Intip 10 Bahaya Sakatonik Liver yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya sakatonik liver

Bahaya sakatonik liver merupakan kondisi di mana hati mengalami kerusakan dan kesulitan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan obat-obatan tertentu, dan penyakit autoimun.

Hati memiliki peran penting dalam tubuh, antara lain menyaring racun dari darah, memproduksi protein, dan menyimpan energi. Jika hati mengalami kerusakan, fungsi-fungsi tersebut dapat terganggu, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala bahaya sakatonik liver antara lain fatigue, mual, muntah, sakit perut, dan urin berwarna gelap. Dalam kasus yang parah, bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan gagal hati dan kematian.

Tidak ada obat khusus untuk bahaya sakatonik liver, tetapi pengobatan dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya dan mencegah kerusakan hati lebih lanjut. Pengobatan dapat meliputi pemberian obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan bahkan transplantasi hati dalam kasus yang parah.

bahaya sakatonik liver

Bahaya sakatonik liver merupakan kondisi di mana hati mengalami kerusakan dan kesulitan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan obat-obatan tertentu, dan penyakit autoimun.

  • Gagal hati
  • Sirosis
  • Kanker hati
  • Penyakit kuning
  • Asites
  • Ensefalopati hepatik
  • Koagulopati
  • Malnutrisi
  • Infeksi
  • Kematian

Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko dan gejala bahaya sakatonik liver, serta melakukan upaya pencegahan untuk menghindari kondisi ini.

Gagal hati

Gagal hati merupakan kondisi di mana hati kehilangan kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan gagal hati, yang merupakan kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

  • Penyebab gagal hati

    Ada banyak penyebab gagal hati, antara lain infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Infeksi virus yang dapat menyebabkan gagal hati antara lain hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan gagal hati. Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan gagal hati, seperti penyakit autoimun hepatitis.

  • Gejala gagal hati

    Gejala gagal hati antara lain fatigue, mual, muntah, sakit perut, dan urin berwarna gelap. Dalam kasus yang parah, gagal hati dapat menyebabkan gagal hati akut, yang merupakan kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

  • Pengobatan gagal hati

    Pengobatan gagal hati tergantung pada penyebabnya. Jika gagal hati disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi infeksi tersebut. Jika gagal hati disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, maka pengobatan akan diberikan untuk membantu pasien berhenti minum alkohol. Jika gagal hati disebabkan oleh penyakit autoimun, maka pengobatan akan diberikan untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

  • Pencegahan gagal hati

    Pencegahan gagal hati dapat dilakukan dengan menghindari faktor-faktor risiko, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Vaksinasi dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B. Konsumsi alkohol harus dilakukan secara moderat. Penyakit autoimun tidak dapat dicegah, tetapi dapat diobati.

Gagal hati merupakan komplikasi serius dari bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko dan gejala gagal hati, serta melakukan upaya pencegahan untuk menghindari kondisi ini.

Sirosis

Sirosis adalah kondisi di mana hati mengalami kerusakan dan jaringan parut yang permanen. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan sirosis, yang merupakan kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

Sirosis dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, seperti gagal hati, kanker hati, dan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko dan gejala sirosis, serta melakukan upaya pencegahan untuk menghindari kondisi ini.

Berikut adalah beberapa faktor risiko sirosis:

  • Infeksi virus hepatitis B dan C
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Penyakit autoimun, seperti penyakit autoimun hepatitis
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Paparan bahan kimia tertentu

Berikut adalah beberapa gejala sirosis:

  • Fatigue
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Urin berwarna gelap
  • Feses berwarna pucat
  • Pembesaran hati
  • Pembesaran limpa
  • Penumpukan cairan di perut (asites)
  • Penumpukan cairan di kaki (edema)

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kanker hati

Kanker hati adalah jenis kanker yang terjadi di hati. Kanker hati dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus hepatitis B dan C, konsumsi alkohol berlebihan, dan bahaya sakatonik liver.

Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan pada hati, yang dapat meningkatkan risiko kanker hati. Ketika hati mengalami kerusakan, sel-sel hati dapat bermutasi dan menjadi sel kanker. Selain itu, bahaya sakatonik liver juga dapat menyebabkan sirosis, yaitu kondisi di mana hati mengalami jaringan parut dan pengerasan, yang juga merupakan faktor risiko kanker hati.

Gejala kanker hati dapat meliputi fatigue, mual, muntah, sakit perut, urin berwarna gelap, feses berwarna pucat, pembesaran hati, dan pembesaran limpa. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah suatu kondisi di mana kulit dan bagian putih mata menguning. Kondisi ini terjadi ketika kadar bilirubin, zat kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin, meningkat dalam darah. Bilirubin biasanya dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Namun, pada penyakit kuning, bilirubin menumpuk di dalam darah dan menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning.

  • Penyebab penyakit kuning

    Ada beberapa penyebab penyakit kuning, antara lain:

    • Gangguan pada hati, seperti hepatitis, sirosis, dan kanker hati
    • Gangguan pada saluran empedu, seperti batu empedu dan kolangitis
    • Penyakit sel darah merah, seperti anemia sel sabit dan talasemia
  • Gejala penyakit kuning

    Selain kulit dan bagian putih mata yang menguning, gejala penyakit kuning lainnya meliputi:

    • Urine berwarna gelap
    • Feses berwarna pucat
    • Mual
    • Muntah
    • Fatigue
  • Pengobatan penyakit kuning

    Pengobatan penyakit kuning tergantung pada penyebabnya. Jika penyakit kuning disebabkan oleh gangguan pada hati, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi gangguan tersebut. Jika penyakit kuning disebabkan oleh gangguan pada saluran empedu, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi gangguan tersebut. Jika penyakit kuning disebabkan oleh penyakit sel darah merah, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi penyakit tersebut.

  • Pencegahan penyakit kuning

    Beberapa penyebab penyakit kuning tidak dapat dicegah. Namun, beberapa penyebab penyakit kuning dapat dicegah, seperti hepatitis A dan hepatitis B. Vaksinasi dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B.

Penyakit kuning dapat merupakan tanda dari kondisi yang serius, seperti gangguan pada hati atau saluran empedu. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami gejala penyakit kuning.

Asites

Asites adalah suatu kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di dalam rongga perut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahaya sakatonik liver.

Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan kerusakan pada hati, sehingga hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam rongga perut, yang disebut asites. Asites dapat memperburuk kondisi bahaya sakatonik liver dan menyebabkan komplikasi yang serius, seperti gagal hati dan kematian.

Gejala asites antara lain:

  • Pembesaran perut
  • Sesak napas
  • Nyeri perut
  • Mual
  • Muntah

Pengobatan asites tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika asites disebabkan oleh bahaya sakatonik liver, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi bahaya sakatonik liver tersebut. Pengobatan dapat meliputi pemberian obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan bahkan transplantasi hati dalam kasus yang parah.

Ensefalopati hepatik

Ensefalopati hepatik adalah suatu kondisi di mana terjadi kerusakan fungsi otak akibat penyakit hati. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahaya sakatonik liver.

Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan kerusakan pada hati, sehingga hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah, yang dapat merusak otak dan menyebabkan ensefalopati hepatik. Ensefalopati hepatik dapat memperburuk kondisi bahaya sakatonik liver dan menyebabkan komplikasi yang serius, seperti koma dan kematian.

Gejala ensefalopati hepatik antara lain:

  • Perubahan kesadaran
  • Gangguan kognitif
  • Gangguan perilaku
  • Gangguan motorik

Pengobatan ensefalopati hepatik tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika ensefalopati hepatik disebabkan oleh bahaya sakatonik liver, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi bahaya sakatonik liver tersebut. Pengobatan dapat meliputi pemberian obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan bahkan transplantasi hati dalam kasus yang parah.

Koagulopati

Koagulopati adalah suatu kondisi di mana darah kehilangan kemampuannya untuk membeku dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahaya sakatonik liver.

  • Perdarahan yang berlebihan

    Koagulopati dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan, bahkan dari luka kecil. Hal ini dapat terjadi karena darah tidak dapat membeku dengan baik untuk menghentikan pendarahan.

  • Memar yang mudah terjadi

    Koagulopati juga dapat menyebabkan memar yang mudah terjadi. Hal ini terjadi karena darah tidak dapat membeku dengan baik untuk menghentikan pendarahan di bawah kulit.

  • Pendarahan di dalam tubuh

    Koagulopati juga dapat menyebabkan pendarahan di dalam tubuh, seperti di otak atau perut. Hal ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Koagulopati merupakan komplikasi serius dari bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala koagulopati dan segera berkonsultasi ke dokter jika mengalaminya.

Malnutrisi

Malnutrisi merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan makanan, gangguan penyerapan makanan, atau peningkatan kebutuhan nutrisi. Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan malnutrisi karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan meningkatkan kebutuhan nutrisi.

Malnutrisi dapat memperburuk kondisi bahaya sakatonik liver dan menyebabkan komplikasi yang serius, seperti gagal hati dan kematian. Selain itu, malnutrisi juga dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh, sehingga penderita bahaya sakatonik liver lebih rentan terhadap infeksi.

Oleh karena itu, penting bagi penderita bahaya sakatonik liver untuk mendapatkan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang cukup dapat membantu memperbaiki fungsi hati, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita bahaya sakatonik liver.

Penyebab Bahaya Sakatonik Liver

Bahaya sakatonik liver dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Infeksi virus
    Infeksi virus, seperti hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C, dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada hati, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Konsumsi alkohol berlebihan
    Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Penyakit autoimun
    Penyakit autoimun, seperti penyakit autoimun hepatitis, dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang hati, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Obesitas
    Obesitas dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Diabetes
    Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di hati, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Paparan bahan kimia tertentu
    Paparan bahan kimia tertentu, seperti karbon tetraklorida dan aflatoksin, dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan bahaya sakatonik liver.

Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada hati, sehingga hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah, yang dapat merusak organ lain dan menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Pencegahan dan Pengobatan Bahaya Sakatonik Liver

Bahaya sakatonik liver merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan pengobatan sedini mungkin.

Berikut ini adalah beberapa metode pencegahan dan pengobatan bahaya sakatonik liver:

  • Vaksinasi
    Vaksinasi hepatitis A dan hepatitis B dapat mencegah infeksi virus hepatitis yang dapat menyebabkan bahaya sakatonik liver.
  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan
    Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak hati dan menyebabkan bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi alkohol berlebihan atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
  • Jaga berat badan ideal
    Obesitas dapat meningkatkan risiko bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
  • Kelola diabetes dengan baik
    Diabetes dapat merusak pembuluh darah di hati dan menyebabkan bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk mengelola diabetes dengan baik dengan obat-obatan, pola makan sehat, dan olahraga teratur.
  • Hindari paparan bahan kimia berbahaya
    Paparan bahan kimia tertentu, seperti karbon tetraklorida dan aflatoksin, dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan bahan kimia tersebut.
  • Pengobatan
    Pengobatan bahaya sakatonik liver tergantung pada penyebabnya. Jika bahaya sakatonik liver disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi infeksi tersebut. Jika bahaya sakatonik liver disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, maka pengobatan akan diberikan untuk membantu pasien berhenti minum alkohol. Jika bahaya sakatonik liver disebabkan oleh penyakit autoimun, maka pengobatan akan diberikan untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Motor 'Lemot' Yamaha Bisa Taklukan Ducati, Bagnaia Bilang Begini, Mengejutkan Dunia Balap

publish oleh jurnal
Motor 'Lemot' Yamaha Bisa Taklukan Ducati, Bagnaia Bilang Begini, Mengejutkan Dunia Balap

Kejutan terjadi di MotoGP Spanyol 2025! Fabio Quartararo, dengan Yamaha M1 yang dianggap kurang bertenaga, berhasil mengungguli Francesco Bagnaia (Ducati) dan mengamankan posisi kedua. Bagnaia, yang finis ketiga, dengan sportif mengakui kehebatan Quartararo.Quartararo tampil memukau, menjaga jarak aman 0,5 hingga 1 detik di depan Bagnaia setelah disalip Alex Marquez di lap ke-11. Performa impresif Quartararo di atas Yamaha M1 membuat Bagnaia terkesima sekaligus kesulitan untuk mendekat. Bagnaia mengungkapkan bahwa kendala di bagian depan Ducati-nya, ditambah kepiawaian Quartararo, membuatnya tak berdaya.

5 Rekomendasi Snack Rendah Kalori untuk Diet di Supermarket, Temukan Pilihan Sehatmu Sekarang!

publish oleh jurnal
5 Rekomendasi Snack Rendah Kalori untuk Diet di Supermarket, Temukan Pilihan Sehatmu Sekarang!

Ingin tetap ngemil sambil menjalani program diet? Tenang, sekarang banyak pilihan camilan rendah kalori yang bisa kamu temukan di supermarket terdekat. Nggak perlu khawatir program dietmu gagal karena ngemil, kamu tetap bisa merasa kenyang dan puas tanpa tambahan kalori berlebih.Camilan rendah kalori ini diformulasikan khusus untuk membantu mengendalikan nafsu makan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Jadi, usahamu untuk menurunkan berat badan bisa lebih optimal. Yuk, simak rekomendasinya!

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya? Simak Panduan Lengkapnya

publish oleh jurnal
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya? Simak Panduan Lengkapnya

Pernah dengar cerita orang kena tilang elektronik (ETLE) sampai jutaan rupiah? Tenang, ternyata denda maksimal yang dibayarkan di awal belum tentu jadi angka final. Ada kemungkinan kamu bisa dapat kembalian lho! Simak penjelasannya berikut ini.Sistem ETLE memang mewajibkan pelanggar membayar denda secara penuh di muka. Namun, besaran denda ini bisa berubah setelah hakim memutuskan di persidangan. Jika hakim menetapkan denda lebih kecil dari yang sudah dibayarkan, selisihnya bisa diambil kembali.

Indonesia Kurang Talenta Digital AI, Telkom Buka Program Pelatihan untuk Membangun Masa Depan

publish oleh jurnal
Indonesia Kurang Talenta Digital AI, Telkom Buka Program Pelatihan untuk Membangun Masa Depan

Di era digital yang serba canggih ini, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan. Sayangnya, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan talenta digital yang handal di bidang AI. Telkom, menyadari urgensi ini, berinisiatif untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan mengembangkan AI dan menjalin kemitraan strategis, salah satunya dengan Geekhunter.Ken Ratri Iswari, CEO Geekhunter, mengamini bahwa kebutuhan talenta AI semakin meningkat seiring pesatnya transformasi digital di berbagai sektor. "Tantangan utamanya terletak pada kesiapan talenta, baik dari segi keterampilan teknis maupun pengalaman praktis," ungkap Ratri. Ia mengapresiasi langkah Telkom yang menggandeng institusi pendidikan dan industri untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis industri sebagai solusi strategis.

Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian dan Rekomendasi Ahli

publish oleh jurnal
Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian dan Rekomendasi Ahli

Ginjal berperan penting dalam menyaring darah, membuang limbah, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Kerusakan ginjal bisa berdampak serius bagi kesehatan. Banyak faktor, termasuk gaya hidup, dapat memengaruhi kesehatan ginjal. Salah satu pertanyaan umum bagi penderita gangguan ginjal adalah tentang konsumsi kopi. Amankah?Beberapa penelitian menunjukkan kopi tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal. Malah, kopi dalam jumlah sedang justru menawarkan manfaat, seperti meningkatkan energi dan metabolisme berkat kandungan kafeinnya. Polifenol dalam kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

KPPU Segera Sidangkan Perkara Pinjol Rp 1,650 Triliun yang Menggemparkan Publik

publish oleh jurnal
KPPU Segera Sidangkan Perkara Pinjol Rp 1,650 Triliun yang Menggemparkan Publik

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersiap menggelar sidang dugaan kartel suku bunga di industri pinjaman online (pinjol). Sidang Majelis Pemeriksaan Pendahuluan ini akan segera dilaksanakan untuk mendalami temuan indikasi pengaturan bunga secara kolektif oleh sejumlah perusahaan fintech.KPPU menduga telah terjadi pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. "Kami menemukan indikasi adanya kesepakatan pengaturan tingkat bunga di antara perusahaan yang tergabung dalam asosiasi selama periode 2020-2023. Praktik ini berpotensi membatasi persaingan dan merugikan konsumen," ungkap Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa.

7 Alasan Mengapa Samsung Galaxy A26 5G Menarik untuk Dipilih yang Wajib Kamu Tahu

publish oleh jurnal
7 Alasan Mengapa Samsung Galaxy A26 5G Menarik untuk Dipilih yang Wajib Kamu Tahu

Seri Galaxy A selalu jadi andalan buat yang cari HP berkualitas tanpa bikin kantong bolong. Nah, setelah Galaxy A56 dan A36, Samsung akhirnya ngeluarin Galaxy A26 5G yang udah ditunggu-tunggu. HP ini hadir sebagai penerus Galaxy A25 dengan segudang peningkatan, mulai dari performa, ketahanan bodi, sampai jaminan update OS yang panjang. Buat kamu yang lagi cari HP mid-range terjangkau, Galaxy A26 5G bisa jadi pilihan yang pas! Berikut 7 alasan kenapa HP ini menarik:Galaxy A26 5G punya layar Super AMOLED 6,7 inci yang lebih lega dari pendahulunya, dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz yang memanjakan mata. Kerennya lagi, layarnya udah dilindungi Gorilla Glass Victus+ yang bikin lebih tahan gores dan benturan. Jadi, nggak perlu khawatir lagi deh kalau HP nggak sengaja jatuh.

Ciri,ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya dan Waspadai Gejalanya

publish oleh jurnal
Ciri,ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya dan Waspadai Gejalanya

Sakit kepala, siapa yang tak pernah mengalaminya? Namun, pernahkah Anda merasakan sakit kepala yang berbeda, yang membuat Anda khawatir? Terutama jika rasa sakitnya tak kunjung hilang meski sudah minum obat. Waspadalah, karena bisa jadi itu merupakan gejala tumor otak.Sakit kepala memang sering menjadi gejala awal tumor otak. Untuk membantu Anda membedakan sakit kepala biasa dengan yang berpotensi mengindikasikan tumor otak, mari kita simak penjelasan dari ahli saraf Amerika Serikat, Dr. Baibing Chen.

Mitsubishi Xpander Hybrid, Harga dan Fitur Premium yang Menggiurkan untuk Keluarga Muda Pilihan Ideal Saat Ini

publish oleh jurnal
Mitsubishi Xpander Hybrid, Harga dan Fitur Premium yang Menggiurkan untuk Keluarga Muda Pilihan Ideal Saat Ini

Xpander Hybrid telah mencuri perhatian sejak peluncurannya. Kombinasi teknologi hybrid, fitur premium, dan harga yang kompetitif membuatnya langsung diincar banyak keluarga muda di Indonesia. Akankah mobil ini menjadi primadona baru di segmen MPV hybrid?Respons pasar terhadap Xpander Hybrid sangat positif. Inden membludak, menandakan tingginya minat konsumen terhadap mobil ramah lingkungan yang tetap nyaman dan bertenaga. Mitsubishi optimis Xpander Hybrid akan menjadi andalan penjualan mereka, seiring meningkatnya tren kendaraan hybrid di Indonesia.

Wisma Hartono Jogja Tutup 4 Mei Setelah 30 Tahun Beroperasi, Kenangan Tak Terlupakan

publish oleh jurnal
Wisma Hartono Jogja Tutup 4 Mei Setelah 30 Tahun Beroperasi, Kenangan Tak Terlupakan

Setelah tiga dekade mewarnai lanskap Jalan Sudirman, Kota Jogja, Wisma Hartono akan resmi menutup operasionalnya pada 4 Mei 2025. Gedung yang pernah menjadi rumah bagi bank, perkantoran, gerai gadget kenamaan, dan tentu saja, ayam goreng KFC yang selalu ramai, akan segera menjadi kenangan.Pada Jumat (2/5/2025), suasana Wisma Hartono masih dipenuhi aktivitas. KFC Sudirman tetap beroperasi dan dipadati pengunjung yang tak hanya ingin menikmati santapan terakhir di lokasi ikonik ini, tetapi juga mengabadikan momen dengan foto dan video. Spanduk pengumuman penutupan terpampang di lobi depan: "Wisma Hartono hanya melayani customer KFC hingga tanggal 4 Mei 2025 dan selanjutnya Wisma Hartono tutup secara operasional".

Artikel Terbaru