Intip 10 Bahaya Bayi Tidur Tengkurap yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya bayi tidur tengkurap

Tidur tengkurap dapat meningkatkan risiko kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS). Hal ini terjadi karena posisi tengkurap dapat membuat bayi kesulitan bernapas dan meningkatkan risiko tercekik. Selain itu, tidur tengkurap juga dapat menyebabkan bayi mengalami masalah pernapasan lainnya, seperti sleep apnea dan hipopnea, yang dapat mengganggu kualitas tidurnya dan berdampak negatif pada perkembangannya.

Bahaya tidur tengkurap pada bayi telah diketahui secara luas sejak tahun 1992, ketika American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi selalu ditidurkan dalam posisi telentang. Sejak saat itu, tingkat kejadian SIDS di Amerika Serikat telah menurun secara signifikan. Namun, masih banyak orang tua yang belum menyadari bahaya tidur tengkurap pada bayi, sehingga masih terjadi kasus SIDS yang disebabkan oleh posisi tidur yang salah.

Untuk mencegah risiko SIDS dan masalah pernapasan lainnya, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Bahaya Bayi Tidur Tengkurap

Tidur tengkurap merupakan posisi tidur yang berbahaya bagi bayi. Posisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, bahkan kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).

  • SIDS
  • Kesulitan bernapas
  • Tercekik
  • Sleep apnea
  • Hipopnea
  • Gangguan perkembangan
  • Masalah pernapasan lainnya
  • Kematian

Bahaya tidur tengkurap pada bayi telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi selalu ditidurkan dalam posisi telentang untuk mencegah risiko SIDS dan masalah pernapasan lainnya. Orang tua perlu menyadari bahaya tidur tengkurap pada bayi dan selalu menidurkan bayi dalam posisi yang benar.

SIDS

Sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS) adalah kematian mendadak yang terjadi pada bayi berusia kurang dari 1 tahun, tanpa adanya penyebab yang jelas. SIDS merupakan penyebab utama kematian bayi di Amerika Serikat, dan salah satu faktor risikonya adalah tidur tengkurap.

Ketika bayi tidur tengkurap, wajahnya dapat tertekan ke kasur atau bantal, sehingga menghalangi jalan napas. Hal ini dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas atau bahkan tercekik. Selain itu, tidur tengkurap juga dapat menyebabkan bayi mengalami masalah pernapasan lainnya, seperti sleep apnea dan hipopnea, yang dapat mengganggu kualitas tidurnya dan berdampak negatif pada perkembangannya.

Untuk mencegah risiko SIDS, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Kesulitan bernapas

Tidur tengkurap dapat menyebabkan bayi mengalami kesulitan bernapas karena posisi ini dapat menekan dada dan perut bayi, sehingga membatasi pergerakan pernapasan. Selain itu, tidur tengkurap juga dapat menyebabkan bayi menghirup kembali karbon dioksida yang mereka hembuskan, yang dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah.

Kesulitan bernapas pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sleep apnea dan hipopnea. Sleep apnea adalah kondisi di mana bayi berhenti bernapas selama lebih dari 10 detik, sedangkan hipopnea adalah kondisi di mana bayi mengalami penurunan pernapasan yang signifikan. Kedua kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur bayi dan berdampak negatif pada perkembangannya.

Untuk mencegah kesulitan bernapas pada bayi, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Tercekik

Tidur tengkurap dapat meningkatkan risiko tercekik pada bayi karena posisi ini dapat membuat bayi sulit bernapas dan meningkatkan risiko tercekik. Saat bayi tidur tengkurap, wajahnya dapat tertekan ke kasur atau bantal, sehingga menghalangi jalan napas. Selain itu, tidur tengkurap juga dapat menyebabkan bayi menghirup kembali karbon dioksida yang mereka hembuskan, yang dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah.

Tercekik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti kerusakan otak, kejang, bahkan kematian. Dalam beberapa kasus, tercekik juga dapat menyebabkan kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).

Untuk mencegah risiko tercekik pada bayi, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Sleep apnea

Sleep apnea merupakan kondisi di mana bayi berhenti bernapas selama lebih dari 10 detik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tidur tengkurap.

  • Gangguan jalan napas

    Tidur tengkurap dapat membuat wajah bayi tertekan ke kasur atau bantal, sehingga menghalangi jalan napas. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami sleep apnea.

  • Penurunan kadar oksigen

    Saat bayi tidur tengkurap, mereka dapat menghirup kembali karbon dioksida yang mereka hembuskan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah, yang dapat memicu sleep apnea.

  • Gangguan perkembangan

    Sleep apnea dapat mengganggu kualitas tidur bayi, sehingga berdampak negatif pada perkembangannya. Bayi yang mengalami sleep apnea mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan, gangguan kognitif, dan masalah perilaku.

  • Kematian mendadak

    Dalam beberapa kasus, sleep apnea dapat menyebabkan kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).

Untuk mencegah risiko sleep apnea pada bayi, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Hipopnea

Hipopnea adalah kondisi di mana bayi mengalami penurunan pernapasan yang signifikan, namun tidak sampai berhenti bernapas sepenuhnya seperti pada sleep apnea. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tidur tengkurap.

  • Gangguan jalan napas

    Tidur tengkurap dapat membuat wajah bayi tertekan ke kasur atau bantal, sehingga menghalangi jalan napas. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami hipopnea.

  • Penurunan kadar oksigen

    Saat bayi tidur tengkurap, mereka dapat menghirup kembali karbon dioksida yang mereka hembuskan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah, yang dapat memicu hipopnea.

  • Gangguan perkembangan

    Hipopnea dapat mengganggu kualitas tidur bayi, sehingga berdampak negatif pada perkembangannya. Bayi yang mengalami hipopnea mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan, gangguan kognitif, dan masalah perilaku.

  • Kematian mendadak

    Dalam beberapa kasus, hipopnea dapat menyebabkan kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).

Hipopnea merupakan kondisi yang berbahaya bagi bayi, terutama jika terjadi dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Gangguan perkembangan

Tidur tengkurap dapat menyebabkan berbagai gangguan perkembangan pada bayi, seperti keterlambatan pertumbuhan, gangguan kognitif, dan masalah perilaku. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Hipoksia: Tidur tengkurap dapat membatasi aliran udara ke paru-paru bayi, sehingga menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen). Hipoksia dapat merusak perkembangan otak dan organ vital lainnya.
  • Gangguan tidur: Tidur tengkurap dapat mengganggu kualitas tidur bayi, sehingga menyebabkan mereka sering terbangun dan tidak mendapatkan cukup tidur nyenyak. Gangguan tidur dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif, emosional, dan perilaku bayi.
  • Peningkatan risiko SIDS: Tidur tengkurap merupakan salah satu faktor risiko utama SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). SIDS adalah kematian mendadak yang terjadi pada bayi berusia kurang dari 1 tahun, tanpa adanya penyebab yang jelas. Bayi yang tidur tengkurap lebih berisiko mengalami SIDS karena mereka lebih mungkin menghirup kembali karbon dioksida yang mereka hembuskan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Masalah pernapasan lainnya

Tidur tengkurap dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan lainnya pada bayi, seperti pneumonia, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Hal ini disebabkan karena posisi tengkurap dapat menghalangi jalan napas bayi, sehingga membuat mereka sulit bernapas. Selain itu, tidur tengkurap juga dapat menyebabkan bayi menghirup kembali karbon dioksida yang mereka hembuskan, yang dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah.

Masalah pernapasan lainnya pada bayi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti gangguan pertumbuhan, keterlambatan perkembangan, dan bahkan kematian. Dalam beberapa kasus, masalah pernapasan yang parah dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Kematian

Bahaya bayi tidur tengkurap dapat menyebabkan kematian, yang merupakan risiko paling ekstrem dan tragis yang terkait dengan posisi tidur ini. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kematian akibat tidur tengkurap pada bayi meliputi:

  • Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

    SIDS adalah kematian mendadak dan tidak terduga pada bayi yang sehat. Salah satu faktor risiko utama SIDS adalah tidur tengkurap, yang dapat menyebabkan bayi menghirup kembali karbon dioksida yang mereka hembuskan dan mengalami kesulitan bernapas.

  • Tercekik

    Tidur tengkurap dapat membuat wajah bayi tertekan ke kasur atau bantal, sehingga menghalangi jalan napas. Hal ini dapat menyebabkan bayi tercekik dan meninggal.

  • Masalah pernapasan

    Tidur tengkurap dapat menyebabkan masalah pernapasan pada bayi, seperti sleep apnea dan hipopnea. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur bayi dan menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah, yang dapat berakibat fatal.

  • Peningkatan risiko infeksi

    Tidur tengkurap dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi karena posisi ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang, pada permukaan yang datar dan kokoh. Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan lunak di dalam boks bayi, karena dapat meningkatkan risiko tercekik. Pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman dan bebas asap rokok.

Penyebab Bahaya Bayi Tidur Tengkurap

Ada beberapa penyebab atau faktor yang berkontribusi terhadap bahaya bayi tidur tengkurap, antara lain:

  • Jalan napas terhambat
    Saat bayi tidur tengkurap, wajahnya dapat tertekan ke kasur atau bantal, sehingga menghalangi jalan napas. Hal ini dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas, bahkan tercekik.
  • Penumpukan karbon dioksida
    Saat bayi tidur tengkurap, mereka dapat menghirup kembali karbon dioksida yang mereka hembuskan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah, yang dapat berbahaya bagi bayi.
  • Peningkatan risiko SIDS
    Tidur tengkurap merupakan salah satu faktor risiko utama Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), yaitu kematian mendadak pada bayi yang sehat tanpa sebab yang jelas.
  • Gangguan perkembangan
    Tidur tengkurap dapat mengganggu kualitas tidur bayi, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan mereka. Bayi yang tidur tengkurap mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan, gangguan kognitif, dan masalah perilaku.
  • Masalah pernapasan lainnya
    Tidur tengkurap dapat menyebabkan masalah pernapasan lainnya pada bayi, seperti sleep apnea, hipopnea, pneumonia, dan bronkitis.

Para orang tua sangat penting untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi telentang untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh tidur tengkurap.

Cara Mencegah Bahaya Bayi Tidur Tengkurap

Menidurkan bayi dalam posisi telentang adalah cara paling efektif untuk mencegah bahaya tidur tengkurap. Posisi telentang memastikan jalan napas bayi tetap terbuka dan mengurangi risiko tercekik atau menghirup kembali karbon dioksida.

Selain itu, orang tua juga harus memastikan lingkungan tidur bayi aman dan bebas dari benda-benda yang dapat meningkatkan risiko tercekik, seperti bantal, selimut, dan mainan lunak. Lingkungan tidur yang aman juga harus bebas dari asap rokok dan polusi udara.

Jika bayi terpaksa tidur tengkurap, misalnya karena memiliki kondisi medis tertentu, orang tua harus selalu mengawasi bayi dengan ketat dan memastikan jalan napas bayi tetap terbuka.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Tanggapan Menteri UMKM Soal Polemik Potongan Aplikasi Ojol, Beri Solusi Terbaik demi Kesejahteraan Bersama

publish oleh jurnal
Inilah Tanggapan Menteri UMKM Soal Polemik Potongan Aplikasi Ojol, Beri Solusi Terbaik demi Kesejahteraan Bersama

Keluhan soal besaran potongan aplikasi yang dikenakan pada pengemudi ojek online (ojol) rupanya sampai ke telinga Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman. Menanggapi hal ini, Maman memberikan saran yang mungkin bisa jadi solusi.Saran ini muncul sehari setelah ratusan pengemudi ojol menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Salah satu tuntutan utama mereka adalah penurunan potongan aplikasi dari 20% menjadi 10%.

Temukan 7 Air Purifier Terbaik untuk Rumah Sehat Bebas Polusi di 2025, Investasi Masa Depan Keluarga

publish oleh jurnal
Temukan 7 Air Purifier Terbaik untuk Rumah Sehat Bebas Polusi di 2025, Investasi Masa Depan Keluarga

Di tengah hiruk pikuk kota besar, kualitas udara seringkali menjadi perhatian utama. Polusi yang tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Untungnya, teknologi air purifier hadir sebagai solusi cerdas untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan nyaman. Dengan air purifier, Anda bisa menyaring debu, asap, serbuk sari, dan berbagai partikel berbahaya lainnya, sehingga udara di dalam ruangan menjadi lebih bersih dan segar.Saat ini, ada banyak sekali merek dan model air purifier yang tersedia di pasaran. Masing-masing menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda. Mulai dari teknologi penyaringan canggih, sensor kualitas udara, mode tidur, hingga filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Memilih air purifier yang tepat bisa jadi membingungkan. Oleh karena itu, kami telah merangkum 7 rekomendasi air purifier terbaik di tahun 2025 yang bisa menjadi panduan Anda.

Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda

publish oleh jurnal
Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda

Honda, sang penguasa pasar motor global, punya ambisi besar: menjadi nomor satu di dunia motor listrik. Meskipun saat ini banyak pabrikan asal China menawarkan motor listrik dengan harga terjangkau, Honda tidak gentar. Mereka menyiapkan strategi jitu untuk merebut mahkota tersebut.Dalam siaran pers yang dirilis Rabu (21/5/2025), Honda menegaskan, "Di masa depan, Honda akan berusaha keras untuk merebut pangsa pasar No. 1 di pasar sepeda motor listrik."

Inilah Kisah Pengidap Batu Ginjal, Gejala Mengerikan Sebelum Operasi berakhir tanpa penyesalan

publish oleh jurnal
Inilah Kisah Pengidap Batu Ginjal, Gejala Mengerikan Sebelum Operasi berakhir tanpa penyesalan

Batu ginjal, endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam di dalam ginjal, seringkali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala awal batu ginjal sebagai langkah deteksi dini.Dua orang yang pernah berjuang melawan penyakit ini, Ida Bagus (65) dan Prisma Suganda (34), berbagi pengalaman mereka. Dari gejala awal yang mungkin terabaikan, hingga akhirnya harus menjalani tindakan medis, inilah kisah mereka.

Ketahui Mobil Harga di Bawah Rp 400 Juta Kena PPnBM Tahunan, Siap,Siap Biaya Tambahan tiap tahunnya lebih besar lagi ternyata kan?

publish oleh jurnal
Ketahui Mobil Harga di Bawah Rp 400 Juta Kena PPnBM Tahunan, Siap,Siap Biaya Tambahan tiap tahunnya lebih besar lagi ternyata kan?

Punya mobil impian di bawah Rp 400 juta? Selamat! Tapi, jangan lupa, selain harga belinya, ada "kejutan" lain yang menanti: Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan pajak tahunan. Kok bisa? Padahal, banyak yang berpendapat mobil di kelas ini justru jadi andalan mencari rezeki, bukan sekadar simbol kemewahan.Kenyataannya, kendaraan roda empat memang masuk kategori barang mewah yang dikenakan PPnBM. Aturan mainnya tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.010/2021. Jadi, hampir semua mobil, termasuk yang harganya "terjangkau" itu, ikut kena "getahnya".

Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Pria Aktif di Indonesia Agar Gaya Hidup Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Pria Aktif di Indonesia Agar Gaya Hidup Lebih Sehat

Zaman sekarang, smartwatch bukan cuma sekadar jam tangan, lho! Buat kamu para pria yang aktif dan dinamis, smartwatch bisa jadi asisten pribadi yang super membantu. Fitur-fitur canggih seperti memantau detak jantung, melacak lokasi dengan GPS, sampai tahan air, bikin aktivitas outdoor makin seru dan terpantau. Bingung mau pilih yang mana? Tenang, ini dia lima rekomendasi smartwatch keren yang wajib kamu lirik!Haylou Solar Pro LS18 ini desainnya stylish banget, bikin percaya diri! Ringan dan nyaman dipakai seharian, cocok buat segala aktivitas. Layar AMOLED 1,43 inci-nya jernih banget, jadi semua informasi kelihatan jelas. Plus, ada lebih dari 100 mode olahraga yang bisa kamu pantau, mulai dari lari, renang, sampai yoga. Nggak ketinggalan, notifikasi dari smartphone juga langsung muncul di jam tangan ini. Harganya? Cuma sekitar Rp498 ribuan aja! Murah, tapi fiturnya nggak murahan.

Ketahui 5 Cara Ampuh Panjang Umur Berdasarkan Riset Ilmiah Terbaru, Simak Selengkapnya untuk hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Cara Ampuh Panjang Umur Berdasarkan Riset Ilmiah Terbaru, Simak Selengkapnya untuk hidup lebih sehat

Siapa sih yang tidak ingin hidup lebih lama? Tentu saja, kita semua mendambakan umur panjang, apalagi jika bisa tetap sehat dan aktif hingga usia senja. Sayangnya, berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan hipertensi seringkali menjadi penghalang. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan peluang hidup sehat dan berumur panjang. Apa saja itu? Mari kita simak!Ada dua pola makan yang terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur: pola makan Mediterania dan pola makan ala Jepang.

Inilah Terungkap! Pengumuman Jokowi Lulus UGM Dulu Muncul di Kedaulatan Rakyat bukti sejarah tak terlupakan

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Pengumuman Jokowi Lulus UGM Dulu Muncul di Kedaulatan Rakyat bukti sejarah tak terlupakan

Kasus mengenai keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menemui titik terang. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengumumkan hasil investigasi yang memastikan bahwa Jokowi memang benar-benar menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah menyelesaikan semua persyaratan untuk meraih gelar sarjana.Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa pengumuman kelulusan Jokowi sebagai calon mahasiswa UGM pada tahun 1980 bahkan tercatat dalam koran Kedaulatan Rakyat. "Penyelidik menemukan fakta bahwa Ir. Joko Widodo mendaftar dan diterima di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980, yang dibuktikan dengan pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat edisi Jumat Kliwon, 18 Juli 1980," jelas Djuhandhani.

Ketahui 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak, Lindungi Buah Hati

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak, Lindungi Buah Hati

Vitamin D adalah nutrisi krusial yang punya peran penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Bukan cuma membantu penyerapan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat, vitamin ini juga penting untuk menjaga daya tahan tubuhnya, lho!Ketika anak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, fungsi otot dan sistem sarafnya akan bekerja lebih optimal. Hasilnya, anak jadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang pentingnya vitamin D untuk anak!

Temukan Hukumnya, Bolehkah Panitia Kurban Mendapatkan Jatah Daging? Simak penjelasan lengkap berikut untuk panduan yang benar!

publish oleh jurnal
Temukan Hukumnya, Bolehkah Panitia Kurban Mendapatkan Jatah Daging? Simak penjelasan lengkap berikut untuk panduan yang benar!

Idul Adha, momen istimewa bagi umat Muslim, tak lepas dari ibadah kurban yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari tasyrik. Di balik semaraknya penyembelihan dan pembagian daging kurban, ada peran penting panitia yang bekerja keras memastikan semuanya berjalan lancar. Tapi, muncul pertanyaan yang seringkali membingungkan: bolehkah panitia kurban ikut menikmati hasil jerih payah mereka dengan menerima jatah daging?Pertanyaan ini penting untuk dijawab agar tidak ada keraguan dalam menjalankan ibadah kurban. Mari kita simak penjelasan berdasarkan dalil syariat dan pendapat para ulama.

Artikel Terbaru