Buah paria, juga dikenal sebagai pare, adalah buah tropis yang berasal dari Asia. Buah ini memiliki rasa yang pahit dan sering digunakan dalam masakan, terutama di Asia Tenggara. Di balik rasanya yang pahit, buah paria memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Kandungan nutrisi pada buah paria sangat kaya, termasuk vitamin A, vitamin C, folat, kalium, dan zat besi. Buah ini juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah paria dapat membantu mengatur kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain manfaat kesehatannya, buah paria juga memiliki sejarah panjang digunakan dalam pengobatan tradisional. Di Cina, buah paria telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati demam, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Di Indonesia, buah paria sering digunakan sebagai bahan dalam jamu untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat Buah Pare
Buah pare memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa, antara lain:
- Mengatur kadar gula darah
- Menurunkan kolesterol
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Melindungi dari radikal bebas
- Membantu menurunkan berat badan
- Mengurangi peradangan
Buah pare mengandung banyak serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan kolesterol. Selain itu, buah pare juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa buah pare dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan.
Mengatur kadar gula darah
Buah pare memiliki manfaat yang luar biasa dalam mengatur kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi pada buah pare yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, buah pare juga mengandung senyawa yang disebut charantin yang telah terbukti memiliki efek antidiabetes.
-
Memperlambat penyerapan gula
Serat dalam buah pare dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
-
Meningkatkan sensitivitas insulin
Charantin dalam buah pare dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
-
Mengurangi produksi glukosa
Buah pare mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi produksi glukosa di hati, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.
-
Studi klinis
Beberapa studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi buah pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Dengan mengatur kadar gula darah, buah pare dapat membantu mencegah komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
Menurunkan kolesterol
Buah pare memiliki manfaat yang luar biasa dalam menurunkan kolesterol. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat, fitosterol, dan antioksidan dalam buah pare yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Serat dalam buah pare dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Fitosterol adalah senyawa tanaman yang memiliki struktur mirip dengan kolesterol, sehingga dapat bersaing dengan kolesterol untuk diserap di usus. Antioksidan dalam buah pare dapat membantu melindungi kolesterol HDL dari oksidasi, sehingga mencegah pembentukan plak di arteri.
Beberapa studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi buah pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada orang dewasa yang sehat dan penderita kolesterol tinggi. Dalam sebuah studi, konsumsi 3 gram ekstrak buah pare per hari selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 11% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 16%. Studi lainnya menunjukkan bahwa konsumsi jus buah pare selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 12% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 10%. Dengan menurunkan kolesterol, buah pare dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah pare memiliki manfaat luar biasa dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat, air, dan enzim pencernaan yang tinggi pada buah pare.
Serat dalam buah pare dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu mengikat racun dan limbah di saluran pencernaan, sehingga membantu membersihkan usus besar. Air dalam buah pare dapat membantu menghidrasi feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Buah pare juga mengandung enzim pencernaan yang dapat membantu memecah makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Enzim-enzim ini dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, dan diare. Selain itu, buah pare juga mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri jahat di saluran pencernaan.
Dengan meningkatkan kesehatan pencernaan, buah pare dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar.
Melindungi dari radikal bebas
Buah paria kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat merusak sel dan jaringan, serta berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dalam buah paria, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, dapat menetralisir radikal bebas dan mencegahnya merusak sel. Dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, buah paria dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah paria dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi stres oksidatif. Dalam sebuah studi, konsumsi ekstrak buah paria selama 12 minggu dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah sebesar 20% dan mengurangi stres oksidatif sebesar 15%. Studi lain menunjukkan bahwa konsumsi jus buah paria selama 8 minggu dapat meningkatkan kadar vitamin C dalam darah sebesar 25% dan mengurangi stres oksidatif sebesar 10%.
Membantu menurunkan berat badan
Buah paria dapat membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan:
-
Rendah kalori
Buah paria sangat rendah kalori, hanya sekitar 17 kalori per 100 gram. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang sedang mencoba menurunkan berat badan.
-
Tinggi serat
Buah paria mengandung banyak serat, yang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
-
Meningkatkan metabolisme
Buah paria mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
-
Mengurangi lemak perut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah paria dapat membantu mengurangi lemak perut, jenis lemak yang paling berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menurunkan berat badan, Anda bisa mengonsumsi buah paria mentah, dimasak, atau dijadikan jus. Anda juga bisa menambahkan buah paria ke dalam salad, sup, atau hidangan lainnya.
Mengurangi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Buah paria mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, antara lain:
- Antioksidan: Antioksidan dapat membantu menetralisir radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan.
- Saponin: Saponin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
- Flavonoid: Flavonoid juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah paria dapat membantu mengurangi peradangan. Dalam sebuah studi, konsumsi ekstrak buah paria selama 12 minggu dapat mengurangi kadar penanda inflamasi dalam darah sebesar 20%. Studi lain menunjukkan bahwa konsumsi jus buah paria selama 8 minggu dapat mengurangi kadar penanda inflamasi dalam darah sebesar 15%.
Dengan mengurangi peradangan, buah paria dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai masalah kesehatan kronis.
Berikut beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat buah paria:
Apakah buah paria aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, buah paria umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi buah paria yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah) pada beberapa orang.
Apakah buah paria dapat membantu menurunkan berat badan?
Buah paria dapat menjadi salah satu pendukung dalam upaya penurunan berat badan karena rendah kalori, tinggi serat, dan dapat meningkatkan metabolisme. Namun, penurunan berat badan yang efektif tetap memerlukan kombinasi pola makan sehat dan olahraga teratur.
Apakah buah paria dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Ya, buah paria dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah dan mengandung senyawa yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Namun, penderita diabetes tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui porsi dan cara konsumsi buah paria yang tepat.
Apakah buah paria dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung?
Ya, buah paria mengandung antioksidan dan senyawa lain yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Selain itu, buah paria juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Secara keseluruhan, buah paria merupakan buah yang kaya manfaat kesehatan dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah paria, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung, dimasak, atau dijadikan jus. Anda juga dapat menambahkan buah paria ke dalam salad, sup, atau hidangan lainnya.
Tips Memaksimalkan Manfaat Buah Pare
Buah pare memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan manfaat tersebut:
Tip 1: Konsumsi dalam jumlah sedang
Meskipun buah pare aman dikonsumsi setiap hari, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, dan hipoglikemia.
Tip 2: Pilih buah pare yang segar
Buah pare yang segar biasanya berwarna hijau tua dan memiliki permukaan yang halus. Hindari buah pare yang sudah layu atau memiliki bintik-bintik hitam.
Tip 3: Masak dengan benar
Memasak buah pare dengan benar dapat mengurangi rasa pahitnya. Anda dapat merebus, menumis, atau mengukus buah pare hingga lunak.
Tip 4: Kombinasikan dengan bahan lain
Untuk mengurangi rasa pahit buah pare, Anda dapat menggabungkannya dengan bahan lain seperti madu, gula, atau kecap manis. Anda juga dapat menambahkan buah pare ke dalam salad, sup, atau hidangan lainnya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari buah pare dan menikmatinya sebagai bagian dari pola makan sehat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk membuktikan manfaat kesehatan dari buah pare. Salah satu penelitian yang terkenal adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” pada tahun 2012.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti memberikan ekstrak buah pare kepada sekelompok orang dewasa dengan kadar gula darah tinggi. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak buah pare dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2014 juga menunjukkan bahwa buah pare memiliki efek anti-inflamasi. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa ekstrak buah pare dapat mengurangi peradangan pada sel-sel usus besar.
Meskipun penelitian-penelitian ini memberikan bukti yang mendukung manfaat kesehatan buah pare, penting untuk dicatat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis yang aman dan efektif.
Selain itu, perlu diingat bahwa buah pare dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah pare, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan.
Youtube Video:
