Ketahui Apa Itu POV yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


apa itu pov

Apa itu POV?

POV adalah singkatan dari “Point of View” atau “Sudut Pandang”. Dalam penulisan, POV merujuk pada perspektif yang digunakan penulis untuk menceritakan sebuah cerita. Ada tiga jenis POV utama, yaitu:

  • POV Orang Pertama: Penulis menggunakan kata ganti orang pertama (aku, saya, kita) untuk menceritakan kisah dari perspektif karakter tertentu.
  • POV Orang Kedua: Penulis menggunakan kata ganti orang kedua (kamu, Anda) untuk melibatkan pembaca seolah-olah mereka adalah karakter dalam cerita.
  • POV Orang Ketiga: Penulis menggunakan kata ganti orang ketiga (dia, mereka) untuk menceritakan kisah dari perspektif pengamat luar.

Pemilihan POV sangat penting dalam penulisan karena dapat mempengaruhi bagaimana pembaca mengalami cerita. POV orang pertama menciptakan rasa keintiman dan imersi, sementara POV orang ketiga menawarkan pandangan yang lebih objektif dan luas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang jenis-jenis POV, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana memilih POV yang tepat untuk cerita Anda.

Apa Itu POV?

POV (Point of View) merupakan elemen penting dalam sebuah karya tulis yang memengaruhi sudut pandang pembaca dalam memahami cerita. Berikut adalah tujuh aspek penting terkait POV:

  • Sudut Pandang
  • Perspektif Penulis
  • Jenis POV
  • Orang Pertama
  • Orang Kedua
  • Orang Ketiga
  • Dampak Cerita

Pemilihan POV sangat krusial karena dapat memengaruhi keterlibatan emosional pembaca, objektivitas cerita, dan alur cerita secara keseluruhan. POV orang pertama menciptakan rasa keintiman dan imersi, sedangkan POV orang ketiga menawarkan pandangan yang lebih luas dan analitis. Memahami aspek-aspek ini akan membantu penulis memilih POV yang tepat untuk menyampaikan cerita mereka secara efektif.

Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan aspek penting dalam menulis yang menentukan perspektif pembaca dalam memahami cerita. Dalam konteks “apa itu POV”, sudut pandang merujuk pada posisi narator atau pengamat dalam menyampaikan peristiwa dan informasi dalam sebuah karya tulis.

  • Jenis Sudut Pandang

    Sudut pandang dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga. Setiap jenis sudut pandang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta memberikan efek yang berbeda pada cerita.

  • Pengaruh pada Cerita

    Pemilihan sudut pandang sangat memengaruhi alur cerita, karakterisasi, dan keseluruhan nada sebuah karya tulis. Sudut pandang orang pertama menciptakan rasa keintiman dan imersi, sedangkan sudut pandang orang ketiga menawarkan pandangan yang lebih objektif dan luas.

  • Dampak Emosional

    Sudut pandang juga memengaruhi keterlibatan emosional pembaca. Sudut pandang orang pertama memungkinkan pembaca untuk terhubung lebih dalam dengan karakter dan pengalaman mereka, sementara sudut pandang orang ketiga dapat memberikan jarak emosional yang memungkinkan pembaca untuk menganalisis peristiwa dan karakter secara lebih objektif.

  • Konsistensi dan Koherensi

    Dalam sebuah karya tulis, sangat penting untuk mempertahankan sudut pandang yang konsisten dan koheren. Perubahan sudut pandang yang tidak perlu dapat membingungkan pembaca dan merusak integritas cerita.

Dengan memahami dan menerapkan aspek-aspek sudut pandang secara efektif, penulis dapat menciptakan karya tulis yang menarik, bermakna, dan berdampak pada pembaca.

Perspektif Penulis

Perspektif penulis merupakan elemen penting dalam konsep “apa itu POV”. Perspektif penulis mengacu pada sudut pandang atau cara pandang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita. Pemilihan perspektif penulis sangat memengaruhi bagaimana pembaca akan memahami dan mengalami cerita tersebut.

Ada tiga jenis perspektif penulis utama dalam penulisan fiksi, yaitu orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga. Masing-masing perspektif memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, serta memberikan efek yang berbeda pada cerita. Perspektif orang pertama menciptakan rasa keintiman dan imersi, sedangkan perspektif orang ketiga menawarkan pandangan yang lebih objektif dan luas.

Pemilihan perspektif penulis harus disesuaikan dengan tujuan dan jenis cerita yang ingin disampaikan. Misalnya, jika penulis ingin menciptakan rasa keterlibatan emosional yang kuat, perspektif orang pertama dapat menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika penulis ingin menyajikan cerita yang lebih analitis dan objektif, perspektif orang ketiga mungkin lebih sesuai.

Selain itu, perspektif penulis juga memengaruhi gaya bahasa dan alur cerita. Perspektif orang pertama cenderung menggunakan bahasa yang lebih personal dan emotif, sedangkan perspektif orang ketiga cenderung menggunakan bahasa yang lebih formal dan deskriptif. Alur cerita juga dapat dipengaruhi oleh perspektif penulis, karena perspektif yang berbeda dapat memberikan penekanan yang berbeda pada peristiwa dan karakter.

Dengan memahami hubungan antara perspektif penulis dan “apa itu POV”, penulis dapat membuat pilihan yang tepat untuk menyampaikan cerita mereka secara efektif. Pemilihan perspektif yang tepat akan membantu penulis menciptakan karya yang menarik, bermakna, dan berdampak pada pembaca.

Jenis POV

Pemilihan jenis POV yang tepat merupakan faktor penting dalam menentukan sudut pandang dalam sebuah karya tulis. Ada tiga jenis POV utama, yaitu orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga. Masing-masing jenis POV memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, serta memberikan efek yang berbeda pada cerita.

  • POV Orang Pertama

    POV orang pertama menggunakan kata ganti “aku” atau “saya” untuk menceritakan kisah dari sudut pandang karakter utama. Jenis POV ini menciptakan rasa keintiman dan imersi, memungkinkan pembaca untuk mengalami peristiwa dan emosi karakter secara langsung. Namun, POV orang pertama dapat membatasi cakupan cerita dan membuat penulis sulit untuk menyampaikan informasi yang tidak diketahui oleh karakter utama.

  • POV Orang Kedua

    POV orang kedua menggunakan kata ganti “kamu” atau “Anda” untuk menceritakan kisah secara langsung kepada pembaca. Jenis POV ini jarang digunakan dalam karya fiksi, tetapi dapat efektif untuk menciptakan rasa keterlibatan dan urgensi yang kuat. Namun, POV orang kedua dapat menjadi rumit untuk dipertahankan secara konsisten dan dapat membatasi perkembangan karakter.

  • POV Orang Ketiga

    POV orang ketiga menggunakan kata ganti “dia”, “mereka”, atau “ia” untuk menceritakan kisah dari sudut pandang pengamat luar. Jenis POV ini memberikan penulis fleksibilitas untuk mengakses pikiran dan perasaan beberapa karakter, serta menyediakan informasi yang tidak diketahui oleh karakter tertentu. Namun, POV orang ketiga dapat menciptakan jarak emosional antara pembaca dan karakter, dan dapat membuat penulis sulit untuk menyampaikan sudut pandang subjektif.

Pemilihan jenis POV yang tepat bergantung pada tujuan dan jenis cerita yang ingin disampaikan. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis POV, penulis dapat membuat pilihan yang tepat untuk menyampaikan kisahnya secara efektif.

Orang Pertama

Dalam konteks “apa itu POV”, sudut pandang orang pertama merupakan pilihan tepat ketika penulis ingin menciptakan rasa keintiman dan imersi dalam cerita. Dengan menggunakan kata ganti “aku” atau “saya”, penulis dapat menyampaikan peristiwa dan emosi dari perspektif karakter utama, memungkinkan pembaca untuk mengalami cerita secara langsung.

  • Sudut Pandang Subjektif

    POV orang pertama menyediakan sudut pandang subjektif, di mana pembaca hanya memiliki akses ke pikiran dan perasaan karakter utama. Hal ini dapat menciptakan ikatan yang kuat antara pembaca dan karakter, memungkinkan mereka untuk memahami motivasi dan tindakan karakter secara mendalam.

  • Keterbatasan Cakupan

    Namun, POV orang pertama juga memiliki keterbatasan cakupan. Penulis hanya dapat menyampaikan informasi yang diketahui oleh karakter utama, sehingga membatasi kemampuan mereka untuk mengeksplorasi perspektif dan alur cerita yang lebih luas.

  • Keintiman Emosional

    Keuntungan utama POV orang pertama adalah kemampuannya untuk membangun keintiman emosional antara pembaca dan karakter. Pembaca dapat langsung merasakan emosi dan pengalaman karakter, menciptakan keterlibatan yang lebih dalam dengan cerita.

  • Tantangan Penulisan

    Meskipun menawarkan kelebihan yang signifikan, POV orang pertama juga memiliki tantangan penulisan. Penulis harus konsisten dalam mempertahankan sudut pandang karakter dan menghindari penyimpangan yang dapat membingungkan pembaca.

Dengan memahami kelebihan dan keterbatasan POV orang pertama, penulis dapat memanfaatkannya secara efektif untuk menyampaikan cerita yang menarik dan berdampak secara emosional kepada pembaca.

Orang Kedua

Dalam konteks “apa itu POV”, sudut pandang orang kedua merupakan pilihan yang tidak biasa namun berpotensi kuat untuk menciptakan keterlibatan dan urgensi dalam sebuah cerita. Dengan menggunakan kata ganti “kamu” atau “Anda”, penulis dapat secara langsung melibatkan pembaca dalam peristiwa yang sedang berlangsung.

POV orang kedua memungkinkan penulis untuk membangun hubungan yang unik dengan pembaca, seolah-olah pembaca adalah karakter yang berpartisipasi aktif dalam cerita. Hal ini dapat menghasilkan rasa imersi yang mendalam dan mendorong pembaca untuk merenungkan tindakan dan keputusan mereka sendiri.

Namun, POV orang kedua juga memiliki tantangan tersendiri. Penulis harus secara konsisten mempertahankan sudut pandang dan menghindari penggunaan kata ganti orang pertama atau ketiga. Selain itu, POV orang kedua dapat membatasi perkembangan karakter dan alur cerita, karena fokusnya yang berpusat pada pengalaman pembaca.

Meskipun jarang digunakan, POV orang kedua dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan yang kuat dan menggugah pikiran. Penulis yang mampu menguasai sudut pandang ini dapat menciptakan karya yang berkesan dan tak terlupakan.

Orang Ketiga

Dalam konteks “apa itu POV”, sudut pandang orang ketiga memainkan peran penting dalam memberikan perspektif yang luas dan objektif dalam sebuah cerita. Dengan menggunakan kata ganti seperti “dia”, “mereka”, atau “ia”, penulis dapat menyampaikan peristiwa dan pengalaman dari sudut pandang pengamat luar.

  • Perspektif Luas

    POV orang ketiga memungkinkan penulis untuk menjelajahi pikiran dan perasaan berbagai karakter, memberikan pandangan menyeluruh tentang peristiwa dan motivasi mereka. Sudut pandang ini memberikan fleksibilitas untuk beralih di antara karakter yang berbeda, memperluas cakupan narasi dan memungkinkan eksplorasi sudut pandang yang beragam.

  • Objektivitas

    Tidak seperti POV orang pertama, POV orang ketiga menawarkan perspektif yang lebih objektif. Penulis dapat memberikan informasi dan wawasan yang mungkin tidak diketahui oleh karakter tertentu, menciptakan jarak emosional yang memungkinkan pembaca untuk menganalisis peristiwa dan karakter secara lebih kritis.

  • Variasi Sudut Pandang

    POV orang ketiga hadir dalam dua variasi utama: orang ketiga terbatas dan orang ketiga mahatahu. Dalam sudut pandang orang ketiga terbatas, pikiran dan perasaan karakter tertentu menjadi fokus utama, memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pengalaman subjektif mereka. Sementara itu, sudut pandang orang ketiga mahatahu memberikan akses ke pikiran dan perasaan semua karakter, memungkinkan penulis untuk mengungkap informasi dan motivasi tersembunyi.

  • Pengaruh pada Pembaca

    POV orang ketiga dapat memengaruhi keterlibatan emosional pembaca dengan cara yang unik. Sementara POV orang pertama menciptakan ikatan yang lebih intim, POV orang ketiga memungkinkan pembaca untuk mengambil peran sebagai pengamat yang bijaksana, menganalisis peristiwa dan karakter dengan jarak tertentu.

Secara keseluruhan, POV orang ketiga memberikan kerangka kerja yang fleksibel dan komprehensif untuk menyajikan sebuah cerita. Dengan memungkinkan perspektif yang luas, objektif, dan beragam, POV orang ketiga sangat penting dalam konteks “apa itu POV”, memberikan penulis alat yang ampuh untuk menyampaikan narasi yang kaya dan menarik.

Dampak Cerita

Dalam konteks “apa itu POV”, pemahaman akan dampak cerita menjadi krusial. Pemilihan sudut pandang yang tepat dapat secara signifikan memengaruhi bagaimana cerita memengaruhi pembaca, mengarahkan pengalaman membaca mereka, dan membentuk pemahaman mereka tentang peristiwa dan karakter.

  • Keterlibatan Emosional

    Sudut pandang dapat memengaruhi keterlibatan emosional pembaca. POV orang pertama menciptakan hubungan yang lebih pribadi, memungkinkan pembaca merasakan peristiwa dan emosi secara langsung. Sebaliknya, POV orang ketiga menawarkan jarak yang lebih besar, memberikan perspektif yang lebih analitis dan objektif.

  • Pemahaman Karakter

    Pemilihan POV juga memengaruhi pemahaman pembaca tentang karakter. POV orang pertama memberikan wawasan mendalam tentang pikiran dan perasaan karakter, sementara POV orang ketiga memungkinkan pembaca untuk mengamati karakter dari sudut pandang yang berbeda, mengungkap motivasi dan kerumitan mereka.

  • Penafsiran Peristiwa

    Sudut pandang memengaruhi bagaimana pembaca menafsirkan peristiwa dalam sebuah cerita. POV orang pertama menyajikan perspektif subjektif, mewarnai peristiwa dengan emosi dan bias karakter. Di sisi lain, POV orang ketiga menawarkan pandangan yang lebih komprehensif, memungkinkan pembaca untuk mempertimbangkan berbagai perspektif dan membentuk interpretasi mereka sendiri.

  • Pengaruh Tema

    Pemilihan POV dapat memengaruhi bagaimana tema cerita disampaikan dan dipahami. POV orang pertama membatasi eksplorasi tema hanya melalui pengalaman karakter, sementara POV orang ketiga memungkinkan penulis untuk menyajikan tema dari berbagai sudut pandang, memberikan pemahaman yang lebih luas dan komprehensif.

Dengan memahami dampak cerita yang kompleks ini, penulis dapat membuat pilihan POV yang strategis, meningkatkan keterlibatan pembaca, memperdalam pemahaman karakter, memengaruhi penafsiran peristiwa, dan mengarahkan penjelajahan tema secara efektif. Melalui pemahaman yang mendalam tentang “apa itu POV”, penulis dapat memanfaatkan kekuatan sudut pandang untuk menciptakan cerita yang berdampak dan tak terlupakan.


Pertanyaan Umum tentang Sudut Pandang dalam Penulisan

Sudut pandang merupakan aspek penting dalam penulisan, memengaruhi cara pembaca mengalami dan memahami cerita. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas:

Pertanyaan 1: Apa saja jenis-jenis sudut pandang dalam penulisan?

Jawaban: Sudut pandang dalam penulisan terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga. Masing-masing jenis sudut pandang memiliki kelebihan dan kekurangan, serta memberikan efek yang berbeda pada cerita.

Pertanyaan 2: Bagaimana sudut pandang memengaruhi cerita?

Jawaban: Pemilihan sudut pandang sangat memengaruhi keterlibatan emosional pembaca, pemahaman karakter, penafsiran peristiwa, dan eksplorasi tema dalam cerita. Sudut pandang yang tepat dapat meningkatkan keterlibatan, memperdalam pemahaman, dan mengarahkan pembaca untuk merenungkan tema cerita secara lebih efektif.

Pertanyaan 3: Apa yang dimaksud dengan sudut pandang orang pertama?

Jawaban: Sudut pandang orang pertama menggunakan kata ganti “aku” atau “saya” untuk menceritakan kisah dari perspektif karakter utama. Sudut pandang ini menciptakan rasa keintiman dan imersi, tetapi membatasi cakupan cerita hanya pada pengalaman karakter tersebut.

Pertanyaan 4: Apa keuntungan menggunakan sudut pandang orang ketiga?

Jawaban: Sudut pandang orang ketiga memberikan fleksibilitas kepada penulis untuk mengakses pikiran dan perasaan beberapa karakter, serta menyajikan informasi yang tidak diketahui oleh karakter tertentu. Sudut pandang ini memungkinkan penulis untuk memberikan perspektif yang luas dan objektif, serta mengeksplorasi tema cerita dari berbagai sudut pandang.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban umum ini, penulis dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang sudut pandang dalam penulisan dan membuat pilihan yang tepat untuk menyampaikan cerita mereka secara efektif.

Beralih ke bagian Tips, kita akan membahas teknik-teknik praktis untuk menggunakan sudut pandang secara efektif dalam tulisan.


Tips Menggunakan Sudut Pandang Secara Efektif

Setelah memahami dasar-dasar sudut pandang, berikut adalah beberapa tips praktis untuk menggunakannya secara efektif dalam tulisan Anda:

Tips 1: Konsistensi dan Kejelasan
Pertahankan sudut pandang yang konsisten sepanjang cerita Anda. Hindari pergeseran sudut pandang yang tidak perlu yang dapat membingungkan pembaca dan merusak alur cerita.

Tips 2: Kesesuaian dengan Jenis Cerita
Pilih sudut pandang yang sesuai dengan jenis cerita yang ingin Anda sampaikan. Sudut pandang orang pertama cocok untuk cerita yang membutuhkan keterlibatan emosional yang kuat, sementara sudut pandang orang ketiga lebih cocok untuk cerita yang membutuhkan perspektif yang lebih luas dan objektif.

Tips 3: Pengembangan Karakter yang Komprehensif
Gunakan sudut pandang orang pertama untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan karakter secara mendalam. Untuk sudut pandang orang ketiga, beralihlah di antara karakter yang berbeda untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang motivasi dan konflik mereka.

Tips 4: Keterlibatan dan Dampak Emosional
Pertimbangkan dampak emosional dari pilihan sudut pandang Anda. Sudut pandang orang pertama menciptakan rasa imersi dan keterlibatan yang lebih kuat, sedangkan sudut pandang orang ketiga memungkinkan pembaca untuk menganalisis peristiwa dan karakter dari jarak yang lebih jauh.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menggunakan sudut pandang secara strategis untuk meningkatkan keterbacaan, mengembangkan karakter yang menarik, dan menyampaikan cerita yang berdampak dan tak terlupakan.

Sekarang, mari beralih ke bagian Kesimpulan untuk merangkum poin-poin penting yang telah kita bahas tentang sudut pandang dalam penulisan.


Kesimpulan: Memahami “Apa itu POV” dalam Penulisan

Pembahasan “apa itu POV” telah memberikan pemahaman komprehensif tentang sudut pandang dalam penulisan. Kita telah mengeksplorasi jenis-jenis sudut pandang, dampaknya terhadap cerita, serta tips untuk menggunakannya secara efektif.

Dengan menguasai konsep sudut pandang, penulis dapat membuat pilihan yang tepat untuk menyampaikan cerita mereka secara efektif. Sudut pandang orang pertama menciptakan keterlibatan emosional yang mendalam, sedangkan sudut pandang orang ketiga memberikan perspektif yang lebih luas dan analitis. Penulis harus mempertimbangkan jenis cerita, pengembangan karakter, dan dampak emosional yang ingin mereka capai saat memilih sudut pandang.

Memahami “apa itu POV” memberdayakan penulis untuk mengendalikan perspektif pembaca, memperdalam karakter, dan mengeksplorasi tema cerita secara komprehensif. Dengan menguasai teknik sudut pandang, penulis dapat menciptakan karya tulis yang menarik, bermakna, dan tak terlupakan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Tanggapan Menteri UMKM Soal Polemik Potongan Aplikasi Ojol, Beri Solusi Terbaik demi Kesejahteraan Bersama

publish oleh jurnal
Inilah Tanggapan Menteri UMKM Soal Polemik Potongan Aplikasi Ojol, Beri Solusi Terbaik demi Kesejahteraan Bersama

Keluhan soal besaran potongan aplikasi yang dikenakan pada pengemudi ojek online (ojol) rupanya sampai ke telinga Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman. Menanggapi hal ini, Maman memberikan saran yang mungkin bisa jadi solusi.Saran ini muncul sehari setelah ratusan pengemudi ojol menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Salah satu tuntutan utama mereka adalah penurunan potongan aplikasi dari 20% menjadi 10%.

Temukan 7 Air Purifier Terbaik untuk Rumah Sehat Bebas Polusi di 2025, Investasi Masa Depan Keluarga

publish oleh jurnal
Temukan 7 Air Purifier Terbaik untuk Rumah Sehat Bebas Polusi di 2025, Investasi Masa Depan Keluarga

Di tengah hiruk pikuk kota besar, kualitas udara seringkali menjadi perhatian utama. Polusi yang tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Untungnya, teknologi air purifier hadir sebagai solusi cerdas untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan nyaman. Dengan air purifier, Anda bisa menyaring debu, asap, serbuk sari, dan berbagai partikel berbahaya lainnya, sehingga udara di dalam ruangan menjadi lebih bersih dan segar.Saat ini, ada banyak sekali merek dan model air purifier yang tersedia di pasaran. Masing-masing menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda. Mulai dari teknologi penyaringan canggih, sensor kualitas udara, mode tidur, hingga filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Memilih air purifier yang tepat bisa jadi membingungkan. Oleh karena itu, kami telah merangkum 7 rekomendasi air purifier terbaik di tahun 2025 yang bisa menjadi panduan Anda.

Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda

publish oleh jurnal
Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda

Honda, sang penguasa pasar motor global, punya ambisi besar: menjadi nomor satu di dunia motor listrik. Meskipun saat ini banyak pabrikan asal China menawarkan motor listrik dengan harga terjangkau, Honda tidak gentar. Mereka menyiapkan strategi jitu untuk merebut mahkota tersebut.Dalam siaran pers yang dirilis Rabu (21/5/2025), Honda menegaskan, "Di masa depan, Honda akan berusaha keras untuk merebut pangsa pasar No. 1 di pasar sepeda motor listrik."

Inilah Kisah Pengidap Batu Ginjal, Gejala Mengerikan Sebelum Operasi berakhir tanpa penyesalan

publish oleh jurnal
Inilah Kisah Pengidap Batu Ginjal, Gejala Mengerikan Sebelum Operasi berakhir tanpa penyesalan

Batu ginjal, endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam di dalam ginjal, seringkali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala awal batu ginjal sebagai langkah deteksi dini.Dua orang yang pernah berjuang melawan penyakit ini, Ida Bagus (65) dan Prisma Suganda (34), berbagi pengalaman mereka. Dari gejala awal yang mungkin terabaikan, hingga akhirnya harus menjalani tindakan medis, inilah kisah mereka.

Ketahui Mobil Harga di Bawah Rp 400 Juta Kena PPnBM Tahunan, Siap,Siap Biaya Tambahan tiap tahunnya lebih besar lagi ternyata kan?

publish oleh jurnal
Ketahui Mobil Harga di Bawah Rp 400 Juta Kena PPnBM Tahunan, Siap,Siap Biaya Tambahan tiap tahunnya lebih besar lagi ternyata kan?

Punya mobil impian di bawah Rp 400 juta? Selamat! Tapi, jangan lupa, selain harga belinya, ada "kejutan" lain yang menanti: Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan pajak tahunan. Kok bisa? Padahal, banyak yang berpendapat mobil di kelas ini justru jadi andalan mencari rezeki, bukan sekadar simbol kemewahan.Kenyataannya, kendaraan roda empat memang masuk kategori barang mewah yang dikenakan PPnBM. Aturan mainnya tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.010/2021. Jadi, hampir semua mobil, termasuk yang harganya "terjangkau" itu, ikut kena "getahnya".

Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Pria Aktif di Indonesia Agar Gaya Hidup Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Pria Aktif di Indonesia Agar Gaya Hidup Lebih Sehat

Zaman sekarang, smartwatch bukan cuma sekadar jam tangan, lho! Buat kamu para pria yang aktif dan dinamis, smartwatch bisa jadi asisten pribadi yang super membantu. Fitur-fitur canggih seperti memantau detak jantung, melacak lokasi dengan GPS, sampai tahan air, bikin aktivitas outdoor makin seru dan terpantau. Bingung mau pilih yang mana? Tenang, ini dia lima rekomendasi smartwatch keren yang wajib kamu lirik!Haylou Solar Pro LS18 ini desainnya stylish banget, bikin percaya diri! Ringan dan nyaman dipakai seharian, cocok buat segala aktivitas. Layar AMOLED 1,43 inci-nya jernih banget, jadi semua informasi kelihatan jelas. Plus, ada lebih dari 100 mode olahraga yang bisa kamu pantau, mulai dari lari, renang, sampai yoga. Nggak ketinggalan, notifikasi dari smartphone juga langsung muncul di jam tangan ini. Harganya? Cuma sekitar Rp498 ribuan aja! Murah, tapi fiturnya nggak murahan.

Ketahui 5 Cara Ampuh Panjang Umur Berdasarkan Riset Ilmiah Terbaru, Simak Selengkapnya untuk hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Cara Ampuh Panjang Umur Berdasarkan Riset Ilmiah Terbaru, Simak Selengkapnya untuk hidup lebih sehat

Siapa sih yang tidak ingin hidup lebih lama? Tentu saja, kita semua mendambakan umur panjang, apalagi jika bisa tetap sehat dan aktif hingga usia senja. Sayangnya, berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan hipertensi seringkali menjadi penghalang. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan peluang hidup sehat dan berumur panjang. Apa saja itu? Mari kita simak!Ada dua pola makan yang terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur: pola makan Mediterania dan pola makan ala Jepang.

Inilah Terungkap! Pengumuman Jokowi Lulus UGM Dulu Muncul di Kedaulatan Rakyat bukti sejarah tak terlupakan

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Pengumuman Jokowi Lulus UGM Dulu Muncul di Kedaulatan Rakyat bukti sejarah tak terlupakan

Kasus mengenai keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menemui titik terang. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengumumkan hasil investigasi yang memastikan bahwa Jokowi memang benar-benar menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah menyelesaikan semua persyaratan untuk meraih gelar sarjana.Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa pengumuman kelulusan Jokowi sebagai calon mahasiswa UGM pada tahun 1980 bahkan tercatat dalam koran Kedaulatan Rakyat. "Penyelidik menemukan fakta bahwa Ir. Joko Widodo mendaftar dan diterima di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980, yang dibuktikan dengan pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat edisi Jumat Kliwon, 18 Juli 1980," jelas Djuhandhani.

Ketahui 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak, Lindungi Buah Hati

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak, Lindungi Buah Hati

Vitamin D adalah nutrisi krusial yang punya peran penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Bukan cuma membantu penyerapan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat, vitamin ini juga penting untuk menjaga daya tahan tubuhnya, lho!Ketika anak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, fungsi otot dan sistem sarafnya akan bekerja lebih optimal. Hasilnya, anak jadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang pentingnya vitamin D untuk anak!

Temukan Hukumnya, Bolehkah Panitia Kurban Mendapatkan Jatah Daging? Simak penjelasan lengkap berikut untuk panduan yang benar!

publish oleh jurnal
Temukan Hukumnya, Bolehkah Panitia Kurban Mendapatkan Jatah Daging? Simak penjelasan lengkap berikut untuk panduan yang benar!

Idul Adha, momen istimewa bagi umat Muslim, tak lepas dari ibadah kurban yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari tasyrik. Di balik semaraknya penyembelihan dan pembagian daging kurban, ada peran penting panitia yang bekerja keras memastikan semuanya berjalan lancar. Tapi, muncul pertanyaan yang seringkali membingungkan: bolehkah panitia kurban ikut menikmati hasil jerih payah mereka dengan menerima jatah daging?Pertanyaan ini penting untuk dijawab agar tidak ada keraguan dalam menjalankan ibadah kurban. Mari kita simak penjelasan berdasarkan dalil syariat dan pendapat para ulama.

Artikel Terbaru