Inilah 10 Bahaya Penggunaan Kondom Terlalu Sering yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya penggunaan kondom terlalu sering

Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat menimbulkan bahaya dan risiko tertentu. Bahaya penggunaan kondom terlalu sering ini perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Beberapa risiko yang dapat timbul akibat penggunaan kondom terlalu sering antara lain:

  • Iritasi dan alergi kulit pada area genital. Kondom yang terbuat dari lateks dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, seperti gatal, kemerahan, atau bengkak.
  • Infeksi saluran kemih (ISK). Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam saluran kemih, sehingga meningkatkan risiko terkena ISK.
  • Penurunan sensitivitas. Penggunaan kondom secara terus-menerus dapat menurunkan sensitivitas pada area genital, sehingga mengurangi kenikmatan seksual.
  • Kehamilan yang tidak diinginkan. Meskipun kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang efektif, namun penggunaan kondom yang tidak tepat atau rusak dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko bahaya penggunaan kondom terlalu sering, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih jenis kondom yang tepat dan sesuai dengan ukuran.
  • Gunakan kondom hanya saat berhubungan seksual.
  • Buang kondom bekas dengan benar.
  • Hindari menggunakan kondom yang sudah kedaluwarsa atau rusak.
  • Konsultasikan dengan dokter jika mengalami iritasi atau ketidaknyamanan setelah menggunakan kondom.

bahaya penggunaan kondom terlalu sering

Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat menimbulkan berbagai bahaya dan risiko kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diperhatikan:

  • Alergi
  • Infeksi
  • Iritasi
  • Kehamilan
  • Penurunan sensitivitas
  • Kerusakan kondom
  • Gangguan hormonal
  • Masalah psikologis
  • Rasa tidak nyaman
  • Biaya tambahan

Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada area genital, terutama bagi orang yang sensitif terhadap bahan lateks. Selain itu, penggunaan kondom yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) karena kondom dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam saluran kemih. Penggunaan kondom yang berkepanjangan juga dapat menurunkan sensitivitas pada area genital, sehingga mengurangi kenikmatan seksual. Dalam beberapa kasus, penggunaan kondom yang rusak atau tidak sesuai ukuran dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan.

Alergi

Alergi merupakan salah satu bahaya penggunaan kondom terlalu sering yang perlu diperhatikan. Kondom umumnya terbuat dari bahan lateks, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi ini dapat berupa gatal, kemerahan, bengkak, dan bahkan kesulitan bernapas.

Jika Anda memiliki alergi terhadap lateks, sebaiknya hindari penggunaan kondom yang terbuat dari bahan tersebut. Tersedia berbagai jenis kondom non-lateks di pasaran, seperti kondom yang terbuat dari poliuretan atau poliisoprena. Kondom non-lateks ini lebih aman digunakan bagi penderita alergi lateks.

Penggunaan kondom yang tepat juga dapat membantu mencegah reaksi alergi. Pastikan untuk menggunakan kondom yang sesuai dengan ukuran Anda dan jangan menggunakan kondom yang sudah kedaluwarsa. Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah menggunakan kondom, segera hentikan pemakaiannya dan konsultasikan dengan dokter.

Infeksi

Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko infeksi pada area genital. Hal ini karena kondom dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam saluran kemih, sehingga memudahkan bakteri jahat untuk masuk dan berkembang biak.

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)

    ISK adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, termasuk kandung kemih, uretra, dan ginjal. Gejala ISK antara lain nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan urine berwarna keruh atau berbau menyengat. Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko ISK karena dapat mendorong bakteri dari anus atau kulit sekitar alat kelamin masuk ke dalam saluran kemih.

  • Infeksi Jamur

    Infeksi jamur, seperti kandidiasis, dapat terjadi ketika terjadi pertumbuhan jamur berlebih pada area genital. Gejala infeksi jamur antara lain gatal, kemerahan, dan keluarnya cairan berwarna putih atau kekuningan. Penggunaan kondom yang terbuat dari lateks dapat meningkatkan risiko infeksi jamur karena dapat menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap yang disukai jamur.

  • Infeksi Bakteri

    Infeksi bakteri, seperti vaginosis bakterialis, dapat terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat dalam vagina. Gejala vaginosis bakterialis antara lain keputihan berwarna abu-abu atau putih susu, bau amis, dan gatal. Penggunaan kondom yang tidak tepat, seperti tidak menggunakan kondom dengan benar atau menggunakan kondom yang sudah rusak, dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.

  • Penyakit Menular Seksual (PMS)

    Meskipun kondom efektif dalam mencegah PMS, namun penggunaan kondom yang tidak tepat atau rusak dapat meningkatkan risiko penularan PMS. Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko kerusakan kondom, sehingga meningkatkan risiko penularan PMS.

Untuk mencegah infeksi akibat penggunaan kondom yang terlalu sering, penting untuk menggunakan kondom dengan benar dan sesuai dengan ukuran. Hindari penggunaan kondom yang sudah kedaluwarsa atau rusak. Jika Anda mengalami gejala infeksi setelah menggunakan kondom, segera hentikan pemakaiannya dan konsultasikan dengan dokter.

Iritasi

Iritasi merupakan salah satu bahaya penggunaan kondom terlalu sering yang perlu diperhatikan. Iritasi dapat terjadi akibat beberapa faktor, antara lain:

  • Gesekan antara kondom dan kulit
  • Reaksi alergi terhadap bahan kondom, seperti lateks
  • Penggunaan kondom yang terlalu ketat atau terlalu longgar
  • Penggunaan kondom yang sudah kedaluwarsa atau rusak

Iritasi akibat penggunaan kondom dapat menimbulkan gejala seperti gatal, kemerahan, bengkak, dan nyeri. Dalam beberapa kasus, iritasi yang parah dapat menyebabkan luka atau infeksi.

Untuk mencegah iritasi akibat penggunaan kondom, penting untuk menggunakan kondom yang tepat dan sesuai dengan ukuran. Hindari penggunaan kondom yang sudah kedaluwarsa atau rusak. Jika Anda mengalami iritasi setelah menggunakan kondom, segera hentikan pemakaiannya dan konsultasikan dengan dokter.

Kehamilan

Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Hal ini karena kondom dapat rusak atau terlepas saat digunakan, sehingga tidak dapat mencegah kehamilan secara efektif.

  • Kegagalan Kondom

    Kegagalan kondom dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti penggunaan kondom yang tidak tepat, penggunaan kondom yang rusak, atau penggunaan kondom yang tidak sesuai dengan ukuran. Kegagalan kondom dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan.

  • Penggunaan Kondom yang Tidak Konsisten

    Penggunaan kondom yang tidak konsisten, seperti tidak menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual, dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Hal ini karena kondom hanya efektif mencegah kehamilan jika digunakan secara konsisten dan benar.

  • Kesalahan Pengguna

    Kesalahan pengguna, seperti tidak menggunakan kondom dengan benar atau tidak menyimpan kondom dengan baik, dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Misalnya, jika kondom tidak disimpan dengan benar, kondom dapat rusak dan tidak dapat mencegah kehamilan secara efektif.

  • Kondom Palsu

    Kondom palsu atau kondom yang tidak memenuhi standar dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Kondom palsu atau kondom yang tidak memenuhi standar mungkin tidak efektif dalam mencegah kehamilan.

Untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan akibat penggunaan kondom yang terlalu sering, penting untuk menggunakan kondom dengan benar dan sesuai dengan ukuran. Hindari penggunaan kondom yang sudah kedaluwarsa atau rusak. Jika Anda tidak yakin cara menggunakan kondom dengan benar, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

Penurunan sensitivitas

Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat menyebabkan penurunan sensitivitas pada area genital. Hal ini karena kondom dapat menciptakan penghalang antara penis dan vagina, sehingga mengurangi sensasi saat berhubungan seksual.

Penurunan sensitivitas akibat penggunaan kondom dapat berdampak negatif pada kehidupan seksual seseorang. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya kenikmatan seksual, kesulitan mencapai orgasme, dan bahkan disfungsi seksual.

Untuk mencegah penurunan sensitivitas akibat penggunaan kondom, penting untuk menggunakan kondom yang tepat dan sesuai dengan ukuran. Hindari penggunaan kondom yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Selain itu, batasi penggunaan kondom hanya saat berhubungan seksual. Jika Anda mengalami penurunan sensitivitas setelah menggunakan kondom, segera hentikan pemakaiannya dan konsultasikan dengan dokter.

Kerusakan Kondom

Kerusakan kondom merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan bahaya penggunaan kondom terlalu sering. Kondom yang rusak dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti penggunaan kondom yang tidak tepat, penggunaan kondom yang sudah kedaluwarsa, atau penggunaan kondom yang tidak sesuai dengan ukuran.

Kondom yang rusak dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan atau infeksi menular seksual (IMS). Hal ini karena kondom yang rusak tidak dapat mencegah sperma masuk ke dalam vagina atau mencegah masuknya bakteri atau virus penyebab IMS.

Untuk mencegah bahaya penggunaan kondom terlalu sering akibat kerusakan kondom, penting untuk menggunakan kondom dengan benar dan sesuai dengan ukuran. Hindari penggunaan kondom yang sudah kedaluwarsa atau rusak. Jika Anda tidak yakin cara menggunakan kondom dengan benar, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

Gangguan Hormon

Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon reproduksi. Hal ini karena kondom dapat menghalangi produksi alami hormon-hormon tersebut.

  • Gangguan Produksi Hormon Testosteron

    Pada pria, penggunaan kondom yang terlalu sering dapat menurunkan produksi hormon testosteron. Hormon testosteron berperan penting dalam perkembangan organ reproduksi pria, massa otot, dan gairah seksual. Penurunan produksi hormon testosteron dapat menyebabkan penurunan gairah seksual, disfungsi ereksi, dan infertilitas.

  • Gangguan Produksi Hormon Estrogen dan Progesteron

    Pada wanita, penggunaan kondom yang terlalu sering dapat mengganggu produksi hormon estrogen dan progesteron. Hormon estrogen dan progesteron berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan perkembangan organ reproduksi wanita. Gangguan produksi hormon-hormon ini dapat menyebabkan gangguan menstruasi, infertilitas, dan penurunan libido.

Gangguan hormon akibat penggunaan kondom yang terlalu sering dapat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi dan kehidupan seksual seseorang. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kondom secara bijak dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gangguan hormon setelah penggunaan kondom.

Penyebab Bahaya Penggunaan Kondom Terlalu Sering

Penggunaan kondom terlalu sering dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan reproduksi. Ada beberapa faktor atau penyebab yang dapat berkontribusi terhadap bahaya tersebut, antara lain:

1. Penggunaan Kondom yang Tidak Tepat
Penggunaan kondom yang tidak tepat, seperti tidak digunakan sejak awal berhubungan seksual, tidak digunakan secara konsisten, atau tidak digunakan sesuai ukuran, dapat meningkatkan risiko terjadinya bahaya penggunaan kondom. Kondom yang tidak digunakan dengan tepat tidak dapat memberikan perlindungan yang optimal terhadap infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan yang tidak diinginkan.

2. Penggunaan Kondom yang Rusak
Penggunaan kondom yang rusak, seperti kondom yang sobek atau bocor, juga dapat meningkatkan risiko bahaya penggunaan kondom. Kondom yang rusak tidak dapat mencegah masuknya sperma atau bakteri dan virus penyebab IMS ke dalam vagina.

3. Alergi terhadap Bahan Kondom
Beberapa orang memiliki alergi terhadap bahan pembuat kondom, seperti lateks. Alergi terhadap bahan kondom dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan pembengkakan pada area genital.

4. Gangguan Keseimbangan Bakteri Vagina
Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat dalam vagina. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur atau bakteri pada vagina.

5. Penurunan Sensitivitas
Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat menurunkan sensitivitas pada area genital, sehingga mengurangi kenikmatan seksual.

Dengan memahami faktor-faktor yang dapat berkontribusi terhadap bahaya penggunaan kondom terlalu sering, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi risiko tersebut. Penting untuk menggunakan kondom dengan tepat, memilih kondom yang sesuai dengan ukuran dan tidak menyebabkan alergi, serta tidak menggunakan kondom terlalu sering.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Penggunaan Kondom Terlalu Sering

Penggunaan kondom yang terlalu sering dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko tersebut.

Berikut adalah beberapa upaya pencegahan dan mitigasi yang dapat dilakukan:

  • Gunakan kondom dengan tepat dan konsisten. Kondom harus digunakan sejak awal berhubungan seksual hingga selesai, dan harus digunakan setiap kali berhubungan seksual.
  • Pilih kondom yang sesuai dengan ukuran. Kondom yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat meningkatkan risiko kondom rusak atau terlepas.
  • Hindari penggunaan kondom yang sudah kedaluwarsa atau rusak. Kondom yang sudah kedaluwarsa atau rusak tidak dapat memberikan perlindungan yang optimal.
  • Jika memiliki alergi terhadap bahan kondom, seperti lateks, gunakan kondom yang terbuat dari bahan lain, seperti poliuretan atau poliisoprena.
  • Tidak menggunakan kondom terlalu sering. Sebaiknya batasi penggunaan kondom hanya saat berhubungan seksual.
  • Jika mengalami iritasi atau ketidaknyamanan setelah menggunakan kondom, segera hentikan pemakaiannya dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan melakukan upaya pencegahan dan mitigasi ini, kita dapat mengurangi risiko bahaya penggunaan kondom terlalu sering dan menjaga kesehatan reproduksi kita.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Tanggapan Menteri UMKM Soal Polemik Potongan Aplikasi Ojol, Beri Solusi Terbaik demi Kesejahteraan Bersama

publish oleh jurnal
Inilah Tanggapan Menteri UMKM Soal Polemik Potongan Aplikasi Ojol, Beri Solusi Terbaik demi Kesejahteraan Bersama

Keluhan soal besaran potongan aplikasi yang dikenakan pada pengemudi ojek online (ojol) rupanya sampai ke telinga Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman. Menanggapi hal ini, Maman memberikan saran yang mungkin bisa jadi solusi.Saran ini muncul sehari setelah ratusan pengemudi ojol menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Salah satu tuntutan utama mereka adalah penurunan potongan aplikasi dari 20% menjadi 10%.

Temukan 7 Air Purifier Terbaik untuk Rumah Sehat Bebas Polusi di 2025, Investasi Masa Depan Keluarga

publish oleh jurnal
Temukan 7 Air Purifier Terbaik untuk Rumah Sehat Bebas Polusi di 2025, Investasi Masa Depan Keluarga

Di tengah hiruk pikuk kota besar, kualitas udara seringkali menjadi perhatian utama. Polusi yang tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Untungnya, teknologi air purifier hadir sebagai solusi cerdas untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan nyaman. Dengan air purifier, Anda bisa menyaring debu, asap, serbuk sari, dan berbagai partikel berbahaya lainnya, sehingga udara di dalam ruangan menjadi lebih bersih dan segar.Saat ini, ada banyak sekali merek dan model air purifier yang tersedia di pasaran. Masing-masing menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda. Mulai dari teknologi penyaringan canggih, sensor kualitas udara, mode tidur, hingga filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Memilih air purifier yang tepat bisa jadi membingungkan. Oleh karena itu, kami telah merangkum 7 rekomendasi air purifier terbaik di tahun 2025 yang bisa menjadi panduan Anda.

Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda

publish oleh jurnal
Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda

Honda, sang penguasa pasar motor global, punya ambisi besar: menjadi nomor satu di dunia motor listrik. Meskipun saat ini banyak pabrikan asal China menawarkan motor listrik dengan harga terjangkau, Honda tidak gentar. Mereka menyiapkan strategi jitu untuk merebut mahkota tersebut.Dalam siaran pers yang dirilis Rabu (21/5/2025), Honda menegaskan, "Di masa depan, Honda akan berusaha keras untuk merebut pangsa pasar No. 1 di pasar sepeda motor listrik."

Inilah Kisah Pengidap Batu Ginjal, Gejala Mengerikan Sebelum Operasi berakhir tanpa penyesalan

publish oleh jurnal
Inilah Kisah Pengidap Batu Ginjal, Gejala Mengerikan Sebelum Operasi berakhir tanpa penyesalan

Batu ginjal, endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam di dalam ginjal, seringkali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala awal batu ginjal sebagai langkah deteksi dini.Dua orang yang pernah berjuang melawan penyakit ini, Ida Bagus (65) dan Prisma Suganda (34), berbagi pengalaman mereka. Dari gejala awal yang mungkin terabaikan, hingga akhirnya harus menjalani tindakan medis, inilah kisah mereka.

Ketahui Mobil Harga di Bawah Rp 400 Juta Kena PPnBM Tahunan, Siap,Siap Biaya Tambahan tiap tahunnya lebih besar lagi ternyata kan?

publish oleh jurnal
Ketahui Mobil Harga di Bawah Rp 400 Juta Kena PPnBM Tahunan, Siap,Siap Biaya Tambahan tiap tahunnya lebih besar lagi ternyata kan?

Punya mobil impian di bawah Rp 400 juta? Selamat! Tapi, jangan lupa, selain harga belinya, ada "kejutan" lain yang menanti: Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan pajak tahunan. Kok bisa? Padahal, banyak yang berpendapat mobil di kelas ini justru jadi andalan mencari rezeki, bukan sekadar simbol kemewahan.Kenyataannya, kendaraan roda empat memang masuk kategori barang mewah yang dikenakan PPnBM. Aturan mainnya tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.010/2021. Jadi, hampir semua mobil, termasuk yang harganya "terjangkau" itu, ikut kena "getahnya".

Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Pria Aktif di Indonesia Agar Gaya Hidup Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Pria Aktif di Indonesia Agar Gaya Hidup Lebih Sehat

Zaman sekarang, smartwatch bukan cuma sekadar jam tangan, lho! Buat kamu para pria yang aktif dan dinamis, smartwatch bisa jadi asisten pribadi yang super membantu. Fitur-fitur canggih seperti memantau detak jantung, melacak lokasi dengan GPS, sampai tahan air, bikin aktivitas outdoor makin seru dan terpantau. Bingung mau pilih yang mana? Tenang, ini dia lima rekomendasi smartwatch keren yang wajib kamu lirik!Haylou Solar Pro LS18 ini desainnya stylish banget, bikin percaya diri! Ringan dan nyaman dipakai seharian, cocok buat segala aktivitas. Layar AMOLED 1,43 inci-nya jernih banget, jadi semua informasi kelihatan jelas. Plus, ada lebih dari 100 mode olahraga yang bisa kamu pantau, mulai dari lari, renang, sampai yoga. Nggak ketinggalan, notifikasi dari smartphone juga langsung muncul di jam tangan ini. Harganya? Cuma sekitar Rp498 ribuan aja! Murah, tapi fiturnya nggak murahan.

Ketahui 5 Cara Ampuh Panjang Umur Berdasarkan Riset Ilmiah Terbaru, Simak Selengkapnya untuk hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Cara Ampuh Panjang Umur Berdasarkan Riset Ilmiah Terbaru, Simak Selengkapnya untuk hidup lebih sehat

Siapa sih yang tidak ingin hidup lebih lama? Tentu saja, kita semua mendambakan umur panjang, apalagi jika bisa tetap sehat dan aktif hingga usia senja. Sayangnya, berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan hipertensi seringkali menjadi penghalang. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan peluang hidup sehat dan berumur panjang. Apa saja itu? Mari kita simak!Ada dua pola makan yang terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur: pola makan Mediterania dan pola makan ala Jepang.

Inilah Terungkap! Pengumuman Jokowi Lulus UGM Dulu Muncul di Kedaulatan Rakyat bukti sejarah tak terlupakan

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Pengumuman Jokowi Lulus UGM Dulu Muncul di Kedaulatan Rakyat bukti sejarah tak terlupakan

Kasus mengenai keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menemui titik terang. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengumumkan hasil investigasi yang memastikan bahwa Jokowi memang benar-benar menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah menyelesaikan semua persyaratan untuk meraih gelar sarjana.Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa pengumuman kelulusan Jokowi sebagai calon mahasiswa UGM pada tahun 1980 bahkan tercatat dalam koran Kedaulatan Rakyat. "Penyelidik menemukan fakta bahwa Ir. Joko Widodo mendaftar dan diterima di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980, yang dibuktikan dengan pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat edisi Jumat Kliwon, 18 Juli 1980," jelas Djuhandhani.

Ketahui 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak, Lindungi Buah Hati

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak, Lindungi Buah Hati

Vitamin D adalah nutrisi krusial yang punya peran penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Bukan cuma membantu penyerapan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat, vitamin ini juga penting untuk menjaga daya tahan tubuhnya, lho!Ketika anak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, fungsi otot dan sistem sarafnya akan bekerja lebih optimal. Hasilnya, anak jadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang pentingnya vitamin D untuk anak!

Temukan Hukumnya, Bolehkah Panitia Kurban Mendapatkan Jatah Daging? Simak penjelasan lengkap berikut untuk panduan yang benar!

publish oleh jurnal
Temukan Hukumnya, Bolehkah Panitia Kurban Mendapatkan Jatah Daging? Simak penjelasan lengkap berikut untuk panduan yang benar!

Idul Adha, momen istimewa bagi umat Muslim, tak lepas dari ibadah kurban yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari tasyrik. Di balik semaraknya penyembelihan dan pembagian daging kurban, ada peran penting panitia yang bekerja keras memastikan semuanya berjalan lancar. Tapi, muncul pertanyaan yang seringkali membingungkan: bolehkah panitia kurban ikut menikmati hasil jerih payah mereka dengan menerima jatah daging?Pertanyaan ini penting untuk dijawab agar tidak ada keraguan dalam menjalankan ibadah kurban. Mari kita simak penjelasan berdasarkan dalil syariat dan pendapat para ulama.

Artikel Terbaru