Yamaha NMAX 2025 baru saja menggebrak pasar otomotif Jepang. Bukan cuma desain dan fiturnya yang mencuri perhatian, tapi juga harganya yang bikin banyak orang tercengang. Bayangkan saja, di Negeri Sakura, skutik populer ini dibanderol 389.400 Yen, atau sekitar Rp 46,1 juta! Harga segitu di Indonesia sudah bisa bawa pulang XMAX bekas, lho! XMAX bekas tahun 2018 saja bisa didapatkan dengan harga Rp 38-50 jutaan. Padahal, XMAX itu skuter bongsor yang secara dimensi, performa, dan fitur berada di atas NMAX.Yang bikin geleng-geleng kepala, NMAX versi Jepang ini hadir dengan mesin yang jauh lebih kecil, cuma 124 cc. Beda banget dengan versi Indonesia yang sudah kita kenal dengan mesin 155 cc-nya yang bertenaga. Tapi, jangan keburu underestimate dulu! Meski mesinnya lebih mungil, Yamaha tetap membekalinya dengan spesifikasi teknis yang cukup mumpuni. Mesin SOHC 1-silinder, 4-tak, 4 katup, dan pendingin cairan, tetap bisa memberikan performa optimal, terutama untuk mobilitas harian di perkotaan.
Investasi emas dulu terkesan ribet? Sekarang nggak lagi! Bayangkan, kini kamu bisa berinvestasi emas hanya dengan smartphone. Nggak perlu repot-repot ke toko perhiasan atau bank, cukup pilih platform investasi emas digital yang aman, tersertifikasi, dan bisa dicetak fisik kapan saja.Buat kamu yang baru mulai, memilih platform yang tepat itu penting banget. Tenang, artikel ini akan mengulas tujuh platform tepercaya dan populer di tahun 2025. Siap menemukan platform yang paling cocok buatmu?
Semakin banyak pasien kanker dari Indonesia yang memilih Malaysia sebagai tujuan pengobatan, terutama untuk kanker payudara dan serviks. Tren ini diungkapkan oleh Dr. Madan Mohan Vasandani, CEO HealthMetrics Indonesia, saat peluncuran perusahaan di Jakarta. Malaysia dianggap menawarkan kualitas layanan yang baik dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan negara tetangga seperti Singapura.“Dulu Singapura menjadi pilihan utama, namun kini Malaysia semakin populer karena lebih murah,” jelas Dr. Madan. Kanker payudara dan serviks menjadi dua jenis kanker yang paling banyak mendorong pasien Indonesia mencari pengobatan di negeri jiran.
Munculnya uban seringkali dikaitkan dengan pertambahan usia. Produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut, memang cenderung berkurang seiring berlalunya waktu. Makanya, wajar saja kalau banyak orang berusia 30-an ke atas mulai menemukan uban di kepala mereka.Tapi, usia bukan satu-satunya faktor. Genetika, stres, kekurangan vitamin, bahkan kebiasaan merokok juga bisa memicu munculnya uban lebih awal. Kabar baiknya, uban bisa kembali hitam atau ke warna asli rambut, asalkan penyebabnya bukan faktor genetika. Yuk, simak penjelasannya!
Suasana memanas di sebuah gudang suku cadang kendaraan bermotor di Surabaya. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, melakukan sidak mendadak ke UD Sentoso Seal menyusul dugaan penahanan ijazah mantan karyawan. Sama seperti Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sebelumnya, Noel pun dibuat geram oleh sambutan yang kurang menyenangkan.Perjalanan jauh dari Jakarta ke gudang yang berlokasi di Jalan Margomulyo 44, Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, Blok H-14, Surabaya, ternyata tak berjalan mulus. Di bawah terik matahari Surabaya, Noel yang didampingi Wawali Armuji dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ari Bayu Aji, justru nyaris tak dibukakan pintu. Gerbang utama gudang UD Sentoso Seal terkunci rapat.
Toyota, raksasa otomotif Jepang, tengah menggenjot langkahnya di dunia elektrifikasi. Tak tanggung-tanggung, mereka siap meluncurkan 15 model mobil listrik baru dalam dua tahun ke depan. Meskipun Toyota merupakan pionir dalam elektrifikasi dengan Prius di era 90-an, mereka sempat terlihat tertinggal dalam tren mobil listrik murni belakangan ini.Kini, Toyota berambisi mengejar ketertinggalan tersebut. Dilansir dari Carscoops, Toyota berencana menghadirkan 15 model mobil listrik baru, termasuk Lexus, hingga tahun 2027. Targetnya? Menaikkan produksi hingga 1 juta unit di tahun yang sama. Sebuah lompatan besar!
Pemerintah punya rencana besar: membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pertanyaannya, apakah koperasi-koperasi ini akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Ternyata, tidak semuanya.Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih hanya akan diawasi OJK jika mereka beroperasi di sektor jasa keuangan atau open loop. Artinya, jika koperasi tersebut menghimpun dana dari luar anggota atau menyalurkan pinjaman ke pihak non-anggota.
Paparan sinar matahari memang terasa hangat dan menyenangkan, tapi tahukah kamu kalau sinar UV bisa mempercepat penuaan kulit? Sinar ultraviolet (UV) bisa merusak kolagen dan elastin, penyebab utama munculnya keriput, garis halus, dan bintik hitam. Makanya, pakai sunscreen setiap hari itu wajib hukumnya kalau mau kulit tetap awet muda!Bingung pilih sunscreen yang tepat? Tenang, kami sudah merangkum 7 rekomendasi sunscreen yang ampuh mencegah penuaan dini, dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp30 ribuan saja.
Jakarta - Kisruh antara Yayasan MBN dan pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kalibata, Ira, semakin pelik. Bukannya membayar, Yayasan MBN justru menagih Ira sebesar Rp400 juta di tengah proses hukum dugaan penggelapan dana operasional dapur MBG senilai hampir Rp1 miliar yang dilaporkan Ira ke Polres Metro Jakarta Selatan.Kuasa hukum Ira, Danna Harly, mengungkapkan kebingungannya atas tagihan tersebut. "Aneh sekali. Klien saya melaporkan dugaan penggelapan dana, eh malah ditagih balik," ujarnya kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).
Desas-desus tentang iPhone lipat bergaya buku kembali berhembus kencang. Kabar terbaru? Harganya diprediksi bakal menguras kantong, lebih mahal dari ponsel lipat sejenis yang sudah beredar di pasaran.Menurut bocoran dari tipster Instant Digital di Weibo, iPhone lipat yang diduga bernama iPhone 18 Fold ini akan dibanderol sekitar 2.100 - 2.300 dolar AS (Rp 35,3 juta - Rp 38,7 juta). Wow! Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Z Fold 6, ponsel lipat bergaya buku terbaru Samsung, dijual dengan harga 1.899 dolar AS (Rp 31,9 juta) di AS. Artinya, iPhone 18 Fold berpotensi lebih mahal sekitar Rp 3,3 juta hingga Rp 6,7 juta.