Intip 7 Gejala Covid Terbaru yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


gejala covid terbaru

Gejala COVID terbaru adalah sekumpulan tanda dan gejala yang muncul pada seseorang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2. Gejala-gejala ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan dapat muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terinfeksi virus.

Mengetahui gejala COVID terbaru sangat penting untuk mencegah penyebaran virus. Dengan mengetahui gejala-gejala ini, kita dapat mengidentifikasi orang yang terinfeksi dan mengambil langkah-langkah untuk mengisolasi mereka sehingga tidak menularkan virus kepada orang lain. Selain itu, mengetahui gejala COVID terbaru juga dapat membantu kita untuk mendapatkan perawatan dini jika kita terinfeksi virus.

Gejala COVID terbaru yang paling umum meliputi:
– Demam atau menggigil
– Batuk
– Sesak napas atau kesulitan bernapas
– Kelelahan
– Nyeri otot atau nyeri tubuh
– Sakit kepala
– Kehilangan indra penciuman atau perasa
– Sakit tenggorokan
– Mual atau muntah
– Diare

gejala covid terbaru

Gejala COVID terbaru adalah sekumpulan tanda dan gejala yang muncul pada seseorang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2. Gejala-gejala ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan dapat muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terinfeksi virus. Mengetahui gejala COVID terbaru sangat penting untuk mencegah penyebaran virus. Dengan mengetahui gejala-gejala ini, kita dapat mengidentifikasi orang yang terinfeksi dan mengambil langkah-langkah untuk mengisolasi mereka sehingga tidak menularkan virus kepada orang lain. Selain itu, mengetahui gejala COVID terbaru juga dapat membantu kita untuk mendapatkan perawatan dini jika kita terinfeksi virus.

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Kehilangan penciuman

Ketujuh gejala tersebut merupakan gejala COVID terbaru yang paling umum. Namun, perlu diingat bahwa gejala COVID terbaru dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan, sementara yang lain mungkin mengalami gejala yang lebih berat. Jika Anda mengalami gejala COVID terbaru, penting untuk segera melakukan tes COVID-19 untuk memastikan apakah Anda terinfeksi virus atau tidak.

Demam

Demam merupakan salah satu gejala COVID terbaru yang paling umum. Demam terjadi ketika suhu tubuh naik di atas 38 derajat Celcius. Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri.

Pada kasus COVID-19, demam terjadi karena virus SARS-CoV-2 menginfeksi sel-sel di tubuh dan memicu sistem kekebalan tubuh untuk merespons. Sistem kekebalan tubuh melepaskan zat kimia yang menyebabkan suhu tubuh naik.

Demam merupakan gejala penting dari COVID-19 karena dapat mengindikasikan bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Namun, demam juga dapat menjadi gejala dari penyakit lain, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab demam.

Jika Anda mengalami demam, penting untuk segera melakukan tes COVID-19 untuk memastikan apakah Anda terinfeksi virus atau tidak. Jika Anda terinfeksi virus, penting untuk segera melakukan isolasi untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain.

Batuk

Batuk merupakan salah satu gejala COVID terbaru yang paling umum. Batuk terjadi ketika ada iritasi pada saluran pernapasan, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan lendir atau dahak untuk membersihkan saluran pernapasan.

  • Batuk kering

    Batuk kering merupakan jenis batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak. Batuk kering biasanya disebabkan oleh iritasi pada tenggorokan atau saluran udara bagian atas. Pada kasus COVID-19, batuk kering dapat menjadi salah satu gejala awal infeksi virus SARS-CoV-2.

  • Batuk berdahak

    Batuk berdahak merupakan jenis batuk yang menghasilkan lendir atau dahak. Lendir atau dahak dapat berwarna putih, kuning, atau hijau. Batuk berdahak biasanya disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah, seperti paru-paru. Pada kasus COVID-19, batuk berdahak dapat menjadi tanda bahwa infeksi telah menyebar ke paru-paru.

  • Batuk darah

    Batuk darah merupakan jenis batuk yang mengeluarkan darah. Batuk darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, cedera, atau penyakit paru-paru. Pada kasus COVID-19, batuk darah dapat menjadi tanda bahwa infeksi telah menyebabkan kerusakan pada paru-paru.

Jika Anda mengalami batuk, penting untuk segera melakukan tes COVID-19 untuk memastikan apakah Anda terinfeksi virus atau tidak. Jika Anda terinfeksi virus, penting untuk segera melakukan isolasi untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain.

Sesak napas

Sesak napas merupakan salah satu gejala COVID terbaru yang paling serius. Sesak napas terjadi ketika paru-paru tidak dapat menyerap cukup oksigen atau membuang cukup karbon dioksida. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, penyakit paru-paru, atau gagal jantung. Pada kasus COVID-19, sesak napas terjadi karena virus SARS-CoV-2 menginfeksi sel-sel di paru-paru dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan paru-paru menjadi kaku dan sulit menyerap oksigen.

Sesak napas merupakan gejala penting dari COVID-19 karena dapat mengindikasikan bahwa infeksi telah menyebar ke paru-paru. Sesak napas juga dapat menjadi tanda bahwa infeksi telah menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Jika Anda mengalami sesak napas, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan sesak napas, seperti:
– Duduk tegak dan bersandar ke depan.
– Bernapaslah perlahan dan dalam melalui hidung.
– Gunakan inhaler jika Anda memilikinya.
– Istirahatlah secukupnya.
– Hindari merokok dan paparan asap rokok.

Jika sesak napas Anda memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu gejala COVID terbaru yang paling umum. Kelelahan adalah perasaan lemas, letih, atau kurang energi yang berlebihan. Kelelahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur, stres, atau penyakit. Pada kasus COVID-19, kelelahan terjadi karena virus SARS-CoV-2 menginfeksi sel-sel di tubuh dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan lemah.

  • Kelelahan sebagai gejala utama

    Bagi sebagian orang, kelelahan merupakan gejala utama COVID-19. Kelelahan ini dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan bulan setelah terinfeksi virus. Kelelahan yang parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat sulit untuk berkonsentrasi atau bekerja.

  • Kelelahan sebagai gejala jangka panjang

    Bagi sebagian orang, kelelahan dapat menjadi gejala jangka panjang dari COVID-19. Kondisi ini dikenal sebagai COVID berkepanjangan atau sindrom pasca-COVID-19. Kelelahan yang terkait dengan COVID berkepanjangan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah terinfeksi virus.

  • Kelelahan sebagai tanda peradangan

    Kelelahan pada COVID-19 merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Peradangan yang disebabkan oleh virus dapat menyebabkan tubuh melepaskan zat kimia yang menyebabkan kelelahan. Kelelahan ini merupakan cara tubuh untuk menghemat energi dan fokus pada melawan infeksi.

  • Kelelahan sebagai tanda komplikasi

    Pada beberapa kasus, kelelahan yang parah dapat menjadi tanda komplikasi dari COVID-19. Komplikasi ini dapat meliputi kerusakan paru-paru, gagal jantung, atau sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Jika Anda mengalami kelelahan yang parah, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Kelelahan merupakan gejala COVID terbaru yang penting untuk dikenali. Jika Anda mengalami kelelahan yang tidak biasa, segera lakukan tes COVID-19 untuk memastikan apakah Anda terinfeksi virus atau tidak. Jika Anda terinfeksi virus, penting untuk segera melakukan isolasi untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain.

Nyeri Otot

Nyeri otot merupakan salah satu gejala COVID terbaru yang cukup umum. Nyeri otot terjadi ketika otot mengalami peradangan atau kerusakan. Pada kasus COVID-19, nyeri otot terjadi karena virus SARS-CoV-2 menginfeksi sel-sel di dalam tubuh dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan otot menjadi tegang, nyeri, dan sulit digerakkan.

Nyeri otot pada COVID-19 dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa orang mungkin hanya mengalami nyeri otot ringan, sementara yang lain mungkin mengalami nyeri otot yang parah sehingga sulit untuk bergerak. Nyeri otot biasanya terjadi pada awal infeksi COVID-19, bersamaan dengan gejala lainnya seperti demam, batuk, dan kelelahan.

Nyeri otot merupakan gejala COVID terbaru yang penting untuk dikenali. Jika Anda mengalami nyeri otot yang tidak biasa, segera lakukan tes COVID-19 untuk memastikan apakah Anda terinfeksi virus atau tidak. Jika Anda terinfeksi virus, penting untuk segera melakukan isolasi untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu gejala COVID terbaru yang cukup umum. Sakit kepala terjadi ketika terjadi iritasi atau peradangan pada saraf atau pembuluh darah di kepala. Pada kasus COVID-19, sakit kepala terjadi karena virus SARS-CoV-2 menginfeksi sel-sel di dalam tubuh dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah di kepala melebar dan menekan saraf, sehingga menimbulkan rasa sakit.

  • Jenis Sakit Kepala pada COVID-19

    Sakit kepala pada COVID-19 dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa jenis sakit kepala yang umum terjadi pada COVID-19 meliputi:
    – Sakit kepala tegang
    – Sakit kepala migrain
    – Sakit kepala cluster

  • Penyebab Sakit Kepala pada COVID-19

    Sakit kepala pada COVID-19 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
    – Peradangan akibat infeksi virus
    – Demam
    – Stres dan kecemasan
    – Perubahan kadar hormon

  • Pengobatan Sakit Kepala pada COVID-19

    Pengobatan sakit kepala pada COVID-19 tergantung pada jenis dan tingkat keparahan sakit kepala. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:
    – Obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen
    – Obat antiinflamasi, seperti aspirin
    – Obat antimigrain, seperti triptan
    – Istirahat yang cukup
    – Kompres dingin atau hangat pada kepala

  • Pencegahan Sakit Kepala pada COVID-19

    Tidak ada cara pasti untuk mencegah sakit kepala pada COVID-19. Namun, beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala antara lain:
    – Mendapatkan vaksinasi COVID-19
    – Melakukan isolasi mandiri jika terinfeksi COVID-19
    – Mengelola stres dan kecemasan
    – Tidur yang cukup
    – Minum banyak cairan
    – Menghindari kafein dan alkohol

Sakit kepala merupakan gejala COVID terbaru yang penting untuk dikenali. Jika Anda mengalami sakit kepala yang tidak biasa, segera lakukan tes COVID-19 untuk memastikan apakah Anda terinfeksi virus atau tidak. Jika Anda terinfeksi virus, penting untuk segera melakukan isolasi untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain.

Kehilangan Penciuman

Kehilangan penciuman atau anosmia merupakan salah satu gejala COVID terbaru yang cukup umum. Kehilangan penciuman terjadi ketika terjadi gangguan pada indra penciuman, sehingga seseorang tidak dapat mencium bau apapun. Pada kasus COVID-19, kehilangan penciuman terjadi karena virus SARS-CoV-2 menginfeksi sel-sel di dalam hidung dan mengganggu fungsi indra penciuman.

Kehilangan penciuman merupakan gejala COVID terbaru yang penting untuk dikenali. Hal ini dikarenakan kehilangan penciuman dapat menjadi tanda awal infeksi COVID-19, bahkan pada orang yang tidak menunjukkan gejala lainnya. Studi menunjukkan bahwa sekitar 60-80% pasien COVID-19 mengalami kehilangan penciuman.

Kehilangan penciuman pada COVID-19 biasanya bersifat sementara dan akan membaik dalam waktu beberapa minggu atau bulan setelah terinfeksi virus. Namun, pada beberapa kasus, kehilangan penciuman dapat berlangsung lebih lama atau bahkan permanen.

Jika Anda mengalami kehilangan penciuman, penting untuk segera melakukan tes COVID-19 untuk memastikan apakah Anda terinfeksi virus atau tidak. Jika Anda terinfeksi virus, penting untuk segera melakukan isolasi untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain.


Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Gejala COVID Terbaru

Dengan munculnya varian baru virus SARS-CoV-2, penting untuk mengetahui gejala terbaru dari COVID-19. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gejala COVID terbaru:

Pertanyaan 1: Apa saja gejala COVID terbaru yang paling umum?

Jawaban: Gejala COVID terbaru yang paling umum meliputi demam, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, kehilangan penciuman, dan sakit tenggorokan.

Pertanyaan 2: Apakah ada gejala COVID terbaru yang khas untuk varian Omicron?

Jawaban: Meskipun gejala COVID terbaru sebagian besar serupa untuk semua varian, varian Omicron cenderung menyebabkan gejala yang lebih ringan. Pasien yang terinfeksi Omicron lebih mungkin mengalami gejala seperti pilek, sakit tenggorokan, dan kelelahan, daripada gejala yang lebih parah seperti sesak napas atau kehilangan penciuman.

Pertanyaan 3: Kapan saya harus melakukan tes COVID-19 jika mengalami gejala?

Jawaban: Jika Anda mengalami gejala COVID terbaru, disarankan untuk segera melakukan tes COVID-19. Hal ini terutama penting jika Anda memiliki riwayat kontak dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19 atau baru saja bepergian ke daerah dengan tingkat penularan yang tinggi.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mencegah penularan COVID-19 jika saya mengalami gejala?

Jawaban: Jika Anda mengalami gejala COVID terbaru, penting untuk segera melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain. Anda juga harus memakai masker saat berada di sekitar orang lain, sering mencuci tangan, dan menghindari menyentuh wajah.

Mengetahui gejala COVID terbaru sangat penting untuk mengendalikan penyebaran virus. Dengan mengenali gejala-gejala ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari infeksi.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang gejala COVID terbaru, silakan berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.


Tips Mencegah Penularan COVID-19

Dengan mengetahui gejala COVID terbaru, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularan virus. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Melakukan Isolasi Mandiri
Jika Anda mengalami gejala COVID terbaru, segera lakukan isolasi mandiri. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain. Isolasi mandiri dilakukan dengan cara tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain selama 5-7 hari.

Tip 2: Memakai Masker
Saat berada di sekitar orang lain, selalu gunakan masker yang menutupi hidung dan mulut. Masker membantu mencegah penyebaran virus melalui droplet yang dikeluarkan saat batuk atau bersin.

Tip 3: Mencuci Tangan Sering
Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air atau hand sanitizer. Mencuci tangan membantu menghilangkan virus dari tangan dan mencegah penularan melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.

Tip 4: Menghindari Menyentuh Wajah
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir di bagian-bagian tersebut.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 dan melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari infeksi.

Selain tips di atas, penting juga untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di daerah Anda, seperti menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, dan mendapatkan vaksinasi COVID-19.


Kesimpulan

Gejala COVID terbaru sangat penting untuk dikenali dan dipahami untuk mencegah penyebaran virus. Dengan mengetahui gejala-gejala ini, kita dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti isolasi mandiri, memakai masker, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari menyentuh wajah.

Selain itu, penting juga untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di daerah Anda, seperti menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, dan mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dengan bekerja sama dan mengikuti langkah-langkah pencegahan, kita dapat membantu melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari infeksi COVID-19.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Era Baru, Indonesia Akan Hentikan Impor BBM dari Singapura! Lebih Mandiri Energi

publish oleh jurnal
Temukan Era Baru, Indonesia Akan Hentikan Impor BBM dari Singapura! Lebih Mandiri Energi

Kabar mengejutkan datang dari sektor energi! Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, baru-baru ini mengungkapkan rencana besar Indonesia untuk secara bertahap menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Singapura. Saat ini, impor BBM dari negara tetangga tersebut mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu sekitar 54-59% dari total impor BBM Indonesia.Lantas, apa yang melatarbelakangi keputusan penting ini? Menurut Bahlil, salah satu pertimbangan utamanya adalah harga BBM yang dibeli dari Singapura ternyata setara dengan harga yang ditawarkan di kawasan Timur Tengah. Temuan ini didapatkan setelah dilakukan evaluasi mendalam terhadap sistem pengadaan impor energi.

Inilah 10 Buah Aman dan Lezat untuk Penderita Diabetes, Apa Saja? Pilih dengan bijak untuk kesehatan

publish oleh jurnal
Inilah 10 Buah Aman dan Lezat untuk Penderita Diabetes, Apa Saja? Pilih dengan bijak untuk kesehatan

Banyak yang mengira penderita diabetes harus benar-benar menghindari buah karena kandungan gulanya. Padahal, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Kuncinya terletak pada pemilihan buah yang tepat. Beberapa jenis buah justru bisa menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita diabetes, lho!Berita baiknya, tidak semua buah akan membuat kadar gula darah melonjak. Dengan memilih buah yang memiliki beban glikemik (glycemic load/GL) rendah, kita bisa tetap menikmati rasa manis alami sekaligus mendapatkan manfaat serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya.

Inilah Kejutan! Yamaha Zuma, Harga Setara XMAX, Mesin Vario, Langsung Jadi Incaran Banyak Orang

publish oleh jurnal
Inilah Kejutan! Yamaha Zuma, Harga Setara XMAX, Mesin Vario, Langsung Jadi Incaran Banyak Orang

Di tengah ramainya pasar skutik di Indonesia, Yamaha justru membuat gebrakan yang cukup menarik perhatian di kancah global. Mereka baru saja meluncurkan Yamaha Zuma 125, sebuah skutik dengan desain unik dan performa yang cukup menjanjikan. Tapi yang bikin kaget, harganya setara dengan Yamaha XMAX, padahal mesinnya sekelas Honda Vario! Kok bisa?Sebenarnya, Yamaha Zuma 125 ini bukanlah barang baru sepenuhnya. Skutik yang baru saja diperkenalkan di Amerika Serikat ini merupakan evolusi dari Yamaha BWS 125, yang sudah lebih dulu populer di Taiwan. Bisa dibilang, Zuma 125 adalah versi upgrade yang disesuaikan dengan selera pasar Amerika.

Inilah Google Kehilangan Pengguna? Alternatifnya Semakin Diminati untuk pengalaman online terbaik

publish oleh jurnal
Inilah Google Kehilangan Pengguna? Alternatifnya Semakin Diminati untuk pengalaman online terbaik

Dominasi Google sebagai mesin pencari nomor satu tampaknya mulai menghadapi tantangan serius. Munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) dan platform media sosial seperti TikTok mengubah cara orang mencari informasi. Kini, banyak netizen yang beralih ke alternatif lain untuk mendapatkan rekomendasi, tutorial, dan informasi mendalam tentang berbagai topik.Selain itu, Google juga menghadapi tekanan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat terkait tuduhan praktik monopoli. Masalah ini semakin menambah beban bagi perusahaan raksasa yang berbasis di Mountain View tersebut.

Inilah Robert Francis Prevost Jadi Paus Baru, Terpilih Setelah Konklaf, sebuah era baru dimulai

publish oleh jurnal
Inilah Robert Francis Prevost Jadi Paus Baru, Terpilih Setelah Konklaf, sebuah era baru dimulai

VATIKAN, KOMPAS.com - Suasana Lapangan Santo Petrus di Vatikan pecah oleh sorak sorai umat Katolik pada Kamis (8/5/2025) sore waktu setempat. Kabar yang dinanti-nantikan akhirnya tiba: Robert Francis Prevost, seorang tokoh penting dari Amerika Serikat, terpilih menjadi Paus baru setelah melalui proses konklaf yang ketat.Konklaf itu sendiri dimulai pada Rabu (7/5/2025) di tempat sakral Kapel Sistina, Vatikan. Para kardinal berkumpul untuk memilih pengganti Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada 21 April lalu. Proses pemilihan ini berlangsung tertutup dan penuh khidmat.

Ketahui Bahayanya! Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari Bagi Tubuh? Jangan Sampai Kaget!

publish oleh jurnal
Ketahui Bahayanya! Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari Bagi Tubuh? Jangan Sampai Kaget!

Telur, si kecil ajaib ini, sering banget jadi andalan. Selain harganya bersahabat, telur juga gampang diolah jadi berbagai macam masakan. Tapi, pernah nggak sih kamu kepikiran, apa ya yang terjadi kalau kita makan telur setiap hari? Yuk, kita bedah manfaatnya!Telur itu gudangnya nutrisi. Saking lengkapnya, nutrisi di dalam telur bahkan cukup untuk menumbuhkan seekor anak ayam! Nggak heran kalau para ahli gizi menjulukinya sebagai superfood.

Inilah Eks Bos Google Berencana Bangun Data Center di Luar Angkasa demi masa depan cerah

publish oleh jurnal
Inilah Eks Bos Google Berencana Bangun Data Center di Luar Angkasa demi masa depan cerah

Bayangkan sebuah pusat data yang tidak berada di bumi, melainkan melayang di angkasa. Ide futuristik ini ternyata bukan sekadar khayalan, melainkan ambisi dari Eric Schmidt, mantan CEO Google yang kini terjun ke industri kedirgantaraan.Di saat perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft mulai melirik energi nuklir untuk mendukung kebutuhan daya pusat data mereka yang terus meningkat, Schmidt justru punya visi yang lebih berani: membangun pusat data di luar angkasa. Proyek ambisius ini digagas melalui Relativity Space, perusahaan manufaktur kedirgantaraan tempat Schmidt kini menjadi pemegang saham mayoritas.

Ketahui Alasan Bahlil Akan Setop Impor BBM dari Singapura Secara Bertahap demi kemandirian energi nasional

publish oleh jurnal
Ketahui Alasan Bahlil Akan Setop Impor BBM dari Singapura Secara Bertahap demi kemandirian energi nasional

Foto: Kapal Pertamina Prime. Doc PT Pertamina International Shipping (PIS) Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar penting datang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Beliau menegaskan rencana untuk menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Singapura. Langkah ini cukup signifikan mengingat selama ini, impor BBM Indonesia dari Negeri Singa mencapai 54% dari total impor BBM kita. Lalu, apa yang mendasari keputusan ini?

Inilah Usulan Kontroversial, Danantara Pertimbangkan Cadangan Bitcoin, Bagaimana Tanggapan OJK? untuk stabilitas keuangan masa depan

publish oleh jurnal
Inilah Usulan Kontroversial, Danantara Pertimbangkan Cadangan Bitcoin, Bagaimana Tanggapan OJK? untuk stabilitas keuangan masa depan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tanggapan terkait usulan yang cukup menarik dari pelaku pasar kripto. Usulan tersebut adalah menjadikan Bitcoin sebagai salah satu cadangan strategis bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Bagaimana tanggapan OJK? Mari kita simak. Hasan Fawzi, Dewan Komisioner OJK yang mengawasi pasar kripto, menyatakan apresiasinya terhadap usulan tersebut. Beliau menyebutnya sebagai ide inovatif yang muncul dari salah satu pelaku usaha perdagangan aset keuangan digital di dalam negeri. Pernyataan ini disampaikan saat Konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB) April 2025 pada Jumat (9/5/2025).

Ketahui e,Katalog LKPP, Cara Pemerintah Rekomendasikan Produk TKDN Tinggi demi Ekonomi Nasional

publish oleh jurnal
Ketahui e,Katalog LKPP, Cara Pemerintah Rekomendasikan Produk TKDN Tinggi demi Ekonomi Nasional

Kabar gembira untuk para pengelola anggaran pemerintah! Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) baru saja meluncurkan e-Katalog versi keenam. Upgrade ini bukan sekadar tampilan baru, lho. Fitur unggulannya adalah kemampuan merekomendasikan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi. Tujuannya jelas: makin banyak uang berputar di ekonomi dalam negeri!Menurut Direktur Pasar Pengadaan Digital LKPP, Yulianto Prihandoyo, e-Katalog ini pertama kali hadir di tahun 2012. "E-Katalog ini, kalau mau dianalogikan, ya seperti Tokopedia atau Shopee-nya pemerintah. Kami harap, tampilannya juga lebih segar dibanding versi sebelumnya," ungkap Yulianto saat peluncuran Asus Expert Series di Hotel Raddison, Batam, Kamis (8/5/2025).

Artikel Terbaru