Inilah 10 Bahaya Kalium Permanganat yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya kalium permanganat

Kalium permanganat adalah senyawa kimia anorganik dengan rumus kimia KMnO. Senyawa ini memiliki sifat oksidator kuat dan dapat menimbulkan bahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Bahaya kalium permanganat dapat berupa:

  • Iritasi kulit dan mata: Kalium permanganat dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata jika terkena langsung. Gejala yang timbul dapat berupa kemerahan, gatal, dan perih.
  • Luka bakar: Dalam konsentrasi tinggi, kalium permanganat dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Luka bakar ini dapat berupa luka bakar kimiawi yang ditandai dengan kulit yang menghitam dan terasa perih.
  • Kerusakan organ: Jika tertelan, kalium permanganat dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ dalam, seperti lambung, usus, dan ginjal.
  • Ledakan: Kalium permanganat dapat meledak jika dicampur dengan bahan organik, seperti gula atau gliserin.

Untuk mencegah bahaya kalium permanganat, beberapa tindakan pencegahan harus dilakukan, seperti:

  • Gunakan sarung tangan dan pelindung mata saat menangani kalium permanganat.
  • Hindari menghirup debu kalium permanganat.
  • Simpan kalium permanganat di tempat yang aman dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.
  • Jika terjadi kontak dengan kulit atau mata, segera bilas dengan air yang banyak.

bahaya kalium permanganat

Kalium permanganat adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan dan keselamatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan kalium permanganat:

  • Iritasi kulit
  • Iritasi mata
  • Luka bakar
  • Ledakan
  • Kerusakan organ
  • Racun
  • Karsinogenik
  • Teratogenik
  • Mutagenik
  • Berbahaya bagi lingkungan

Bahaya-bahaya ini dapat terjadi melalui berbagai jalur, termasuk kontak dengan kulit, mata, atau saluran pernapasan; tertelan; atau terpapar debu atau asap. Kalium permanganat dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar pada kulit dan mata, serta kerusakan pada organ-organ dalam jika tertelan. Senyawa ini juga dapat meledak jika dicampur dengan bahan organik, seperti gula atau gliserin. Selain itu, kalium permanganat bersifat racun, karsinogenik, teratogenik, dan mutagenik. Paparan kalium permanganat juga dapat berbahaya bagi lingkungan, karena dapat mencemari air dan tanah.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan kalium permanganat. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika terjadi kontak langsung, baik dalam bentuk padat maupun larutan. Gejala iritasi kulit akibat kalium permanganat dapat berupa kemerahan, gatal, perih, dan kulit terasa terbakar.

  • Kontak Langsung: Kontak langsung dengan kalium permanganat, baik dalam bentuk padat maupun larutan, dapat menyebabkan iritasi kulit. Paparan konsentrasi tinggi kalium permanganat dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada kulit.
  • Paparan Debu atau Asap: Menghirup debu atau asap kalium permanganat juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama pada kulit yang sensitif atau terluka.
  • Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kalium permanganat, yang dapat menyebabkan iritasi kulit yang lebih parah, seperti ruam, bengkak, dan gatal-gatal.
  • Luka Bakar: Dalam konsentrasi tinggi, kalium permanganat dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Luka bakar ini dapat berupa luka bakar kimiawi yang ditandai dengan kulit yang menghitam dan terasa perih.

Iritasi kulit akibat kalium permanganat dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat menangani kalium permanganat, seperti menggunakan sarung tangan dan pelindung mata, serta menghindari paparan debu atau asapnya.

Iritasi Mata

Iritasi mata merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan kalium permanganat. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada mata jika terjadi kontak langsung, baik dalam bentuk padat maupun larutan. Gejala iritasi mata akibat kalium permanganat dapat berupa mata merah, berair, perih, dan pandangan kabur.

Kontak langsung dengan kalium permanganat, baik dalam bentuk padat maupun larutan, dapat menyebabkan iritasi mata. Paparan konsentrasi tinggi kalium permanganat dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada mata, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan.

Selain kontak langsung, menghirup debu atau asap kalium permanganat juga dapat menyebabkan iritasi pada mata. Paparan debu atau asap kalium permanganat dapat menyebabkan mata merah, berair, dan perih. Dalam kasus yang parah, paparan debu atau asap kalium permanganat dapat menyebabkan kerusakan pada kornea, yang merupakan lapisan transparan pada bagian depan mata.

Iritasi mata akibat kalium permanganat dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat menangani kalium permanganat, seperti menggunakan pelindung mata dan menghindari paparan debu atau asapnya.

Luka bakar

Luka bakar merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan kalium permanganat. Senyawa ini dapat menyebabkan luka bakar pada kulit jika terjadi kontak langsung, baik dalam bentuk padat maupun larutan. Gejala luka bakar akibat kalium permanganat dapat berupa kulit yang memerah, melepuh, dan terasa perih.

Kalium permanganat dapat menyebabkan luka bakar karena sifatnya sebagai oksidator kuat. Ketika kalium permanganat bersentuhan dengan kulit, ia akan melepaskan oksigen yang dapat merusak jaringan kulit. Paparan konsentrasi tinggi kalium permanganat dapat menyebabkan luka bakar kimiawi yang parah, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit.

Luka bakar akibat kalium permanganat dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat menangani kalium permanganat, seperti menggunakan sarung tangan dan pelindung mata, serta menghindari paparan debu atau asapnya.

Ledakan

Ledakan merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan kalium permanganat. Senyawa ini dapat meledak jika dicampur dengan bahan organik, seperti gula atau gliserin. Reaksi ini sangat cepat dan dapat menghasilkan ledakan yang kuat.

Kalium permanganat bersifat oksidator kuat, yang berarti dapat melepaskan oksigen dengan mudah. Ketika kalium permanganat dicampur dengan bahan organik, oksigen yang dilepaskan akan bereaksi dengan bahan organik tersebut, menghasilkan panas dan gas. Reaksi ini dapat dengan cepat menjadi tidak terkendali, menyebabkan ledakan.

Ledakan akibat kalium permanganat dapat menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat menangani kalium permanganat, seperti menghindari pencampuran dengan bahan organik dan menyimpannya di tempat yang aman dan kering.

Kerusakan Organ

Paparan kalium permanganat yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dalam tubuh, termasuk lambung, usus, dan ginjal. Kerusakan ini dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, antara lain:

  • Iritasi dan Peradangan: Kalium permanganat dapat mengiritasi dan mengikis lapisan organ dalam, menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan.
  • Stres Oksidatif: Kalium permanganat adalah oksidator kuat yang dapat menghasilkan radikal bebas, yang dapat merusak sel dan jaringan organ.
  • Nekrosis: Dalam konsentrasi tinggi, kalium permanganat dapat menyebabkan kematian sel (nekrosis) pada organ dalam.

Kerusakan organ akibat kalium permanganat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Gangguan Pencernaan: Kerusakan pada lambung dan usus dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
  • Gagal Ginjal: Kerusakan pada ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal, yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.
  • Kematian: Dalam kasus yang parah, kerusakan organ akibat kalium permanganat dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk menangani kalium permanganat dengan hati-hati dan menghindari paparan yang berlebihan untuk mencegah kerusakan organ.

Racun

Kalium permanganat adalah bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tertelan atau terhirup. Racun kalium permanganat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

  • Iritasi Saluran Pencernaan

    Jika tertelan, kalium permanganat dapat mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan gejala-gejala seperti mual, muntah, dan diare. Dalam kasus yang parah, iritasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada lambung dan usus.

  • Kerusakan Organ

    Paparan kalium permanganat yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dalam tubuh, termasuk hati, ginjal, dan paru-paru. Kerusakan ini dapat terjadi melalui berbagai mekanisme, termasuk iritasi, stres oksidatif, dan nekrosis.

  • Kematian

    Dalam kasus yang sangat parah, paparan kalium permanganat dapat menyebabkan kematian. Kematian biasanya terjadi akibat gagal organ atau syok kardiovaskular.

Untuk mencegah keracunan kalium permanganat, penting untuk menangani bahan kimia ini dengan hati-hati dan menghindari paparan yang tidak perlu. Kalium permanganat harus disimpan di tempat yang aman dan terkunci, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Karsinogenik

Kalium permanganat diklasifikasikan sebagai karsinogenik, yang berarti memiliki kemampuan untuk menyebabkan kanker. Hal ini disebabkan oleh sifatnya sebagai oksidator kuat, yang dapat merusak DNA dan menyebabkan mutasi pada sel.

Mutasi DNA yang disebabkan oleh kalium permanganat dapat mengganggu fungsi normal sel, termasuk kemampuannya untuk mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang dapat berkembang menjadi kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan kalium permanganat dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker kandung kemih. Risiko kanker ini lebih tinggi pada orang yang terpapar kalium permanganat dalam jangka waktu yang lama atau dalam konsentrasi tinggi.

Untuk mengurangi risiko karsinogenik kalium permanganat, penting untuk meminimalkan paparan terhadap bahan kimia ini. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat pelindung diri yang tepat saat menangani kalium permanganat, serta menghindari paparan yang tidak perlu.

Penyebab Bahaya Kalium Permanganat

Kalium permanganat memiliki sifat-sifat yang membuatnya berbahaya, antara lain:


Sifat Oksidator Kuat: Kalium permanganat adalah oksidator kuat, yang berarti dapat dengan mudah melepaskan oksigen. Sifat ini membuatnya sangat reaktif dan dapat bereaksi hebat dengan bahan organik, seperti gula atau gliserin, menghasilkan panas dan gas. Reaksi ini dapat memicu ledakan atau kebakaran.


Sifat Korosif: Kalium permanganat bersifat korosif, artinya dapat merusak jaringan hidup. Jika terkena kulit atau mata, dapat menyebabkan iritasi, luka bakar, dan kerusakan permanen.


Toksisitas: Kalium permanganat beracun jika tertelan atau terhirup. Dapat menyebabkan kerusakan organ, seperti kerusakan hati, ginjal, dan paru-paru. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kematian.

Cara Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kalium Permanganat

Kalium permanganat adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan menanggulangi bahaya yang ditimbulkannya.


Pencegahan:

  • Simpan kalium permanganat di tempat yang aman dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Gunakan alat pelindung diri yang tepat saat menangani kalium permanganat, seperti sarung tangan, pelindung mata, dan masker.
  • Hindari menghirup debu atau asap kalium permanganat.
  • Jauhkan kalium permanganat dari bahan organik, seperti gula atau gliserin, untuk mencegah reaksi yang dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran.


Penanggulangan:

  • Jika terjadi kontak dengan kulit, segera bilas dengan air yang banyak selama 15-20 menit.
  • Jika terjadi kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak selama 15-20 menit dan segera cari pertolongan medis.
  • Jika tertelan, segera minum air putih atau susu dalam jumlah banyak dan segera cari pertolongan medis.
  • Jika terjadi kebakaran atau ledakan yang melibatkan kalium permanganat, segera hubungi pemadam kebakaran dan evakuasi area tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan ini, risiko bahaya kalium permanganat dapat diminimalkan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Detail Lengkap Huawei Watch Fit 4 Series, Makin Tangguh untuk Gaya Hidup Aktif

publish oleh jurnal
Temukan Detail Lengkap Huawei Watch Fit 4 Series, Makin Tangguh untuk Gaya Hidup Aktif

Siap-siap menyambut duo smartwatch terbaru dari Huawei! Huawei Watch Fit 4 dan Watch Fit 4 Pro akan segera hadir di Indonesia. Kedua jam tangan pintar ini menjanjikan kombinasi sempurna antara desain stylish dan fitur-fitur canggih yang siap menemani aktivitas sehari-hari. Penasaran apa saja perbedaan di antara keduanya? Mari kita bedah spesifikasi dan desainnya!Baik Huawei Watch Fit 4 maupun Watch Fit 4 Pro sama-sama mengusung layar AMOLED berukuran 1,82 inci yang jernih dan responsif. Namun, ada perbedaan signifikan yang membuat Watch Fit 4 Pro lebih unggul. Layar pada varian Pro memiliki tingkat kecerahan hingga 3.000 nits, menjadikannya sangat mudah dibaca bahkan di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, layarnya juga dilindungi oleh kaca safir yang tahan gores dan dikelilingi oleh bezel titanium yang elegan.

Inilah Alasan Sebenarnya Ragnar Oratmangoen Tak Dipanggil Timnas Indonesia, pantau terus perkembangan terbaru!

publish oleh jurnal
Inilah Alasan Sebenarnya Ragnar Oratmangoen Tak Dipanggil Timnas Indonesia, pantau terus perkembangan terbaru!

Para penggemar sepak bola Indonesia mungkin bertanya-tanya mengapa nama Ragnar Oratmangoen tidak tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Padahal, sejak resmi menjadi WNI, Ragnar selalu menjadi andalan di lini depan Garuda.Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, akhirnya memberikan penjelasan terkait absennya pemain naturalisasi tersebut. Menurutnya, Ragnar tidak dapat bergabung dengan tim karena masalah kesehatan.

Temukan Fakta Gaji Jonatan Christie di Kemenpora Sebelum Putuskan Mundur dari Pelatnas PBSI demi Masa Depan!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta Gaji Jonatan Christie di Kemenpora Sebelum Putuskan Mundur dari Pelatnas PBSI demi Masa Depan!

Kabar mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Jonatan Christie, salah satu andalan Merah Putih, memutuskan untuk tidak lagi menjadi bagian dari pelatnas PBSI. Pengumuman resmi ini disampaikan pada Kamis, 15 Mei 2025, bersamaan dengan kabar serupa mengenai Chico Aura Dwi Wardoyo.Keputusan ini tentu bukan perkara mudah bagi Jonatan. Dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, ia mengungkapkan bahwa keluarga menjadi pertimbangan utama. "Sebenarnya, ini bermula setelah Olimpiade Paris. Kami sekeluarga sudah berkomitmen dan memberikan yang terbaik untuk persiapan olimpiade," ujarnya.

Inilah Kasus Kanker Darah Meningkat di Indonesia, Mayoritas Leukemia, Saatnya Lebih Waspada demi kesehatan

publish oleh jurnal
Inilah Kasus Kanker Darah Meningkat di Indonesia, Mayoritas Leukemia, Saatnya Lebih Waspada demi kesehatan

Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia kesehatan Indonesia. Jumlah kasus kanker darah menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Data dari Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2022 mencatat adanya 13.959 kasus baru leukemia di Indonesia. Angka ini menjadikan leukemia sebagai jenis kanker darah yang paling banyak ditemukan di tanah air.Setelah leukemia, jenis kanker darah lain yang juga cukup banyak ditemui adalah multiple myeloma (3.289 kasus) dan limfoma Hodgkin (1.294 kasus). Situasi ini dikonfirmasi oleh Dokter Nadia Ayu Mulansari, seorang spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi onkologi medik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Beliau mengungkapkan bahwa antrean pasien kanker darah di RSCM semakin hari semakin panjang.

Ketahui Hasil Kualifikasi F1 GP Emilia Romagna 2025, Oscar Piastri Kejutkan Verstappen dan Raih Pole Position dengan Sempurna lampaui semua ekspektasi

publish oleh jurnal
Ketahui Hasil Kualifikasi F1 GP Emilia Romagna 2025, Oscar Piastri Kejutkan Verstappen dan Raih Pole Position dengan Sempurna lampaui semua ekspektasi

Para penggemar Formula 1 disuguhkan kejutan menarik di sesi kualifikasi GP Emilia Romagna 2025. Pembalap muda McLaren, Oscar Piastri, tampil memukau dan berhasil merebut pole position, mengungguli sang juara bertahan, Max Verstappen!Sesi yang berlangsung ketat di Sirkuit Imola ini menjadi bukti bahwa persaingan di F1 semakin sengit. Piastri menunjukkan performa yang konsisten sejak awal kualifikasi, dan akhirnya berhasil mencatatkan waktu tercepat di Q3.

Ketahui Bagaimana Siswa Miskin di Sekolah Rakyat Mendapatkan iPad untuk Belajar demi masa depan cerah

publish oleh jurnal
Ketahui Bagaimana Siswa Miskin di Sekolah Rakyat Mendapatkan iPad untuk Belajar demi masa depan cerah

Kabar gembira datang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu! Pemerintah berencana meluncurkan Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas tinggi berbasis teknologi bagi mereka yang paling membutuhkan. Rencananya, Sekolah Rakyat ini akan mulai beroperasi pada Juli 2025.Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, dalam keterangan resminya (17/5/2025), menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat akan berbeda dari sekolah konvensional. Alih-alih buku dan kapur, setiap siswa akan dibekali dengan iPad sebagai sarana utama pembelajaran. “Setiap siswa sudah menggunakan iPad, jadi sistem pendidikan yang akan kita gunakan itu berbasis teknologi,” ujarnya, menekankan komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan modern.

Ketahui 12 Bahan Herbal untuk Jaga Kesehatan Hati Anda, Mudah Ditemukan di Dapur! jaga organ penting

publish oleh jurnal
Ketahui 12 Bahan Herbal untuk Jaga Kesehatan Hati Anda, Mudah Ditemukan di Dapur! jaga organ penting

Hati, atau liver, adalah organ vital yang berperan besar dalam metabolisme tubuh. Bayangkan hati sebagai filter utama yang membersihkan racun dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh kita. Sayangnya, pola makan modern yang seringkali tinggi lemak dan gula bisa membebani kinerja hati.Jika kebiasaan buruk ini terus berlanjut, fungsi hati bisa terganggu secara perlahan. Gejala awalnya mungkin berupa masalah pencernaan ringan atau alergi yang tak terduga. Namun, dalam jangka panjang, masalah ini bisa berkembang menjadi penyakit hati kronis yang lebih serius.

Inilah Paus Leo XIV Resmi Terpilih, Mengapa Tak Ada Paus Perempuan? Terungkap fakta menarik di baliknya

publish oleh jurnal
Inilah Paus Leo XIV Resmi Terpilih, Mengapa Tak Ada Paus Perempuan? Terungkap fakta menarik di baliknya

Setelah kepergian Paus Fransiskus pada April 2025, dunia Katolik baru saja menyambut pemimpin baru. Konklaf 2025 telah memilih Paus Leo XIV sebagai Paus ke-267, sebuah momen yang disambut meriah oleh umat Katolik di seluruh dunia. Namun, pernahkah kita bertanya-tanya mengapa semua Paus adalah laki-laki? Mari kita telusuri lebih dalam tentang proses pemilihan Paus dan alasan di balik tradisi ini.Pemilihan Paus baru selalu menjadi peristiwa penting. Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, para kardinal berkumpul dalam konklaf. Pada 8 Mei 2025, asap putih mengepul dari Kapel Sistina, menandakan terpilihnya Paus baru. Kardinal Robert Francis Prevost kemudian tampil di balkon Basilika Santo Petrus sebagai Paus Leo XIV. Beliau adalah Paus pertama dari Ordo Agustinus dan Paus kedua yang berasal dari benua Amerika.

Temukan Peringatan Dini, Gempa Besar Terjang Jepang, 300.000 Orang Tewas, Waspada Tingkatkan Kesiapsiagaan Sekarang

publish oleh jurnal
Temukan Peringatan Dini, Gempa Besar Terjang Jepang, 300.000 Orang Tewas, Waspada Tingkatkan Kesiapsiagaan Sekarang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada warganya yang berada di Jepang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi besar. Imbauan ini muncul setelah pemerintah Jepang merilis perkiraan risiko terbaru terkait gempa di Palung Nankai.Menurut laporan dari Global Times, Kedutaan Besar China di Jepang menyampaikan pengumuman tersebut pada Senin (12/5/2025). Peringatan ini didasarkan pada laporan pemerintah Jepang pada 31 Maret yang menyebutkan bahwa gempa di Palung Nankai berpotensi menyebabkan 298.000 korban jiwa.

Temukan Daftar Penyakit Penyebab Urine Berdarah, Kenali Gejala Awalnya untuk deteksi sedini mungkin

publish oleh jurnal
Temukan Daftar Penyakit Penyebab Urine Berdarah, Kenali Gejala Awalnya untuk deteksi sedini mungkin

Pernahkah Anda mendapati warna urine Anda berubah menjadi kemerahan? Jika ya, jangan panik dulu, tapi juga jangan diabaikan. Warna urine yang tidak biasa ini bisa jadi pertanda adanya darah di dalam urine, sebuah kondisi yang dikenal secara medis sebagai hematuria.Menurut National Institutes of Health (NIH), hematuria adalah istilah untuk kondisi di mana terdapat sel darah merah dalam urine. Kondisi ini bisa dibedakan menjadi dua jenis:

Artikel Terbaru