Intip 10 Bahaya Makan Es Batu yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya makan es batu

Makan es batu, atau “bahaya makan es batu,” adalah kebiasaan mengonsumsi es batu secara berlebihan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, karena es batu tidak mengandung nutrisi dan dapat menyebabkan masalah pencernaan, kerusakan gigi, dan bahkan keracunan air.

Mengunyah es batu secara terus-menerus dapat mengikis lapisan email gigi, yang melindungi gigi dari kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan gigi sensitif, nyeri, dan kerusakan gigi. Selain itu, mengonsumsi es batu dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, kram perut, dan diare. Es batu juga dapat mengencerkan asam lambung, sehingga mengganggu proses pencernaan makanan.

Dalam kasus yang lebih parah, makan es batu yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan air. Hal ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak air dalam waktu yang singkat, sehingga kadar natrium dalam darah menjadi sangat rendah. Keracunan air dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, kejang, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari makan es batu secara berlebihan dan membatasi konsumsi air sesuai kebutuhan tubuh.

Bahaya Makan Es Batu

Makan es batu, atau “bahaya makan es batu,” adalah kebiasaan yang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diperhatikan:

  • Kerusakan gigi
  • Gangguan pencernaan
  • Keracunan air
  • Gangguan elektrolit
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Kram perut
  • Diare
  • Kejang
  • Kematian

Makan es batu yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi karena es batu mengikis lapisan email gigi. Selain itu, mengonsumsi es batu dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, kram perut, dan diare. Dalam kasus yang lebih parah, makan es batu yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan air, yang terjadi ketika kadar natrium dalam darah menjadi sangat rendah. Keracunan air dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, kejang, dan bahkan kematian.

Kerusakan gigi

Makan es batu dapat menyebabkan kerusakan gigi karena es batu mengikis lapisan email gigi. Lapisan email gigi melindungi gigi dari kerusakan, dan jika lapisan ini terkikis, gigi akan menjadi lebih rentan terhadap pembusukan dan kerusakan.

  • Sensitivitas gigi

    Mengunyah es batu dapat menyebabkan gigi sensitif, terutama jika dilakukan secara teratur. Hal ini karena es batu dapat mengiritasi saraf di dalam gigi, sehingga menyebabkan rasa sakit saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, atau manis.

  • Nyeri gigi

    Dalam beberapa kasus, makan es batu dapat menyebabkan nyeri gigi. Hal ini dapat terjadi jika es batu mengenai gigi yang sudah rusak atau berlubang, sehingga menyebabkan rasa sakit yang tajam dan menusuk.

  • Kerusakan gigi

    Makan es batu secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan gigi yang serius. Hal ini karena es batu dapat melemahkan lapisan email gigi, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap pembusukan dan kerusakan. Jika lapisan email gigi rusak, bakteri dapat masuk ke dalam gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari makan es batu secara berlebihan untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah kerusakan gigi.

Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan merupakan salah satu risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh “bahaya makan es batu”. Hal ini karena es batu tidak mengandung nutrisi dan dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan.

Mengonsumsi es batu dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, kram perut, dan diare. Hal ini karena es batu dapat mengencerkan asam lambung, sehingga mengganggu proses pencernaan makanan. Selain itu, mengunyah es batu secara terus-menerus juga dapat merusak lapisan mukosa lambung, yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi.

Pada kasus yang lebih parah, gangguan pencernaan akibat makan es batu dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi. Hal ini terjadi ketika usus tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan secara optimal, sehingga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari makan es batu secara berlebihan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan.

Keracunan Air

Keracunan air adalah kondisi berbahaya yang dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak air dalam waktu yang singkat, sehingga kadar natrium dalam darah menjadi sangat rendah. Hal ini dapat terjadi akibat “bahaya makan es batu”, karena mengonsumsi es batu dalam jumlah banyak dapat menyebabkan asupan air yang berlebihan.

  • Hiponatremia

    Hiponatremia adalah kondisi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Hal ini dapat terjadi akibat konsumsi air yang berlebihan, termasuk dari es batu. Gejala hiponatremia meliputi mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, kejang, dan bahkan kematian.

  • Edema serebral

    Edema serebral adalah kondisi ketika terjadi pembengkakan pada otak akibat kadar natrium yang rendah. Hal ini dapat terjadi akibat keracunan air, termasuk dari konsumsi es batu yang berlebihan. Gejala edema serebral meliputi sakit kepala, mual, muntah, kebingungan, kejang, dan bahkan kematian.

  • Herniasi serebral

    Herniasi serebral adalah kondisi ketika terjadi penekanan pada batang otak akibat pembengkakan otak. Hal ini dapat terjadi akibat edema serebral, yang disebabkan oleh keracunan air, termasuk dari konsumsi es batu yang berlebihan. Gejala herniasi serebral meliputi penurunan kesadaran, gangguan pernapasan, dan kematian.

  • Kematian

    Keracunan air yang parah dapat menyebabkan kematian. Hal ini dapat terjadi akibat edema serebral dan herniasi serebral, yang disebabkan oleh konsumsi es batu yang berlebihan. Gejala keracunan air yang parah meliputi penurunan kesadaran, gangguan pernapasan, dan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari makan es batu secara berlebihan untuk mencegah keracunan air dan risiko kesehatan yang terkait dengannya.

Gangguan Elektrolit

Gangguan elektrolit merupakan kondisi ketika kadar elektrolit dalam tubuh tidak seimbang. Elektrolit adalah mineral yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti mengatur keseimbangan cairan, fungsi otot dan saraf, serta tekanan darah. Kekurangan atau kelebihan elektrolit dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan fungsi jantung, otot, dan saraf.

  • Hiponatremia

    Hiponatremia adalah kondisi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Hal ini dapat terjadi akibat konsumsi air yang berlebihan, termasuk dari es batu. Gejala hiponatremia meliputi mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, kejang, dan bahkan kematian.

  • Hipernatremia

    Hipernatremia adalah kondisi ketika kadar natrium dalam darah terlalu tinggi. Hal ini dapat terjadi akibat dehidrasi, termasuk dari konsumsi es batu yang berlebihan. Gejala hipernatremia meliputi haus yang berlebihan, kelelahan, mual, muntah, kejang, dan bahkan kematian.

  • Hipokalemia

    Hipokalemia adalah kondisi ketika kadar kalium dalam darah terlalu rendah. Hal ini dapat terjadi akibat muntah atau diare yang berlebihan, termasuk dari gangguan pencernaan akibat konsumsi es batu. Gejala hipokalemia meliputi kelelahan, kram otot, mual, muntah, dan bahkan kematian.

  • Hiperkalemia

    Hiperkalemia adalah kondisi ketika kadar kalium dalam darah terlalu tinggi. Hal ini dapat terjadi akibat penyakit ginjal atau konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk dari obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan akibat konsumsi es batu. Gejala hiperkalemia meliputi kelemahan otot, mual, muntah, dan bahkan kematian.

Gangguan elektrolit akibat “bahaya makan es batu” dapat dicegah dengan menghindari konsumsi es batu secara berlebihan dan menjaga asupan cairan yang cukup. Jika Anda mengalami gejala gangguan elektrolit, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu gejala umum yang dapat ditimbulkan oleh “bahaya makan es batu”. Hal ini terjadi karena es batu dapat menyebabkan vasokonstriksi, atau penyempitan pembuluh darah di otak. Penyempitan pembuluh darah ini dapat mengurangi aliran darah ke otak, sehingga menimbulkan sakit kepala.

  • Sakit Kepala Tipe Cluster

    Sakit kepala tipe cluster adalah jenis sakit kepala yang ditandai dengan nyeri yang sangat hebat di sekitar satu mata. Nyeri ini biasanya berlangsung selama 15-180 menit dan dapat disertai dengan gejala seperti mata merah, berair, dan hidung tersumbat. Makan es batu dapat memicu sakit kepala tipe cluster pada beberapa orang.

  • Sakit Kepala Migrain

    Sakit kepala migrain adalah jenis sakit kepala yang ditandai dengan nyeri berdenyut di satu sisi kepala. Nyeri ini biasanya berlangsung selama 4-72 jam dan dapat disertai dengan gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Makan es batu dapat memperburuk sakit kepala migrain pada beberapa orang.

  • Sakit Kepala Tension

    Sakit kepala tension adalah jenis sakit kepala yang paling umum. Nyeri ini biasanya terasa seperti tekanan atau klem di sekitar kepala. Nyeri ini biasanya berlangsung selama 30 menit hingga beberapa jam. Makan es batu dapat memicu sakit kepala tension pada beberapa orang.

  • Sakit Kepala Rebound

    Sakit kepala rebound adalah jenis sakit kepala yang terjadi akibat penggunaan obat pereda nyeri yang berlebihan. Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan aspirin, dapat menyebabkan sakit kepala rebound jika digunakan terlalu sering. Makan es batu dapat memperburuk sakit kepala rebound pada beberapa orang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari makan es batu secara berlebihan untuk mencegah sakit kepala dan masalah kesehatan lainnya.

Mual

Mual merupakan salah satu gejala umum yang dapat ditimbulkan oleh “bahaya makan es batu”. Hal ini terjadi karena es batu dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan usus, sehingga menimbulkan rasa mual.

Pada beberapa orang, makan es batu dapat memicu mual yang parah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau secara teratur. Mual akibat makan es batu dapat disertai dengan gejala lain, seperti muntah, diare, dan sakit perut.

Mual akibat “bahaya makan es batu” dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Mual yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan nutrisi, dan gangguan elektrolit. Selain itu, mual juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

Kram perut

Kram perut adalah rasa nyeri yang hebat dan mendadak pada perut. Kram perut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah “bahaya makan es batu”.

  • Penyebab Kram Perut Akibat Makan Es Batu
    Mengonsumsi es batu secara berlebihan dapat menyebabkan kram perut karena es batu dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus. Iritasi ini dapat menyebabkan peradangan dan kejang otot, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat.
  • Faktor Risiko Kram Perut Akibat Makan Es Batu
    Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya kram perut akibat makan es batu, antara lain:

    • Mengonsumsi es batu dalam jumlah banyak
    • Mengonsumsi es batu secara teratur
    • Memiliki riwayat masalah pencernaan, seperti gastritis atau tukak lambung
  • Gejala Kram Perut Akibat Makan Es Batu
    Kram perut akibat makan es batu biasanya ditandai dengan gejala-gejala berikut:

    • Nyeri hebat dan mendadak pada perut
    • Sensasi melilit atau kejang pada perut
    • Mual
    • Muntah
    • Diare
  • Penanganan Kram Perut Akibat Makan Es Batu
    Jika mengalami kram perut akibat makan es batu, segera hentikan konsumsi es batu dan beristirahat. Kompres perut dengan air hangat atau botol berisi air hangat untuk meredakan nyeri. Jika nyeri tidak kunjung mereda, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Makan es batu secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, termasuk kram perut. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari makan es batu secara berlebihan dan menjaga kesehatan pencernaan.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Makan Es Batu

Makan es batu secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti kerusakan gigi, gangguan pencernaan, keracunan air, dan gangguan elektrolit. Ada beberapa penyebab dan faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap bahaya makan es batu, antara lain:

Kebiasaan Makan Es Batu Secara Teratur
Mengonsumsi es batu secara teratur, meskipun dalam jumlah sedikit, dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi dan gangguan pencernaan. Hal ini karena es batu dapat mengikis lapisan email gigi dan mengiritasi lapisan lambung dan usus.

Konsumsi Es Batu dalam Jumlah Banyak
Mengonsumsi es batu dalam jumlah banyak, baik dalam satu waktu atau dalam waktu yang berdekatan, dapat meningkatkan risiko terjadinya keracunan air dan gangguan elektrolit. Hal ini karena konsumsi es batu yang berlebihan dapat menyebabkan asupan air yang berlebih dan mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Riwayat Masalah Kesehatan Tertentu
Orang yang memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu, seperti gastritis, tukak lambung, atau gangguan ginjal, memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat makan es batu. Hal ini karena konsumsi es batu dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada.

Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan, seperti suhu dan kelembapan, juga dapat memengaruhi bahaya makan es batu. Misalnya, pada cuaca yang panas dan lembap, konsumsi es batu yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi dan gangguan elektrolit.

Dengan memahami penyebab dan faktor risiko bahaya makan es batu, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi risiko tersebut. Menghindari konsumsi es batu secara berlebihan, menjaga asupan cairan yang cukup, dan menjaga kesehatan gigi dan pencernaan secara keseluruhan merupakan cara penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah bahaya makan es batu.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Makan Es Batu

Makan es batu secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti kerusakan gigi, gangguan pencernaan, keracunan air, dan gangguan elektrolit. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan bahaya makan es batu.

Berikut adalah beberapa metode pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan:

  1. Hindari Konsumsi Es Batu Secara Berlebihan
    Cara paling efektif untuk mencegah bahaya makan es batu adalah dengan menghindari konsumsinya secara berlebihan. Batasi konsumsi es batu hanya sesekali dan dalam jumlah yang wajar.
  2. Jaga Asupan Cairan yang Cukup
    Konsumsi cairan yang cukup, seperti air putih, dapat membantu mencegah dehidrasi dan gangguan elektrolit akibat makan es batu. Minumlah air putih secara teratur, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga.
  3. Jaga Kesehatan Gigi dan Pencernaan
    Menjaga kesehatan gigi dan pencernaan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi akibat makan es batu. Sikat gigi secara teratur, gunakan obat kumur, dan lakukan pemeriksaan gigi berkala. Selain itu, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
  4. Konsultasikan ke Dokter
    Jika mengalami gejala atau keluhan kesehatan akibat makan es batu, segera konsultasikan ke dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Dengan menerapkan metode pencegahan dan penanggulangan ini, kita dapat mengurangi risiko bahaya makan es batu dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Detail Lengkap Huawei Watch Fit 4 Series, Makin Tangguh untuk Gaya Hidup Aktif

publish oleh jurnal
Temukan Detail Lengkap Huawei Watch Fit 4 Series, Makin Tangguh untuk Gaya Hidup Aktif

Siap-siap menyambut duo smartwatch terbaru dari Huawei! Huawei Watch Fit 4 dan Watch Fit 4 Pro akan segera hadir di Indonesia. Kedua jam tangan pintar ini menjanjikan kombinasi sempurna antara desain stylish dan fitur-fitur canggih yang siap menemani aktivitas sehari-hari. Penasaran apa saja perbedaan di antara keduanya? Mari kita bedah spesifikasi dan desainnya!Baik Huawei Watch Fit 4 maupun Watch Fit 4 Pro sama-sama mengusung layar AMOLED berukuran 1,82 inci yang jernih dan responsif. Namun, ada perbedaan signifikan yang membuat Watch Fit 4 Pro lebih unggul. Layar pada varian Pro memiliki tingkat kecerahan hingga 3.000 nits, menjadikannya sangat mudah dibaca bahkan di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, layarnya juga dilindungi oleh kaca safir yang tahan gores dan dikelilingi oleh bezel titanium yang elegan.

Inilah Alasan Sebenarnya Ragnar Oratmangoen Tak Dipanggil Timnas Indonesia, pantau terus perkembangan terbaru!

publish oleh jurnal
Inilah Alasan Sebenarnya Ragnar Oratmangoen Tak Dipanggil Timnas Indonesia, pantau terus perkembangan terbaru!

Para penggemar sepak bola Indonesia mungkin bertanya-tanya mengapa nama Ragnar Oratmangoen tidak tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Padahal, sejak resmi menjadi WNI, Ragnar selalu menjadi andalan di lini depan Garuda.Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, akhirnya memberikan penjelasan terkait absennya pemain naturalisasi tersebut. Menurutnya, Ragnar tidak dapat bergabung dengan tim karena masalah kesehatan.

Temukan Fakta Gaji Jonatan Christie di Kemenpora Sebelum Putuskan Mundur dari Pelatnas PBSI demi Masa Depan!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta Gaji Jonatan Christie di Kemenpora Sebelum Putuskan Mundur dari Pelatnas PBSI demi Masa Depan!

Kabar mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Jonatan Christie, salah satu andalan Merah Putih, memutuskan untuk tidak lagi menjadi bagian dari pelatnas PBSI. Pengumuman resmi ini disampaikan pada Kamis, 15 Mei 2025, bersamaan dengan kabar serupa mengenai Chico Aura Dwi Wardoyo.Keputusan ini tentu bukan perkara mudah bagi Jonatan. Dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, ia mengungkapkan bahwa keluarga menjadi pertimbangan utama. "Sebenarnya, ini bermula setelah Olimpiade Paris. Kami sekeluarga sudah berkomitmen dan memberikan yang terbaik untuk persiapan olimpiade," ujarnya.

Inilah Kasus Kanker Darah Meningkat di Indonesia, Mayoritas Leukemia, Saatnya Lebih Waspada demi kesehatan

publish oleh jurnal
Inilah Kasus Kanker Darah Meningkat di Indonesia, Mayoritas Leukemia, Saatnya Lebih Waspada demi kesehatan

Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia kesehatan Indonesia. Jumlah kasus kanker darah menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Data dari Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2022 mencatat adanya 13.959 kasus baru leukemia di Indonesia. Angka ini menjadikan leukemia sebagai jenis kanker darah yang paling banyak ditemukan di tanah air.Setelah leukemia, jenis kanker darah lain yang juga cukup banyak ditemui adalah multiple myeloma (3.289 kasus) dan limfoma Hodgkin (1.294 kasus). Situasi ini dikonfirmasi oleh Dokter Nadia Ayu Mulansari, seorang spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi onkologi medik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Beliau mengungkapkan bahwa antrean pasien kanker darah di RSCM semakin hari semakin panjang.

Ketahui Hasil Kualifikasi F1 GP Emilia Romagna 2025, Oscar Piastri Kejutkan Verstappen dan Raih Pole Position dengan Sempurna lampaui semua ekspektasi

publish oleh jurnal
Ketahui Hasil Kualifikasi F1 GP Emilia Romagna 2025, Oscar Piastri Kejutkan Verstappen dan Raih Pole Position dengan Sempurna lampaui semua ekspektasi

Para penggemar Formula 1 disuguhkan kejutan menarik di sesi kualifikasi GP Emilia Romagna 2025. Pembalap muda McLaren, Oscar Piastri, tampil memukau dan berhasil merebut pole position, mengungguli sang juara bertahan, Max Verstappen!Sesi yang berlangsung ketat di Sirkuit Imola ini menjadi bukti bahwa persaingan di F1 semakin sengit. Piastri menunjukkan performa yang konsisten sejak awal kualifikasi, dan akhirnya berhasil mencatatkan waktu tercepat di Q3.

Ketahui Bagaimana Siswa Miskin di Sekolah Rakyat Mendapatkan iPad untuk Belajar demi masa depan cerah

publish oleh jurnal
Ketahui Bagaimana Siswa Miskin di Sekolah Rakyat Mendapatkan iPad untuk Belajar demi masa depan cerah

Kabar gembira datang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu! Pemerintah berencana meluncurkan Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas tinggi berbasis teknologi bagi mereka yang paling membutuhkan. Rencananya, Sekolah Rakyat ini akan mulai beroperasi pada Juli 2025.Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, dalam keterangan resminya (17/5/2025), menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat akan berbeda dari sekolah konvensional. Alih-alih buku dan kapur, setiap siswa akan dibekali dengan iPad sebagai sarana utama pembelajaran. “Setiap siswa sudah menggunakan iPad, jadi sistem pendidikan yang akan kita gunakan itu berbasis teknologi,” ujarnya, menekankan komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan modern.

Ketahui 12 Bahan Herbal untuk Jaga Kesehatan Hati Anda, Mudah Ditemukan di Dapur! jaga organ penting

publish oleh jurnal
Ketahui 12 Bahan Herbal untuk Jaga Kesehatan Hati Anda, Mudah Ditemukan di Dapur! jaga organ penting

Hati, atau liver, adalah organ vital yang berperan besar dalam metabolisme tubuh. Bayangkan hati sebagai filter utama yang membersihkan racun dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh kita. Sayangnya, pola makan modern yang seringkali tinggi lemak dan gula bisa membebani kinerja hati.Jika kebiasaan buruk ini terus berlanjut, fungsi hati bisa terganggu secara perlahan. Gejala awalnya mungkin berupa masalah pencernaan ringan atau alergi yang tak terduga. Namun, dalam jangka panjang, masalah ini bisa berkembang menjadi penyakit hati kronis yang lebih serius.

Inilah Paus Leo XIV Resmi Terpilih, Mengapa Tak Ada Paus Perempuan? Terungkap fakta menarik di baliknya

publish oleh jurnal
Inilah Paus Leo XIV Resmi Terpilih, Mengapa Tak Ada Paus Perempuan? Terungkap fakta menarik di baliknya

Setelah kepergian Paus Fransiskus pada April 2025, dunia Katolik baru saja menyambut pemimpin baru. Konklaf 2025 telah memilih Paus Leo XIV sebagai Paus ke-267, sebuah momen yang disambut meriah oleh umat Katolik di seluruh dunia. Namun, pernahkah kita bertanya-tanya mengapa semua Paus adalah laki-laki? Mari kita telusuri lebih dalam tentang proses pemilihan Paus dan alasan di balik tradisi ini.Pemilihan Paus baru selalu menjadi peristiwa penting. Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, para kardinal berkumpul dalam konklaf. Pada 8 Mei 2025, asap putih mengepul dari Kapel Sistina, menandakan terpilihnya Paus baru. Kardinal Robert Francis Prevost kemudian tampil di balkon Basilika Santo Petrus sebagai Paus Leo XIV. Beliau adalah Paus pertama dari Ordo Agustinus dan Paus kedua yang berasal dari benua Amerika.

Temukan Peringatan Dini, Gempa Besar Terjang Jepang, 300.000 Orang Tewas, Waspada Tingkatkan Kesiapsiagaan Sekarang

publish oleh jurnal
Temukan Peringatan Dini, Gempa Besar Terjang Jepang, 300.000 Orang Tewas, Waspada Tingkatkan Kesiapsiagaan Sekarang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada warganya yang berada di Jepang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi besar. Imbauan ini muncul setelah pemerintah Jepang merilis perkiraan risiko terbaru terkait gempa di Palung Nankai.Menurut laporan dari Global Times, Kedutaan Besar China di Jepang menyampaikan pengumuman tersebut pada Senin (12/5/2025). Peringatan ini didasarkan pada laporan pemerintah Jepang pada 31 Maret yang menyebutkan bahwa gempa di Palung Nankai berpotensi menyebabkan 298.000 korban jiwa.

Temukan Daftar Penyakit Penyebab Urine Berdarah, Kenali Gejala Awalnya untuk deteksi sedini mungkin

publish oleh jurnal
Temukan Daftar Penyakit Penyebab Urine Berdarah, Kenali Gejala Awalnya untuk deteksi sedini mungkin

Pernahkah Anda mendapati warna urine Anda berubah menjadi kemerahan? Jika ya, jangan panik dulu, tapi juga jangan diabaikan. Warna urine yang tidak biasa ini bisa jadi pertanda adanya darah di dalam urine, sebuah kondisi yang dikenal secara medis sebagai hematuria.Menurut National Institutes of Health (NIH), hematuria adalah istilah untuk kondisi di mana terdapat sel darah merah dalam urine. Kondisi ini bisa dibedakan menjadi dua jenis:

Artikel Terbaru