Intip 10 Bahaya Tribulus yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya tribulus

Tribulus adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tumbuhan ini memiliki buah yang berduri tajam, sehingga sering disebut sebagai ” ” atau ” tanaman berduri “. Buah tribulus mengandung senyawa yang disebut saponin, yang dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kadar testosteron dan libido. Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat juga beberapa bahaya dan risiko yang perlu diwaspadai.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tribulus dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare
  • Reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas
  • Peningkatan tekanan darah
  • Gangguan hormon, seperti peningkatan kadar testosteron yang dapat menyebabkan jerawat dan kebotakan
  • Kerusakan hati dan ginjal

Selain itu, tribulus juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah dan obat tekanan darah. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tribulus, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari tribulus, sebaiknya konsumsilah dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan anjuran dokter. Anda juga dapat memilih produk tribulus yang telah terstandarisasi dan diproduksi oleh perusahaan yang bereputasi baik. Dengan demikian, Anda dapat meminimalkan risiko terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.

bahaya tribulus

Tribulus adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tumbuhan ini memiliki buah yang berduri tajam, sehingga sering disebut sebagai ” ” atau ” tanaman berduri “. Buah tribulus mengandung senyawa yang disebut saponin, yang dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kadar testosteron dan libido. Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat juga beberapa bahaya dan risiko yang perlu diwaspadai.

  • Gangguan pencernaan
  • Reaksi alergi
  • Peningkatan tekanan darah
  • Gangguan hormon
  • Kerusakan hati
  • Kerusakan ginjal
  • Interaksi obat
  • Jerawat
  • Kebotakan
  • Overdosis

Beberapa bahaya tribulus, seperti gangguan pencernaan dan reaksi alergi, dapat muncul dalam waktu singkat setelah konsumsi. Sementara itu, bahaya lainnya, seperti kerusakan hati dan ginjal, dapat berkembang secara bertahap seiring waktu. Selain itu, tribulus juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga dapat mengurangi efektivitas obat tersebut atau bahkan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tribulus, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan merupakan salah satu bahaya paling umum dari konsumsi tribulus. Gejala gangguan pencernaan yang dapat muncul antara lain mual, muntah, dan diare. Gangguan pencernaan ini disebabkan oleh kandungan saponin dalam tribulus, yang dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan.

Dalam kasus yang parah, gangguan pencernaan yang disebabkan oleh tribulus dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Hal ini dapat berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kram otot, kelelahan, dan tekanan darah rendah.

Jika Anda mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi tribulus, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter. Gangguan pencernaan yang parah memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Reaksi alergi

Reaksi alergi merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi tribulus. Reaksi alergi ini dapat terjadi pada orang yang sensitif terhadap kandungan saponin dalam tribulus.

  • Gejala reaksi alergi

    Gejala reaksi alergi akibat konsumsi tribulus dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Gejala ringan meliputi ruam, gatal-gatal, dan mata berair. Sementara itu, gejala berat dapat meliputi kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah dan tenggorokan, serta anafilaksis.

  • Penyebab reaksi alergi

    Reaksi alergi akibat konsumsi tribulus disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang keliru mengenali saponin dalam tribulus sebagai zat asing yang berbahaya. Hal ini memicu pelepasan histamin dan zat kimia lainnya, yang kemudian menimbulkan gejala-gejala alergi.

  • Faktor risiko reaksi alergi

    Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami reaksi alergi akibat konsumsi tribulus, antara lain:

    • Riwayat alergi terhadap tanaman lain
    • Riwayat alergi makanan
    • Riwayat asma atau eksim
    • Konsumsi tribulus dalam jumlah banyak
  • Penanganan reaksi alergi

    Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi tribulus, segera hentikan konsumsi dan cari pertolongan medis. Penanganan reaksi alergi tergantung pada tingkat keparahan gejala. Untuk gejala ringan, dokter mungkin akan memberikan obat antihistamin atau kortikosteroid. Sementara itu, untuk gejala berat, seperti anafilaksis, diperlukan penanganan medis segera, termasuk pemberian epinefrin dan perawatan di rumah sakit.

Reaksi alergi akibat konsumsi tribulus dapat sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai gejala-gejala alergi dan segera mencari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi.

Peningkatan tekanan darah

Tribulus diketahui dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa individu. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa saponin dalam tribulus, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini akan meningkatkan resistensi terhadap aliran darah, sehingga tekanan darah menjadi meningkat.

Peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh tribulus dapat berbahaya bagi kesehatan. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung. Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat merusak organ-organ penting, seperti otak, ginjal, dan mata.

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau memiliki risiko penyakit kardiovaskular, sebaiknya hindari mengonsumsi tribulus. Jika Anda sedang mengonsumsi tribulus dan mengalami peningkatan tekanan darah, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Gangguan hormon

Tribulus dapat menyebabkan gangguan hormon pada beberapa individu, terutama peningkatan kadar testosteron. Peningkatan kadar testosteron ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti jerawat, kebotakan, dan pembesaran prostat.

Selain itu, gangguan hormon akibat tribulus juga dapat menyebabkan masalah menstruasi pada wanita, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur dan amenore (tidak haid). Hal ini disebabkan oleh efek tribulus pada produksi hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH), yang berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi.

Gangguan hormon akibat tribulus dapat sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tribulus, terutama jika Anda memiliki riwayat gangguan hormon atau sedang merencanakan kehamilan.

Kerusakan hati

Tribulus dapat menyebabkan kerusakan hati pada beberapa individu, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa saponin dalam tribulus, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel hati.

Kerusakan hati akibat tribulus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Penurunan fungsi hati
  • Penumpukan bilirubin dalam darah
  • Pembesaran hati
  • Sirosis hati
  • Kanker hati

Kerusakan hati akibat tribulus dapat sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tribulus, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit hati atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang dapat merusak hati.

Kerusakan ginjal

Tribulus dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada beberapa individu, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa saponin dalam tribulus, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel ginjal.

Kerusakan ginjal akibat tribulus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Penurunan fungsi ginjal
  • Penumpukan kreatinin dan urea dalam darah
  • Pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki
  • Tekanan darah tinggi
  • Anemia
  • Gangguan elektrolit
  • Gagal ginjal

Kerusakan ginjal akibat tribulus dapat sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tribulus, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang dapat merusak ginjal.

Interaksi obat

Tribulus dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga dapat mengurangi efektivitas obat tersebut atau bahkan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Interaksi obat yang dapat terjadi antara tribulus dan obat-obatan lain antara lain:

  • Interaksi dengan obat pengencer darah
    Tribulus dapat meningkatkan efek pengencer darah, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Interaksi dengan obat tekanan darah
    Tribulus dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga dapat mengurangi efektivitas obat tekanan darah.
  • Interaksi dengan obat diabetes
    Tribulus dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat meningkatkan efek obat diabetes.
  • Interaksi dengan obat diuretik
    Tribulus dapat meningkatkan ekskresi natrium dan air, sehingga dapat mengurangi efektivitas obat diuretik.

Interaksi obat yang terjadi antara tribulus dan obat-obatan lain dapat sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tribulus, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Penyebab Bahaya Tribulus

Tribulus memiliki beberapa kandungan yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan, seperti saponin dan protodioscin. Saponin dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, sementara protodioscin dapat meningkatkan kadar testosteron dan hormon lainnya dalam tubuh.

Selain itu, beberapa faktor lain juga dapat berkontribusi terhadap bahaya tribulus, diantaranya:

  • Dosis yang berlebihan
    Mengonsumsi tribulus dalam dosis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti gangguan pencernaan, reaksi alergi, dan kerusakan organ.
  • Kondisi kesehatan tertentu
    Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit hati, penyakit ginjal, atau tekanan darah tinggi, lebih berisiko mengalami efek samping yang parah dari tribulus.
  • Interaksi obat
    Tribulus dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah, obat tekanan darah, dan obat diabetes. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.
  • Produk yang tidak berkualitas
    Produk tribulus yang tidak berkualitas atau tidak terstandarisasi mungkin mengandung bahan pengisi atau bahan berbahaya lainnya yang dapat meningkatkan risiko efek samping.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi tribulus dengan hati-hati dan sesuai dengan anjuran dokter. Hindari mengonsumsi tribulus dalam dosis yang berlebihan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Tribulus

Tribulus memiliki beberapa kandungan yang berpotensi menimbulkan efek samping, sehingga penting untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan yang tepat.

Beberapa metode pencegahan dan penanggulangan bahaya tribulus meliputi:

  • Mengonsumsi tribulus dalam dosis yang wajar
    Hindari mengonsumsi tribulus dalam dosis yang berlebihan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
  • Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tribulus
    Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit hati, penyakit ginjal, atau tekanan darah tinggi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi tribulus.
  • Perhatikan kualitas produk tribulus
    Pilih produk tribulus yang berkualitas dan terstandarisasi untuk meminimalkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.
  • Hentikan konsumsi tribulus jika muncul efek samping
    Jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi tribulus, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan melakukan pencegahan dan penanggulangan yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko bahaya tribulus dan memanfaatkan manfaatnya dengan aman.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Laju IHSG Tersendat, Gagal Naik 1% Gara,Gara Ini, Apa Penyebabnya?

publish oleh jurnal
Laju IHSG Tersendat, Gagal Naik 1% Gara,Gara Ini, Apa Penyebabnya?

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kesulitan menguat secara signifikan pada Kamis (24/4/2025). Setelah sempat menanjak hingga 0,9%, IHSG akhirnya menutup sesi pertama hanya dengan kenaikan tipis 0,38%. Pergerakan ini terjadi di tengah minimnya katalis pasar dan masih dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) serta dinamika perang dagang AS-China.Sebanyak 364 saham menghijau, sementara 219 saham melemah, dan 216 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp7,52 triliun dengan volume 11,21 miliar saham dalam 656.843 kali transaksi. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.570 triliun.

Roy Suryo Tak Gentar Dilaporkan Usai Tuding Ijazah Jokowi Palsu Meski Dikecam Banyak Pihak

publish oleh jurnal
Roy Suryo Tak Gentar Dilaporkan Usai Tuding Ijazah Jokowi Palsu Meski Dikecam Banyak Pihak

Roy Suryo tampak tenang menanggapi laporan yang dilayangkan Relawan Pemuda Patriot Nusantara terkait tudingannya tentang ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Bersama tiga orang lainnya, yaitu ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma, Roy dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu (23/4).“Silakan saja diproses. Kami berempat justru menggunakan teknologi canggih untuk menegakkan kejujuran dan kebenaran, malah mau diproses dengan pasal penghasutan,” ujar Roy pada Kamis (24/4). Ia enggan berkomentar lebih lanjut dan memilih menyerahkan penilaian kepada publik. “Masyarakat bisa menilai sendiri apa yang sebenarnya terjadi. Gusti Allah SWT tidak tidur,” tambahnya.

Kata Bos BBCA Soal Potensi Harga Saham ke Rp 10.000 Lagi, Mungkinkah Terjadi?

publish oleh jurnal
Kata Bos BBCA Soal Potensi Harga Saham ke Rp 10.000 Lagi, Mungkinkah Terjadi?

Setelah libur Lebaran, harga saham perbankan, termasuk BBCA, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bukan hanya BCA, bank-bank besar lainnya seperti BBRI, BMRI, BBNI, dan sejumlah bank swasta juga ikut terkena imbasnya. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menjelaskan bahwa penurunan ini dipicu oleh pengumuman mengejutkan dari Presiden AS Donald Trump mengenai tarif baru bagi beberapa negara, termasuk Indonesia.Jahja menuturkan bahwa pengumuman tersebut menciptakan ketidakpastian di pasar, membuat banyak investor memilih untuk menjual saham mereka. Hal ini wajar, mengingat naluri investor untuk menghindari risiko di tengah situasi yang belum jelas.

PCO, BGN Alokasikan Rp 20,16 Miliar Per Bulan Untuk Iuran BPJS Kesehatan Pekerja Dapur MBG Demi Kesejahteraan Karyawan

publish oleh jurnal
PCO, BGN Alokasikan Rp 20,16 Miliar Per Bulan Untuk Iuran BPJS Kesehatan Pekerja Dapur MBG Demi Kesejahteraan Karyawan

Para pekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau yang lebih dikenal dengan dapur Membangun Bangsa Gemilang (MBG), kini bisa bernapas lega. Pemerintah memastikan mereka akan mendapatkan perlindungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan, meliputi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Dedek Prayudi, menjelaskan bahwa perlindungan ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi para pekerja di dapur MBG. "Jaminan kecelakaan kerja, yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan, kini dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. Lebih lanjut, Dedek menambahkan, "Jaminan kematian juga menjamin pendidikan anak pekerja hingga lulus S1, jika pekerja meninggal saat bertugas."

Emiten Portofolio Anthoni Salim Labanya Melonjak 193%, Saham Bagger Meroket Tajam!

publish oleh jurnal
Emiten Portofolio Anthoni Salim Labanya Melonjak 193%, Saham Bagger Meroket Tajam!

Kabar gembira datang dari PT DCI Indonesia Tbk (DCII), emiten portofolio Anthoni Salim. Pada kuartal pertama 2025 (Januari-Maret), DCII mencatatkan pendapatan fantastis sebesar Rp 773,55 miliar, melonjak 118,26% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).Tak hanya itu, keuntungan perusahaan juga meroket. EBITDA mencapai Rp 554 miliar dengan margin 72%, naik 138% yoy. Lebih mengesankan lagi, laba bersih DCII menyentuh angka Rp 419 miliar, melesat 193% yoy. Sebuah pencapaian yang luar biasa!

Tabel Simulasi Kredit Toyota Innova Reborn Mei 2025 di Mandiri dan BCA, DP 20 Persen Segini Cicilan Termurah, Simak Rinciannya Sekarang Juga

publish oleh jurnal
Tabel Simulasi Kredit Toyota Innova Reborn Mei 2025 di Mandiri dan BCA, DP 20 Persen Segini Cicilan Termurah, Simak Rinciannya Sekarang Juga

Meskipun pasar otomotif semakin ramai, Toyota Kijang Innova Reborn, khususnya varian dieselnya, tetap menjadi pilihan favorit keluarga Indonesia. Ketangguhan, efisiensi bahan bakar, dan minimnya masalah menjadi daya tarik utama. Bahkan di pasar mobil bekas, Innova Reborn Diesel masih banyak dicari.Toyota menawarkan Innova Reborn dalam dua pilihan mesin, bensin dan diesel. Namun, varian diesel dengan kode 2GD-FTV berkapasitas 2.393 cc inilah yang mencuri perhatian. Dengan tenaga 147 hp dan torsi 342 Nm, mesin ini memberikan performa impresif, terutama torsinya yang besar, menjadikannya andalan di berbagai kondisi jalan.

Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Tekanan Darah Naik? Kenali Gejala dan Risikonya Segera

publish oleh jurnal
Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Tekanan Darah Naik? Kenali Gejala dan Risikonya Segera

Pernahkah Anda merasa kepala tiba-tiba berdenyut atau dada terasa sesak setelah beraktivitas atau makan sesuatu? Mungkin saja tekanan darah Anda sedang naik. Sayangnya, kenaikan tekanan darah seringkali tak disadari karena gejalanya yang samar. Padahal, hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak ditangani bisa berujung pada masalah serius seperti stroke dan serangan jantung.Meskipun banyak penderita hipertensi tidak merasakan gejala apa pun, beberapa orang melaporkan tanda-tanda khusus saat tekanan darahnya melonjak. Sakit kepala, pusing, nyeri dada, dan gangguan penglihatan bisa menjadi indikasi. Namun, perlu diingat bahwa sakit kepala tidak selalu berarti tekanan darah tinggi. Kadang-kadang, sakit kepala muncul hanya ketika terjadi perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Jelang IPO, Ada Aksi Korporasi di Perusahaan Prajogo Pangestu (CDI) Apa yang Terjadi?

publish oleh jurnal
Jelang IPO, Ada Aksi Korporasi di Perusahaan Prajogo Pangestu (CDI) Apa yang Terjadi?

Konglomerasi milik Prajogo Pangestu kembali menjadi sorotan. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) baru saja melakukan transaksi afiliasi dengan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), perusahaan lain yang juga berada di bawah naungan Prajogo. Transaksi ini melibatkan pengalihan kepemilikan saham di PT Barito Investama Prima (BIP).Dilaporkan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (24/4/2025), BRPT dan anak usahanya, PT Griya Idola (GI), mengalihkan seluruh saham mereka di BIP kepada Grup CAP dan afiliasinya melalui PT Chandra Daya Investasi (CDI). Sebelumnya, BRPT menggenggam 99,95% saham BIP (20.390 lembar saham senilai Rp 20,39 miliar), sementara GI memiliki 0,05% (10 lembar saham senilai Rp 10 juta).

Tidak Bayar Denda Tilang ETLE, STNK Bisa Diblokir, Cek Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Tidak Bayar Denda Tilang ETLE, STNK Bisa Diblokir, Cek Sekarang Juga!

Tilang elektronik atau ETLE semakin meluas di Indonesia. Sayangnya, masih banyak pengendara yang menyepelekan surat konfirmasi pelanggaran. Banyak yang memilih untuk tidak merespon atau bahkan mengabaikannya begitu saja. Tahukah Anda, sikap seperti ini bisa berakibat fatal? STNK Anda bisa diblokir!Berdasarkan informasi resmi dari situs polri.go.id, sistem ETLE tidak hanya merekam pelanggaran secara otomatis melalui kamera, tetapi juga terintegrasi dengan data registrasi kendaraan. Jika pelanggar tidak mengkonfirmasi dan membayar denda tilang, konsekuensinya cukup berat: STNK akan diblokir.

6 Jam Tangan yang Cocok untuk Investasi, Apa Saja? Dan Raih Untung Besar

publish oleh jurnal
6 Jam Tangan yang Cocok untuk Investasi, Apa Saja?  Dan Raih Untung Besar

Siapa bilang jam tangan cuma buat lihat waktu? Bagi para pecinta gaya hidup dan investor cerdas, jam tangan bisa jadi aset berharga yang nilainya terus meroket. Bukan sekadar aksesori, jam tangan tertentu kini dianggap simbol prestise dan investasi jangka panjang. Tertarik terjun ke dunia investasi jam tangan? Simak rekomendasi merek-merek ternama berikut ini!Rolex Submariner, si klasik yang tak lekang oleh waktu. Dirancang untuk penyelam profesional pada tahun 1953, jam tangan ini kini jadi buruan kolektor. Desain ikonik, material berkualitas tinggi, dan produksinya yang eksklusif membuat Submariner tetap jadi primadona. Unit bekasnya pun masih dihargai tinggi, menjadikannya investasi yang menjanjikan.

Artikel Terbaru