Temukan Letjen Djaka Resmi Berhenti dari TNI Pengabdian Penuh Rasa Hormat
Minggu, 25 Mei 2025 oleh jurnal
Letjen Djaka Budi Utama Resmi Pensiun dari TNI Sebelum Jabat Dirjen Bea Cukai
Kabar penting datang dari tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budi Utama ternyata telah mengajukan pengunduran diri dari dinas militer sejak awal Mei 2025. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan publik mengenai legalitas penunjukannya sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Kristomei Sianturi, menjelaskan bahwa pengunduran diri Letjen Djaka telah diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Yang bersangkutan telah mengajukan pengunduran diri dari dinas aktif TNI dan mengikuti proses pensiun dini," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (23/05/2025).
Proses pengunduran diri Letjen Djaka bermula pada 5 Mei 2025, dengan diterbitkannya Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/566/V/2025. Dalam keputusan tersebut, Letjen Djaka dimutasikan menjadi Pati Khusus Mabesad, sebuah posisi yang menandakan dimulainya proses transisi dari dinas aktif.
Selanjutnya, pada 6 Mei 2025, usulan pemberhentian dengan hormat diajukan kepada Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres). Usulan ini kemudian disetujui dan diterbitkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 37/TNI/Tahun 2025 tentang Pemberhentian dengan Hormat Perwira Tinggi TNI atas nama Letjen TNI Djaka Budi Utama.
"Dengan terbitnya Keppres tersebut, maka per 14 Mei 2025, Letjen TNI Djaka Budi Utama resmi pensiun dini dan tidak lagi menyandang status sebagai prajurit aktif," tegas Mayjen Kristomei.
Dengan pensiunnya Letjen Djaka dari dinas militer, ia kini bebas untuk menempati jabatan sipil di kementerian atau lembaga pemerintahan. "Penugasan beliau di lingkungan kementerian/lembaga sipil sepenuhnya dilakukan setelah melewati proses pemberhentian secara resmi dari dinas militer," imbuh Kapuspen TNI.
Sebagai informasi, Letjen Djaka Budi Utama secara resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan pada Jumat, 23 Mei 2025. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
"Saya, Menteri Keuangan, dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan," kata Sri Mulyani saat upacara pelantikan.
Pensiun dini adalah sebuah pilihan yang bisa memberikan kebebasan lebih awal. Tapi, supaya masa pensiunmu tetap produktif dan menyenangkan, simak tips berikut ini, yuk!
1. Rencanakan Keuangan dengan Matang - Sebelum memutuskan pensiun dini, pastikan kamu sudah memiliki perencanaan keuangan yang solid. Hitung semua pengeluaran bulanan dan bandingkan dengan sumber pendapatanmu, termasuk dana pensiun, investasi, dan potensi penghasilan tambahan. Misalnya, buatlah spreadsheet untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran, lalu evaluasi apakah dana pensiunmu cukup untuk menutupi kebutuhan tersebut.
2. Cari Aktivitas yang Menyenangkan dan Produktif - Pensiun bukan berarti berhenti berkarya. Justru, ini adalah kesempatan untuk mengejar hobi atau minat yang selama ini tertunda. Kamu bisa mengikuti kursus, bergabung dengan komunitas, atau memulai bisnis kecil-kecilan. Contohnya, jika kamu suka berkebun, kamu bisa membuka toko tanaman kecil di rumah.
3. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental - Kesehatan adalah aset berharga. Selama masa pensiun, usahakan untuk tetap aktif secara fisik dengan berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga. Selain itu, jangan lupakan kesehatan mental dengan melakukan aktivitas yang membuatmu bahagia dan terhubung dengan orang lain. Misalnya, ikut kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggalmu.
4. Tetap Terhubung dengan Dunia Luar - Jangan sampai merasa terisolasi setelah pensiun. Manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Ikuti perkembangan berita dan informasi terkini agar wawasanmu tetap luas. Kamu juga bisa menjadi mentor atau relawan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuanmu kepada generasi muda. Misalnya, memberikan pelatihan keterampilan kepada anak-anak muda di lingkunganmu.
Apakah benar Letjen Djaka Budi Utama melanggar aturan karena langsung menjabat Dirjen Bea Cukai setelah dari TNI, Pak Budi?
Menurut Mayjen Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI, Letjen Djaka Budi Utama tidak melanggar aturan. Beliau sudah mengajukan pengunduran diri dari TNI dan prosesnya sudah sesuai ketentuan yang berlaku sebelum menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai. Jadi, tidak ada konflik kepentingan atau pelanggaran hukum di sini.
Kenapa Letjen Djaka Budi Utama memilih pensiun dini dari TNI, Bu Ani?
Menurut pengamat militer, Dr. Salim Said, pensiun dini adalah hak setiap prajurit TNI. Alasan Letjen Djaka memilih pensiun dini mungkin beragam, bisa karena ingin mencari tantangan baru di bidang lain, atau ingin fokus pada pengembangan diri di luar dunia militer. Yang jelas, keputusan ini adalah hak pribadi beliau.
Apa saja tugas dan tanggung jawab Dirjen Bea Cukai yang baru, Pak Joko?
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Dirjen Bea Cukai memiliki tugas yang sangat penting, yaitu mengamankan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai, serta memberantas penyelundupan dan pelanggaran hukum lainnya di bidang ini. Dirjen juga bertanggung jawab untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kepabeanan dan cukai agar mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Bagaimana proses pengunduran diri seorang perwira tinggi TNI seperti Letjen Djaka, Mbak Rina?
Menurut ahli hukum tata negara, Prof. Mahfud MD, proses pengunduran diri seorang perwira tinggi TNI melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengajuan surat pengunduran diri, persetujuan dari Panglima TNI, hingga penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian dengan hormat. Proses ini harus sesuai dengan Undang-Undang TNI dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Apakah Letjen Djaka punya pengalaman di bidang kepabeanan dan cukai sebelum menjabat Dirjen, Mas Tomi?
Menurut pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, meskipun Letjen Djaka berasal dari latar belakang militer, pengalaman kepemimpinannya di berbagai posisi strategis di TNI tentu akan sangat bermanfaat dalam mengelola organisasi sebesar Bea Cukai. Selain itu, beliau juga akan dibantu oleh para profesional di bidang kepabeanan dan cukai yang sudah berpengalaman.
