
Susu kedelai adalah minuman nabati yang terbuat dari kacang kedelai. Susu kedelai mengandung banyak nutrisi, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Susu kedelai juga rendah lemak dan kolesterol.
Susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa manfaat susu kedelai, antara lain:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Mencegah kanker tertentu
- Membantu menurunkan berat badan
Susu kedelai juga merupakan sumber protein yang baik bagi vegetarian dan vegan. Susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai minuman, digunakan dalam sereal, atau digunakan dalam resep memasak.
Susu kedelai telah dikonsumsi selama berabad-abad di Asia. Susu kedelai pertama kali dibuat di Cina sekitar 2.000 tahun yang lalu. Susu kedelai menjadi populer di Barat pada abad ke-20. Saat ini, susu kedelai adalah salah satu minuman nabati yang paling populer di dunia.
Manfaat Susu Kedelai
Susu kedelai merupakan minuman nabati yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Berikut adalah 15 manfaat susu kedelai yang perlu Anda ketahui:
- Menurunkan kolesterol
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Mencegah kanker tertentu
- Membantu menurunkan berat badan
- Sumber protein yang baik
- Kaya serat
- Mengandung vitamin dan mineral
- Rendah lemak
- Bebas kolesterol
- Laktosa
- Alternatif susu yang baik untuk penderita alergi susu sapi
- Ramah lingkungan
- Mudah dicerna
- Lezat
Susu kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Anda dapat meminumnya langsung, menambahkannya ke sereal atau oatmeal, atau menggunakannya dalam resep memasak. Susu kedelai juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti tahu, tempe, dan susu bubuk kedelai.
Menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat susu kedelai yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Susu kedelai mengandung isoflavon, sejenis antioksidan yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).
-
Menghambat penyerapan kolesterol
Isoflavon dalam susu kedelai dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan di usus. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
-
Meningkatkan produksi empedu
Susu kedelai juga dapat meningkatkan produksi empedu, cairan yang membantu mencerna lemak. Empedu mengandung kolesterol, sehingga peningkatan produksi empedu dapat membantu mengeluarkan kolesterol dari tubuh.
-
Mengurangi oksidasi kolesterol LDL
Isoflavon dalam susu kedelai juga dapat membantu mengurangi oksidasi kolesterol LDL. Oksidasi kolesterol LDL adalah proses yang dapat merusak kolesterol LDL dan membuatnya lebih berbahaya bagi kesehatan jantung.
-
Meningkatkan fungsi sel endothelial
Susu kedelai juga dapat meningkatkan fungsi sel endothelial, sel-sel yang melapisi pembuluh darah. Sel-sel endothelial yang sehat dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL secara signifikan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 5%. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 10%. Efek penurun kolesterol dari susu kedelai sebanding dengan efek obat penurun kolesterol seperti statin.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penyakit jantung disebabkan oleh penumpukan plak di arteri, yang dapat membatasi aliran darah ke jantung. Susu kedelai dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan fungsi sel endothelial, dan mengurangi peradangan.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari selama 8 minggu mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 10%. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai selama 12 minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 15%.
Manfaat susu kedelai dalam mengurangi risiko penyakit jantung sangatlah signifikan. Dengan mengonsumsi susu kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Meningkatkan kesehatan tulang
Susu kedelai merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium adalah mineral utama yang ditemukan dalam tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi susu kedelai selama 2 tahun memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi daripada wanita yang mengonsumsi susu sapi. Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi susu kedelai selama 8 minggu mengalami peningkatan kadar penanda pembentukan tulang.
Selain kalsium dan vitamin D, susu kedelai juga mengandung isoflavon, sejenis antioksidan yang telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tulang. Isoflavon dapat membantu menghambat aktivitas osteoklas, sel-sel yang memecah tulang. Hal ini dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk kesehatan tulang, terutama bagi orang yang tidak toleran laktosa atau alergi terhadap susu sapi. Susu kedelai juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik bagi vegan dan vegetarian.
Mencegah kanker tertentu
Susu kedelai mengandung beberapa senyawa yang telah terbukti memiliki sifat antikanker, termasuk isoflavon, saponin, dan protease inhibitor. Isoflavon adalah jenis antioksidan yang telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram). Saponin adalah senyawa yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker. Protease inhibitor adalah senyawa yang dapat menghambat aktivitas enzim protease, yang berperan dalam pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Studi laboratorium telah menunjukkan bahwa isoflavon dalam susu kedelai dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, prostat, dan kolorektal. Isoflavon bekerja dengan mengikat reseptor estrogen, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Dengan mengikat reseptor estrogen, isoflavon dapat memblokir efek estrogen dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
-
Menginduksi apoptosis
Isoflavon dalam susu kedelai juga dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker. Apoptosis adalah proses kematian sel terprogram yang membantu menghilangkan sel-sel yang rusak atau tidak diinginkan dari tubuh. Isoflavon dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker dengan mengaktifkan jalur pensinyalan tertentu dalam sel.
-
Menghambat angiogenesis
Susu kedelai juga mengandung senyawa yang dapat menghambat angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru. Pembuluh darah baru diperlukan untuk pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Dengan menghambat angiogenesis, susu kedelai dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Susu kedelai juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk melawan kanker. Susu kedelai mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi antibodi. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu menghancurkan sel-sel kanker dan mencegah pertumbuhan kanker.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efek antikanker dari susu kedelai, bukti yang ada menunjukkan bahwa susu kedelai berpotensi menjadi makanan pencegah kanker. Dengan mengonsumsi susu kedelai secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker tertentu, seperti kanker payudara, prostat, dan kolorektal.
Membantu menurunkan berat badan
Susu kedelai dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara. Pertama, susu kedelai rendah kalori dan lemak. Satu cangkir susu kedelai tanpa pemanis hanya mengandung sekitar 80 kalori dan 4 gram lemak. Kedua, susu kedelai tinggi protein. Protein mengenyangkan dan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Ketiga, susu kedelai mengandung serat. Serat juga mengenyangkan dan dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
-
Mengurangi asupan kalori
Susu kedelai rendah kalori, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang ingin menurunkan berat badan. Satu cangkir susu kedelai tanpa pemanis hanya mengandung sekitar 80 kalori, dibandingkan dengan 122 kalori dalam satu cangkir susu sapi rendah lemak.
-
Meningkatkan rasa kenyang
Susu kedelai tinggi protein, yang merupakan nutrisi mengenyangkan. Protein membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
-
Meningkatkan metabolisme
Susu kedelai mengandung isoflavon, sejenis antioksidan yang telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme. Metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh Anda membakar lebih banyak kalori, bahkan saat Anda sedang istirahat.
-
Mengurangi lemak perut
Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat membantu mengurangi lemak perut. Lemak perut adalah jenis lemak berbahaya yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, susu kedelai dapat menjadi tambahan yang bagus untuk diet Anda. Susu kedelai rendah kalori, tinggi protein, dan tinggi serat, yang semuanya dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Sumber protein yang baik
Susu kedelai merupakan sumber protein yang baik, mengandung sekitar 7 gram protein per cangkir. Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi hormon, dan membuat enzim. Protein juga membantu Anda merasa kenyang dan puas, yang dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Bagi vegetarian dan vegan, susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam sereal, oatmeal, atau smoothie. Susu kedelai juga dapat digunakan dalam resep masakan, seperti sup, saus, dan casserole.
Mengonsumsi cukup protein sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Susu kedelai merupakan cara yang baik untuk mendapatkan protein yang Anda butuhkan, terutama jika Anda seorang vegetarian atau vegan.
Kaya serat
Susu kedelai kaya akan serat, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk:
-
Membantu menurunkan kolesterol
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
-
Mengontrol kadar gula darah
Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
-
Meningkatkan rasa kenyang
Serat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Hal ini dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
-
Mencegah sembelit
Serat dapat membantu mencegah sembelit dengan menambahkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Konsumsi serat yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Susu kedelai merupakan cara yang baik untuk mendapatkan serat yang Anda butuhkan, terutama jika Anda seorang vegetarian atau vegan.
Mengandung vitamin dan mineral
Susu kedelai mengandung berbagai vitamin dan mineral, antara lain vitamin A, vitamin D, vitamin B12, kalsium, dan zat besi. Vitamin dan mineral ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan susu kedelai merupakan cara yang baik untuk mendapatkan nutrisi penting ini.
Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan otot. Vitamin B12 penting untuk kesehatan sel darah merah dan sistem saraf. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah.
Konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu Anda mendapatkan vitamin dan mineral yang Anda butuhkan untuk kesehatan yang optimal. Susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk vegetarian dan vegan, karena merupakan sumber vitamin dan mineral nabati yang baik.
Youtube Video:
