Ketahui 6 Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat zat besi untuk ibu hamil

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.

Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah kesehatan lainnya bagi ibu dan bayi.

Untuk mencegah anemia dan memastikan pasokan zat besi yang cukup selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Selain itu, ibu hamil juga dapat mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan.

Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah kesehatan lainnya bagi ibu dan bayi.

  • Mencegah anemia
  • Membantu pembentukan sel darah merah
  • Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin
  • Mengurangi risiko kelahiran prematur
  • Menurunkan risiko berat badan lahir rendah
  • Menjaga kesehatan ibu dan bayi

Untuk mencegah anemia dan memastikan pasokan zat besi yang cukup selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Selain itu, ibu hamil juga dapat mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan.

Mencegah anemia

Anemia merupakan suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab utama anemia pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah kesehatan lainnya bagi ibu dan bayi.

  • Mencukupi kebutuhan zat besi

    Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan wanita yang tidak hamil untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang.

  • Mencegah kekurangan zat besi

    Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Zat besi membantu mencegah anemia dengan memastikan bahwa tubuh memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

  • Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin

    Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Zat besi membantu memastikan bahwa janin menerima oksigen dan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

  • Menjaga kesehatan ibu dan bayi

    Zat besi membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi dengan mencegah anemia dan memastikan bahwa ibu memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Dengan mencegah anemia, zat besi berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.

Membantu pembentukan sel darah merah

Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan wanita yang tidak hamil untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang.

  • Produksi hemoglobin

    Zat besi digunakan untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, yang menyebabkan anemia.

  • Pertumbuhan dan perkembangan janin

    Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Janin membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel darah merahnya sendiri dan untuk pertumbuhan otak dan organ lainnya.

  • Kesehatan ibu

    Zat besi juga penting untuk kesehatan ibu. Zat besi membantu mencegah anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing.

Dengan membantu pembentukan sel darah merah, zat besi berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin

Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Janin membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel darah merahnya sendiri dan untuk pertumbuhan otak dan organ lainnya.

  • Pembentukan sel darah merah

    Zat besi digunakan untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen. Oksigen sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

  • Pertumbuhan otak

    Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan otak janin. Zat besi membantu memproduksi mielin, selubung yang melindungi sel-sel saraf dan membantu menghantarkan impuls saraf.

  • Pertumbuhan organ

    Zat besi juga penting untuk pertumbuhan organ janin lainnya, seperti hati, ginjal, dan paru-paru. Zat besi membantu memastikan bahwa organ-organ ini berkembang dengan baik dan berfungsi dengan baik.

  • Kesehatan ibu

    Zat besi juga penting untuk kesehatan ibu. Zat besi membantu mencegah anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Anemia juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Dengan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, zat besi berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.

Mengurangi risiko kelahiran prematur

Kelahiran prematur, yaitu kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi bayi. Bayi prematur berisiko lebih tinggi mengalami kesulitan bernapas, masalah makan, dan infeksi. Mereka juga lebih mungkin mengalami masalah perkembangan jangka panjang, seperti cerebral palsy dan gangguan penglihatan.

Kekurangan zat besi merupakan salah satu faktor risiko kelahiran prematur. Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk perkembangan plasenta. Plasenta adalah organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan plasenta tidak berkembang dengan baik, yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi zat besi dapat mengurangi risiko kelahiran prematur pada wanita hamil yang kekurangan zat besi. Sebuah studi yang dilakukan di India menemukan bahwa wanita hamil yang menerima suplemen zat besi memiliki risiko kelahiran prematur 25% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak menerima suplemen zat besi. Studi lain yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa wanita hamil yang menerima suplemen zat besi memiliki risiko kelahiran prematur 18% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak menerima suplemen zat besi.

Zat besi merupakan nutrisi penting untuk ibu hamil. Zat besi membantu mencegah anemia dan memastikan bahwa ibu memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Zat besi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk perkembangan plasenta. Dengan mengurangi risiko kelahiran prematur, zat besi berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.

Menurunkan Risiko Berat Badan Lahir Rendah

Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan kondisi ketika bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. BBLR dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti kesulitan bernapas, masalah makan, dan infeksi. Bayi dengan BBLR juga lebih mungkin mengalami masalah perkembangan jangka panjang, seperti gangguan penglihatan dan cerebral palsy.

Kekurangan zat besi selama kehamilan merupakan salah satu faktor risiko BBLR. Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk perkembangan plasenta. Plasenta adalah organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan plasenta tidak berkembang dengan baik, yang dapat menyebabkan BBLR.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi zat besi dapat mengurangi risiko BBLR pada wanita hamil yang kekurangan zat besi. Sebuah studi yang dilakukan di India menemukan bahwa wanita hamil yang menerima suplemen zat besi memiliki risiko BBLR 27% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak menerima suplemen zat besi. Studi lain yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa wanita hamil yang menerima suplemen zat besi memiliki risiko BBLR 15% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak menerima suplemen zat besi.

Zat besi merupakan nutrisi penting untuk ibu hamil. Zat besi membantu mencegah anemia dan memastikan bahwa ibu memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Zat besi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk perkembangan plasenta. Dengan menurunkan risiko BBLR, zat besi berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.

Menjaga kesehatan ibu dan bayi

Zat besi berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan. Zat besi membantu mencegah anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Zat besi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan masalah kesehatan lainnya.

  • Zat besi membantu mencegah anemia

    Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan wanita yang tidak hamil untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi.

  • Zat besi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin

    Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Zat besi membantu memastikan bahwa janin menerima oksigen dan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan masalah kesehatan lainnya.

  • Zat besi membantu menjaga kesehatan plasenta

    Plasenta adalah organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin. Zat besi penting untuk perkembangan plasenta yang sehat. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan plasenta tidak berkembang dengan baik, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu dan bayi.

  • Zat besi membantu mencegah kelahiran prematur

    Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran prematur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi. Kekurangan zat besi merupakan salah satu faktor risiko kelahiran prematur. Suplementasi zat besi dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur pada wanita hamil yang kekurangan zat besi.

Dengan menjaga kesehatan ibu dan bayi, zat besi berperan penting dalam memastikan kehamilan yang sehat dan kelahiran bayi yang sehat.

Berikut ini beberapa pertanyaan umum seputar manfaat zat besi untuk ibu hamil:

Apa saja manfaat zat besi untuk ibu hamil?

Zat besi sangat penting untuk ibu hamil karena membantu mencegah anemia, mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menjaga kesehatan plasenta. Zat besi juga berperan dalam mencegah kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Apa saja sumber zat besi yang baik untuk ibu hamil?

Sumber zat besi yang baik untuk ibu hamil antara lain daging merah, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan kering. Ibu hamil juga dapat mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan.

Apa saja tanda-tanda kekurangan zat besi pada ibu hamil?

Tanda-tanda kekurangan zat besi pada ibu hamil antara lain anemia, kelelahan, sesak napas, dan pusing. Kekurangan zat besi yang parah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Bagaimana cara mencegah kekurangan zat besi selama kehamilan?

Ibu hamil dapat mencegah kekurangan zat besi dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan. Ibu hamil juga harus memeriksakan kadar zat besi secara teratur untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup zat besi.

Dengan memahami manfaat zat besi dan cara mencegah kekurangan zat besi, ibu hamil dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup zat besi untuk mendukung kehamilan yang sehat dan kelahiran bayi yang sehat.

Tips untuk Mendapatkan Cukup Zat Besi Selama Kehamilan

Tips Mendapatkan Zat Besi yang Cukup Selama Kehamilan

Mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Berikut ini beberapa tips untuk membantu ibu hamil mendapatkan cukup zat besi:

Tip 1: Konsumsi makanan kaya zat besi
Konsumsilah makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan kering. Zat besi dalam makanan hewani (zat besi heme) lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi dalam makanan nabati (zat besi non-heme).

Tip 2: Konsumsi suplemen zat besi jika diperlukan
Jika ibu hamil tidak dapat memperoleh cukup zat besi dari makanan saja, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen zat besi. Suplemen zat besi dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah anemia.

Tip 3: Tingkatkan penyerapan zat besi
Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan brokoli, bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi.

Tip 4: Hindari makanan yang menghambat penyerapan zat besi
Beberapa makanan dapat menghambat penyerapan zat besi, seperti teh, kopi, dan susu. Hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi.

Dengan mengikuti tips-tips ini, ibu hamil dapat meningkatkan asupan zat besi dan mencegah anemia selama kehamilan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat zat besi untuk ibu hamil telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling komprehensif adalah studi yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2001. Studi ini menemukan bahwa suplementasi zat besi selama kehamilan dapat mengurangi risiko anemia pada ibu hamil hingga 50%. Studi ini juga menemukan bahwa suplementasi zat besi dapat meningkatkan berat lahir bayi dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

Studi lain yang dilakukan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) pada tahun 2007 menemukan bahwa suplementasi zat besi selama kehamilan dapat mengurangi risiko anemia pada ibu hamil hingga 60%. Studi ini juga menemukan bahwa suplementasi zat besi dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai dosis dan waktu suplementasi zat besi selama kehamilan, mayoritas bukti ilmiah menunjukkan bahwa suplementasi zat besi bermanfaat bagi ibu hamil dan janin. Ibu hamil yang kekurangan zat besi harus berkonsultasi dengan dokter mereka untuk mendapatkan rekomendasi mengenai dosis dan waktu suplementasi zat besi yang tepat.

Dengan memahami bukti ilmiah dan studi kasus mengenai manfaat zat besi untuk ibu hamil, dokter dan ibu hamil dapat membuat keputusan yang tepat mengenai suplementasi zat besi selama kehamilan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Saham Telkom (TLKM) Berpotensi Diburu Asing, Ini Penyebab Lonjakan Minat Investor

publish oleh jurnal
Saham Telkom (TLKM) Berpotensi Diburu Asing, Ini Penyebab Lonjakan Minat Investor

Telkom (TLKM), raksasa telekomunikasi milik negara, kembali mencuri perhatian investor, khususnya asing. Prestasi gemilang dengan raihan peringkat kredit investment grade dari tiga lembaga pemeringkat dunia (Moody's Baa1, Fitch Ratings BBB, dan Pefindo idAAA) menjadi daya tarik utama. Penghargaan ini seakan menjadi magnet, mengundang investor untuk melirik kembali potensi saham TLKM.Ingatkah Anda saat Telkom merajai kapitalisasi pasar IHSG? Kini, meski tak lagi di puncak, Telkom tetap menjadi salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencapai 2,3%. Dividend yield TLKM yang mencapai 6,83% juga menjadi daya pikat tersendiri, mendekati yield SBN yang notabene merupakan instrumen investasi bebas risiko. Valuasi TLKM yang terbilang rendah dengan Price Earnings Ratio 10,97x (lebih rendah dari sektor 13,14x dan industri 16,07x) semakin memperkuat daya tariknya.

Mengundurkan Diri dari Komisaris PT Pos, Rhenald Kasali Buka Suara, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

publish oleh jurnal
Mengundurkan Diri dari Komisaris PT Pos, Rhenald Kasali Buka Suara, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Jakarta - Setelah empat tahun menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Pos Indonesia (Persero), Rhenald Kasali akhirnya buka suara mengenai pengunduran dirinya. Keputusan ini, yang diambil sebelum Lebaran lalu, dikonfirmasi langsung oleh Rhenald kepada CNBC Indonesia, Senin (28/4/2025).Alasan di balik pengunduran dirinya adalah amanat baru yang diterimanya di sebuah perusahaan swasta di luar negeri. "Saya mendapat tugas baru di sektor swasta. Lokasinya di luar negeri, jadi mengharuskan saya untuk bolak-balik," jelasnya.

Campuran Tepung agar Pisang Goreng Renyah Tahan Lama, Ini Rahasianya yang Bikin Nagih

publish oleh jurnal
Campuran Tepung agar Pisang Goreng Renyah Tahan Lama, Ini Rahasianya yang Bikin Nagih

Siapa yang bisa menolak godaan pisang goreng yang renyah dan manis? Camilan klasik ini selalu jadi favorit, baik dinikmati bersama secangkir teh hangat atau kopi di sore hari. Tapi, mendapatkan tekstur renyah yang tahan lama itu ada rahasianya, lho! Kuncinya terletak pada campuran tepung yang tepat.Pisang goreng merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang diwariskan turun-temurun. Rasa manis alami pisang yang dipadukan dengan kerenyahan tepung membuatnya begitu digemari. Nah, untuk menciptakan pisang goreng yang renyah dan tahan lama, kita perlu memahami jenis tepung yang tepat dan bagaimana cara mengolahnya.

Petaka Tarif Trump Menggila, Harga Barang Ecommerce Naik Gila,gilaan dan Merusak Dompet Anda

publish oleh jurnal
Petaka Tarif Trump Menggila, Harga Barang Ecommerce Naik Gila,gilaan dan Merusak Dompet Anda

Kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Trump beberapa waktu lalu masih berdampak hingga kini. Dunia e-commerce pun tak luput dari imbasnya. Kenaikan bea masuk produk asal China hingga 145% membuat harga barang-barang di platform seperti Amazon melonjak drastis, memukul pedagang dan konsumen.Salah satu contoh nyata adalah Zulay Kitchen, perusahaan asal Florida. Pendirinya, Aaron Cordovez, mengatakan mereka terpaksa memindahkan produksi dari China ke negara-negara seperti India dan Meksiko. Proses ini, sayangnya, diperkirakan memakan waktu satu hingga dua tahun. "Kami berusaha agar stok yang ada bisa bertahan selama mungkin," ujar Cordovez kepada CNBC Internasional.

Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan, Akankah Indonesia Untung Besar?

publish oleh jurnal
Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan, Akankah Indonesia Untung Besar?

Kabar mengejutkan datang dari Apple. Raksasa teknologi ini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memindahkan produksi iPhone untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India. Bukan tanpa alasan, langkah ini disinyalir sebagai strategi Apple untuk menghindari lonjakan harga akibat perang dagang dan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor asal China.Financial Times, mengutip sumber internal, melaporkan bahwa Apple berencana memindahkan seluruh fasilitas produksi iPhone yang ditujukan untuk pasar AS dari China ke India tahun depan. Rencana ini muncul setelah Trump memberlakukan tarif hingga 145% untuk barang impor dari China. Sebelumnya, Apple sempat merespons perang tarif ini dengan menerbangkan 600 ton iPhone dari fasilitas produksinya di China dan India ke AS.

Tarif Listrik Mei 2025 Ditetapkan, Seberapa Besar Pengaruhnya bagi Anda?

publish oleh jurnal
Tarif Listrik Mei 2025 Ditetapkan, Seberapa Besar Pengaruhnya bagi Anda?

Kabar baik bagi pelanggan listrik! Tagihan listrik Anda di bulan Mei 2025 dipastikan tetap sama dengan bulan sebelumnya. Pemerintah memutuskan untuk tidak mengubah tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi dan 24 golongan pelanggan bersubsidi. Artinya, baik rumah tangga, bisnis, maupun industri, semua membayar tarif yang sama.Keputusan ini diambil meskipun ada potensi kenaikan tarif berdasarkan parameter ekonomi makro. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat dan menjaga daya saing usaha. "Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I tahun 2025, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh pemerintah," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Penyelundupan Beras dan Gula dari Malaysia, Oknum Polairud Diduga Terlibat, Skandal Mengejutkan Terungkap

publish oleh jurnal
Penyelundupan Beras dan Gula dari Malaysia, Oknum Polairud Diduga Terlibat, Skandal Mengejutkan Terungkap

Drama di perairan Sei Nyamuk Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara! Bakamla RI berhasil menggagalkan penyelundupan besar-besaran beras dan gula pasir asal Malaysia pada Minggu (27/4/2025). KN Gajah Laut-404 mencegat KM Lintas Samudra 07 yang membawa 5 ton beras dan 14,6 ton gula pasir. Yang mengejutkan, muncul dugaan keterlibatan oknum Polairud sebagai pemilik kapal, meskipun belum ada bukti tertulis.Aksi penyelundupan ini terendus berkat kecanggihan Indonesia Maritime Information Center (IMIC) yang memantau pergerakan kapal secara real-time. Kolonel Bakamla Gugun SR, Pranata Humas Ahli Madya, menjelaskan bahwa IMIC mendeteksi aktivitas mencurigakan KM Lintas Samudra 07. Kejanggalan muncul karena kapal tersebut tidak memancarkan sinyal Automatic Identification System (AIS). "Kapal yang berlayar wajib memancarkan sinyal AIS. Jika tidak, kami curigai," ujar Gugun.

Rumor IPO Jumbo 2025, Ada 2 Emiten Prajogo Pangestu Siap Menggebrak Pasar?

publish oleh jurnal
Rumor IPO Jumbo 2025, Ada 2 Emiten Prajogo Pangestu Siap Menggebrak Pasar?

Desas-desus IPO anak usaha dari perusahaan yang terafiliasi dengan taipan Indonesia selalu menarik perhatian, terutama mengingat potensi keuntungan yang menggiurkan. Ingat kesuksesan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di tahun 2023? Saham yang terkait dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini melesat tinggi dalam waktu singkat, bahkan sempat menyaingi kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Nah, kini ada dua emiten lain yang dikabarkan siap mengikuti jejak BREN. Penasaran?PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akhirnya buka suara mengenai rencana IPO anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (PT CDI), yang fokus pada investasi infrastruktur. Meski masih dalam tahap pembahasan internal, manajemen TPIA mengakui bahwa PT CDI merupakan salah satu motor pertumbuhan Chandra Asri Group, mengingat prospek bisnis infrastruktur yang cerah. Kabarnya, Henan Putihrai Sekuritas dan BNI Sekuritas akan menjadi penjamin emisi untuk IPO ini.

5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja? Kenali Gejala & Faktor Risikonya

publish oleh jurnal
5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?  Kenali Gejala & Faktor Risikonya

Kanker serviks, kanker yang menyerang area serviks (leher rahim), menjadi momok bagi banyak perempuan. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) berisiko tinggi. Penularan HPV terjadi melalui kontak langsung di area genital, hubungan seksual (Miss Vl, anal, atau oral), dan penggunaan mainan seks bersama.Bagaimana kanker serviks berkembang? Berawal dari perubahan DNA dalam sel-sel sehat di serviks. Perubahan ini memicu pertumbuhan sel yang tak terkendali, membentuk tumor yang dapat merusak jaringan sehat. Sel-sel kanker ini bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Google Jual Teknologi Masa Depan ke Israel, Karyawan Bersatu Melawan Kontroversi Memanas

publish oleh jurnal
Google Jual Teknologi Masa Depan ke Israel, Karyawan Bersatu Melawan Kontroversi Memanas

Ketegangan antara Google dan sebagian karyawannya kembali memanas. Setelah kontroversi penjualan layanan cloud ke Kementerian Pertahanan Israel, kini giliran divisi kecerdasan buatan, DeepMind, yang menjadi pusat perhatian. Rencana Google untuk menjual teknologi AI ke perusahaan pertahanan Israel memicu gelombang protes baru dari dalam perusahaan.Financial Times melaporkan bahwa sekitar 300 karyawan DeepMind telah bergabung dengan Serikat Pekerja Komunikasi (CWU) sebagai bentuk perlawanan terhadap rencana tersebut. Langkah ini diambil menyusul ketidakpuasan yang meluas di kalangan karyawan Google terhadap hubungan bisnis perusahaan dengan militer Israel.

Artikel Terbaru