Intip 6 Manfaat Jus Tomat untuk Jerawat yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat jus tomat untuk jerawat

Banyak orang mencari cara alami untuk mengatasi jerawat yang membandel. Salah satu solusi yang cukup populer adalah dengan mengonsumsi jus tomat. Jus tomat dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kulit, termasuk untuk mengatasi jerawat.

Tomat mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kulit, seperti vitamin C, vitamin A, dan antioksidan. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Sedangkan vitamin A berperan dalam mengatur produksi sebum dan menjaga kesehatan kulit. Sementara itu, antioksidan dalam tomat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan jerawat.

Selain diminum, jus tomat juga bisa digunakan sebagai masker wajah. Caranya, cukup oleskan jus tomat pada wajah yang telah dibersihkan dan diamkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih. Masker jus tomat ini dapat membantu mengecilkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan mencerahkan kulit.

Manfaat Jus Tomat untuk Jerawat

Jus tomat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, salah satunya adalah untuk mengatasi jerawat. Berikut adalah 6 manfaat jus tomat untuk mengatasi jerawat:

  • Mengandung antioksidan
  • Kaya vitamin C
  • Mencegah peradangan
  • Mengurangi produksi sebum
  • Mengecilkan pori-pori
  • Mencerahkan kulit

Antioksidan dalam jus tomat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Jus tomat juga dapat membantu mencegah peradangan dan mengurangi produksi sebum, sehingga dapat membantu mengurangi jerawat. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit.

Mengandung antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk jerawat.

  • Jenis antioksidan dalam jus tomat

    Jus tomat mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk likopen, beta-karoten, dan vitamin C. Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas.

  • Manfaat antioksidan untuk jerawat

    Antioksidan dalam jus tomat dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan jerawat. Selain itu, antioksidan juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas jerawat.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini dapat membantu mengurangi jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Kaya vitamin C

Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Manfaat vitamin C untuk kulit berjerawat

    Vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit berjerawat. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi bekas jerawat.

  • Sumber vitamin C dalam jus tomat

    Jus tomat merupakan sumber vitamin C yang baik. Dalam satu gelas jus tomat mengandung sekitar 25% kebutuhan vitamin C harian.

  • Cara mengonsumsi jus tomat untuk mendapatkan manfaat vitamin C

    Untuk mendapatkan manfaat vitamin C dari jus tomat, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau menambahkannya ke dalam smoothie atau jus buah lainnya.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh dan mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan kulit, termasuk mengurangi jerawat dan mencerahkan kulit.

Mencegah peradangan

Peradangan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan jerawat. Saat kulit mengalami peradangan, produksi sebum akan meningkat, sehingga pori-pori tersumbat dan menyebabkan timbulnya jerawat. Jus tomat mengandung berbagai zat anti-inflamasi, seperti likopen dan vitamin C, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.

Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan pada kulit. Dalam sebuah studi, konsumsi suplemen likopen selama 12 minggu terbukti dapat mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit berjerawat. Vitamin C juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi produksi sebum. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan kulit.

Mengurangi Produksi Sebum

Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Jus tomat mengandung berbagai zat yang dapat membantu mengurangi produksi sebum, sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat.

  • Likopen

    Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti dapat mengurangi produksi sebum. Dalam sebuah studi, konsumsi suplemen likopen selama 12 minggu terbukti dapat mengurangi produksi sebum pada kulit berjerawat.

  • Vitamin C

    Vitamin C juga dapat membantu mengurangi produksi sebum. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

  • Asam salisilat

    Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengurangi produksi sebum. Jus tomat mengandung sedikit asam salisilat, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat.

  • Zinc

    Zinc adalah mineral penting yang dapat membantu mengatur produksi sebum. Jus tomat mengandung sedikit zinc, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi produksi sebum dan mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan kulit.

Mengecilkan pori-pori

Pori-pori yang besar dapat membuat kulit terlihat kusam dan berjerawat. Jus tomat mengandung zat-zat yang dapat membantu mengecilkan pori-pori, seperti likopen, vitamin C, dan asam salisilat.

Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi produksi sebum. Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kulit, dan produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Vitamin C juga dapat membantu mengurangi produksi sebum, serta berperan dalam produksi kolagen yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengurangi produksi sebum. Jus tomat mengandung sedikit asam salisilat, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat dan mengecilkan pori-pori.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan kulit.

Mencerahkan kulit

Selain mengatasi jerawat, jus tomat juga dapat membantu mencerahkan kulit. Hal ini karena jus tomat mengandung berbagai zat yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit, seperti:

  • Vitamin C

    Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan demikian, vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.

  • Likopen

    Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, likopen juga dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit. Dengan demikian, likopen dapat membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki tekstur kulit.

  • Asam salisilat

    Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengurangi produksi sebum. Jus tomat mengandung sedikit asam salisilat, sehingga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengatasi hiperpigmentasi.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu mengurangi jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat jus tomat untuk jerawat:

Apakah jus tomat aman untuk semua jenis kulit?

Ya, jus tomat umumnya aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Namun, jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, sebaiknya lakukan tes tempel terlebih dahulu sebelum mengoleskan jus tomat ke wajah Anda.

Berapa banyak jus tomat yang harus saya konsumsi untuk mengatasi jerawat?

Anda dapat mengonsumsi 1-2 gelas jus tomat per hari untuk mengatasi jerawat. Anda juga bisa mengoleskan jus tomat langsung ke wajah Anda sebagai masker wajah.

Apakah jus tomat efektif untuk semua jenis jerawat?

Jus tomat dapat membantu mengatasi berbagai jenis jerawat, termasuk jerawat ringan hingga sedang. Namun, jika Anda memiliki jerawat yang parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari penggunaan jus tomat untuk mengatasi jerawat?

Hasil dari penggunaan jus tomat untuk mengatasi jerawat dapat bervariasi tergantung pada jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat. Namun, umumnya Anda dapat mulai melihat hasilnya dalam waktu 2-4 minggu.

Dengan menggunakan jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mengatasi jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cerah.

Baca juga: Tips Menggunakan Jus Tomat untuk Mengatasi Jerawat

Tips Menggunakan Jus Tomat untuk Mengatasi Jerawat

Berikut adalah beberapa tips menggunakan jus tomat untuk mengatasi jerawat:

Tip 1: Gunakan jus tomat segar
Gunakan jus tomat segar yang dibuat dari tomat matang untuk mendapatkan manfaat maksimal. Hindari menggunakan jus tomat kemasan yang mengandung pengawet dan gula tambahan.

Tip 2: Konsumsi jus tomat secara teratur
Konsumsi 1-2 gelas jus tomat per hari untuk mendapatkan manfaatnya. Anda bisa mengonsumsi jus tomat langsung atau menambahkannya ke dalam smoothie atau jus buah lainnya.

Tip 3: Oleskan jus tomat sebagai masker wajah
Oleskan jus tomat langsung ke wajah Anda sebagai masker wajah. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Anda bisa menggunakan masker jus tomat 1-2 kali per minggu.

Tip 4: Gunakan jus tomat sebagai toner
Setelah membersihkan wajah, gunakan kapas yang dibasahi dengan jus tomat untuk menyeka wajah. Hal ini dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mengurangi produksi sebum. Anda bisa menggunakan toner jus tomat 1-2 kali sehari.

Dengan menggunakan jus tomat secara teratur dan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu mengatasi jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cerah.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Jus tomat telah digunakan sebagai pengobatan alami untuk jerawat selama berabad-abad. Namun, bukti ilmiah mengenai efektivitasnya masih terbatas. Beberapa studi menunjukkan bahwa jus tomat dapat membantu mengatasi jerawat, sementara studi lainnya tidak menemukan hasil yang signifikan.

Salah satu studi yang menemukan hasil positif adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Dermatology”. Studi ini menemukan bahwa konsumsi jus tomat selama 12 minggu dapat mengurangi jumlah jerawat pada peserta sebesar 50%. Studi ini juga menemukan bahwa jus tomat dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit.

Namun, studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Cosmetic Dermatology” tidak menemukan hasil yang signifikan. Studi ini menemukan bahwa konsumsi jus tomat selama 8 minggu tidak berpengaruh terhadap jumlah jerawat pada peserta. Studi ini juga menemukan bahwa jus tomat tidak dapat mengurangi peradangan atau kemerahan pada kulit.

Perbedaan hasil antara kedua studi ini mungkin disebabkan oleh perbedaan metodologi. Studi pertama menggunakan jus tomat segar, sedangkan studi kedua menggunakan jus tomat kemasan. Selain itu, studi pertama menggunakan peserta dengan jerawat ringan hingga sedang, sedangkan studi kedua menggunakan peserta dengan jerawat sedang hingga berat.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah mengenai efektivitas jus tomat untuk jerawat masih terbatas. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah jus tomat dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk jerawat.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Lenovo Mulai Produksi Laptop di Indonesia, TKDN Tembus 40% untuk Pasar Lokal

publish oleh jurnal
Lenovo Mulai Produksi Laptop di Indonesia, TKDN Tembus 40% untuk Pasar Lokal

Kabar gembira bagi sektor publik di Indonesia! Lenovo resmi memproduksi laptop dan komputer All-in-One (AIO) PC di Tanah Air. Bekerja sama dengan PT Sat Nusapersada di Batam, Kepulauan Riau – pabrik yang juga merakit ponsel Motorola (anak perusahaan Lenovo) – produksi lokal ini menandakan komitmen Lenovo untuk memadukan inovasi global dengan keahlian lokal.Budi Janto, Presiden Direktur Lenovo Indonesia, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Lenovo untuk menghadirkan teknologi mutakhir ke sektor publik Indonesia. "Dengan dukungan manufaktur lokal dan kemitraan strategis bersama PT Sat Nusapersada, kami ingin memastikan inovasi global Lenovo dapat diakses oleh sektor publik," ujar Budi dalam peluncuran perangkat Lenovo berbasis TKDN di Batam, Selasa (29/4/2025).

Bos Google Berharap Gemini Jadi AI di iPhone untuk Pengalaman Lebih Canggih

publish oleh jurnal
Bos Google Berharap Gemini Jadi AI di iPhone untuk Pengalaman Lebih Canggih

Bayangkan, di masa depan, Anda bisa memilih antara ChatGPT dan Google Gemini sebagai asisten AI di iPhone Anda. Kabarnya, Google Gemini sedang dipersiapkan untuk integrasi ke dalam Apple Intelligence, bersanding dengan ChatGPT yang sudah lebih dulu hadir. Bocoran ini terungkap dari iOS 18.4 Beta dan diperkuat oleh dokumen persidangan kasus antimonopoli yang melibatkan Google.Dalam persidangan tersebut, CEO Google, Sundar Pichai, mengungkapkan harapannya agar Gemini bisa menjadi salah satu pilihan AI di iOS tahun 2025 ini. Ia bahkan telah berdiskusi langsung dengan CEO Apple, Tim Cook, sepanjang tahun 2024 lalu untuk membahas integrasi ini. Targetnya? Pertengahan 2025, bertepatan dengan ajang tahunan Worldwide Developer Conference (WWDC) Apple, di mana iOS 19 biasanya diumumkan.

5 Sampo Non SLS di Warung Terdekat yang Wajib Kamu Coba Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
5 Sampo Non SLS di Warung Terdekat yang Wajib Kamu Coba Sekarang Juga!

Ingin merawat rambut dengan sampo yang lebih ramah di kulit kepala? Tak perlu repot pergi ke supermarket! Sekarang, banyak sampo non SLS tersedia di warung terdekat yang tetap ampuh menjaga kesehatan rambutmu.SLS (Sodium Lauryl Sulfate) memang umum digunakan dalam sampo, tapi bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala sensitif. SLS menghasilkan busa melimpah, namun efek sampingnya bisa berupa kulit kepala kering, gatal, bahkan ketombe. Sampo non SLS hadir sebagai alternatif yang lebih lembut dan minim iritasi.

Indosat Jateng,DIY Kontribusi 15,9 Juta Pelanggan Berkualitas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Regional

publish oleh jurnal
Indosat Jateng,DIY Kontribusi 15,9 Juta Pelanggan Berkualitas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Regional

Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) patut diacungi jempol. Di kuartal pertama tahun 2025, mereka berhasil menggaet 15,9 juta pelanggan berkualitas, menandai pertumbuhan sekitar 200.000 pelanggan sejak Desember 2024.Prestasi ini menjadikan Jateng-DIY sebagai kontributor pelanggan terbesar kedua bagi Indosat di Indonesia. Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa kesuksesan ini didorong oleh komitmen perusahaan dalam memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan, serta memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

11 Tren Model Rumah Terbaru dan Termodern di Tahun 2025 yang Wajib Anda Lihat

publish oleh jurnal
11 Tren Model Rumah Terbaru dan Termodern di Tahun 2025 yang Wajib Anda Lihat

Membayangkan rumah impian di tahun 2025? Bukan sekadar bangunan, tapi cerminan gaya hidup modern yang memadukan estetika, fungsionalitas, dan keberlanjutan. Lupakan rumah konvensional, tren hunian masa kini berfokus pada desain efisien, ramah lingkungan, dan adaptif terhadap teknologi.Dari sentuhan minimalis hingga rumah kampung bernuansa kontemporer, pilihannya beragam dan menarik. Bayangkan rumah yang cerdas, hemat energi, dan bermandikan cahaya alami. Itulah gambaran sekilas tren rumah di tahun 2025, sebuah solusi hunian ideal, baik untuk keluarga kecil maupun besar.

Biaya Perpanjang SIM Mei 2025, Termasuk Tes Kesehatan dan Psikologi, Siapkan Dana Anda Mulai Sekarang

publish oleh jurnal
Biaya Perpanjang SIM Mei 2025, Termasuk Tes Kesehatan dan Psikologi, Siapkan Dana Anda Mulai Sekarang

Berencana memperpanjang SIM dalam waktu dekat? Artikel ini mengulas estimasi biaya perpanjangan SIM per Mei 2025, termasuk tes kesehatan dan psikologi. Tenang, biayanya masih sama kok dengan tahun sebelumnya.Acuan biaya perpanjangan SIM masih berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Lebih spesifiknya, pasal 1 huruf a dan huruf b yang mengatur tentang pengujian penerbitan SIM baru dan perpanjangan SIM.

5 Sampo Non SLS yang Ada di Warung yang Dapat Dipilih untuk Rambut Sehatmu

publish oleh jurnal
5 Sampo Non SLS yang Ada di Warung yang Dapat Dipilih untuk Rambut Sehatmu

Merawat rambut dengan sampo yang ramah kulit kepala kini semakin mudah! Tak perlu repot pergi ke supermarket besar, karena beberapa sampo non SLS berkualitas bisa ditemukan di warung terdekat. Sampo non SLS, atau sampo tanpa Sodium Lauryl Sulfate, menjadi pilihan populer karena lebih lembut di kulit kepala, terutama bagi mereka yang sensitif.SLS, meskipun efektif menghasilkan busa melimpah, dapat menyebabkan iritasi seperti kulit kepala kering, gatal, dan ketombe pada beberapa orang. Sampo non SLS hadir sebagai alternatif yang minim risiko iritasi, sekaligus menjaga kelembapan alami rambut.

Mengapa Kita Disarankan Tidak Menambahkan Pisang ke dalam Smoothie? Ini Alasan Mengejutkannya

publish oleh jurnal
Mengapa Kita Disarankan Tidak Menambahkan Pisang ke dalam Smoothie?  Ini Alasan Mengejutkannya

Smoothie sering jadi andalan buat yang mau konsumsi buah-buahan secara cepat dan praktis. Campur berbagai buah dalam satu gelas, voila! Rasanya enak, dan kita merasa sudah mendapatkan segudang manfaat, terutama dari buah beri yang kaya flavanol, senyawa baik untuk jantung dan otak. Tapi, ada satu kebiasaan yang mungkin tanpa disadari malah mengurangi manfaat smoothie: menambahkan pisang.Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Food and Function menemukan fakta mengejutkan: mencampur pisang ke dalam smoothie bisa menurunkan penyerapan flavanol hingga 84%! Studi ini dilakukan oleh tim dari University of California, Davis dan University of Reading.

Manfaat Seledri untuk Kesehatan Ginjal dan Cara Mengonsumsinya yang Wajib Anda Ketahui

publish oleh jurnal
Manfaat Seledri untuk Kesehatan Ginjal dan Cara Mengonsumsinya yang Wajib Anda Ketahui

Siapa sangka, daun seledri yang aromatik dan sering kita temui di dapur, menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan ginjal. Tak hanya sebagai penyedap masakan, seledri telah lama dikenal sebagai obat herbal, termasuk untuk mengatasi berbagai masalah ginjal. Mari kita telaah lebih lanjut keajaiban daun hijau ini.Seledri kaya akan air dan karbohidrat, disertai protein dan sedikit lemak sehat. Tak hanya itu, vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, C, K, kalium, folat, dan kalsium juga terkandung di dalamnya, menjadikan seledri pilihan tepat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tanda,tanda Ginjal Bermasalah yang Muncul di Dada dan Perut, Waspadai Gejala Serius Ini Segera

publish oleh jurnal
Tanda,tanda Ginjal Bermasalah yang Muncul di Dada dan Perut, Waspadai Gejala Serius Ini Segera

Seringkali, gejala masalah ginjal disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau pernapasan. Padahal, ginjal yang tak berfungsi optimal bisa mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga berdampak ke seluruh tubuh. Ginjal berperan penting dalam membuang sisa metabolisme dan menjaga keseimbangan cairan, jadi penting untuk mengenali gejalanya sejak dini.Mual, bahkan muntah, bisa menjadi tanda awal masalah ginjal, terutama batu ginjal. Batu yang bergerak dari ginjal ke ureter (saluran kemih) dapat menghalangi aliran urine, menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang memicu mual dan muntah.

Artikel Terbaru