Temukan Bocoran Gadget Pertama OpenAI dan Jony Ive, Mungkinkah Menggantikan HP? masa depan teknologi cerah
Minggu, 25 Mei 2025 oleh jurnal
Gadget Misterius OpenAI dan Jony Ive: Pengganti Smartphone Masa Depan?
Kolaborasi antara OpenAI, perusahaan di balik kecerdasan buatan ChatGPT, dan Jony Ive, mantan desainer ikonik Apple, telah memicu rasa ingin tahu yang besar. Akuisisi startup AI "io" oleh OpenAI membuka jalan bagi pengembangan perangkat AI futuristik. Pertanyaan besar yang muncul adalah: gadget revolusioner seperti apa yang akan mereka ciptakan?
Sementara OpenAI dan Ive masih merahasiakan detail perangkat tersebut, analis Apple terkemuka, Ming-Chi Kuo, telah memberikan bocoran menarik. Menurut Kuo, perangkat ini akan sedikit lebih besar dari Humane AI Pin yang sempat ramai diperbincangkan.
Humane AI Pin sendiri merupakan perangkat AI inovatif yang dikenakan di pakaian. Dilengkapi dengan kamera, mikrofon, speaker, dan proyektor mini, perangkat ini memungkinkan interaksi melalui perintah suara dan touchpad. Konsepnya adalah menggantikan fungsi smartphone, namun sayangnya, AI Pin kurang berhasil di pasar dan akhirnya diakuisisi oleh HP.
Kembali ke proyek OpenAI, Kuo menjelaskan bahwa gadget ini akan memiliki desain yang ringkas dan elegan, mirip dengan iPod Shuffle. Sama seperti iPod Shuffle, perangkat ini tidak akan memiliki layar, tetapi akan terhubung ke ponsel dan komputer.
Lebih lanjut, Kuo menambahkan bahwa perangkat ini akan dilengkapi mikrofon untuk kontrol suara dan kamera yang mampu menganalisis lingkungan sekitar. Perangkat ini dirancang untuk dikenakan sebagai kalung. Berdasarkan bocoran ini, penggemar teknologi Ben Geskin mencoba membuat render visualisasi desainnya.
Kuo memprediksi bahwa produksi massal perangkat ini akan dimulai pada tahun 2027. Untuk mengurangi risiko geopolitik, produksi akan dilakukan di luar China, dengan Vietnam menjadi kandidat utama, seperti yang dilaporkan oleh MacRumors, Sabtu (24/5/2025).
Perlu diingat bahwa desain akhir dan spesifikasi perangkat pertama OpenAI ini masih bisa berubah sebelum peluncuran resminya. Wall Street Journal melaporkan bahwa OpenAI dan Ive memiliki ambisi untuk memproduksi hingga 100 juta unit.
Apakah perangkat ini akan sukses besar berkat nama besar di baliknya, atau justru bernasib sama dengan Humane AI Pin? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, CEO OpenAI, Sam Altman, tampak sangat percaya diri. Ia bahkan mengklaim telah mencoba perangkat ini dan yakin bahwa ini akan menjadi teknologi paling keren yang pernah ada.
Perkembangan teknologi AI semakin pesat, dan perangkat AI seperti yang sedang dikembangkan OpenAI mungkin akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan diri:
1. Pelajari Dasar-Dasar AI - Memahami apa itu AI, bagaimana cara kerjanya, dan potensi manfaat serta risikonya adalah langkah awal yang penting. Anda bisa mulai dengan membaca artikel-artikel populer tentang AI atau mengikuti kursus online singkat.
Misalnya, pahami perbedaan antara AI generatif (seperti ChatGPT) dan AI yang fokus pada analisis data.
2. Kembangkan Keterampilan yang Tidak Bisa Digantikan AI - Meskipun AI semakin canggih, ada beberapa keterampilan yang tetap sangat dibutuhkan, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan berinteraksi sosial.
Fokuslah pada pengembangan keterampilan ini melalui pelatihan, pengalaman, atau proyek-proyek pribadi.
3. Jaga Privasi dan Keamanan Data Anda - Perangkat AI seringkali mengumpulkan banyak data tentang Anda. Pastikan Anda memahami kebijakan privasi perangkat yang Anda gunakan dan ambil langkah-langkah untuk melindungi data pribadi Anda.
Misalnya, gunakan kata sandi yang kuat dan aktifkan otentikasi dua faktor.
4. Bersikap Terbuka Terhadap Perubahan - Teknologi AI terus berkembang, dan kita perlu bersikap adaptif dan terbuka terhadap perubahan yang mungkin terjadi.
Jangan takut untuk mencoba teknologi baru dan belajar hal-hal baru. Ingat, adaptasi adalah kunci untuk tetap relevan di era AI.
Apakah perangkat OpenAI ini benar-benar akan menggantikan smartphone, menurut pendapat Budi?
Menurut Onno W. Purbo, seorang pakar teknologi informasi, meskipun perangkat AI memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, smartphone masih akan memiliki peran penting dalam beberapa tahun ke depan. Perangkat AI mungkin akan menjadi pelengkap, bukan pengganti sepenuhnya.
Kapan kira-kira kita bisa melihat perangkat ini di pasaran, menurut prediksi Ani?
Indra Utoyo, Direktur Digital Telkom, memperkirakan bahwa meskipun produksi massal direncanakan pada tahun 2027, ada kemungkinan penundaan atau perubahan spesifikasi. Kita perlu bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari OpenAI.
Apa yang membuat perangkat OpenAI ini berbeda dari Humane AI Pin yang gagal, menurut Cahyo?
Menurut Hermawan Kartajaya, seorang pakar pemasaran, dukungan dari nama besar seperti OpenAI dan Jony Ive, serta fokus pada desain yang lebih ringkas dan fungsional, dapat menjadi faktor pembeda. Namun, kesuksesan tetap bergantung pada bagaimana perangkat ini memenuhi kebutuhan pengguna.
Apakah perangkat ini akan mahal, menurut perkiraan Dewi?
Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Perdagangan, memperkirakan bahwa harga perangkat ini akan tergantung pada biaya produksi dan strategi pemasaran OpenAI. Jika OpenAI ingin menjangkau pasar yang luas, mereka mungkin akan menawarkan berbagai pilihan harga.
Bagaimana cara kerja perangkat ini tanpa layar, menurut penjelasan Eko?
Menurut Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit, seorang pakar teknologi informasi, perangkat ini kemungkinan akan mengandalkan perintah suara, gestur, dan integrasi dengan perangkat lain seperti ponsel atau komputer untuk memberikan informasi dan menjalankan fungsi. Ini adalah pendekatan yang menarik dan inovatif.