Temukan Resep Rahasia, Cara Mudah Membuat Perkedel Garing yang Tidak Pernah Hancur Saat Digoreng, dijamin sukses bikin nagih!
Kamis, 15 Mei 2025 oleh jurnal
Rahasia Perkedel Garing Anti Hancur: Resep Mudah untuk Pemula!
Siapa sih yang bisa menolak kelezatan perkedel? Camilan gurih ini memang selalu jadi favorit, baik sebagai teman makan nasi hangat maupun sekadar pengganjal perut di sore hari. Tapi, seringkali kita dibuat frustrasi karena perkedel yang hancur berantakan saat digoreng. Tenang, kamu tidak sendirian! Artikel ini akan membongkar rahasia membuat perkedel garing yang tidak mudah hancur, bahkan untuk kamu yang baru belajar masak.
Kunci Utama: Pemilihan Kentang yang Tepat
Langkah pertama yang krusial adalah memilih jenis kentang yang tepat. Hindari kentang yang terlalu banyak mengandung air. Pilihlah kentang dengan tekstur yang cenderung kering dan padat. Jenis kentang seperti Russet atau kentang yang biasa digunakan untuk membuat kentang goreng (french fries) sangat ideal karena kandungan airnya relatif rendah. Kentang yang terlalu lembek akan membuat adonan perkedel menjadi rapuh dan mudah hancur saat digoreng.
Rahasia Kedua: Keluarkan Air dari Kentang!
Setelah kentang direbus atau dikukus, jangan langsung dihaluskan! Pastikan untuk memeras atau meniriskan kentang dengan baik. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sebanyak mungkin kandungan air di dalamnya. Semakin kering kentang yang kamu gunakan, semakin kuat tekstur perkedel yang akan dihasilkan. Gunakan kain bersih atau saringan untuk menekan kentang dan mengeluarkan airnya.
Pengikat Adonan: Tepung Secukupnya
Untuk membantu adonan perkedel tetap kokoh saat digoreng, kamu bisa menambahkan sedikit tepung terigu atau tepung tapioka. Tepung ini berfungsi sebagai pengikat yang akan memberikan tekstur yang lebih padat pada perkedel. Ingat, gunakan tepung secukupnya saja! Satu hingga dua sendok makan biasanya sudah cukup. Terlalu banyak tepung justru akan membuat perkedel menjadi keras dan menghilangkan tekstur lembutnya yang khas.
Yuk, simak beberapa tips tambahan agar perkedel buatanmu semakin sempurna dan anti gagal!
1. Gunakan Kentang yang Sudah Didiamkan Semalaman - Setelah merebus kentang, simpan di dalam kulkas semalaman. Hal ini akan membantu mengurangi kadar air dalam kentang secara signifikan, sehingga perkedel menjadi lebih padat dan tidak mudah hancur.
2. Tambahkan Kuning Telur - Kuning telur akan membantu mengikat adonan dan memberikan rasa yang lebih kaya. Cukup satu kuning telur untuk setiap 500 gram kentang.
3. Goreng dengan Api Sedang - Hindari menggoreng perkedel dengan api terlalu besar. Api yang terlalu besar akan membuat bagian luar perkedel cepat gosong, sementara bagian dalamnya masih mentah dan rapuh. Gunakan api sedang agar perkedel matang merata.
4. Jangan Terlalu Sering Membolak-balik Perkedel - Membolak-balik perkedel terlalu sering saat digoreng justru akan membuatnya mudah hancur. Biarkan satu sisi matang dan mengeras terlebih dahulu sebelum dibalik.
5. Tiriskan Minyak dengan Benar - Setelah digoreng, tiriskan perkedel di atas kertas tisu atau saringan kawat agar minyaknya terserap dengan baik. Perkedel yang bebas minyak akan terasa lebih garing dan lezat.
Apakah kentang yang baru dipanen bisa digunakan untuk membuat perkedel, menurut pendapatnya Bambang?
Menurut Chef Bambang, "Kentang yang baru dipanen biasanya memiliki kadar air yang lebih tinggi. Sebaiknya diamkan beberapa hari terlebih dahulu agar kadar airnya berkurang, sehingga perkedel tidak mudah hancur."
Tepung apa yang paling bagus untuk mengikat adonan perkedel, menurut pendapatnya Siti?
Menurut Ibu Siti, seorang ahli gizi, "Baik tepung terigu maupun tepung tapioka sama-sama bagus untuk mengikat adonan perkedel. Namun, tepung tapioka cenderung memberikan tekstur yang lebih kenyal. Pilihlah sesuai selera Anda."
Bagaimana cara membuat perkedel yang rendah kalori, menurut pendapatnya Joko?
Menurut Joko, seorang personal trainer, "Anda bisa mengurangi kalori dalam perkedel dengan cara memanggangnya di oven daripada menggorengnya. Selain itu, tambahkan sayuran cincang seperti wortel atau buncis untuk menambah serat dan nutrisi."
Apakah perkedel bisa disimpan di dalam kulkas, menurut pendapatnya Rina?
Menurut Rina, seorang ibu rumah tangga berpengalaman, "Perkedel yang sudah digoreng bisa disimpan di dalam kulkas selama 1-2 hari. Namun, teksturnya mungkin tidak akan segaring saat baru digoreng. Sebaiknya panaskan kembali di oven atau teflon sebelum disajikan."
Bagaimana cara agar perkedel tidak lengket di wajan saat digoreng, menurut pendapatnya Anton?
Menurut Anton, seorang koki restoran, "Pastikan wajan benar-benar panas sebelum memasukkan perkedel. Gunakan minyak goreng yang cukup banyak dan jangan terlalu sering membolak-balik perkedel."
Apa saja variasi bahan yang bisa ditambahkan ke dalam perkedel selain kentang, menurut pendapatnya Maria?
Menurut Maria, seorang food blogger, "Selain kentang, Anda bisa menambahkan jagung manis, tahu, kornet, atau daging cincang ke dalam perkedel. Sesuaikan dengan selera Anda dan kreasikan resep perkedel sesuai keinginan!"