Temukan 6 Manfaat Tempe untuk Kesehatan yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat tempe untuk kesehatan

Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Tempe memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Kaya protein: Tempe merupakan sumber protein nabati yang baik, menjadikannya pilihan yang cocok bagi vegetarian dan vegan.
  • Rendah lemak: Tempe mengandung sedikit lemak, sehingga cocok untuk orang yang sedang menjalani diet rendah lemak.
  • Sumber serat: Tempe merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
  • Mengandung vitamin dan mineral: Tempe merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12.
  • Membantu menurunkan kolesterol: Tempe mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Membantu mengontrol gula darah: Tempe memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
  • Memiliki sifat antioksidan: Tempe mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.

Selain manfaat kesehatan di atas, tempe juga merupakan makanan yang lezat dan serbaguna. Tempe dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dikukus, atau dijadikan sebagai bahan dalam sup dan salad.

manfaat tempe untuk kesehatan

Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Tempe memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Kaya protein
  • Rendah lemak
  • Sumber serat
  • Mengandung vitamin dan mineral
  • Membantu menurunkan kolesterol
  • Membantu mengontrol gula darah

Manfaat-manfaat tersebut menjadikan tempe sebagai makanan yang sangat baik untuk kesehatan. Tempe dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Tempe juga merupakan sumber nutrisi yang baik untuk vegetarian dan vegan.

Kaya protein

Kandungan protein yang tinggi pada tempe menjadikannya makanan yang sangat baik untuk kesehatan. Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta memproduksi hormon dan enzim. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan otot, tulang, dan kulit.

Bagi vegetarian dan vegan, tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Protein nabati umumnya lebih rendah kualitasnya dibandingkan protein hewani, namun protein tempe memiliki kualitas yang setara dengan protein hewani. Artinya, protein tempe mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Rendah lemak

Rendahnya kandungan lemak pada tempe menjadikannya makanan yang baik untuk kesehatan jantung. Lemak jenuh dan trans adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Tempe, yang rendah lemak jenuh dan trans, dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, tempe juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik, seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). HDL membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari tubuh, sehingga mengurangi risiko penumpukan plak di arteri dan penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Sumber serat

Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Membantu melancarkan pencernaan: Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Serat larut menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
  • Menurunkan kadar kolesterol: Serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
  • Mengontrol kadar gula darah: Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
  • Merasa kenyang lebih lama: Serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat mengembang di saluran pencernaan dan memberikan rasa kenyang, sehingga membantu Anda mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.

Tempe merupakan sumber serat yang baik. Satu porsi tempe (100 gram) mengandung sekitar 10 gram serat. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan dari serat, seperti melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan merasa kenyang lebih lama.

Mengandung vitamin dan mineral

Tempe mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam tempe antara lain:

  • Vitamin B12: Vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi neurologis.
  • Zat besi: Zat besi penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
  • Kalsium: Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
  • Magnesium: Magnesium penting untuk fungsi otot dan saraf.
  • Fosfor: Fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian tubuh. Vitamin dan mineral ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung, tulang, saraf, dan otot.

Membantu menurunkan kolesterol

Kolesterol merupakan lemak yang terdapat dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tempe mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

  • Mengikat kolesterol di saluran pencernaan: Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh, sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Menghambat penyerapan kolesterol: Serat larut juga dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan, sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Membantu mengontrol gula darah

Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu mengontrol gula darah. Hal ini dikarenakan tempe mengandung serat larut yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

  • Menghambat penyerapan gula: Serat larut membentuk gel di saluran pencernaan, yang dapat menghambat penyerapan gula dari makanan. Hal ini membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin: Tempe juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menyerap gula dari darah. Peningkatan sensitivitas insulin dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
  • Mengurangi keinginan makan: Serat dalam tempe dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi keinginan makan dan asupan kalori secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Dengan mengontrol gula darah, tempe dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan komplikasi terkait diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat tempe untuk kesehatan:

Apakah tempe aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, tempe aman dikonsumsi setiap hari. Tempe merupakan makanan yang bergizi dan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki alergi terhadap kedelai, sebaiknya menghindari konsumsi tempe.

Apakah tempe mengandung banyak lemak?

Tidak, tempe merupakan makanan yang rendah lemak. Dalam 100 gram tempe, hanya terdapat sekitar 5 gram lemak. Lemak yang terkandung dalam tempe sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.

Apakah tempe dapat meningkatkan kadar kolesterol?

Tidak, tempe justru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tempe mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.

Apakah tempe baik untuk penderita diabetes?

Ya, tempe baik untuk penderita diabetes. Tempe mengandung serat larut yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.

Kesimpulannya, tempe merupakan makanan yang sangat bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Tempe aman dikonsumsi setiap hari dan dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.

Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai konsumsi tempe yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Tips Menikmati Manfaat Tempe untuk Kesehatan

Tempe adalah makanan yang sangat bergizi dengan banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati manfaat tempe:

Tip 1: Konsumsi tempe secara teratur
Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu Anda mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal. Anda dapat mengonsumsi tempe sebagai lauk, camilan, atau bahan dalam berbagai hidangan.

Tip 2: Olah tempe dengan cara yang sehat
Untuk mendapatkan manfaat tempe secara maksimal, olah tempe dengan cara yang sehat. Anda dapat mengukus, merebus, atau memanggang tempe. Hindari menggoreng tempe, karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori.

Tip 3: Kombinasikan tempe dengan makanan sehat lainnya
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih banyak, kombinasikan tempe dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Misalnya, Anda dapat membuat salad tempe dengan sayuran dan biji-bijian, atau menumis tempe dengan sayuran.

Tip 4: Pilih tempe yang berkualitas baik
Untuk memastikan Anda mendapatkan tempe yang berkualitas baik, pilih tempe yang berwarna kecoklatan, bertekstur padat, dan tidak berlendir. Hindari tempe yang berwarna kehijauan atau kehitaman, karena mungkin sudah rusak.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat tempe untuk kesehatan dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Tempe telah menjadi bahan makanan pokok di Indonesia selama berabad-abad, dan popularitasnya semakin meningkat di seluruh dunia karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengkonfirmasi khasiat tempe bagi kesehatan.

Salah satu studi yang paling komprehensif tentang manfaat tempe dilakukan oleh Universitas Indonesia. Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa yang mengonsumsi tempe secara teratur. Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi tempe secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa konsumsi tempe secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita. Studi ini melibatkan lebih dari 100.000 wanita dan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tempe setidaknya sekali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi tempe.

Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat tempe bagi kesehatan, bukti yang ada sangat meyakinkan. Tempe adalah makanan yang bergizi dan bermanfaat yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa orang mungkin alergi terhadap tempe. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi tempe, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Terbaru Hadir di Indonesia, Simak Harga dan Spesifikasinya, pilihan tepat untuk keluarga Anda

publish oleh jurnal
Inilah Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Terbaru Hadir di Indonesia, Simak Harga dan Spesifikasinya, pilihan tepat untuk keluarga Anda

Kabar gembira bagi para pecinta mobil keluarga! PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru saja meluncurkan New Xpander dan New Xpander Cross pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Kedua mobil berkapasitas 7 penumpang ini hadir dengan sejumlah pembaruan yang menarik, mulai dari varian baru hingga penyegaran tampilan eksterior dan interior yang semakin memikat."Dengan rasa bangga, kami mempersembahkan New Xpander dan New Xpander Cross," ujar Atsushi Kurita, Presiden Direktur MMKSI, dalam acara peluncuran yang berlangsung meriah.

Inilah 5 Manfaat Dahsyat Air Rebusan Daun Seledri, Redakan Asam Urat dan Banyak Lagi, Rasakan Bedanya Sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah 5 Manfaat Dahsyat Air Rebusan Daun Seledri, Redakan Asam Urat dan Banyak Lagi, Rasakan Bedanya Sekarang!

Seledri, si hijau segar yang sering menghiasi masakan kita, ternyata bukan sekadar pemanis rasa. Lebih dari itu, rebusan daun seledri menyimpan segudang manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. Salah satunya, kemampuannya meredakan gejala asam urat yang menyiksa.Berbagai penelitian, seperti yang dilansir dari Medical News Today, WebMD, dan Healthline, mengungkap kandungan zat aktif dalam seledri yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat ajaib dari air rebusan daun seledri ini? Mari kita simak!

Inilah Tanggapan Megawati soal Polemik Ijazah Palsu, 'Susah Amat, Kalau Benar Kasih Aja' tegaskan kebenaran secara transparan

publish oleh jurnal
Inilah Tanggapan Megawati soal Polemik Ijazah Palsu, 'Susah Amat, Kalau Benar Kasih Aja' tegaskan kebenaran secara transparan

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, turut memberikan tanggapan terkait ramainya isu dugaan ijazah palsu yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat.Dalam pidatonya saat peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5), Megawati tidak secara eksplisit menyebut nama Presiden Joko Widodo. Namun, pernyataannya mengarah pada polemik tersebut.

Temukan 6 Tanda Awal pada Urine yang Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat , Jangan Sampai Terlambat!

publish oleh jurnal
Temukan 6 Tanda Awal pada Urine yang Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat , Jangan Sampai Terlambat!

Kanker prostat adalah momok bagi banyak pria. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di kelenjar prostat, sebuah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan berperan penting dalam sistem reproduksi pria.Kelenjar prostat, yang bentuknya menyerupai buah kenari, bertugas memproduksi air mani. Sayangnya, penyebab pasti kanker prostat masih menjadi misteri. Meski begitu, para ahli dari American Cancer Society meyakini bahwa faktor-faktor seperti riwayat keluarga, mutasi genetik, dan bahkan infeksi menular seksual (IMS) dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini.

Inilah Alasan Honda Spacy Jadi Primadona Modifikasi, Apa yang Membuatnya Istimewa? hingga jadi buruan para kolektor

publish oleh jurnal
Inilah Alasan Honda Spacy Jadi Primadona Modifikasi, Apa yang Membuatnya Istimewa? hingga jadi buruan para kolektor

Dulu, Honda Spacy mungkin hanya dipandang sebelah mata sebagai skutik entry-level yang fungsional. Tapi siapa sangka, kini motor ini justru menjelma menjadi bintang baru di dunia modifikasi! Semakin banyak modifikator yang melirik Spacy sebagai basis untuk kreasi mereka. Apa sih yang membuat Spacy begitu menarik untuk dimodif?Salah satu daya tarik utama Spacy adalah bagasinya yang lega. Ukurannya yang besar bukan hanya sekadar tempat menyimpan barang bawaan sehari-hari. Bagasi luas ini memberikan keleluasaan bagi modifikator untuk berkreasi dengan berbagai konsep. Bayangkan, tema modifikasi apapun, mulai dari touring hingga retro, bisa memanfaatkan ruang bagasi ini dengan maksimal!

Temukan 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Anda Berjalan Kaki, Jangan Abaikan! bisa jadi masalah serius

publish oleh jurnal
Temukan 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Anda Berjalan Kaki, Jangan Abaikan! bisa jadi masalah serius

Kolesterol seringkali dianggap sebagai musuh, padahal sebenarnya zat ini diproduksi alami oleh tubuh dan penting untuk membangun sel, hormon, serta vitamin D. Masalahnya muncul ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi dan tidak terkontrol. Kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari penyakit jantung hingga stroke.Yang lebih menakutkan, kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Itulah mengapa kondisi ini sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam". Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa tanda kolesterol tinggi yang bisa Anda rasakan saat beraktivitas fisik, terutama saat berjalan kaki? Tanda-tanda ini biasanya merupakan manifestasi dari penyakit arteri perifer (PAD), yang erat kaitannya dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Ketahui Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? 6 Kemungkinan Penyebab yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele!

publish oleh jurnal
Ketahui Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? 6 Kemungkinan Penyebab yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele!

Pernahkah Anda mendapati urine Anda berbusa? Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah ini normal atau justru pertanda adanya masalah kesehatan? Sebenarnya, urine yang berbusa sesekali mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kondisi ini sering terjadi, sebaiknya Anda waspada. Urine merupakan cairan sisa metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui saluran kemih. Kecepatan aliran urine saat buang air kecil bisa saja menyebabkan busa. Namun, urine yang terus-menerus berbusa bisa jadi indikasi adanya penyakit tertentu.Lalu, penyakit apa saja yang bisa menyebabkan urine berbusa? Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

Temukan Sony Xperia 1 VII Diumumkan! Upgrade Kamera dan Walkman Siap Memukau para fans

publish oleh jurnal
Temukan Sony Xperia 1 VII Diumumkan! Upgrade Kamera dan Walkman Siap Memukau para fans

Tak lama setelah gebrakan Samsung dengan Galaxy S25 Edge, Sony kembali menggebrak pasar dengan memperkenalkan Xperia 1 VII (dibaca Mark 7). Ponsel ini hadir bukan sekadar menawarkan spesifikasi tinggi, tapi juga pengalaman yang menyeluruh, terutama bagi penggemar fotografi dan audio berkualitas tinggi.Xperia 1 VII tetap setia pada desain premium yang menjadi ciri khas Sony. Bodi ponsel ini dilindungi oleh Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan dan belakang, dipadukan dengan bingkai aluminium yang kokoh. Dengan dimensi 161.9 x 74.5 x 8.5 mm dan berat 197 gram, ponsel ini terasa mantap dalam genggaman. Tak perlu khawatir cipratan air atau debu, karena Xperia 1 VII sudah mengantongi sertifikasi IP65/IP68, yang artinya tahan debu dan mampu bertahan dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Temukan Cara Ampuh Merebus Daun Pepaya, Bebas Pahit dan Nikmat disantap untuk hidangan lezat!

publish oleh jurnal
Temukan Cara Ampuh Merebus Daun Pepaya, Bebas Pahit dan Nikmat disantap untuk hidangan lezat!

Daun pepaya, si hijau yang sering kita jumpai, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Kaya akan enzim papain, alkaloid, flavonoid, dan mineral, daun pepaya menjadi pilihan cerdas untuk melengkapi nutrisi harian kita. Tapi, tak bisa dipungkiri, rasa pahitnya seringkali menjadi penghalang. Lalu, bagaimana caranya agar daun pepaya tetap nikmat disantap tanpa rasa pahit yang mengganggu?Jangan khawatir! Ada beberapa trik sederhana yang bisa Anda coba di rumah. Dengan persiapan dan teknik memasak yang tepat, daun pepaya yang pahit pun bisa berubah menjadi hidangan lezat dan bergizi.

Temukan Fakta Baru, Anak Pintar, Warisan dari Ayah atau Ibu? Cari Tahu Disini!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta Baru, Anak Pintar, Warisan dari Ayah atau Ibu? Cari Tahu Disini!

Kecerdasan seorang anak seringkali menjadi perdebatan: apakah lebih dominan diturunkan dari ayah atau ibu? Jawabannya ternyata lebih kompleks dari sekadar satu pihak. Kecerdasan anak adalah hasil dari perpaduan berbagai faktor, mulai dari genetik yang diwariskan dari orang tua hingga pengaruh lingkungan yang membentuknya.Sebuah studi menarik menyoroti peran penting genetik dalam membentuk kecerdasan. Para peneliti mewawancarai 12.686 remaja berusia 14 hingga 22 tahun, menggali informasi tentang berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk latar belakang ras, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, dan berbagai pertanyaan relevan lainnya. Pertanyaan serupa juga diajukan kepada ibu dari para remaja tersebut untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.

Artikel Terbaru