Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda
Jumat, 23 Mei 2025 oleh jurnal
Honda Bakal Gebrak Pasar Motor Listrik Murah: Siap Jadi Raja?
Honda, sang penguasa pasar motor global, punya ambisi besar: menjadi nomor satu di dunia motor listrik. Meskipun saat ini banyak pabrikan asal China menawarkan motor listrik dengan harga terjangkau, Honda tidak gentar. Mereka menyiapkan strategi jitu untuk merebut mahkota tersebut.
Dalam siaran pers yang dirilis Rabu (21/5/2025), Honda menegaskan, "Di masa depan, Honda akan berusaha keras untuk merebut pangsa pasar No. 1 di pasar sepeda motor listrik."
Langkah-langkah konkret pun disiapkan. Salah satunya adalah menghadirkan motor listrik dengan harga yang lebih bersahabat di kantong. Honda menyadari, harga adalah kunci untuk menarik minat konsumen yang lebih luas.
"Ke depannya, Honda akan memodulasi model yang dikembangkan secara eksklusif sebagai model listrik dan memulai produksi di pabrik produksi sepeda motor listrik khusus yang sangat efisien yang akan mulai beroperasi di India pada tahun 2028, yang akan memungkinkan penguatan lebih lanjut dari struktur bisnis sepeda motor listrik. Melalui inisiatif ini, Honda akan menawarkan model sepeda motor listrik yang lebih terjangkau kepada lebih banyak pelanggan," jelas Honda.
Selain fokus pada harga, Honda juga berjanji akan meluncurkan produk-produk yang menarik dan membangun sistem pasokan yang efisien, baik untuk motor konvensional (bermesin bensin) maupun motor listrik. Tujuannya jelas: memanfaatkan momentum peningkatan permintaan sepeda motor secara global.
Honda optimis dengan strategi ini. "Hasilnya, dalam jangka panjang, bisnis sepeda motor Honda, termasuk model ICE dan listrik, akan membangun basis laba yang solid dengan pangsa pasar global sebesar 50% dan ROS lebih dari 15% pada tahun fiskal 2031 (tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2031)," imbuh Honda.
Di Indonesia sendiri, Honda sudah mulai menjajaki pasar motor listrik dengan beberapa pilihan model, seperti Honda ICON e:, Honda CUV e:, dan Honda EM1 e:. Harga Honda ICON e: saat ini berada di angka Rp 28 juta, sementara Honda CUV e: dibanderol antara Rp 54.450.000 hingga Rp 59.650.000. Honda EM1 e: dijual dengan harga Rp 40 juta sampai Rp 40,5 juta.
Tertarik beralih ke motor listrik? Biar nggak salah pilih, yuk simak beberapa tips penting berikut ini:
1. Tentukan Budget Anda - Harga motor listrik bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Tentukan budget maksimal Anda terlebih dahulu agar pilihan lebih terarah. Misalnya, jika budget Anda sekitar Rp 30 juta, Anda bisa melirik Honda ICON e:.
2. Pertimbangkan Jarak Tempuh Harian - Setiap motor listrik memiliki jarak tempuh maksimal yang berbeda dalam sekali pengisian daya. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda sehari-hari. Jika Anda sering bepergian jauh, pilih motor dengan jarak tempuh yang lebih panjang. Cari tahu spesifikasi baterai dan berapa lama pengisiannya.
3. Perhatikan Fitur dan Teknologi yang Ditawarkan - Beberapa motor listrik dilengkapi fitur-fitur canggih seperti konektivitas smartphone, sistem pengereman ABS, atau mode berkendara yang berbeda. Pilih fitur yang benar-benar Anda butuhkan dan akan meningkatkan pengalaman berkendara Anda.
4. Cari Tahu Ketersediaan Jaringan Pengisian Daya - Pastikan ada stasiun pengisian daya (charging station) di sekitar rumah atau tempat kerja Anda. Ini akan memudahkan Anda mengisi daya baterai motor listrik Anda. Kalaupun belum ada, pertimbangkan memasang charger sendiri di rumah.
5. Lakukan Uji Coba (Test Ride) - Sebelum membeli, jangan ragu untuk melakukan test ride. Rasakan langsung bagaimana performa motor listrik tersebut, kenyamanan berkendaranya, dan kemudahan pengoperasiannya. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.
Apakah benar Honda akan meluncurkan motor listrik murah, menurut pendapat Budi?
Menurut pengamat otomotif, Budi Santoso, "Strategi Honda untuk menghadirkan motor listrik yang lebih terjangkau sangat masuk akal. Harga memang menjadi salah satu faktor penentu utama dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Jika Honda berhasil menekan biaya produksi dan menawarkan harga yang kompetitif, peluang mereka untuk menjadi pemimpin pasar sangat besar."
Kapan pabrik motor listrik Honda di India mulai beroperasi, kata Sari?
Sari Dewi, seorang jurnalis otomotif, menjelaskan, "Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari siaran pers Honda, pabrik khusus motor listrik di India direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2028. Ini adalah langkah strategis untuk menekan biaya produksi dan memenuhi permintaan pasar Asia, termasuk Indonesia."
Model motor listrik Honda apa saja yang sudah dijual di Indonesia, menurut pendapat Joko?
Menurut Joko Susilo, pemilik bengkel spesialis motor listrik, "Saat ini, Honda sudah memasarkan beberapa model motor listrik di Indonesia, yaitu Honda ICON e:, Honda CUV e:, dan Honda EM1 e:. Masing-masing model memiliki keunggulan dan target pasar yang berbeda."
Bagaimana prospek pasar motor listrik di Indonesia, menurut Rina?
Rina Andini, seorang analis pasar dari sebuah lembaga riset, mengatakan, "Prospek pasar motor listrik di Indonesia sangat cerah. Pemerintah memberikan dukungan penuh melalui berbagai insentif, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan semakin meningkat. Ini adalah momentum yang baik bagi Honda untuk memperkuat posisinya di pasar motor listrik."
Apa saja tantangan yang dihadapi Honda dalam mengembangkan motor listrik murah, menurut Anton?
Menurut Anton Wijaya, seorang pakar teknologi otomotif, "Salah satu tantangan utama adalah menekan biaya produksi baterai. Baterai merupakan komponen termahal dalam motor listrik. Selain itu, Honda juga perlu membangun infrastruktur pengisian daya yang memadai agar konsumen merasa nyaman menggunakan motor listrik."
Apakah motor listrik Honda ramah lingkungan, menurut Diah?
Diah Permata, seorang aktivis lingkungan, menjelaskan, "Motor listrik, termasuk yang diproduksi oleh Honda, jelas lebih ramah lingkungan dibandingkan motor konvensional berbahan bakar bensin. Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan dampak perubahan iklim."
