Temukan 6 Manfaat Tanaman Toga yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


10 jenis tanaman toga dan manfaatnya

Tanaman toga atau tanaman obat keluarga adalah jenis tanaman yang memiliki khasiat obat dan biasa ditanam di pekarangan rumah. Tanaman toga memiliki beragam jenis dan manfaat, sehingga sangat penting untuk diketahui dan dimanfaatkan dalam menjaga kesehatan keluarga.

Tanaman toga memiliki banyak manfaat, diantaranya dapat digunakan sebagai obat tradisional, bahan makanan, dan juga sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman toga juga dapat membantu menjaga lingkungan dengan menyerap polusi udara dan memperindah lingkungan sekitar.

Berikut adalah 10 jenis tanaman toga dan manfaatnya yang perlu diketahui:

  • Kumis kucing: Memiliki khasiat sebagai diuretik, peluruh batu ginjal, dan antirematik.
  • Daun sirih: Berkhasiat sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan membantu mengatasi masalah pencernaan.
  • Jahe: Memiliki khasiat sebagai antiemetik, antiradang, dan membantu mengatasi masuk angin.
  • Temulawak: Berkhasiat sebagai hepatoprotektor, penambah nafsu makan, dan membantu mengatasi masalah pencernaan.
  • Kencur: Memiliki khasiat sebagai antiradang, antispasmodik, dan membantu mengatasi masuk angin.
  • Lidah buaya: Berkhasiat sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan membantu mengatasi luka bakar.
  • Bawang putih: Memiliki khasiat sebagai antibakteri, antivirus, dan membantu menurunkan tekanan darah.
  • Bawang merah: Berkhasiat sebagai antibakteri, antiradang, dan membantu mengatasi masalah pencernaan.
  • Sereh: Memiliki khasiat sebagai antipiretik, antiradang, dan membantu mengatasi masuk angin.
  • Jeruk nipis: Berkhasiat sebagai antioksidan, antiradang, dan membantu mengatasi masalah pencernaan.

10 jenis tanaman toga dan manfaatnya

Tanaman toga atau tanaman obat keluarga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan keluarga. Berikut adalah 6 manfaat penting dari tanaman toga:

  • Menjaga kesehatan: Tanaman toga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit.
  • Mengobati penyakit: Tanaman toga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti masuk angin, batuk, pilek, dan masalah pencernaan.
  • Menambah nafsu makan: Beberapa jenis tanaman toga, seperti temulawak dan kunyit, dapat membantu menambah nafsu makan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
  • Meredakan nyeri: Tanaman toga, seperti jahe dan kencur, memiliki sifat antiradang yang dapat membantu meredakan nyeri otot, sendi, dan sakit kepala.
  • Menyegarkan pikiran: Tanaman toga, seperti sereh dan jeruk nipis, dapat membantu menyegarkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.
  • Memperindah lingkungan: Tanaman toga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat memperindah lingkungan sekitar dan menyerap polusi udara.

Dengan memanfaatkan tanaman toga dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjaga kesehatan keluarga secara alami, menghemat biaya pengobatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan asri.

Menjaga kesehatan

Tanaman toga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif. Nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan bekerja sama untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Beberapa jenis tanaman toga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan antara lain jahe, temulawak, kunyit, dan sereh. Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan nyeri, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi mual. Temulawak dan kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang bersifat antiradang dan antioksidan kuat, sehingga dapat membantu melindungi hati, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

Sereh juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu meredakan nyeri sendi, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi stres. Dengan mengonsumsi tanaman toga secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit.

Mengobati penyakit

Tanaman toga memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional karena mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki efek farmakologis. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan berbagai cara untuk melawan penyakit, seperti membunuh bakteri dan virus, mengurangi peradangan, dan meredakan nyeri.

Beberapa jenis tanaman toga yang banyak digunakan untuk mengobati penyakit antara lain jahe, temulawak, kunyit, dan sereh. Jahe efektif dalam mengobati masuk angin, batuk, dan pilek karena memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Temulawak dan kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan kuat, sehingga dapat membantu mengobati masalah pencernaan, penyakit kuning, dan radang sendi.

Sereh juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu mengobati sakit kepala, nyeri otot, dan masalah pencernaan. Dengan memanfaatkan tanaman toga secara tepat, kita dapat mengobati berbagai penyakit secara alami dan efektif, serta menghemat biaya pengobatan.

Menambah nafsu makan

Menambah nafsu makan merupakan salah satu manfaat penting dari tanaman toga. Beberapa jenis tanaman toga, seperti temulawak dan kunyit, mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi cairan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Hal ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Temulawak, misalnya, mengandung kurkumin, senyawa yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Kurkumin dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan, sehingga dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, temulawak juga dapat membantu meningkatkan produksi empedu, yang berperan penting dalam pencernaan lemak.

Kunyit juga mengandung kurkumin, sehingga memiliki manfaat yang sama dengan temulawak. Selain itu, kunyit juga mengandung minyak atsiri yang dapat membantu mengurangi mual dan kembung. Dengan demikian, kunyit dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki masalah pencernaan seperti dispepsia dan sindrom iritasi usus.

Dengan memanfaatkan tanaman toga seperti temulawak dan kunyit, kita dapat meningkatkan nafsu makan dan kesehatan pencernaan secara alami. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena nafsu makan yang baik dan pencernaan yang sehat merupakan dasar dari kesehatan yang optimal.

Meredakan nyeri

Tanaman toga memiliki peran penting dalam meredakan nyeri karena mengandung senyawa antiradang. Beberapa jenis tanaman toga yang banyak digunakan untuk meredakan nyeri antara lain jahe dan kencur.

  • Jahe: Jahe mengandung senyawa gingerol yang bersifat antiradang dan analgetik. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri.
  • Kencur: Kencur mengandung senyawa kurkumin yang juga bersifat antiradang. Kurkumin bekerja dengan menghambat aktivasi faktor nuklir kappa-B (NF-B), yaitu protein yang berperan dalam proses peradangan.

Dengan memanfaatkan tanaman toga seperti jahe dan kencur, kita dapat meredakan nyeri secara alami dan efektif, serta menghemat biaya pengobatan. Tanaman toga ini dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman, ekstrak, atau dioleskan langsung pada bagian tubuh yang nyeri.

Menyegarkan pikiran

Tanaman toga memiliki peranan penting dalam menyegarkan pikiran karena mengandung senyawa yang dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan aliran darah ke otak. Dua jenis tanaman toga yang umum digunakan untuk menyegarkan pikiran adalah sereh dan jeruk nipis.

Sereh mengandung senyawa sitronelal yang memiliki efek menenangkan dan menyegarkan. Senyawa ini bekerja dengan merangsang produksi hormon serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Selain itu, sereh juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Jeruk nipis juga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Aroma jeruk nipis yang segar dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

Dengan memanfaatkan tanaman toga seperti sereh dan jeruk nipis, kita dapat menyegarkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi secara alami dan efektif. Tanaman toga ini dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman, ekstrak, atau dihirup aromanya.

Menyegarkan pikiran merupakan salah satu manfaat penting dari tanaman toga karena dapat membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko stres dan kecemasan, serta menjaga kesehatan otak secara keseluruhan.

Memperindah lingkungan

Selain bermanfaat bagi kesehatan, tanaman toga juga memiliki peran penting dalam memperindah lingkungan dan menjaga kebersihan udara.

  • Estetika

    Tanaman toga memiliki beragam bentuk, ukuran, dan warna, sehingga dapat memperindah lingkungan sekitar. Tanaman toga dapat ditanam di halaman rumah, taman, atau bahkan di dalam ruangan. Dengan menanam tanaman toga, kita dapat menciptakan suasana yang lebih hijau, asri, dan menyegarkan.

  • Penyerap polusi udara

    Tanaman toga memiliki kemampuan untuk menyerap polusi udara. Daun tanaman toga mengandung klorofil dan stomata yang dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Selain itu, beberapa jenis tanaman toga juga dapat menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen.

  • Pengharum alami

    Tanaman toga memiliki aroma yang khas dan menyegarkan. Aroma ini dapat membantu mengharumkan udara sekitar dan menciptakan suasana yang lebih nyaman. Beberapa jenis tanaman toga yang memiliki aroma harum antara lain sereh, melati, dan rosemary.

  • Pengusir serangga

    Beberapa jenis tanaman toga memiliki sifat pengusir serangga. Tanaman toga ini dapat mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh serangga, sehingga dapat membantu mengusir serangga dari lingkungan sekitar. Beberapa jenis tanaman toga yang memiliki sifat pengusir serangga antara lain serai, lavender, dan peppermint.

Dengan memanfaatkan tanaman toga, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan sehat. Tanaman toga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat memperindah lingkungan dan menjaga kualitas udara.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar tanaman toga dan manfaatnya:

Apa saja manfaat tanaman toga?

Tanaman toga memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan
  • Mengobati berbagai penyakit
  • Menambah nafsu makan
  • Meredakan nyeri
  • Menyegarkan pikiran
  • Memperindah lingkungan

Bagaimana cara menggunakan tanaman toga?

Tanaman toga dapat digunakan dengan berbagai cara, di antaranya:

  • Dikonsumsi langsung, misalnya dimakan mentah atau diolah menjadi jus
  • Diolah menjadi minuman, seperti teh atau jamu
  • Diolah menjadi obat tradisional, seperti salep atau kompres
  • Digunakan sebagai bumbu masakan
  • Ditanam sebagai tanaman hias

Apa saja jenis tanaman toga yang mudah ditanam?

Beberapa jenis tanaman toga yang mudah ditanam antara lain:

  • Jahe
  • Temulawak
  • Kunyit
  • Sereh
  • Jeruk nipis
  • Daun sirih
  • Kumis kucing

Di mana bisa mendapatkan tanaman toga?

Tanaman toga dapat diperoleh di berbagai tempat, seperti:

  • Pasar tradisional
  • Toko tanaman
  • Kebun apotek hidup
  • Pusat penelitian tanaman obat

Dengan memanfaatkan tanaman toga, kita dapat menjaga kesehatan keluarga secara alami, menghemat biaya pengobatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan asri.

Selain itu, kita juga dapat berkontribusi dalam pelestarian tanaman obat tradisional dengan menanam dan menggunakan tanaman toga.

Tips memanfaatkan tanaman toga

Tanaman toga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan tanaman toga secara optimal:

Tip 1: Kenali jenis dan manfaat tanaman toga
Sebelum menggunakan tanaman toga, penting untuk mengetahui jenis dan manfaatnya. Hal ini akan membantu Anda memilih tanaman toga yang tepat untuk kebutuhan kesehatan Anda.

Tip 2: Tanam sendiri tanaman toga
Menanam sendiri tanaman toga adalah cara terbaik untuk memastikan ketersediaan dan kualitas tanaman toga yang Anda gunakan. Menanam tanaman toga juga dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat.

Tip 3: Gunakan tanaman toga secara tepat
Cara penggunaan tanaman toga yang tepat akan menentukan efektivitasnya. Misalnya, untuk mengatasi masuk angin, jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman hangat.

Tip 4: Konsultasikan dengan ahli
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli tanaman obat sebelum menggunakan tanaman toga. Mereka dapat memberikan saran yang tepat dan aman untuk Anda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan tanaman toga secara efektif untuk menjaga kesehatan dan lingkungan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat tanaman toga telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa studi kasus yang menunjukkan efektivitas tanaman toga:


Studi kasus 1: Jahe untuk mengatasi mual dan muntah
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nausea and Vomiting menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mengurangi mual dan muntah pada pasien kemoterapi. Studi tersebut menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi jahe mengalami pengurangan mual dan muntah yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang mengonsumsi plasebo.


Studi kasus 2: Temulawak untuk melindungi hati
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytomedicine menunjukkan bahwa temulawak efektif dalam melindungi hati dari kerusakan. Studi tersebut menemukan bahwa tikus yang diberi ekstrak temulawak mengalami kerusakan hati yang lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi ekstrak temulawak.


Studi kasus 3: Kunyit untuk mengurangi peradangan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa kunyit efektif dalam mengurangi peradangan. Studi tersebut menemukan bahwa kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, mampu menghambat produksi sitokin pro-inflamasi.

Studi-studi kasus ini memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung manfaat tanaman toga. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan tanaman toga dalam berbagai kondisi kesehatan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Ratusan Siswa di Bogor Keracunan MBG, Sanksi Tegas Siap Menanti SPPG sebagai tanggung jawab penuh

publish oleh jurnal
Inilah Ratusan Siswa di Bogor Keracunan MBG, Sanksi Tegas Siap Menanti SPPG sebagai tanggung jawab penuh

Kasus keracunan massal kembali terjadi, kali ini menimpa 223 siswa di Bogor, Jawa Barat. Mereka diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Badan Gizi Nasional (BGN) tidak tinggal diam. Jika hasil investigasi menunjukkan adanya kelalaian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam penyediaan makanan, sanksi tegas sudah menanti.Menurut Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, tindakan tegas akan diambil jika uji laboratorium mengonfirmasi bahwa kualitas makanan menjadi penyebab utama keracunan. "Kami langsung bergerak cepat. Pertama, sampel makanan akan diuji secara menyeluruh untuk memastikan validitasnya. Apakah benar sumber masalahnya dari makanan tersebut?" ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/5/2025).

Temukan! Bupati Karanganyar Disanksi Pusat, Masalah Sampah Jadi Sorotan Nasional demi lingkungan yang lebih baik

publish oleh jurnal
Temukan! Bupati Karanganyar Disanksi Pusat, Masalah Sampah Jadi Sorotan Nasional demi lingkungan yang lebih baik

Kabar kurang mengenakkan datang dari Kabupaten Karanganyar. Pemerintah pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), menjatuhkan sanksi administrasi kepada Bupati Rober Christanto terkait penanganan sampah. Sanksi ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah untuk menghentikan praktik open dumping atau pembuangan sampah secara terbuka yang dinilai merusak lingkungan.Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan langsung informasi ini saat menghadiri seminar di Al Azhar IIBS Internasional School, Karanganyar, pada Selasa (13/5/2025). Beliau menegaskan bahwa sanksi ini diberikan sebagai bagian dari upaya serius pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, untuk mengatasi masalah sampah di seluruh Indonesia.

Temukan Resep Rahasia, Cara Mudah Membuat Perkedel Garing yang Tidak Pernah Hancur Saat Digoreng, dijamin sukses bikin nagih!

publish oleh jurnal
Temukan Resep Rahasia, Cara Mudah Membuat Perkedel Garing yang Tidak Pernah Hancur Saat Digoreng, dijamin sukses bikin nagih!

Siapa sih yang bisa menolak kelezatan perkedel? Camilan gurih ini memang selalu jadi favorit, baik sebagai teman makan nasi hangat maupun sekadar pengganjal perut di sore hari. Tapi, seringkali kita dibuat frustrasi karena perkedel yang hancur berantakan saat digoreng. Tenang, kamu tidak sendirian! Artikel ini akan membongkar rahasia membuat perkedel garing yang tidak mudah hancur, bahkan untuk kamu yang baru belajar masak.Langkah pertama yang krusial adalah memilih jenis kentang yang tepat. Hindari kentang yang terlalu banyak mengandung air. Pilihlah kentang dengan tekstur yang cenderung kering dan padat. Jenis kentang seperti Russet atau kentang yang biasa digunakan untuk membuat kentang goreng (french fries) sangat ideal karena kandungan airnya relatif rendah. Kentang yang terlalu lembek akan membuat adonan perkedel menjadi rapuh dan mudah hancur saat digoreng.

Inilah Kisah Inspiratif, Anak Pejabat RI Pilih Hidup Sederhana, Menolak Jual Nama Orang Tua demi prinsip yang dipegang teguh

publish oleh jurnal
Inilah Kisah Inspiratif, Anak Pejabat RI Pilih Hidup Sederhana, Menolak Jual Nama Orang Tua demi prinsip yang dipegang teguh

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah budaya sebagian anak pejabat yang gemar mendompleng nama besar orang tua untuk meraih keuntungan dan kedudukan, ada satu sosok yang memilih jalan berbeda. Ia lebih memilih hidup apa adanya dan menolak segala kemudahan yang bisa didapat berkat garis keturunannya.Dialah Soesalit Djojoadhiningrat, putra tunggal dari pelopor emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini. Lahir dari keluarga ningrat, Soesalit tak lantas terlena dengan kemewahan dan popularitas yang bisa diraih dengan mudah.

Ketahui Reaksi Singkat Kapolri, Mengapa TNI Jaga Kejaksaan? Bikin publik bertanya,tanya sekarang

publish oleh jurnal
Ketahui Reaksi Singkat Kapolri, Mengapa TNI Jaga Kejaksaan? Bikin publik bertanya,tanya sekarang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerahan personel TNI untuk memperkuat keamanan di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Indonesia menuai sorotan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tanggapan singkat mengenai hal ini.Saat ditemui di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada hari Rabu (14/5/2025), Kapolri hanya menyatakan bahwa sinergisitas antara TNI dan Polri semakin baik. Sambil menggenggam tangan, Sigit mengatakan, “Yang jelas sinergisitas TNI-Polri semakin oke.”

Temukan Alasan Tren Gen,Z Tinggalkan Smartphone, Beralih ke HP Pengganti yang Lebih Simpel, demi kesehatan mental

publish oleh jurnal
Temukan Alasan Tren Gen,Z Tinggalkan Smartphone, Beralih ke HP Pengganti yang Lebih Simpel, demi kesehatan mental

Siapa sangka, tren penggunaan smartphone ternyata mulai bergeser di kalangan generasi Z. Alih-alih terus terpaku pada layar ponsel pintar, banyak anak muda kini justru beralih ke ponsel yang lebih sederhana, bahkan cenderung jadul. Fenomena ini memunculkan pertanyaan: apakah smartphone sudah kehilangan daya tariknya?Jose Briones, seorang influencer yang dikenal dengan konten tentang "dumb phone" atau ponsel bodoh, mengungkapkan bahwa generasi Z mulai merasa jenuh dengan layar smartphone. "Saya pikir Anda bisa melihatnya pada populasi Gen Z tertentu – mereka bosan dengan layar (smartphone)," ujarnya seperti dikutip dari CNBC International.

Temukan Indonesia Dilanda Hujan Lebat Saat Kemarau? Waspada potensi bencana susulan

publish oleh jurnal
Temukan Indonesia Dilanda Hujan Lebat Saat Kemarau? Waspada potensi bencana susulan

Aneh tapi nyata! Meskipun kalender menunjukkan kita sudah memasuki musim kemarau (April-Juni 2025), nyatanya beberapa wilayah Indonesia masih sering diguyur hujan. Fenomena ini tentu membuat kita bertanya-tanya, bukan?Di Jakarta, misalnya, pada hari Rabu (14 Mei 2026), hujan terpantau turun di siang hari. Bahkan, beberapa hari belakangan, warga Jakarta merasakan hujan di sore hingga malam hari.

Temukan Momen Haru, Jokowi Silaturahmi ke Dosen Pembimbing UGM kenangan kuliah bersemi kembali

publish oleh jurnal
Temukan Momen Haru, Jokowi Silaturahmi ke Dosen Pembimbing UGM kenangan kuliah bersemi kembali

Presiden Joko Widodo baru-baru ini melakukan kunjungan yang mengharukan ke kediaman Ir. Kasmudjo, dosen pembimbing akademiknya semasa menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Momen silaturahmi ini diabadikan dan diunggah di akun Instagram pribadi Presiden Jokowi, @jokowi, pada hari Selasa (13 Mei 2025).Dalam video yang dibagikan, terlihat Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dipadukan dengan celana hitam. Ia tampak hangat menyapa Ir. Kasmudjo dan istrinya.

Inilah Panduan Lengkap Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik agar panen melimpah di rumah

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik agar panen melimpah di rumah

Punya impian panen cabai sendiri tapi lahan terbatas? Jangan khawatir! Hidroponik adalah solusi cerdas untuk mewujudkan impian itu. Dengan metode ini, menanam cabai di lahan sempit bukan lagi sekadar angan-angan. Mari kita pelajari cara menanam cabai dengan hidroponik yang praktis, efisien, dan sangat cocok untuk para pemula.Seiring perkembangan teknologi hidroponik, para penggemar tanaman dan pecinta pedas kini bisa menikmati hasil kebun segar langsung dari rumah, tanpa perlu memiliki lahan yang luas. Hidroponik, yaitu teknik bercocok tanam menggunakan air bernutrisi sebagai media tumbuh, menawarkan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan hemat tempat.

Temukan Kejadian Langka! Macan Tutul Salju Terekam di India momen yang sangat berharga

publish oleh jurnal
Temukan Kejadian Langka! Macan Tutul Salju Terekam di India momen yang sangat berharga

Pernahkah Anda membayangkan berpapasan dengan "hantu gunung" di alam liar? Impian itu menjadi kenyataan bagi sekelompok wisatawan yang tengah menjelajahi keindahan Lembah Spiti, Himachal Pradesh, India. Mereka tak menyangka akan menyaksikan momen langka: seekor macan tutul salju yang anggun berjalan di jalan raya.Peristiwa menakjubkan ini terjadi saat rombongan tersebut dalam perjalanan dari Kaza menuju Nako. Jatin Gupta, salah seorang anggota rombongan, dengan sigap mengabadikan momen tersebut dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Bayangkan saja, melihat langsung macan tutul salju, spesies yang sangat langka dan sulit ditemui!

Artikel Terbaru