Ketahui 10 Bahaya Diare pada Anak yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya diare pada anak

Diare adalah kondisi di mana tinja menjadi lebih cair dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri atau virus, alergi makanan, atau intoleransi laktosa. Bahaya diare pada anak tidak boleh dianggap remeh, karena dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan bahkan kematian.

Dehidrasi terjadi ketika anak kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit, yang penting untuk fungsi tubuh yang normal. Gejala dehidrasi pada anak antara lain lemas, mata cekung, kulit kering, dan jarang buang air kecil. Ketidakseimbangan elektrolit juga dapat terjadi pada anak yang mengalami diare, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kejang dan gagal jantung.

Selain dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, diare pada anak juga dapat menyebabkan kekurangan gizi. Hal ini karena diare dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Kekurangan gizi pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti terhambatnya pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi kekebalan tubuh.

Bahaya Diare pada Anak

Diare pada anak dapat menjadi kondisi yang berbahaya, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut adalah 10 bahaya diare pada anak yang perlu Anda ketahui:

  • Dehidrasi
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Kekurangan gizi
  • Infeksi
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan pertumbuhan
  • Kejang
  • Gagal jantung
  • Kematian

Dehidrasi adalah bahaya paling umum dari diare pada anak. Dehidrasi dapat terjadi ketika anak kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit, yang penting untuk fungsi tubuh yang normal. Gejala dehidrasi pada anak antara lain lemas, mata cekung, kulit kering, dan jarang buang air kecil. Jika tidak ditangani, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Dehidrasi

Dehidrasi merupakan salah satu bahaya diare pada anak yang paling umum dan serius. Dehidrasi terjadi ketika anak kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit, yang penting untuk fungsi tubuh yang normal. Gejala dehidrasi pada anak antara lain:

  • Lethargy

    Anak terlihat lemas dan tidak bersemangat.

  • Mata cekung

    Mata anak terlihat cekung ke dalam.

  • Kulit kering

    Kulit anak terasa kering dan tidak elastis.

  • Jarang buang air kecil

    Anak jarang buang air kecil, atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali.

Jika tidak ditangani, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Kejang
  • Gagal jantung

Oleh karena itu, penting untuk segera memberikan pertolongan pertama pada anak yang mengalami diare, terutama jika anak menunjukkan gejala dehidrasi.

Ketidakseimbangan Elektrolit

Ketidakseimbangan elektrolit adalah kondisi di mana kadar elektrolit dalam tubuh tidak seimbang. Elektrolit adalah mineral yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti mengatur keseimbangan cairan, fungsi otot, dan aktivitas listrik jantung. Diare dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit karena dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit yang berlebihan.

  • Hiponatremia

    Hiponatremia adalah kondisi di mana kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Natrium adalah elektrolit penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Hiponatremia dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, dan kejang.

  • Hipernatremia

    Hipernatremia adalah kondisi di mana kadar natrium dalam darah terlalu tinggi. Hipernatremia dapat menyebabkan gejala seperti dehidrasi, kelelahan, dan kebingungan.

  • Hipokalemia

    Hipokalemia adalah kondisi di mana kadar kalium dalam darah terlalu rendah. Kalium adalah elektrolit penting yang membantu mengatur fungsi otot dan aktivitas listrik jantung. Hipokalemia dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan otot, kram, dan aritmia jantung.

  • Hiperkalsemia

    Hiperkalsemia adalah kondisi di mana kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi. Kalsium adalah elektrolit penting yang membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Hiperkalsemia dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan sembelit.

Ketidakseimbangan elektrolit dapat menjadi komplikasi serius dari diare pada anak. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika anak Anda mengalami diare, terutama jika anak menunjukkan gejala ketidakseimbangan elektrolit.

Kekurangan Gizi

Kekurangan gizi adalah kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik. Diare dapat menyebabkan kekurangan gizi karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Kekurangan gizi pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti terhambatnya pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi kekebalan tubuh.

  • Gangguan Pertumbuhan

    Kekurangan gizi dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada anak. Hal ini karena nutrisi yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya.

  • Gangguan Perkembangan

    Kekurangan gizi juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada anak. Hal ini karena nutrisi yang cukup sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.

  • Penurunan Fungsi Kekebalan Tubuh

    Kekurangan gizi dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh pada anak. Hal ini karena nutrisi yang cukup sangat penting untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

Kekurangan gizi pada anak merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika anak Anda mengalami diare, terutama jika anak menunjukkan gejala kekurangan gizi.

Infeksi

Infeksi merupakan salah satu bahaya diare pada anak yang perlu diwaspadai. Diare yang disebabkan oleh infeksi dapat memperburuk kondisi anak dan meningkatkan risiko komplikasi.

  • Infeksi Bakteri

    Diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan sepsis. Beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan diare pada anak antara lain Escherichia coli (E. coli), Salmonella, dan Shigella.

  • Infeksi Virus

    Diare yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya lebih ringan dibandingkan diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, beberapa jenis virus, seperti rotavirus dan norovirus, dapat menyebabkan dehidrasi berat pada anak.

  • Infeksi Parasit

    Diare yang disebabkan oleh infeksi parasit, seperti Giardia lamblia dan Cryptosporidium, dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi dan penurunan berat badan pada anak.

  • Infeksi Jamur

    Meskipun jarang terjadi, diare pada anak juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur, seperti Candida albicans. Infeksi jamur pada saluran pencernaan dapat menyebabkan nyeri perut, mual, dan muntah.

Infeksi yang menyebabkan diare pada anak harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi serius. Pemberian cairan dan elektrolit yang cukup sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi infeksi.

Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan pada anak yang mengalami diare dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Diare dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi, yang berarti tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

  • Dehidrasi

    Diare dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit, yang penting untuk fungsi tubuh yang normal.

  • Malabsorpsi Nutrisi

    Diare dapat merusak lapisan usus, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Hal ini dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

  • Gangguan Pertumbuhan

    Penurunan berat badan pada anak yang mengalami diare dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Hal ini karena nutrisi yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya.

  • Gangguan Perkembangan

    Penurunan berat badan pada anak yang mengalami diare juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan. Hal ini karena nutrisi yang cukup sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.

Penurunan berat badan pada anak yang mengalami diare merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika anak Anda mengalami diare, terutama jika anak menunjukkan gejala penurunan berat badan.

Gangguan Pertumbuhan

Diare pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan karena beberapa alasan. Pertama, diare dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Kedua, diare dapat merusak lapisan usus, yang juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi. Ketiga, diare dapat menyebabkan anak kehilangan nafsu makan, yang dapat menyebabkan penurunan asupan kalori dan nutrisi.

  • Terhambatnya Pertumbuhan Tulang

    Kekurangan nutrisi akibat diare dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang pada anak. Tulang membutuhkan kalsium dan vitamin D untuk tumbuh dengan baik, dan kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

  • Terhambatnya Pertumbuhan Otot

    Kekurangan nutrisi akibat diare juga dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan otot pada anak. Otot membutuhkan protein untuk tumbuh dengan baik, dan kekurangan protein dapat menyebabkan otot menjadi lemah dan tidak berkembang.

  • Terhambatnya Pertumbuhan Organ

    Kekurangan nutrisi akibat diare juga dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan organ pada anak. Organ membutuhkan berbagai nutrisi untuk tumbuh dengan baik, dan kekurangan nutrisi dapat menyebabkan organ menjadi kecil dan tidak berkembang dengan baik.

  • Terhambatnya Perkembangan Kognitif

    Kekurangan nutrisi akibat diare juga dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan kognitif pada anak. Otak membutuhkan berbagai nutrisi untuk berkembang dengan baik, dan kekurangan nutrisi dapat menyebabkan gangguan belajar dan memori.

Gangguan pertumbuhan merupakan bahaya serius diare pada anak yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengobati diare pada anak dengan segera untuk mencegah gangguan pertumbuhan.

Kejang

Kejang merupakan salah satu komplikasi serius dari diare pada anak. Kejang terjadi ketika aktivitas listrik di otak terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kejang otot, kehilangan kesadaran, dan kebingungan. Diare dapat menyebabkan kejang karena beberapa alasan, antara lain:

  • Dehidrasi

    Dehidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang dapat mengganggu fungsi otak dan menyebabkan kejang.

  • Hiponatremia

    Hiponatremia adalah kondisi di mana kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Hiponatremia dapat menyebabkan pembengkakan otak, yang dapat meningkatkan risiko kejang.

  • Hipoglikemia

    Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah. Hipoglikemia dapat menyebabkan kejang karena otak membutuhkan gula sebagai sumber energi.

Kejang pada anak yang mengalami diare merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Pemberian cairan dan elektrolit yang cukup sangat penting untuk mencegah kejang. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga akan memberikan obat-obatan untuk menghentikan kejang.

Pencegahan diare merupakan cara terbaik untuk mencegah kejang pada anak. Pemberian vaksin rotavirus dan vaksin kolera dapat membantu mencegah diare yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Menjaga kebersihan tangan dan makanan juga dapat membantu mencegah diare.

Gagal Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Diare pada anak dapat meningkatkan risiko gagal jantung karena dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang dapat membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ketidakseimbangan elektrolit juga dapat mengganggu fungsi jantung. Misalnya, kadar kalium yang rendah dapat menyebabkan aritmia jantung, yang dapat meningkatkan risiko gagal jantung.

Gagal jantung pada anak yang mengalami diare merupakan kondisi yang serius yang memerlukan penanganan segera. Pemberian cairan dan elektrolit yang cukup sangat penting untuk mencegah gagal jantung. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga akan memberikan obat-obatan untuk mengobati gagal jantung.

Penyebab atau Faktor Risiko Diare Berbahaya pada Anak

Diare pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri atau virus, alergi makanan, atau intoleransi laktosa. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko diare menjadi lebih berbahaya, bahkan mengancam jiwa.

Salah satu faktor risiko utama adalah dehidrasi. Dehidrasi terjadi ketika anak kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit, yang penting untuk fungsi tubuh yang normal. Diare dapat menyebabkan dehidrasi karena menyebabkan anak kehilangan banyak cairan melalui tinja. Jika tidak ditangani dengan tepat, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kejang, gagal jantung, dan bahkan kematian.

Faktor risiko lainnya adalah ketidakseimbangan elektrolit. Elektrolit adalah mineral yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti mengatur keseimbangan cairan, fungsi otot, dan aktivitas listrik jantung. Diare dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit karena dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit yang berlebihan.

Cara Pencegahan dan Penanggulangan Diare pada Anak

Diare pada anak merupakan kondisi yang berbahaya dan perlu ditangani dengan tepat. Berikut adalah beberapa cara pencegahan dan penanggulangan diare pada anak:

1. Pencegahan
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan
Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang bersih dan sehat
Menjaga kebersihan tangan dan makanan
Pemberian vaksin rotavirus dan vaksin kolera

2. Penanggulangan
Pemberian cairan dan elektrolit yang cukup
Pemberian obat-obatan untuk menghentikan diare
Pemberian makanan yang mudah dicerna
Istirahat yang cukup

Dengan melakukan pencegahan dan penanggulangan yang tepat, risiko diare pada anak dapat dikurangi dan dampak negatifnya dapat diminimalkan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

publish oleh jurnal
Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menunjukkan reaksi keras terhadap munculnya grup Facebook bernama '' yang kontennya menjurus pada praktik inses. Melihat potensi bahaya yang ditimbulkan, Kemen PPPA mendesak pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini.Menurut Kemen PPPA, koordinasi intensif telah dilakukan dengan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Polri. Grup tersebut dianggap bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mengandung unsur eksploitasi seksual yang sangat merugikan.

Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

Di zaman serba digital ini, kita seringkali lebih banyak duduk daripada bergerak. Gaya hidup sedentari ini sayangnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada kabar baik! Sebuah studi besar menunjukkan bahwa solusi sederhana seperti berjalan kaki ternyata bisa memberikan manfaat luar biasa.Penelitian dari University of Oxford menemukan bahwa berjalan kaki secara rutin berhubungan erat dengan penurunan risiko terkena 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 peserta di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau gerakan mereka sehari-hari.

Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

Di zaman serba digital ini, kita cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk. Padahal, gaya hidup kurang gerak ini menyimpan bahaya tersembunyi: meningkatnya risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada solusi sederhana yang bisa kita terapkan mulai sekarang: berjalan kaki!Sebuah studi besar yang dilakukan oleh University of Oxford menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin setiap hari berhubungan erat dengan penurunan risiko 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 orang di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau aktivitas harian mereka.

Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

Nama Harun Masiku kembali menjadi sorotan. Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini seolah menghilang ditelan bumi sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Keberadaannya kembali disinggung dalam persidangan kasus korupsi yang menyeret Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.Harun Masiku seharusnya ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020. Namun, ia berhasil melarikan diri dan hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri.

Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

Diabetes dan hipertensi adalah dua penyakit kronis yang semakin umum ditemukan. Kabar buruknya, jumlah penderitanya terus meningkat. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, keduanya dapat memicu komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke. Kabar baiknya? Ada langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu mengendalikan kondisi ini, salah satunya dengan memilih minuman yang tepat, terutama saat perut masih kosong di pagi hari.Gaya hidup sehat, terutama pola makan, memegang kunci penting dalam mengelola gula darah dan tekanan darah. Nah, memilih minuman yang tepat di pagi hari bisa menjadi awal yang baik untuk menjaga kestabilan keduanya. Ingin tahu minuman apa saja yang direkomendasikan untuk penderita diabetes dan hipertensi? Yuk, simak ulasan berikut!

Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

publish oleh jurnal
Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

Samsung selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap generasi ponsel flagship mereka. Galaxy S24 Ultra sudah memukau, tapi bagaimana dengan penerusnya, Galaxy S25 Ultra? Apakah peningkatan yang ditawarkan cukup signifikan untuk membuat Anda beralih? Mari kita bedah satu per satu perbedaannya.Galaxy S24 Ultra hadir dengan desain yang kokoh berkat material titanium dan sudut-sudut yang tegas. Nah, Galaxy S25 Ultra tetap mempertahankan gaya ini, namun dengan sentuhan yang lebih modern. Kabarnya, bobotnya akan sedikit lebih ringan dan frame-nya lebih tipis, sehingga terasa lebih nyaman digenggam.

Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

Seribu hari pertama kehidupan (HPK) adalah periode emas yang menentukan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa depan. Namun, tahukah Anda bahwa peran zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral, sangat krusial dalam keberhasilan periode penting ini, bahkan setelahnya? Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) SwipeRx menghadirkan webinar yang membahas tuntas topik ini.Webinar bertajuk "Peran Zat Gizi Mikro Dalam Keberhasilan 1000 Hari Pertama Kehidupan Dan Setelahnya" ini dirancang khusus untuk tenaga vokasi farmasi, apoteker, dan apoteker spesialis. Dengan kuota 2.000 peserta, webinar ini telah menarik minat 1279 peserta terdaftar secara online.

Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

publish oleh jurnal
Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

Dunia otomotif, khususnya di ranah pengembangan mesin, semakin memanas! Suzuki dikabarkan tengah menyiapkan teknologi Variable Valve Timing (VVT) untuk motor 250cc mereka. Teknologi ini digadang-gadang akan menjadi rival sepadan bagi Variable Valve Actuation (VVA) milik Yamaha yang sudah lebih dulu populer.Menurut laporan dari Visordown, teknologi VVT ini direncanakan akan diaplikasikan pada Suzuki V-Strom 250 dan GSX-250R. Kedua motor ini sama-sama menggunakan mesin 249cc satu silinder berpendingin cairan.

Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

publish oleh jurnal
Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

Sebuah babak baru terkuak dalam pusaran kasus yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Penyelidik KPK, Arif Budi Raharjo, dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengungkap momen mengejutkan saat ekspose kasus suap yang menyeret nama Harun Masiku pada tahun 2020. Pernyataan seorang pimpinan KPK saat itu, "Siapa berani mentersangkakan Hasto?" menjadi sorotan utama.Arif Budi Raharjo memberikan kesaksian tersebut pada Jumat (16/5) sebagai saksi dalam kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto Kristiyanto. Jaksa KPK, Takdir Suhan, mengawali dengan meminta Arif untuk mengingat kembali ekspose kasus suap Harun Masiku yang digelar pada 9 Januari 2020. Dari sinilah, pernyataan kontroversial itu terungkap.

Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

publish oleh jurnal
Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

Kabar baik untuk kita semua! Pemerintah Indonesia sedang serius menjajaki penggunaan bahan bakar ramah lingkungan sebagai pengganti bensin. Setelah sukses dengan program biodiesel (B40), kini giliran bioetanol yang akan dicampur ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) kita sehari-hari.Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan bahwa sebenarnya sudah ada rencana (roadmap) pengembangan bioetanol sejak lama. Namun, realisasinya belum sesuai harapan. "Dulu Kementerian ESDM sudah punya peraturan menteri yang mewajibkan pembuatan roadmap. Sayangnya, industri belum bisa mengejar," ujarnya saat acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Artikel Terbaru