaan Dini, Harga Mulai Rp30 Ribuan untuk Kulit Awet Muda

publish oleh jurnal
7 Rekomendasi Sunscreen Cegah Penuaan Dini, Harga Mulai Rp30 Ribuan untuk Kulit Awet Muda

Paparan sinar matahari memang terasa hangat dan menyenangkan, tapi tahukah kamu kalau sinar UV bisa mempercepat penuaan kulit? Sinar ultraviolet (UV) bisa merusak kolagen dan elastin, penyebab utama munculnya keriput, garis halus, dan bintik hitam. Makanya, pakai sunscreen setiap hari itu wajib hukumnya kalau mau kulit tetap awet muda!Bingung pilih sunscreen yang tepat? Tenang, kami sudah merangkum 7 rekomendasi sunscreen yang ampuh mencegah penuaan dini, dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp30 ribuan saja.

Alih,Alih Membayar, Kini Yayasan MBN Justru Tagih Rp400 Juta ke Mitra Dapur MBG Kalibata, Kisruh Semakin Memanas

publish oleh jurnal
Alih,Alih Membayar, Kini Yayasan MBN Justru Tagih Rp400 Juta ke Mitra Dapur MBG Kalibata, Kisruh Semakin Memanas

Jakarta - Kisruh antara Yayasan MBN dan pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kalibata, Ira, semakin pelik. Bukannya membayar, Yayasan MBN justru menagih Ira sebesar Rp400 juta di tengah proses hukum dugaan penggelapan dana operasional dapur MBG senilai hampir Rp1 miliar yang dilaporkan Ira ke Polres Metro Jakarta Selatan.Kuasa hukum Ira, Danna Harly, mengungkapkan kebingungannya atas tagihan tersebut. "Aneh sekali. Klien saya melaporkan dugaan penggelapan dana, eh malah ditagih balik," ujarnya kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).

Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama, Siap,siap Merogoh Kocek!

publish oleh jurnal
Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama, Siap,siap Merogoh Kocek!

Desas-desus tentang iPhone lipat bergaya buku kembali berhembus kencang. Kabar terbaru? Harganya diprediksi bakal menguras kantong, lebih mahal dari ponsel lipat sejenis yang sudah beredar di pasaran.Menurut bocoran dari tipster Instant Digital di Weibo, iPhone lipat yang diduga bernama iPhone 18 Fold ini akan dibanderol sekitar 2.100 - 2.300 dolar AS (Rp 35,3 juta - Rp 38,7 juta). Wow! Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Z Fold 6, ponsel lipat bergaya buku terbaru Samsung, dijual dengan harga 1.899 dolar AS (Rp 31,9 juta) di AS. Artinya, iPhone 18 Fold berpotensi lebih mahal sekitar Rp 3,3 juta hingga Rp 6,7 juta.

Artikel Terbaru