Intip 10 Bahaya Donor Sumsum Tulang Belakang yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya donor sumsum tulang belakang

Donor sumsum tulang belakang adalah prosedur medis yang melibatkan pengambilan sel punca dari sumsum tulang belakang untuk ditransplantasikan kepada pasien yang membutuhkan. Prosedur ini dapat menjadi penyelamat hidup bagi pasien dengan penyakit seperti leukemia dan limfoma, tetapi juga memiliki potensi risiko dan bahaya yang perlu dipertimbangkan.

Salah satu risiko utama donor sumsum tulang belakang adalah infeksi. Selama prosedur, jarum dimasukkan ke dalam tulang belakang untuk mengambil sel punca. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada tulang belakang atau sumsum tulang belakang, yang bisa serius dan bahkan mengancam jiwa. Risiko infeksi lebih tinggi pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien yang menjalani kemoterapi atau radiasi.

Risiko lain dari donor sumsum tulang belakang adalah kerusakan saraf. Jarum yang digunakan untuk mengambil sel punca dapat merusak saraf di tulang belakang, yang dapat menyebabkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa pada lengan atau kaki. Dalam kasus yang jarang terjadi, kerusakan saraf bisa permanen.

Selain risiko fisik, donor sumsum tulang belakang juga dapat menimbulkan risiko psikologis. Prosedur ini bisa menjadi pengalaman yang menegangkan dan emosional, terutama bagi donor yang tidak mengenal pasien yang menerima transplantasi. Donor mungkin merasa cemas, bersalah, atau bahkan depresi setelah donasi.

Sebelum memutuskan untuk menjadi donor sumsum tulang belakang, penting untuk memahami risiko dan manfaatnya dengan cermat. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter Anda.

bahaya donor sumsum tulang belakang

Donor sumsum tulang belakang adalah prosedur medis yang dapat menyelamatkan jiwa, tetapi juga memiliki potensi risiko dan bahaya. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan donor sumsum tulang belakang:

  • Infeksi
  • Kerusakan saraf
  • Nyeri
  • Kelemahan
  • Mati rasa
  • Kecemasan
  • Kesalahan
  • Depresi
  • Kematian

Infeksi adalah salah satu risiko paling serius dari donor sumsum tulang belakang. Selama prosedur, jarum dimasukkan ke dalam tulang belakang untuk mengambil sel punca. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada tulang belakang atau sumsum tulang belakang, yang bisa serius dan bahkan mengancam jiwa. Risiko infeksi lebih tinggi pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien yang menjalani kemoterapi atau radiasi.

Kerusakan saraf juga merupakan risiko serius dari donor sumsum tulang belakang. Jarum yang digunakan untuk mengambil sel punca dapat merusak saraf di tulang belakang, yang dapat menyebabkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa pada lengan atau kaki. Dalam kasus yang jarang terjadi, kerusakan saraf bisa permanen.

Selain risiko fisik, donor sumsum tulang belakang juga dapat menimbulkan risiko psikologis. Prosedur ini bisa menjadi pengalaman yang menegangkan dan emosional, terutama bagi donor yang tidak mengenal pasien yang menerima transplantasi. Donor mungkin merasa cemas, bersalah, atau bahkan depresi setelah donasi.

Kesimpulannya, donor sumsum tulang belakang adalah prosedur yang berpotensi menyelamatkan jiwa, tetapi juga memiliki risiko dan bahaya yang signifikan. Penting untuk memahami risiko-risiko ini sebelum memutuskan untuk menjadi donor.

Infeksi

Infeksi merupakan salah satu bahaya utama dari donor sumsum tulang belakang. Selama prosedur pengambilan sel punca, jarum dimasukkan ke dalam tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada tulang belakang atau sumsum tulang belakang, yang bisa serius dan bahkan mengancam jiwa. Risiko infeksi lebih tinggi pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien yang menjalani kemoterapi atau radiasi.

Infeksi pada donor sumsum tulang belakang dapat disebabkan oleh berbagai macam bakteri, virus, atau jamur. Gejala infeksi dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksi yang terjadi. Beberapa gejala umum infeksi meliputi demam, menggigil, nyeri, dan kemerahan pada area yang terinfeksi.

Infeksi yang terjadi setelah donor sumsum tulang belakang dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, penting bagi donor untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala infeksi setelah donasi.

Kerusakan Saraf

Kerusakan saraf merupakan salah satu bahaya serius dari donor sumsum tulang belakang. Jarum yang digunakan untuk mengambil sel punca dari tulang belakang dapat merusak saraf di sekitarnya. Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa pada lengan atau kaki. Dalam kasus yang jarang terjadi, kerusakan saraf bisa permanen.

Kerusakan saraf setelah donor sumsum tulang belakang dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti cedera langsung pada saraf, perdarahan, atau infeksi. Gejala kerusakan saraf dapat bervariasi tergantung pada saraf yang rusak. Beberapa gejala umum kerusakan saraf meliputi nyeri, kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot.

Kerusakan saraf setelah donor sumsum tulang belakang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup pasien. Nyeri dan kelemahan yang diakibatkannya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, mengemudi, atau bahkan berjalan. Dalam kasus yang parah, kerusakan saraf dapat menyebabkan kecacatan permanen.

Nyeri

Nyeri merupakan salah satu bahaya yang paling umum terjadi setelah donor sumsum tulang belakang. Nyeri ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan saraf, peradangan, atau infeksi. Nyeri setelah donor sumsum tulang belakang dapat bersifat ringan hingga berat, dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Nyeri setelah donor sumsum tulang belakang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup pasien. Nyeri dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, atau bersosialisasi. Nyeri juga dapat menyebabkan kesulitan tidur, perubahan suasana hati, dan depresi.

Ada beberapa cara untuk mengobati nyeri setelah donor sumsum tulang belakang. Pilihan pengobatan akan tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan nyeri. Beberapa pilihan pengobatan yang umum digunakan antara lain obat-obatan pereda nyeri, terapi fisik, dan akupunktur.

Kelemahan

Kelemahan otot adalah salah satu komplikasi yang dapat terjadi setelah donor sumsum tulang belakang. Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf yang terjadi saat pengambilan sel punca dari tulang belakang. Kerusakan ini dapat mengganggu fungsi motorik, menyebabkan kelemahan pada lengan, kaki, atau bahkan seluruh tubuh.

  • Paralisis

    Dalam kasus yang parah, kerusakan saraf akibat donor sumsum tulang belakang dapat menyebabkan paralisis. Kondisi ini ditandai dengan hilangnya fungsi motorik dan sensorik pada bagian tubuh yang terkena. Paralisis dapat bersifat sementara atau permanen, bergantung pada tingkat keparahan kerusakan saraf.

  • Gangguan Keseimbangan

    Kelemahan otot setelah donor sumsum tulang belakang juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan. Hal ini karena kerusakan saraf dapat mengganggu fungsi proprioseptif, yaitu kemampuan tubuh untuk merasakan posisi dan gerakan anggota tubuh. Gangguan keseimbangan dapat meningkatkan risiko jatuh dan cedera.

  • Gangguan Berjalan

    Kelemahan otot pada tungkai dapat menyebabkan gangguan berjalan. Donor sumsum tulang belakang mungkin mengalami kesulitan berjalan, menaiki tangga, atau berdiri dalam waktu yang lama. Gangguan berjalan dapat membatasi aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

  • Nyeri dan Kejang Otot

    Kelemahan otot juga dapat disertai dengan nyeri dan kejang otot. Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf yang mengganggu transmisi sinyal saraf ke otot. Nyeri dan kejang otot dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit dan tidak nyaman.

Kelemahan otot setelah donor sumsum tulang belakang adalah komplikasi yang serius. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan keseimbangan hingga paralisis. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan risiko komplikasi ini dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjadi donor sumsum tulang belakang.

Mati rasa

Mati rasa adalah hilangnya sensasi pada bagian tubuh tertentu. Kondisi ini dapat bersifat sementara atau permanen, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerusakan saraf.

Dalam konteks donor sumsum tulang belakang, mati rasa dapat terjadi akibat kerusakan saraf yang terjadi saat pengambilan sel punca dari tulang belakang. Kerusakan ini dapat mengganggu transmisi sinyal saraf ke dan dari sumsum tulang belakang, sehingga menyebabkan hilangnya sensasi pada bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf yang rusak.

Mati rasa setelah donor sumsum tulang belakang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup pasien. Mati rasa dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, memegang benda, atau merasakan suhu. Mati rasa juga dapat meningkatkan risiko cedera, karena pasien mungkin tidak menyadari adanya luka atau cedera pada bagian tubuh yang mati rasa.

Kecemasan

Kecemasan merupakan salah satu dampak psikologis yang dapat timbul setelah donor sumsum tulang belakang. Prosedur donor sumsum tulang belakang dapat memicu kecemasan pada individu karena berbagai alasan, seperti:

  • Ketakutan akan Kegagalan Prosedur

    Donor mungkin merasa cemas tentang apakah prosedur pengambilan sel punca akan berhasil atau tidak. Kegagalan prosedur dapat berdampak negatif pada kesehatan pasien yang membutuhkan transplantasi.

  • Kekhawatiran tentang Kesehatan Pasien

    Donor mungkin merasa cemas tentang kesehatan pasien yang menerima transplantasi sel punca mereka. Mereka mungkin khawatir tentang apakah pasien akan sembuh atau apakah transplantasi akan berhasil.

  • Dampak Fisik dan Emosional

    Donor mungkin merasa cemas tentang dampak fisik dan emosional dari prosedur donor sumsum tulang belakang. Mereka mungkin khawatir tentang rasa sakit, ketidaknyamanan, atau komplikasi yang mungkin timbul.

  • Perasaan Bersalah atau Tidak Cukup

    Beberapa donor mungkin merasa bersalah atau tidak cukup jika mereka tidak dapat mendonorkan sel punca dalam jumlah yang cukup atau jika transplantasi tidak berhasil. Perasaan ini dapat memicu kecemasan dan berdampak negatif pada kesehatan mental donor.

Kecemasan setelah donor sumsum tulang belakang dapat bermanifestasi dalam berbagai gejala, seperti:

  • Perasaan gelisah dan khawatir
  • Sulit tidur
  • Sulit berkonsentrasi
  • Perubahan nafsu makan
  • Nyeri atau ketidaknyamanan fisik

Jika Anda mengalami kecemasan setelah donor sumsum tulang belakang, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan mengembangkan mekanisme koping yang sehat.

Penyebab Bahaya Donor Sumsum Tulang Belakang

Donor sumsum tulang belakang adalah prosedur medis yang dapat menyelamatkan jiwa. Namun, prosedur ini juga memiliki potensi risiko dan bahaya. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap bahaya donor sumsum tulang belakang meliputi:

Kondisi Kesehatan Donor
Kesehatan keseluruhan donor dapat mempengaruhi risiko komplikasi setelah donor sumsum tulang belakang. Donor dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau paru-paru, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi.

Teknik Pengambilan Sel Punca
Teknik yang digunakan untuk mengambil sel punca dari sumsum tulang belakang dapat mempengaruhi risiko komplikasi. Teknik yang lebih invasif, seperti pengambilan sel punca dari tulang belakang, mungkin berisiko lebih tinggi menyebabkan kerusakan saraf atau infeksi.

Penggunaan Obat-obatan
Donor sumsum tulang belakang mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum atau setelah prosedur. Obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti infeksi atau perdarahan.

Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan, seperti paparan radiasi atau bahan kimia beracun, dapat meningkatkan risiko komplikasi setelah donor sumsum tulang belakang.

Cara Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Donor Sumsum Tulang Belakang

Donor sumsum tulang belakang adalah prosedur yang dapat menyelamatkan jiwa, tetapi juga memiliki potensi risiko dan komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau memitigasi bahaya yang terkait dengan prosedur ini.

Beberapa cara pencegahan dan mitigasi bahaya donor sumsum tulang belakang meliputi:

  • Pemeriksaan Kesehatan yang Menyeluruh
  • Teknik Pengambilan Sel Punca yang Tepat
  • Penggunaan Obat-obatan yang Tepat
  • Pengelolaan Faktor Risiko Lingkungan

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan mitigasi ini, risiko bahaya donor sumsum tulang belakang dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan donor.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah 7 Ide Usaha Sampingan Modal Minim yang Menguntungkan, Cocok untuk Karyawan dan Pebisnis, Raih Sukses Finansial!

publish oleh jurnal
Inilah 7 Ide Usaha Sampingan Modal Minim yang Menguntungkan, Cocok untuk Karyawan dan Pebisnis, Raih Sukses Finansial!

Di era sekarang, dengan biaya hidup yang terus meningkat dan kondisi ekonomi yang tak menentu, mencari penghasilan tambahan menjadi semakin penting. Kabar baiknya, ada banyak cara untuk meningkatkan pendapatan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama Anda. Bahkan, beberapa ide ini bisa dimulai dengan modal yang sangat kecil.Menurut Forbes, ada beberapa ide usaha sampingan yang bisa dicoba untuk mendongkrak pundi-pundi rupiah. Kuncinya adalah memulai dari hal kecil, menguji coba dengan cepat, dan mengembangkan usaha seiring dengan berjalannya waktu dan tercapainya target pendapatan. Potensi penghasilan dari usaha sampingan ini bahkan bisa mencapai 2.000 dollar AS per bulan, atau sekitar Rp 30 juta! Menarik, bukan?

Ketahui Syarat Lengkap Daftar STTD Sekolah Kedinasan Kemenhub, Nilai Rapor, Tinggi Badan, dan Lainnya untuk masa depan cerahmu

publish oleh jurnal
Ketahui Syarat Lengkap Daftar STTD Sekolah Kedinasan Kemenhub, Nilai Rapor, Tinggi Badan, dan Lainnya untuk masa depan cerahmu

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka peluang lebar bagi kamu yang ingin berkarir di bidang transportasi melalui sekolah kedinasan. Salah satu sekolah kedinasan yang banyak diminati adalah Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), yang kini dikenal sebagai Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI).STTD/PTDI merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenhub yang fokus pada bidang transportasi darat. Lulusan STTD/PTDI memiliki prospek karir yang cerah, termasuk peluang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenhub dan ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Temukan Resep Campuran Tepung Rahasia, Goreng Pisang Super Kriuk, Tahan Lama, Dijamin Nagih!

publish oleh jurnal
Temukan Resep Campuran Tepung Rahasia, Goreng Pisang Super Kriuk, Tahan Lama, Dijamin Nagih!

Siapa yang bisa menolak kelezatan pisang goreng hangat dengan tekstur kriuk yang menggoda? Camilan klasik Indonesia ini memang selalu menjadi favorit. Tapi, seringkali kita kecewa karena pisang goreng buatan sendiri tidak sekriuk yang kita harapkan, atau malah cepat lembek. Nah, jangan khawatir! Rahasianya terletak pada campuran tepung yang tepat.Bukan sekadar tepung terigu biasa, lho! Ada beberapa trik yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan pisang goreng yang perfect: renyah di luar, lembut di dalam, dan kriuknya tahan lama. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Temukan Gejala Kanker Prostat yang Muncul Malam Hari dan Cara Mengatasinya secara Alami

publish oleh jurnal
Temukan Gejala Kanker Prostat yang Muncul Malam Hari dan Cara Mengatasinya secara Alami

Kanker prostat, pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar prostat (bagian penting dari sistem reproduksi pria yang menghasilkan cairan semen), seringkali berkembang tanpa disadari. Jika terlambat terdeteksi, sel kanker bisa menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening, memperburuk kondisi.Meskipun pada tahap awal jarang menunjukkan gejala yang jelas, ada beberapa tanda yang muncul di malam hari yang patut diwaspadai. Jika Anda mengalaminya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah gejala tersebut terkait dengan kanker prostat atau penyebab lainnya.

Temukan Razia Visa Haji, Aparat Saudi Bertindak Tegas amankan ibadah yang khusyuk

publish oleh jurnal
Temukan Razia Visa Haji, Aparat Saudi Bertindak Tegas amankan ibadah yang khusyuk

Musim haji 1446 H/2025 M semakin dekat, dan otoritas keamanan Arab Saudi semakin gencar menertibkan para pelanggar aturan visa haji. Sejumlah warga negara asing (WNA) dan ekspatriat telah diamankan karena kedapatan melanggar ketentuan yang berlaku. Penegakan hukum yang tegas ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah haji bagi seluruh jemaah.Dilansir dari laporan Saudi Press Agency (SPA), Minggu (11/5/2025), petugas berhasil menangkap seorang warga negara India yang mencoba menyelundupkan empat orang ke Makkah menggunakan mobil ambulans. Ironisnya, keempat orang tersebut tidak memiliki visa haji. Kasus ini telah dilimpahkan ke pihak berwenang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Temukan Honda CB190SS, Retro Modern Praktis, Gaya Klasik Untuk Aktifitas Harian yang Penuh Gaya

publish oleh jurnal
Temukan Honda CB190SS, Retro Modern Praktis, Gaya Klasik Untuk Aktifitas Harian yang Penuh Gaya

Buat kamu yang lagi nyari motor dengan tampilan klasik tapi tetap modern, Honda CB190SS bisa jadi pilihan yang menarik. Motor ini menggabungkan desain retro yang keren dengan teknologi canggih, sehingga nyaman dan praktis untuk digunakan setiap hari.Honda CB190SS punya daya tarik utama pada desainnya. Gaya café racer yang ikonik terlihat jelas, terinspirasi dari motor-motor klasik tahun 60-an dan 70-an. Lampu depan bulat dengan teknologi LED memberikan sentuhan modern, sementara tangki bahan bakar yang berotot menambah kesan klasik yang kuat. Jok kulit model tuck-and-roll semakin mempertegas nuansa vintage-nya.

Inilah Kejutan Besar, Pakistan Klaim Hancurkan Sistem S,400 India Senilai Rp24,7 Triliun dan Picu Ketegangan Baru! bukti keberhasilan strategi pertahanan udara

publish oleh jurnal
Inilah Kejutan Besar, Pakistan Klaim Hancurkan Sistem S,400 India Senilai Rp24,7 Triliun dan Picu Ketegangan Baru! bukti keberhasilan strategi pertahanan udara

Sistem pertahanan udara S-400, yang dibanggakan India, kembali menjadi sorotan. Muncul spekulasi dan laporan yang belum terverifikasi mengenai kemampuannya untuk menahan serangan, khususnya dari negara tetangga, Pakistan. Sistem canggih ini, yang menelan biaya sekitar Rp24,7 triliun, dirancang untuk menjadi perisai udara yang tangguh.S-400 bukanlah sekadar peluncur rudal biasa. Ia merupakan sistem kompleks yang terdiri dari tiga komponen utama yang bekerja secara sinergis:

Inilah 4 Cara Ampuh Basmi Kumbang Bubuk Kayu, Selamatkan Furniture Kesayangan Anda dari kerusakan lebih parah

publish oleh jurnal
Inilah 4 Cara Ampuh Basmi Kumbang Bubuk Kayu, Selamatkan Furniture Kesayangan Anda dari kerusakan lebih parah

Pernahkah kamu menemukan serbuk-serbuk halus di sekitar perabotan kayu kesayanganmu? Jangan langsung menganggapnya debu biasa! Bisa jadi itu adalah tanda kehadiran si kecil pengganggu: kumbang bubuk kayu. Kumbang ini memang ukurannya kecil, tapi jangan remehkan kemampuannya dalam merusak perabotan dan struktur kayu di rumah.Kumbang bubuk kayu sebenarnya adalah sebutan umum untuk beberapa spesies kumbang dari famili Lyctidae, Bostrichidae, dan Anobiidae yang gemar memakan kayu. Kotoran mereka sangat halus, mirip tepung, dan menjadi indikasi kuat bahwa kayu di rumahmu sedang menjadi santapan mereka. Mirip dengan rayap, kumbang ini bisa membuat lubang-lubang kecil dan merusak kayu dari dalam.

Temukan, 3 Jam Tangan Pria Tipis Ideal untuk Pergelangan Tangan Kecil agar tampilan makin percaya diri

publish oleh jurnal
Temukan, 3 Jam Tangan Pria Tipis Ideal untuk Pergelangan Tangan Kecil agar tampilan makin percaya diri

Bagi pria dengan pergelangan tangan kecil, menemukan jam tangan yang pas dan proporsional bisa menjadi tantangan tersendiri. Jam tangan pria pada umumnya cenderung berukuran besar, sehingga seringkali terlihat kurang serasi dan terasa kurang nyaman. Tapi jangan khawatir! Ada banyak pilihan jam tangan tipis yang didesain khusus untuk pergelangan tangan yang lebih kecil. Selain berfungsi sebagai penunjuk waktu, jam tangan juga merupakan aksesori penting yang dapat menunjang penampilan dan menunjukkan gaya pribadi.Artikel ini akan memberikan rekomendasi 3 jam tangan pria tipis yang tidak hanya stylish, tetapi juga nyaman dipakai sehari-hari. Dengan pilihan yang tepat, Anda bisa tampil percaya diri dan tetap merasa nyaman dengan jam tangan di pergelangan tangan Anda.

Ketahui Imbas Keracunan Massal MBG Bogor, Badan Gizi Beri Teguran Keras SPPG untuk evaluasi standar keamanan pangan

publish oleh jurnal
Ketahui Imbas Keracunan Massal MBG Bogor, Badan Gizi Beri Teguran Keras SPPG untuk evaluasi standar keamanan pangan

Kasus keracunan massal yang menimpa sejumlah siswa di Kota Bogor, Jawa Barat, akibat makanan yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mendapat perhatian serius dari Badan Gizi Nasional (BGN). BGN langsung mengambil tindakan tegas sebagai respons terhadap kejadian tersebut.Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, menyatakan dalam rilis resminya pada Senin (12/5), bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam jika terjadi kasus serupa. "Jika terjadi seperti ini, kami itu biasa langsung ambil tindakan," tegasnya.

Artikel Terbaru