Intip 10 Bahaya Vigel yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya vigel

Bahaya vigel atau yang lebih dikenal dengan istilah gigitan lintah merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di daerah tropis dan subtropis. Lintah adalah cacing penghisap darah yang dapat menempel pada kulit manusia atau hewan dan menghisap darahnya. Gigitan lintah umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan iritasi kulit, pendarahan, dan infeksi jika tidak ditangani dengan tepat.

Risiko utama dari gigitan lintah adalah infeksi. Lintah dapat membawa berbagai jenis bakteri dan parasit yang dapat ditularkan ke manusia melalui gigitannya. Infeksi yang paling umum disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila, yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, mual, muntah, dan diare. Dalam kasus yang jarang terjadi, gigitan lintah juga dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti sepsis atau meningitis.

Pencegahan gigitan lintah meliputi penggunaan pakaian pelindung saat berada di daerah yang terdapat lintah, seperti hutan atau rawa-rawa. Penting juga untuk menghindari berjalan tanpa alas kaki di daerah tersebut. Jika digigit lintah, penting untuk segera melepaskannya dengan hati-hati. Jangan mencoba menarik lintah secara paksa, karena dapat menyebabkannya memuntahkan isi perutnya yang mengandung bakteri ke dalam luka. Sebaliknya, gunakan air hangat atau larutan garam untuk melonggarkan cengkeraman lintah dan lepaskan dengan lembut.

bahaya vigel

Bahaya vigel atau gigitan lintah merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di daerah tropis dan subtropis. Gigitan lintah umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut adalah 10 bahaya vigel yang perlu diketahui:

  • Infeksi
  • Alergi
  • Pendarahan
  • Iritasi kulit
  • Penularan penyakit
  • Sepsis
  • Meningitis
  • Kehilangan darah
  • Syok
  • Kematian

Gigitan lintah dapat menyebabkan infeksi karena lintah dapat membawa berbagai jenis bakteri dan parasit. Infeksi yang paling umum disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila, yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, mual, muntah, dan diare. Dalam kasus yang jarang terjadi, gigitan lintah juga dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti sepsis atau meningitis. Alergi terhadap gigitan lintah juga dapat terjadi, meskipun jarang terjadi. Gejala alergi dapat berupa gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.

Infeksi

Infeksi merupakan salah satu bahaya utama gigitan lintah. Lintah dapat membawa berbagai jenis bakteri dan parasit yang dapat ditularkan ke manusia melalui gigitannya. Infeksi yang paling umum disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila, yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, mual, muntah, dan diare. Dalam kasus yang jarang terjadi, gigitan lintah juga dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti sepsis atau meningitis.

Salah satu kasus infeksi akibat gigitan lintah yang terkenal adalah kasus seorang pria di Florida yang meninggal akibat infeksi bakteri Vibrio vulnificus setelah digigit lintah saat berenang di sebuah danau. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi kulit yang parah dan bahkan sepsis jika tidak ditangani dengan tepat.

Untuk mencegah infeksi akibat gigitan lintah, penting untuk segera membersihkan luka dan menutupnya dengan perban. Jika Anda mengalami gejala infeksi, seperti demam, mual, atau muntah, segera cari pertolongan medis.

Alergi

Alergi terhadap gigitan lintah merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap protein yang terdapat dalam air liur lintah. Reaksi alergi dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat sensitivitas individu. Gejala alergi gigitan lintah dapat meliputi gatal-gatal, kemerahan, bengkak, nyeri, dan kesulitan bernapas.

Kasus alergi gigitan lintah yang parah dapat mengancam jiwa. Pada tahun 2015, seorang wanita di Australia meninggal akibat syok anafilaksis setelah digigit lintah saat berenang di sebuah danau. Wanita tersebut diketahui memiliki alergi terhadap gigitan serangga, dan gigitan lintah memicu reaksi alergi yang parah.

Untuk mencegah reaksi alergi akibat gigitan lintah, penting untuk menghindari daerah yang terdapat lintah jika Anda mengetahui memiliki alergi terhadap gigitan serangga. Jika Anda digigit lintah dan mengalami gejala alergi, segera cari pertolongan medis.

Pendarahan

Pendarahan merupakan salah satu bahaya utama gigitan lintah. Lintah mengeluarkan zat antikoagulan saat menggigit, yang dapat mencegah darah menggumpal. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan yang berkepanjangan, bahkan setelah lintah terlepas.

  • Pendarahan hebat
    Pendarahan hebat dapat terjadi jika gigitan lintah mengenai pembuluh darah besar. Dalam kasus yang parah, pendarahan hebat dapat menyebabkan syok dan bahkan kematian.
  • Anemia
    Gigitan lintah yang berulang dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sesak napas.
  • Penularan penyakit
    Darah yang keluar dari gigitan lintah dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan parasit. Hal ini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit, seperti infeksi bakteri dan malaria.
  • Gangguan estetika
    Gigitan lintah dapat meninggalkan bekas luka yang tidak sedap dipandang. Bekas luka ini bisa berwarna kehitaman atau keunguan dan dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Pendarahan akibat gigitan lintah dapat dicegah dengan cara menghindari daerah yang terdapat lintah, memakai pakaian pelindung, dan menggunakan obat antikoagulan. Jika Anda digigit lintah, segera bersihkan luka dan tutup dengan perban. Jika pendarahan tidak berhenti atau jika Anda mengalami gejala anemia, segera cari pertolongan medis.

Iritasi kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya vigel yang paling umum. Hal ini disebabkan oleh zat antikoagulan dalam air liur lintah, yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan bengkak. Dalam kasus yang parah, iritasi kulit akibat gigitan lintah dapat menyebabkan infeksi atau bekas luka.

  • Peradangan
    Zat antikoagulan dalam air liur lintah dapat menyebabkan peradangan pada kulit. Peradangan ini dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan bengkak.
  • Infeksi
    Iritasi kulit akibat gigitan lintah dapat meningkatkan risiko infeksi. Bakteri dan parasit dapat masuk ke dalam kulit melalui luka gigitan dan menyebabkan infeksi.
  • Bekas luka
    Gigitan lintah dapat meninggalkan bekas luka yang tidak sedap dipandang. Bekas luka ini bisa berwarna kehitaman atau keunguan dan dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Untuk mencegah iritasi kulit akibat gigitan lintah, penting untuk menghindari daerah yang terdapat lintah, memakai pakaian pelindung, dan menggunakan obat antikoagulan. Jika Anda digigit lintah, segera bersihkan luka dan tutup dengan perban. Jika iritasi kulit tidak membaik atau jika Anda mengalami gejala infeksi, segera cari pertolongan medis.

Penularan penyakit

Gigitan lintah dapat menjadi jalur penularan berbagai penyakit, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit. Penyakit-penyakit ini dapat ditularkan melalui air liur lintah yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit.

Salah satu penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan lintah adalah filariasis. Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Gigitan lintah dapat menjadi jalur alternatif penularan filariasis jika lintah tersebut menggigit orang yang terinfeksi cacing filaria dan kemudian menggigit orang lain.

Selain filariasis, gigitan lintah juga dapat menularkan penyakit lain, seperti:

  • Tularemia
  • Demam berdarah
  • Malaria
  • Ensefalitis
  • Hepatitis

Untuk mencegah penularan penyakit melalui gigitan lintah, penting untuk menghindari daerah yang terdapat lintah, memakai pakaian pelindung, dan menggunakan obat antikoagulan. Jika Anda digigit lintah, segera bersihkan luka dan tutup dengan perban. Jika Anda mengalami gejala penyakit setelah digigit lintah, segera cari pertolongan medis.

Sepsis

Sepsis merupakan komplikasi yang mengancam jiwa yang dapat terjadi akibat infeksi. Gigitan lintah merupakan salah satu faktor risiko terjadinya sepsis, karena bakteri dari air liur lintah dapat masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi yang parah.

  • Penyebab
    Sepsis disebabkan oleh reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi. Ketika tubuh melawan infeksi, ia melepaskan zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan.
  • Gejala
    Gejala sepsis meliputi demam, menggigil, detak jantung cepat, pernapasan cepat, dan kebingungan. Dalam kasus yang parah, sepsis dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
  • Penanganan
    Sepsis merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Pengobatan sepsis meliputi pemberian antibiotik, cairan intravena, dan obat-obatan untuk menstabilkan tekanan darah dan pernapasan.
  • Pencegahan
    Cara terbaik untuk mencegah sepsis adalah dengan mencegah infeksi. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, mendapatkan vaksinasi, dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.

Sepsis merupakan komplikasi serius dari gigitan lintah yang dapat mengancam jiwa. Jika Anda digigit lintah, penting untuk segera membersihkan luka dan menutupnya dengan perban. Jika Anda mengalami gejala sepsis, seperti demam, menggigil, atau detak jantung cepat, segera cari pertolongan medis.

Meningitis

Meningitis adalah infeksi selaput yang melapisi otak dan sumsum tulang belakang. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gigitan lintah merupakan salah satu faktor risiko terjadinya meningitis, karena bakteri dari air liur lintah dapat masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi yang menyebar ke selaput otak.

  • Penyebaran Bakteri

    Bakteri dari air liur lintah dapat masuk ke dalam luka gigitan dan menyebar ke aliran darah. Bakteri ini kemudian dapat mencapai selaput otak dan menyebabkan infeksi.

  • Gejala Meningitis

    Gejala meningitis meliputi demam, sakit kepala, mual, muntah, dan leher kaku. Dalam kasus yang parah, meningitis dapat menyebabkan kerusakan otak, kejang, dan bahkan kematian.

  • Penanganan Meningitis

    Meningitis merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Pengobatan meningitis meliputi pemberian antibiotik, cairan intravena, dan obat-obatan untuk mengurangi peradangan.

  • Pencegahan Meningitis

    Cara terbaik untuk mencegah meningitis adalah dengan mencegah infeksi. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, mendapatkan vaksinasi, dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.

Meningitis merupakan komplikasi serius dari gigitan lintah yang dapat mengancam jiwa. Jika Anda digigit lintah, penting untuk segera membersihkan luka dan menutupnya dengan perban. Jika Anda mengalami gejala meningitis, seperti demam, sakit kepala, atau leher kaku, segera cari pertolongan medis.

Kehilangan darah

Kehilangan darah merupakan salah satu bahaya utama gigitan lintah. Lintah mengeluarkan zat antikoagulan saat menggigit, yang dapat mencegah darah menggumpal. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan yang berkepanjangan, bahkan setelah lintah terlepas. Kehilangan darah yang banyak dapat menyebabkan syok, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

Salah satu kasus kehilangan darah akibat gigitan lintah yang terkenal adalah kasus seorang pria di Florida yang meninggal akibat infeksi bakteri Vibrio vulnificus setelah digigit lintah saat berenang di sebuah danau. Pria tersebut kehilangan banyak darah akibat gigitan lintah, yang menyebabkan syok dan akhirnya kematian.

Untuk mencegah kehilangan darah akibat gigitan lintah, penting untuk segera membersihkan luka dan menutupnya dengan perban. Jika pendarahan tidak berhenti atau jika Anda mengalami gejala syok, seperti pusing, mual, atau sesak napas, segera cari pertolongan medis.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Vigel

Bahaya vigel atau gigitan lintah disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Air Liur Lintah
Air liur lintah mengandung zat antikoagulan yang dapat mencegah darah menggumpal. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan yang berkepanjangan, bahkan setelah lintah terlepas. Kehilangan darah yang banyak dapat menyebabkan syok, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

2. Bakteri dan Parasit
Lintah dapat membawa berbagai jenis bakteri dan parasit yang dapat ditularkan ke manusia melalui gigitannya. Bakteri dan parasit ini dapat menyebabkan infeksi, seperti infeksi bakteri, infeksi virus, dan infeksi parasit. Infeksi yang disebabkan oleh gigitan lintah dapat berkisar dari ringan hingga berat, bahkan dapat mengancam jiwa.

3. Reaksi Alergi
Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap gigitan lintah. Reaksi alergi ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, bahkan dapat mengancam jiwa. Gejala reaksi alergi akibat gigitan lintah meliputi gatal-gatal, kemerahan, bengkak, sesak napas, dan syok anafilaksis.

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Vigel

Gigitan lintah atau bahaya vigel merupakan masalah kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama di daerah tropis dan subtropis. Untuk mencegah dan menanggulangi bahaya vigel, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Menghindari Area Berisiko
Cara terbaik untuk mencegah gigitan lintah adalah dengan menghindari area yang berisiko, seperti rawa-rawa, sungai, dan danau yang terdapat banyak lintah. Jika terpaksa harus memasuki area tersebut, gunakan pakaian pelindung seperti celana panjang, baju lengan panjang, dan sepatu bot.

2. Menggunakan Repelan
Repelan serangga yang mengandung DEET atau picaridin dapat membantu mengusir lintah. Oleskan repelan pada kulit dan pakaian sebelum memasuki area yang berisiko.

3. Memeriksa Tubuh
Setelah beraktivitas di area yang berisiko, segera periksa tubuh apakah terdapat lintah yang menempel. Lintah biasanya menempel di area kulit yang lembab dan hangat, seperti ketiak, selangkangan, dan leher.

4. Melepaskan Lintah dengan Benar
Jika menemukan lintah yang menempel di kulit, jangan panik. Lepaskan lintah dengan hati-hati menggunakan pinset atau benda tumpul lainnya. Hindari menarik lintah secara paksa karena dapat menyebabkan lintah memuntahkan isi perutnya yang mengandung bakteri ke dalam luka.

5. Membersihkan Luka
Setelah lintah terlepas, segera bersihkan luka gigitan dengan sabun dan air bersih. Oleskan antiseptik untuk mencegah infeksi.

6. Mencari Bantuan Medis
Jika gigitan lintah menyebabkan reaksi alergi atau infeksi, segera cari bantuan medis. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

publish oleh jurnal
Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

Bingung memilih antara Yamaha NMAX dan XMAX? Wajar saja! Keduanya merupakan skuter maxi andalan Yamaha, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan membantumu menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.XMAX, dengan mesin 250cc (bahkan 300cc untuk varian tertentu), jelas unggul dalam hal performa. Tenaga dan torsinya yang besar membuatnya nyaman di segala medan. NMAX, dengan mesin 155cc dan teknologi VVA, memiliki akselerasi responsif yang cocok untuk lalu lintas perkotaan. Jika prioritasmu adalah kelincahan di dalam kota, NMAX bisa jadi pilihan tepat. Namun, untuk perjalanan jauh atau performa yang lebih bertenaga, XMAX adalah juaranya.

Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

publish oleh jurnal
Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

Memasuki usia 50-an, kadang kita merasa jadi lebih pelupa. Tenang, itu hal yang wajar! Seiring bertambahnya usia, kapasitas memori memang cenderung menurun. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari berkurangnya jumlah neuron dan aliran darah ke otak, sampai perubahan struktur otak itu sendiri. Gaya hidup juga berpengaruh, lho. Kurang tidur dan stres bisa memperparah kondisi ini.Tapi, jangan khawatir! Kita bisa mengoptimalkan daya ingat dengan pola makan yang tepat. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran sehat. Yuk, simak beberapa sayuran yang bisa jadi "sahabat otak" kita!

Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman yang begitu familiar di Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Bukan sekadar pelepas dahaga, air kelapa kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Kandungan kalori yang rendah juga menjadikannya pilihan tepat bagi yang sedang menjalani program diet. Namun, tahukah Anda, waktu minum air kelapa ternyata berpengaruh pada penyerapan manfaatnya? Sebelum membahas waktu terbaik minum air kelapa, mari kita ulas beberapa manfaatnya:

Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

publish oleh jurnal
Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

Gelora Bung Karno (GBK) dan aset-aset negara lainnya yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan segera dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) atau Danantara. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, setelah Town Hall Meeting di JCC Senayan, Jakarta.Rosan menjelaskan bahwa arahan untuk mengelola aset Kemensetneg, termasuk GBK, datang langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini, pesan beliau (Prabowo) akan dimasukkan ke dalam Danantara," ungkap Rosan.

Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

publish oleh jurnal
Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

Buat kamu yang hobi nonton film di rumah, Xiaomi baru saja merilis proyektor terbaru mereka, Redmi Projector 3 Lite. Dengan harga terjangkau, proyektor ini menjanjikan pengalaman sinematik yang memuaskan, lengkap dengan desain modern dan performa yang jauh lebih baik dari pendahulunya. Penasaran? Yuk, kita bahas lebih lanjut!Redmi Projector 3 Lite tampil dengan desain simpel nan stylish yang tetap terlihat premium. Mesin optiknya tertutup rapat, membuatnya tahan debu dan lebih awet. Lensa kaca penuhnya juga memastikan proyeksi gambar yang jernih dan tajam. Ditenagai chipset Amlogic T950S Quad-Core 1.5GHz, RAM 1GB, dan memori internal 32GB, proyektor ini siap memutar film, game, dan berbagai konten media favoritmu dengan lancar dan berkualitas tinggi.

3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

publish oleh jurnal
3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

Mata kita, jendela dunia, begitu penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, berbagai masalah bisa saja menyerang, mulai dari iritasi ringan hingga ancaman kebutaan. Selain pengobatan medis, alam juga menawarkan solusi. Tahukah Anda ada beberapa daun yang dipercaya mampu menjaga kesehatan mata kita? Yuk, kita simak!Daun sirih telah lama dikenal sebagai obat tradisional, termasuk untuk mengatasi masalah mata. American Journal of Clinical and Experimental Immunology bahkan memuat sebuah studi yang menunjukkan kemampuan antibakteri daun sirih dalam melawan bakteri Staphylococcus, penyebab utama konjungtivitis (radang selaput mata). Namun, penggunaan langsung rebusan daun sirih ke mata masih kontroversial. Studi tersebut menggunakan metode swab, bukan tetes mata. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mencoba pengobatan ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

publish oleh jurnal
11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

Tahukah Anda, kulit kita bisa menjadi jendela bagi kesehatan tubuh, termasuk memberi sinyal adanya diabetes tipe 2? Masalah kulit yang sudah ada bisa diperburuk oleh diabetes, lho. Ini karena diabetes memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa, alias gula. Ketika tubuh kesulitan memproduksi cukup insulin, gula darah menumpuk, dan dalam jangka panjang, kondisi ini (hiperglikemia) dapat merusak berbagai organ, termasuk kulit.Diabetes dapat mengganggu pembuluh darah dan saraf di kulit, mengurangi sirkulasi dan aliran darah. Akibatnya, kolagen pun terdampak, mengubah tekstur, tampilan, dan kemampuan kulit untuk pulih. Sistem kekebalan tubuh juga melemah, membuat kita rentan terhadap infeksi. Lalu, apa saja tanda-tanda diabetes yang muncul di kulit dan perlu kita waspadai?

Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

publish oleh jurnal
Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

Teknologi terus melaju kencang, terutama dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), yang semakin mendorong digitalisasi layanan publik. Bayangkan, studi menunjukkan digitalisasi bisa menghemat waktu pelayanan hingga 50%! Ini tentu kabar gembira bagi masyarakat.Di Indonesia, program seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah mulai mempercepat layanan administrasi, kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya. Namun, pertanyaan pentingnya adalah: bagaimana kita bisa menghadirkan layanan publik yang inovatif, sekaligus aman dan terpercaya?

Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

publish oleh jurnal
Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)! Perusahaan mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dan mengumumkan pembagian dividen dalam public expose tahunan yang digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Senin (28/4/2025).RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, disepakati pembagian dividen sebesar Rp 515,8 miliar, setara dengan Rp 268 per lembar saham.

Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

publish oleh jurnal
Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

Mantan Direktur JakTV, Tian Bahtiar (TB), yang menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan terkait kasus suap vonis lepas korupsi ekspor minyak goreng, kini berstatus tahanan kota. Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya karena alasan kesehatan.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa Tian menderita penyakit jantung yang cukup serius. "Beliau memiliki riwayat sakit jantung, sudah terpasang delapan ring, juga ada kolesterol dan masalah pernapasan," ungkap Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Artikel Terbaru