Ketahui 6 Manfaat Rebusan Daun Pepaya yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat rebusan daun pepaya

Manfaat rebusan daun pepaya adalah untuk kesehatan tubuh. Daun pepaya mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti kalium, kalsium, dan zat besi. Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Manfaat rebusan daun pepaya antara lain:

  • Mencegah penyakit kanker
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Melancarkan pencernaan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menjaga kesehatan kulit

Selain itu, rebusan daun pepaya juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam, diare, dan cacingan.

Untuk mendapatkan manfaat rebusan daun pepaya, Anda dapat merebus daun pepaya dengan air secukupnya selama 15-20 menit. Setelah itu, saring air rebusan dan minum selagi hangat. Anda dapat menambahkan sedikit madu atau gula untuk menambah rasa manis.

Manfaat Rebusan Daun Pepaya

Rebusan daun pepaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat tersebut antara lain:

  • Antikanker
  • Antiolesterol
  • Lancar pencernaan
  • Tingkatkan imun tubuh
  • Jaga kesehatan kulit
  • Obat tradisional

Beberapa manfaat tersebut telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker serviks. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa rebusan daun pepaya dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Selain itu, rebusan daun pepaya juga telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam, diare, dan cacingan. Daun pepaya mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti kalium, kalsium, dan zat besi. Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Antikanker

Daun pepaya memiliki sifat antikanker karena mengandung senyawa seperti acetogenin dan flavonoid. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.

  • Acetogenin

    Acetogenin adalah senyawa yang memiliki aktivitas sitotoksik, artinya dapat membunuh sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa acetogenin dalam daun pepaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker serviks, payudara, dan paru-paru.

  • Flavonoid

    Flavonoid adalah antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga meningkatkan risiko kanker. Flavonoid dalam daun pepaya dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan menurunkan risiko kanker.

Selain mengandung senyawa antikanker, daun pepaya juga mengandung nutrisi seperti vitamin C, E, dan A, serta mineral seperti kalium dan kalsium. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, termasuk kanker.

Antiolesterol

Manfaat rebusan daun pepaya yang tidak kalah penting adalah kemampuannya menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol adalah lemak yang terdapat dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Menghambat Penyerapan Kolesterol

    Daun pepaya mengandung serat yang dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.

  • Meningkatkan Produksi Asam Empedu

    Asam empedu adalah cairan yang diproduksi oleh hati untuk membantu mencerna lemak. Daun pepaya dapat meningkatkan produksi asam empedu, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

  • Mengandung Antioksidan

    Daun pepaya mengandung antioksidan yang dapat melindungi kolesterol LDL dari oksidasi. Oksidasi kolesterol LDL dapat membentuk plak di pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi rebusan daun pepaya secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Lancar pencernaan

Manfaat rebusan daun pepaya yang tidak kalah penting adalah melancarkan pencernaan. Daun pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain, yang dapat membantu memecah protein dan memperlancar proses pencernaan.

  • Membantu Pencernaan Protein

    Enzim papain dan chymopapain dalam daun pepaya dapat membantu memecah protein menjadi asam amino, yang lebih mudah diserap oleh tubuh.

  • Mengurangi Gejala Pencernaan

    Rebusan daun pepaya dapat membantu mengurangi gejala pencernaan seperti kembung, begah, dan sembelit. Enzim papain dan chymopapain dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan mengeluarkan gas.

  • Mencegah Radang Usus

    Daun pepaya mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah radang usus. Radang usus dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, dan sakit perut.

Dengan mengonsumsi rebusan daun pepaya secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan, mengurangi gejala pencernaan, dan mencegah radang usus.

Tingkatkan Imun Tubuh

Manfaat rebusan daun pepaya yang tidak kalah penting adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Daun pepaya mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, A, dan E, serta mineral seperti zat besi dan selenium. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem imun tubuh.

Vitamin C adalah antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga meningkatkan risiko penyakit. Vitamin C dalam daun pepaya dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi.

Vitamin A juga penting untuk menjaga kesehatan sistem imun tubuh. Vitamin A berperan dalam pembentukan dan fungsi sel-sel kekebalan, seperti sel T dan sel B. Sel-sel ini berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit.

Selain itu, daun pepaya juga mengandung mineral seperti zat besi dan selenium. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selenium adalah antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan mengonsumsi rebusan daun pepaya secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit.

Jaga kesehatan kulit

Manfaat rebusan daun pepaya juga dapat dirasakan untuk kesehatan kulit. Daun pepaya mengandung vitamin A, C, dan E yang merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya. Antioksidan dalam daun pepaya dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan.

Selain itu, daun pepaya juga mengandung enzim papain yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meregenerasi sel-sel kulit baru. Enzim papain juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit.

Dengan mengonsumsi rebusan daun pepaya secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan eksim.

Obat tradisional

Selain memiliki manfaat kesehatan yang beragam, rebusan daun pepaya juga telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.

  • Demam

    Rebusan daun pepaya memiliki sifat antipiretik yang dapat membantu menurunkan demam. Caranya dengan meminum rebusan daun pepaya secara teratur.

  • Diare

    Rebusan daun pepaya juga dapat digunakan untuk mengatasi diare. Daun pepaya mengandung tanin yang dapat membantu mengikat cairan dalam tinja dan mengurangi frekuensi buang air besar.

  • Cacingan

    Rebusan daun pepaya juga efektif untuk mengobati cacingan. Enzim papain dalam daun pepaya dapat melumpuhkan cacing dan membunuhnya.

  • Masalah kulit

    Rebusan daun pepaya juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan eksim. Daun pepaya mengandung antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit.

Dengan demikian, rebusan daun pepaya tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan secara umum, tetapi juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.

Berikut beberapa pertanyaan umum seputar “manfaat rebusan daun pepaya”:

Apakah rebusan daun pepaya aman untuk dikonsumsi?

Ya, rebusan daun pepaya umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Hindari mengonsumsi rebusan daun pepaya dalam jumlah berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti diare.
  • Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan daun pepaya.
  • Bagi penderita penyakit ginjal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan daun pepaya, karena dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah.

Bagaimana cara membuat rebusan daun pepaya?

Untuk membuat rebusan daun pepaya, cuci bersih daun pepaya secukupnya, lalu rebus dalam air mendidih selama 15-20 menit. Setelah itu, saring air rebusan dan minum selagi hangat. Anda dapat menambahkan sedikit madu atau gula untuk menambah rasa manis.

Berapa kali sehari boleh minum rebusan daun pepaya?

Anda dapat minum rebusan daun pepaya 1-2 kali sehari. Namun, jika Anda mengalami efek samping seperti diare, sebaiknya kurangi frekuensi konsumsi.

Apakah rebusan daun pepaya berkhasiat untuk mengobati semua penyakit?

Tidak, rebusan daun pepaya tidak dapat mengobati semua penyakit. Namun, rebusan daun pepaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan kulit.

Kesimpulan

Rebusan daun pepaya memiliki berbagai manfaat kesehatan dan dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar dan memperhatikan kondisi kesehatan Anda.

Tips

Untuk mendapatkan manfaat rebusan daun pepaya secara maksimal, Anda dapat mengikuti tips berikut:

  • Gunakan daun pepaya segar yang berwarna hijau tua.
  • Cuci bersih daun pepaya sebelum direbus.
  • Rebus daun pepaya dalam air yang cukup banyak.
  • Minum rebusan daun pepaya selagi hangat.
  • Tambahkan sedikit madu atau gula jika diinginkan.

Tips Mendapatkan Manfaat Rebusan Daun Pepaya Secara Maksimal

Untuk mendapatkan manfaat rebusan daun pepaya secara maksimal, Anda dapat mengikuti tips berikut:

Tip 1: Gunakan Daun Pepaya Segar
Gunakan daun pepaya segar yang berwarna hijau tua, karena kandungan nutrisinya lebih tinggi dibandingkan daun yang sudah layu atau menguning.

Tip 2: Cuci Bersih Daun Pepaya
Cuci bersih daun pepaya sebelum direbus untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel pada daun.

Tip 3: Rebus dalam Air yang Cukup Banyak
Rebus daun pepaya dalam air yang cukup banyak, sekitar 1 liter air untuk 10-15 lembar daun pepaya. Hal ini untuk memastikan bahwa nutrisi dari daun pepaya dapat larut dengan baik ke dalam air.

Tip 4: Minum Selagi Hangat
Minum rebusan daun pepaya selagi hangat untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal. Anda dapat menambahkan sedikit madu atau gula jika diinginkan.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari rebusan daun pepaya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Rebusan daun pepaya telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, namun bukti ilmiah tentang manfaatnya masih terbatas. Berikut adalah beberapa studi kasus yang memberikan wawasan tentang potensi manfaat rebusan daun pepaya:

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Pharmacognosy Magazine” menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.Studi ini menemukan bahwa ekstrak daun pepaya dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine” menunjukkan bahwa rebusan daun pepaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi ini menemukan bahwa konsumsi rebusan daun pepaya secara teratur selama 8 minggu dapat menurunkan kadar LDL hingga 10% dan meningkatkan kadar HDL hingga 5%.

Meskipun studi-studi ini memberikan bukti awal tentang manfaat rebusan daun pepaya, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal.

Penting untuk dicatat bahwa studi kasus hanya memberikan bukti terbatas dan tidak dapat menggantikan uji klinis yang dirancang dengan baik. Diperlukan lebih banyak penelitian dengan desain yang lebih ketat untuk memberikan bukti yang lebih kuat tentang manfaat rebusan daun pepaya.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Durasi Jalan Kaki untuk Perut Buncit, Cara Sederhana Menuju Perut Rata yang Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Durasi Jalan Kaki untuk Perut Buncit, Cara Sederhana Menuju Perut Rata yang Lebih Sehat

Jakarta, CNN Indonesia -- Perut buncit bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kabar baiknya, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mengatasinya. Jalan kaki, olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, ternyata ampuh mengecilkan perut buncit. Kuncinya? Konsistensi.Tak perlu peralatan khusus, cukup sepatu nyaman dan sedikit waktu luang, Anda sudah bisa melangkah menuju perut rata. Penasaran berapa lama dan bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.

Gugatan Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1 di MK, Legal Standing Pemohon Disorot Menuai Kontroversi Publik

publish oleh jurnal
Gugatan Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1 di MK, Legal Standing Pemohon Disorot Menuai Kontroversi Publik

Jakarta - Seorang advokat bernama Zico menggugat redenominasi rupiah dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dalam sidang yang digelar Selasa (22/4/2025), Hakim Konstitusi Saldi mempertanyakan kedudukan hukum dan kerugian yang dialami pemohon.Saldi menekankan pentingnya argumentasi yang kuat terkait kerugian aktual maupun potensial yang diderita pemohon akibat banyaknya angka nol pada mata uang rupiah. "Saya terus terang belum bisa meyakinkan dengan argumentasi legal standing itu," ujarnya. Ia menyarankan pemohon untuk memperkuat argumentasi terkait kerugian yang dialaminya jika redenominasi tidak dilakukan.

Apple dan Instagram Ngamuk Mengaku Diperas, Minta Tolong Donald Trump atas Tindakan Ini

publish oleh jurnal
Apple dan Instagram Ngamuk Mengaku Diperas, Minta Tolong Donald Trump atas Tindakan Ini

Raksasa teknologi AS seperti Apple dan Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram, mengadu ke Presiden Donald Trump setelah Uni Eropa menjatuhkan denda total US$800 juta (Rp 13,5 triliun). Mereka merasa diperas dan meminta intervensi AS.Meta paling keras bersuara. Joel Kaplan, Chief Global Affairs Meta, menyamakan denda dan paksaan untuk mengubah model bisnis iklan mereka dengan tarif impor. "Ini seperti tarif miliaran dolar yang memaksa kami menawarkan layanan yang lebih buruk," keluhnya, dikutip Reuters.

Marc Marquez di Ambang Lewati Rekor Podium Lorenzo, Akankah Sejarah Tercipta?

publish oleh jurnal
Marc Marquez di Ambang Lewati Rekor Podium Lorenzo, Akankah Sejarah Tercipta?

Start gemilang Marc Marquez di MotoGP 2025 membuatnya menjadi favorit juara. Dominasinya membuka peluang besar untuk melampaui rekor podium Jorge Lorenzo.Marquez tampil nyaris sempurna di empat seri pertama MotoGP 2025. Superstar Spanyol ini memborong tujuh kemenangan dari delapan balapan, bahkan menyapu bersih pole position di setiap kualifikasi.

Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Mengejutkan

Jakarta - Meskipun Apple masih berjaya di puncak pasar smartphone global, CEO-nya, Tim Cook, justru melontarkan pesan yang cukup menohok, terutama bagi pengguna iPhone di Indonesia. Di tengah laporan penjualan iPhone yang terus meningkat, termasuk kesuksesan iPhone 16e yang menyasar pasar menengah, Cook mengingatkan kita akan bahaya kecanduan gadget.Dalam wawancara terbarunya dengan GQ, Cook mengungkapkan kekhawatirannya tentang bagaimana manusia modern terlalu terpaku pada layar ponsel. "Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda," ungkapnya. Ia bahkan menekankan pentingnya fitur "Screen Time" di iPhone yang dirancang untuk membantu pengguna memantau dan mengontrol penggunaan perangkat mereka.

Rilis Laporan ESG 2024, J&T Express Dorong Praktik Keberlanjutan di Seluruh Jaringan Logistik untuk Masa Depan Lebih Baik

publish oleh jurnal
Rilis Laporan ESG 2024, J&T Express Dorong Praktik Keberlanjutan di Seluruh Jaringan Logistik untuk Masa Depan Lebih Baik

J&T Express, perusahaan logistik global, baru saja merilis Laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk tahun 2024. Laporan ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap praktik bisnis berkelanjutan, mencakup upaya pelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, tata kelola perusahaan yang baik, dan inovasi teknologi.Sebagai pemain utama di industri logistik multinasional, J&T Express terus berupaya mengoptimalkan praktik ramah lingkungan di seluruh rantai logistiknya. Salah satu pencapaian terbesar di tahun 2024 adalah pembangunan taman industri rantai pasok pintar pertama milik J&T di Baoying, Jiangsu, China. Fasilitas ini memanfaatkan panel surya atap seluas 74.000 meter persegi yang menghasilkan energi sebesar 1.089.760 kWh hingga akhir Desember 2024. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida sekitar 7.880 ton per tahun, sebuah langkah besar menuju logistik hijau.

Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

publish oleh jurnal
Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kenal lelah dalam upayanya meningkatkan rasio pajak Indonesia. Salah satu strategi yang dibidik adalah mengoptimalkan penerimaan pajak dari sektor-sektor ilegal yang selama ini luput dari pantauan.Dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Kamis (24/4/2025), Sri Mulyani menjelaskan, "Kami tengah gencar melakukan ekstensifikasi pajak, fokusnya pada potensi pemungutan pajak yang belum optimal selama ini."

Google Minta Karyawan Kembali Ngantor Jika Tak Mau Dipecat atau Hadapi Konsekuensinya

publish oleh jurnal
Google Minta Karyawan Kembali Ngantor Jika Tak Mau Dipecat atau Hadapi Konsekuensinya

Setelah lima tahun pandemi, Google mulai memperketat aturan kerja jarak jauh. Raksasa teknologi ini meminta beberapa karyawan remote untuk kembali ke kantor atau berisiko kehilangan pekerjaan.CNBC melaporkan (24/4/2025), sejumlah divisi di Google telah memberi ultimatum kepada karyawannya: kembali bekerja hybrid (minimal tiga hari di kantor per minggu) atau terancam PHK. Ironisnya, beberapa karyawan ini sebelumnya telah mendapat izin resmi untuk bekerja sepenuhnya dari rumah.

Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Sehari,hari yang Memicu Kanker dan Cara Menghindarinya

publish oleh jurnal
Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Sehari,hari yang Memicu Kanker dan Cara Menghindarinya

Kita semua mendambakan hidup sehat, tetapi terkadang lupa bahwa ancaman kesehatan bisa datang dari kebiasaan sehari-hari yang luput dari perhatian. Rutinitas yang tampak sepele, jika dilakukan berulang-ulang, dapat berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang, bahkan memicu pertumbuhan sel kanker. Kabar baiknya, kita bisa mencegahnya sejak dini dengan mengubah pola hidup. Yuk, kita kenali 5 kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa memicu kanker.Merokok adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa rokok mengandung 250 zat beracun dan 70 zat karsinogenik, berasal dari tembakau. Salah satu zat berbahaya tersebut adalah tar, yang dapat mengendap di paru-paru dan memicu kanker paru-paru, emfisema, serta penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan kesuburan.

CEO Vale Indonesia Mengundurkan Diri Setelah Sekian Lama

publish oleh jurnal
CEO Vale Indonesia Mengundurkan Diri Setelah Sekian Lama

Febriany Eddy telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Pengunduran diri ini efektif per 21 April 2025, sesuai keterangan resmi INCO kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Febriany kini menjabat sebagai Direktur di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), atau BKI, holding operasional Badan Pengelola Investasi (BPI) yang mengelola perusahaan negara di bawah Danareksa.Keputusan ini diambil menyusul penunjukan Febriany di BKI, yang dulunya dikenal sebagai badan klasifikasi kapal, bertugas memeriksa kapal berbendera Indonesia dan kapal asing di perairan Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, melarang rangkap jabatan direksi BUMN. Aturan serupa juga terdapat dalam Anggaran Dasar Vale Indonesia.

Artikel Terbaru