Intip 10 Bahaya Zat Adiktif yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya zat adiktif

Bahaya zat adiktif merujuk pada dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan zat-zat yang membuat ketagihan, seperti narkoba, alkohol, dan tembakau. Zat-zat ini dapat menyebabkan kerusakan fisik, mental, dan sosial yang serius bagi penggunanya.

Risiko yang terkait dengan penggunaan zat adiktif sangat beragam. Secara fisik, zat-zat ini dapat merusak organ-organ tubuh, seperti hati, paru-paru, dan otak. Mereka juga dapat menyebabkan ketergantungan, yang membuat pengguna sulit untuk berhenti menggunakan zat tersebut, bahkan ketika mereka menyadari dampak negatifnya. Selain itu, penggunaan zat adiktif dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan psikosis.

Dampak sosial dari penggunaan zat adiktif juga sangat merugikan. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, pekerjaan, dan keuangan. Pengguna zat adiktif juga berisiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku kriminal, seperti pencurian dan kekerasan. Dalam beberapa kasus, penggunaan zat adiktif bahkan dapat menyebabkan kematian.

bahaya zat adiktif

Bahaya zat adiktif sangatlah nyata dan dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi kesehatan, kehidupan, dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan penyalahgunaan zat adiktif:

  • Kecanduan
  • Overdosis
  • Kerusakan otak
  • Penyakit jantung
  • Kanker
  • Penyakit paru-paru
  • Gangguan jiwa
  • Masalah hubungan
  • Kehilangan pekerjaan
  • Kematian

Bahaya-bahaya ini saling terkait dan dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Misalnya, kecanduan dapat menyebabkan overdosis, kerusakan otak, dan gangguan jiwa. Penyalahgunaan zat juga dapat menyebabkan masalah hubungan, kehilangan pekerjaan, dan bahkan kematian. Penting untuk menyadari bahaya-bahaya ini dan mengambil langkah-langkah untuk menghindari penyalahgunaan zat adiktif.

Kecanduan

Kecanduan adalah kondisi kronis yang ditandai dengan penggunaan zat adiktif secara kompulsif meskipun terdapat konsekuensi negatif. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, kesulitan dalam hubungan, masalah keuangan, dan bahkan kematian.

  • Gejala Kecanduan

    Gejala kecanduan meliputi keinginan yang kuat untuk menggunakan zat, kesulitan mengendalikan penggunaan zat, penggunaan zat yang berkelanjutan meskipun terdapat konsekuensi negatif, dan toleransi terhadap zat (membutuhkan jumlah zat yang lebih banyak untuk mencapai efek yang sama).

  • Penyebab Kecanduan

    Kecanduan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, lingkungan, dan riwayat trauma. Orang-orang yang memiliki riwayat keluarga kecanduan lebih cenderung menjadi kecanduan zat adiktif. Faktor lingkungan, seperti tekanan teman sebaya dan ketersediaan zat adiktif, juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan kecanduan.

  • Konsekuensi Kecanduan

    Kecanduan dapat menyebabkan berbagai konsekuensi negatif, termasuk masalah kesehatan (seperti kerusakan hati, penyakit paru-paru, dan gangguan jantung), kesulitan dalam hubungan (seperti perceraian dan perpisahan), masalah keuangan (seperti kehilangan pekerjaan dan utang), dan bahkan kematian (seperti overdosis dan bunuh diri).

  • Pengobatan Kecanduan

    Pengobatan kecanduan biasanya melibatkan kombinasi terapi, pengobatan, dan dukungan kelompok. Terapi dapat membantu orang-orang yang kecanduan untuk memahami akar kecanduan mereka dan mengembangkan keterampilan koping yang sehat. Pengobatan dapat digunakan untuk mengelola gejala penarikan diri dan mengurangi keinginan untuk menggunakan zat. Dukungan kelompok dapat memberikan orang-orang yang kecanduan dengan lingkungan yang mendukung dan bebas narkoba di mana mereka dapat berbagi pengalaman dan saling mendukung.

Kecanduan adalah masalah serius yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang melawan kecanduan, penting untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang yang kecanduan pulih dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Overdosis

Overdosis adalah kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi zat adiktif dalam jumlah yang sangat banyak sehingga tubuh tidak dapat menanganinya. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ, koma, bahkan kematian.

  • Penyebab Overdosis

    Overdosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesalahan penggunaan obat, penggunaan obat secara bersamaan, dan peningkatan toleransi terhadap obat. Kesalahan penggunaan obat dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat dalam dosis yang lebih tinggi atau lebih sering dari yang diresepkan atau dianjurkan. Penggunaan obat secara bersamaan dapat meningkatkan risiko overdosis karena obat-obatan tersebut dapat berinteraksi satu sama lain dan meningkatkan efeknya. Peningkatan toleransi terhadap obat dapat terjadi ketika seseorang menggunakan obat dalam jangka waktu yang lama, sehingga tubuh mereka membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama. Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut secara tidak sengaja mengonsumsi obat dalam jumlah yang berlebihan dan mengalami overdosis.

  • Gejala Overdosis

    Gejala overdosis dapat bervariasi tergantung pada jenis zat adiktif yang dikonsumsi. Namun, beberapa gejala umum meliputi kesulitan bernapas, kejang, muntah, kebingungan, dan kehilangan kesadaran. Jika Anda menduga seseorang mengalami overdosis, segera hubungi layanan medis darurat.

  • Konsekuensi Overdosis

    Overdosis dapat menyebabkan berbagai konsekuensi kesehatan yang serius, termasuk kerusakan otak, kerusakan organ, dan kematian. Bahkan jika seseorang selamat dari overdosis, mereka mungkin mengalami efek jangka panjang, seperti masalah kognitif dan fisik.

  • Pencegahan Overdosis

    Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah overdosis, termasuk:

    • Menggunakan obat sesuai petunjuk
    • Tidak menggunakan obat secara bersamaan
    • Menghindari penggunaan obat dalam dosis tinggi
    • Mencari bantuan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang melawan kecanduan

Overdosis adalah masalah serius yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Penting untuk mengetahui risiko overdosis dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.

Kerusakan otak

Zat adiktif dapat menyebabkan kerusakan otak dengan mengganggu struktur dan fungsi otak. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kognitif, termasuk masalah memori, konsentrasi, dan pengambilan keputusan. Kerusakan otak juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan perilaku, serta meningkatkan risiko penyakit mental.

Salah satu cara zat adiktif dapat merusak otak adalah dengan mengganggu keseimbangan neurotransmitter. Neurotransmitter adalah bahan kimia yang memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain. Zat adiktif dapat mengganggu produksi, pelepasan, atau penerimaan neurotransmitter, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kognitif dan perilaku. Misalnya, penyalahgunaan alkohol dapat mengganggu produksi GABA, neurotransmitter yang membantu menghambat aktivitas otak. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, dan masalah tidur.

Selain mengganggu neurotransmitter, zat adiktif juga dapat merusak otak dengan menyebabkan peradangan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan jangka panjang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan masalah kognitif. Misalnya, penyalahgunaan ganja dapat menyebabkan peradangan pada hipokampus, bagian otak yang penting untuk memori.

Kerusakan otak akibat zat adiktif dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang serius. Hal ini dapat menyebabkan masalah kognitif yang berkelanjutan, perubahan suasana hati dan perilaku, serta peningkatan risiko penyakit mental. Oleh karena itu, penting untuk menghindari penyalahgunaan zat adiktif untuk melindungi kesehatan otak.

Penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk merokok, pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, dan obesitas. Penyalahgunaan zat adiktif juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Zat adiktif dapat merusak jantung dengan berbagai cara. Misalnya, kokain dapat menyebabkan vasospasme, yaitu penyempitan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung. Methamphetamine dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat membebani jantung dan menyebabkan gagal jantung. Penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan kardiomiopati, yaitu kondisi di mana otot jantung melemah dan membesar. Kardiomiopati dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian.

Selain merusak jantung secara langsung, zat adiktif juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan cara lain. Misalnya, penyalahgunaan zat adiktif dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi. Faktor-faktor risiko ini semuanya dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.

Jika Anda menyalahgunakan zat adiktif, penting untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang yang kecanduan pulih dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Dengan mendapatkan bantuan, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan penyalahgunaan zat adiktif.

Kanker

Penyalahgunaan zat adiktif dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Zat adiktif dapat merusak DNA, bahan genetik yang mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel. Kerusakan DNA dapat menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali dan membentuk tumor kanker.

  • Karsinogen dalam Zat Adiktif

    Banyak zat adiktif mengandung karsinogen, yaitu zat yang dapat menyebabkan kanker. Misalnya, asap rokok mengandung lebih dari 70 karsinogen yang diketahui. Karsinogen dapat merusak DNA sel paru-paru, sehingga meningkatkan risiko kanker paru-paru.

  • Sistem Kekebalan yang Terganggu

    Penyalahgunaan zat adiktif dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker, karena sistem kekebalan yang lemah tidak dapat mendeteksi dan menghancurkan sel kanker secara efektif.

  • Peradangan Kronis

    Penyalahgunaan zat adiktif dapat menyebabkan peradangan kronis, yaitu peradangan yang berlangsung lama. Peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, dan meningkatkan risiko terkena kanker.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

    Orang yang menyalahgunakan zat adiktif lebih cenderung terlibat dalam perilaku tidak sehat lainnya, seperti merokok, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker secara independen dari penyalahgunaan zat adiktif.

Penyalahgunaan zat adiktif merupakan faktor risiko yang signifikan untuk berbagai jenis kanker. Jika Anda menyalahgunakan zat adiktif, penting untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang yang kecanduan pulih dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Dengan mendapatkan bantuan, Anda dapat mengurangi risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan penyalahgunaan zat adiktif.

Penyakit paru-paru

Penyakit paru-paru merupakan salah satu bahaya utama dari penggunaan zat adiktif. Zat adiktif seperti rokok dan ganja mengandung zat berbahaya yang dapat merusak paru-paru dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti bronkitis, emfisema, dan kanker paru-paru.

Merokok adalah penyebab utama penyakit paru-paru. Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk ratusan zat yang bersifat karsinogenik. Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan kanker. Paparan asap rokok dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Ganja juga dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Asap ganja mengandung zat tar dan karbon monoksida yang dapat merusak paru-paru. Selain itu, penggunaan ganja secara teratur dapat menyebabkan peradangan pada saluran udara, yang dapat menyebabkan bronkitis dan emfisema.

Penyakit paru-paru akibat penggunaan zat adiktif dapat menimbulkan konsekuensi serius, seperti sesak napas, batuk kronis, dan penurunan fungsi paru-paru. Dalam kasus yang parah, penyakit paru-paru dapat menyebabkan kematian.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Zat Adiktif

Bahaya zat adiktif disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap risiko yang terkait dengan penggunaan zat adiktif, seperti kecanduan, overdosis, dan gangguan kesehatan.

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap bahaya zat adiktif adalah sifat adiktif zat itu sendiri. Zat adiktif bekerja pada sistem penghargaan otak, melepaskan neurotransmitter yang menghasilkan perasaan senang dan kepuasan. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan zat yang kompulsif, bahkan ketika ada konsekuensi negatif.

Selain sifat adiktifnya, faktor lingkungan juga berperan dalam bahaya zat adiktif. Tekanan teman sebaya, ketersediaan zat adiktif, dan norma sosial dapat meningkatkan risiko penggunaan zat adiktif, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

Faktor psikologis juga dapat berkontribusi terhadap bahaya zat adiktif. Orang dengan riwayat trauma, masalah kesehatan mental, atau kesulitan mengelola stres lebih mungkin menyalahgunakan zat adiktif sebagai mekanisme koping.

Terakhir, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap bahaya zat adiktif. Studi telah menunjukkan bahwa orang dengan riwayat keluarga kecanduan lebih mungkin untuk mengembangkan kecanduan zat adiktif sendiri.

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Zat Adiktif

Upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya zat adiktif sangat penting dilakukan untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Terdapat berbagai metode dan strategi yang dapat diterapkan untuk mencegah dan memitigasi efek negatif zat adiktif.

Salah satu upaya pencegahan yang efektif adalah dengan memberikan edukasi dan informasi yang komprehensif tentang bahaya zat adiktif kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak dan remaja. Edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran, seperti sekolah, media massa, dan kampanye kesehatan masyarakat. Edukasi yang tepat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko dan konsekuensi penyalahgunaan zat adiktif, sehingga dapat mencegah mereka untuk mencoba atau menggunakan zat tersebut.

Selain edukasi, upaya pencegahan juga dapat dilakukan dengan membatasi akses terhadap zat adiktif. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan peraturan dan kebijakan yang ketat tentang penjualan, distribusi, dan penggunaan zat adiktif. Regulasi yang komprehensif dapat mempersulit orang untuk mendapatkan zat adiktif, sehingga dapat mengurangi risiko penyalahgunaan.

Dalam hal penanggulangan, terdapat beberapa metode pengobatan yang efektif untuk membantu orang-orang yang kecanduan zat adiktif. Metode pengobatan ini meliputi terapi perilaku kognitif, terapi keluarga, dan pengobatan pengganti. Terapi perilaku kognitif membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang terkait dengan kecanduan. Terapi keluarga melibatkan anggota keluarga dalam proses pemulihan, sehingga dapat memberikan dukungan dan membantu individu untuk mengatasi masalah dalam hubungan keluarga yang mungkin berkontribusi terhadap kecanduan. Pengobatan pengganti menggunakan obat-obatan yang bekerja mirip dengan zat adiktif untuk mengurangi gejala putus obat dan keinginan untuk menggunakan zat tersebut.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Ketahui Tom Lembong 'Kena' Sidak di Rutan! Pengacara Ungkap Kondisinya Butuh iPad Siapkan Pembelaan demi keadilan hukum secepatnya

publish oleh jurnal
Ketahui Tom Lembong 'Kena' Sidak di Rutan! Pengacara Ungkap Kondisinya Butuh iPad Siapkan Pembelaan demi keadilan hukum secepatnya

Tim kuasa hukum mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), angkat bicara terkait penyitaan iPad dan laptop milik kliennya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Menurut pengacara Ari Yusuf Amir, perangkat elektronik tersebut sangat krusial bagi Tom Lembong untuk menyusun strategi pembelaan dalam kasus yang sedang menjeratnya."Kami masih menunggu informasi resmi terkait penyitaan ini. Yang jelas, saat ini Pak Tom sedang fokus menyiapkan pembelaan. Tentu saja, iPad sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya," ujar Ari saat dihubungi pada Kamis (20/5/2025).

Temukan Penyebab Noda Kuning Membandel di Kamar Mandi Anda, Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegahnya agar kinclong selalu

publish oleh jurnal
Temukan Penyebab Noda Kuning Membandel di Kamar Mandi Anda, Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegahnya agar kinclong selalu

Kamar mandi, sebagai salah satu ruang vital di rumah, memerlukan perhatian khusus dalam hal kebersihan. Bayangkan saja, noda kuning yang membandel pada dinding dan ubin bisa merusak estetika dan kenyamanan. Lebih dari sekadar masalah visual, noda ini bisa membuat tamu merasa kurang nyaman. Jangan panik dulu! Sebenarnya, ada banyak cara efektif untuk menghilangkan noda kuning tersebut. Namun, sebelum kita membahas solusinya, mari kita cari tahu apa saja penyebab utama munculnya masalah ini.Noda kuning umumnya menghiasi area dinding dan ubin kamar mandi. Keberadaannya semakin mencolok jika Anda menggunakan keramik berwarna terang seperti putih atau biru. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi biang keladinya:

Temukan Alasan iPhone Hengkang dari China, Apple Siap Rugi Rp 24,5 Triliun demi masa depan cerah

publish oleh jurnal
Temukan Alasan iPhone Hengkang dari China, Apple Siap Rugi Rp 24,5 Triliun demi masa depan cerah

Apple tampaknya semakin serius mengembangkan sayapnya di India. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Foxconn, mitra manufaktur utama iPhone, baru saja mengumumkan investasi besar-besaran di negara tersebut. Nilainya fantastis, mencapai US$1,5 miliar atau sekitar Rp 24,5 triliun! Langkah ini seolah mengisyaratkan pergeseran signifikan dalam rantai pasokan global Apple, menjauhi China yang kini tengah menghadapi berbagai tantangan.Menurut laporan Reuters, investasi ini akan dilakukan melalui anak perusahaan Foxconn yang berbasis di Singapura. Mereka akan mengakuisisi saham di Yuzhan Technology India, sebuah unit bisnis Foxconn yang berlokasi di Tamil Nadu. Yuzhan Technology sendiri bertanggung jawab untuk memproduksi komponen elektronik dan merakit iPhone di India.

Inilah 8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati Lindungi Fungsi Organ Penting

publish oleh jurnal
Inilah 8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati Lindungi Fungsi Organ Penting

Hati adalah organ vital yang bekerja keras untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Ia bertugas menyaring racun, membantu pencernaan dengan memproduksi empedu, mengatur metabolisme, dan menyimpan nutrisi penting. Karena perannya yang sangat penting, menjaga kesehatan hati adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan Anda. Tapi, makanan apa saja yang bisa membantu menjaga organ penting ini tetap prima? Mari kita simak beberapa pilihan terbaik!Siapa sangka, kopi ternyata memiliki manfaat luar biasa untuk hati! Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat melindungi hati dari berbagai penyakit, bahkan bagi mereka yang sudah memiliki masalah hati. Konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko sirosis dan kanker hati. Bahkan, minum minimal 3 cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian pada penderita penyakit hati kronis.

Ketahui Situs PeduliLindungi Diretas, Kemenkes dan Telkom Lepas Tanggung Jawab sepenuhnya demi keamanan data

publish oleh jurnal
Ketahui Situs PeduliLindungi Diretas, Kemenkes dan Telkom Lepas Tanggung Jawab sepenuhnya demi keamanan data

Warganet dihebohkan dengan kabar mengejutkan: situs PeduliLindungi, yang dulu menjadi andalan kita di masa pandemi, diduga diretas dan sempat menampilkan konten judi online. Tangkapan layar (screenshot) yang beredar di media sosial pada Senin, 19 Mei 2025, menunjukkan bahwa saat mengakses www.pedulilindungi.id, pengguna justru diarahkan ke situs judi.Salah satu pengguna X dengan akun @susudal**** misalnya, mencuit dengan nada terkejut, "WOI INI SITUS PeduliLindungi KENAPA SEKARANG JADI SITUS J*DOL?!?". Cuitan tersebut disertai video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan dirinya mencari "PeduliLindungi" di Google, lalu mengklik situs tersebut. Alih-alih halaman utama PeduliLindungi, ia malah langsung dibawa ke situs al*****.org.

Inilah Tips Ampuh Kurangi Gula Nasi, Aman untuk Diabetes Cegah komplikasi lebih dini

publish oleh jurnal
Inilah Tips Ampuh Kurangi Gula Nasi, Aman untuk Diabetes Cegah komplikasi lebih dini

Nasi putih adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Rasanya belum lengkap kalau belum makan nasi! Namun, bagi penderita diabetes, nasi putih seringkali menjadi momok karena bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Mengapa demikian? Nasi putih memiliki Indeks Glikemik (IG) yang cukup tinggi, rata-rata sekitar 73. Ini berarti, setelah kita makan nasi putih, gula darah bisa naik dengan cepat.Beberapa penelitian, termasuk dari Harvard School of Public Health (HSPH), menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Tapi, jangan khawatir! Ada trik sederhana yang bisa kita lakukan agar nasi putih lebih aman dikonsumsi, bahkan bagi penderita diabetes. Kuncinya ada pada cara penyajiannya.

Ketahui Mengapa Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Tetap Dievaluasi? Kak Seto Beri Pesan Nasional, Hindari Gengsi Berlebihan

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Tetap Dievaluasi? Kak Seto Beri Pesan Nasional, Hindari Gengsi Berlebihan

Program Pendidikan Berkarakter yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menuai perhatian dari berbagai pihak. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menekankan pentingnya evaluasi eksternal terhadap program tersebut, meskipun mengakui dampak positif yang terlihat pada perubahan sikap dan perilaku remaja setelah mengikuti program selama dua pekan.Ketua LPAI, Kak Seto, menyampaikan dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (21/5/2025), bahwa evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dampak positif program. "Evaluasi harus tetap dilakukan hingga akhir. Kami juga akan memantau perkembangannya. Jika hasilnya positif, jangan ragu, jangan gengsi untuk menjadikannya gerakan nasional," ujarnya.

Ketahui 6 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Alami untuk Apa Saja? Khasiatnya luar biasa!

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Alami untuk Apa Saja? Khasiatnya luar biasa!

Siapa sangka, daun seledri yang sering kita gunakan sebagai penghias masakan atau penyedap sup ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan? Sayuran hijau ini rendah kalori dan kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.Seledri mengandung vitamin A, C, dan K, folat, berbagai mineral esensial, serta lebih dari selusin antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya itu, seledri juga mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun supermarket terdekat.

Temukan Alasan Driver Ojol Merugi Meski Narik, Inilah Perhitungan Lengkapnya agar tetap bertahan hidup

publish oleh jurnal
Temukan Alasan Driver Ojol Merugi Meski Narik, Inilah Perhitungan Lengkapnya agar tetap bertahan hidup

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengemudi ojek online (ojol) menyampaikan keluh kesah mereka kepada Komisi V DPR RI, menuntut keadilan dari perusahaan aplikasi transportasi online dan pemerintah. Mereka merasa diperlakukan tidak adil dan merugi dengan sistem yang berlaku saat ini.Ade Armansyah, perwakilan dari Aliansi Korban Aplikator, mengungkapkan bahwa selama 10 tahun terakhir, para pengemudi, khususnya roda empat (R4) atau taksi online, merasa seperti "sapi perah" yang terus dieksploitasi. Mereka merasa tidak pernah diajak berdiskusi atau diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

Artikel Terbaru