Intip 6 Manfaat Jus Tomat untuk Jerawat yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat jus tomat untuk jerawat

Banyak orang mencari cara alami untuk mengatasi jerawat yang membandel. Salah satu solusi yang cukup populer adalah dengan mengonsumsi jus tomat. Jus tomat dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kulit, termasuk untuk mengatasi jerawat.

Tomat mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kulit, seperti vitamin C, vitamin A, dan antioksidan. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Sedangkan vitamin A berperan dalam mengatur produksi sebum dan menjaga kesehatan kulit. Sementara itu, antioksidan dalam tomat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan jerawat.

Selain diminum, jus tomat juga bisa digunakan sebagai masker wajah. Caranya, cukup oleskan jus tomat pada wajah yang telah dibersihkan dan diamkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih. Masker jus tomat ini dapat membantu mengecilkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan mencerahkan kulit.

Manfaat Jus Tomat untuk Jerawat

Jus tomat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, salah satunya adalah untuk mengatasi jerawat. Berikut adalah 6 manfaat jus tomat untuk mengatasi jerawat:

  • Mengandung antioksidan
  • Kaya vitamin C
  • Mencegah peradangan
  • Mengurangi produksi sebum
  • Mengecilkan pori-pori
  • Mencerahkan kulit

Antioksidan dalam jus tomat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Jus tomat juga dapat membantu mencegah peradangan dan mengurangi produksi sebum, sehingga dapat membantu mengurangi jerawat. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit.

Mengandung antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk jerawat.

  • Jenis antioksidan dalam jus tomat

    Jus tomat mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk likopen, beta-karoten, dan vitamin C. Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas.

  • Manfaat antioksidan untuk jerawat

    Antioksidan dalam jus tomat dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan jerawat. Selain itu, antioksidan juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas jerawat.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini dapat membantu mengurangi jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Kaya vitamin C

Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Manfaat vitamin C untuk kulit berjerawat

    Vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit berjerawat. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi bekas jerawat.

  • Sumber vitamin C dalam jus tomat

    Jus tomat merupakan sumber vitamin C yang baik. Dalam satu gelas jus tomat mengandung sekitar 25% kebutuhan vitamin C harian.

  • Cara mengonsumsi jus tomat untuk mendapatkan manfaat vitamin C

    Untuk mendapatkan manfaat vitamin C dari jus tomat, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau menambahkannya ke dalam smoothie atau jus buah lainnya.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh dan mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan kulit, termasuk mengurangi jerawat dan mencerahkan kulit.

Mencegah peradangan

Peradangan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan jerawat. Saat kulit mengalami peradangan, produksi sebum akan meningkat, sehingga pori-pori tersumbat dan menyebabkan timbulnya jerawat. Jus tomat mengandung berbagai zat anti-inflamasi, seperti likopen dan vitamin C, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.

Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan pada kulit. Dalam sebuah studi, konsumsi suplemen likopen selama 12 minggu terbukti dapat mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit berjerawat. Vitamin C juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi produksi sebum. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan kulit.

Mengurangi Produksi Sebum

Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Jus tomat mengandung berbagai zat yang dapat membantu mengurangi produksi sebum, sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat.

  • Likopen

    Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti dapat mengurangi produksi sebum. Dalam sebuah studi, konsumsi suplemen likopen selama 12 minggu terbukti dapat mengurangi produksi sebum pada kulit berjerawat.

  • Vitamin C

    Vitamin C juga dapat membantu mengurangi produksi sebum. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

  • Asam salisilat

    Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengurangi produksi sebum. Jus tomat mengandung sedikit asam salisilat, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat.

  • Zinc

    Zinc adalah mineral penting yang dapat membantu mengatur produksi sebum. Jus tomat mengandung sedikit zinc, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi produksi sebum dan mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan kulit.

Mengecilkan pori-pori

Pori-pori yang besar dapat membuat kulit terlihat kusam dan berjerawat. Jus tomat mengandung zat-zat yang dapat membantu mengecilkan pori-pori, seperti likopen, vitamin C, dan asam salisilat.

Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi produksi sebum. Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kulit, dan produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Vitamin C juga dapat membantu mengurangi produksi sebum, serta berperan dalam produksi kolagen yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengurangi produksi sebum. Jus tomat mengandung sedikit asam salisilat, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat dan mengecilkan pori-pori.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan kulit.

Mencerahkan kulit

Selain mengatasi jerawat, jus tomat juga dapat membantu mencerahkan kulit. Hal ini karena jus tomat mengandung berbagai zat yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit, seperti:

  • Vitamin C

    Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan demikian, vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.

  • Likopen

    Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, likopen juga dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit. Dengan demikian, likopen dapat membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki tekstur kulit.

  • Asam salisilat

    Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengurangi produksi sebum. Jus tomat mengandung sedikit asam salisilat, sehingga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengatasi hiperpigmentasi.

Dengan mengonsumsi jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu mengurangi jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat jus tomat untuk jerawat:

Apakah jus tomat aman untuk semua jenis kulit?

Ya, jus tomat umumnya aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Namun, jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, sebaiknya lakukan tes tempel terlebih dahulu sebelum mengoleskan jus tomat ke wajah Anda.

Berapa banyak jus tomat yang harus saya konsumsi untuk mengatasi jerawat?

Anda dapat mengonsumsi 1-2 gelas jus tomat per hari untuk mengatasi jerawat. Anda juga bisa mengoleskan jus tomat langsung ke wajah Anda sebagai masker wajah.

Apakah jus tomat efektif untuk semua jenis jerawat?

Jus tomat dapat membantu mengatasi berbagai jenis jerawat, termasuk jerawat ringan hingga sedang. Namun, jika Anda memiliki jerawat yang parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari penggunaan jus tomat untuk mengatasi jerawat?

Hasil dari penggunaan jus tomat untuk mengatasi jerawat dapat bervariasi tergantung pada jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat. Namun, umumnya Anda dapat mulai melihat hasilnya dalam waktu 2-4 minggu.

Dengan menggunakan jus tomat secara teratur, Anda dapat membantu mengatasi jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cerah.

Baca juga: Tips Menggunakan Jus Tomat untuk Mengatasi Jerawat

Tips Menggunakan Jus Tomat untuk Mengatasi Jerawat

Berikut adalah beberapa tips menggunakan jus tomat untuk mengatasi jerawat:

Tip 1: Gunakan jus tomat segar
Gunakan jus tomat segar yang dibuat dari tomat matang untuk mendapatkan manfaat maksimal. Hindari menggunakan jus tomat kemasan yang mengandung pengawet dan gula tambahan.

Tip 2: Konsumsi jus tomat secara teratur
Konsumsi 1-2 gelas jus tomat per hari untuk mendapatkan manfaatnya. Anda bisa mengonsumsi jus tomat langsung atau menambahkannya ke dalam smoothie atau jus buah lainnya.

Tip 3: Oleskan jus tomat sebagai masker wajah
Oleskan jus tomat langsung ke wajah Anda sebagai masker wajah. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Anda bisa menggunakan masker jus tomat 1-2 kali per minggu.

Tip 4: Gunakan jus tomat sebagai toner
Setelah membersihkan wajah, gunakan kapas yang dibasahi dengan jus tomat untuk menyeka wajah. Hal ini dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mengurangi produksi sebum. Anda bisa menggunakan toner jus tomat 1-2 kali sehari.

Dengan menggunakan jus tomat secara teratur dan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu mengatasi jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cerah.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Jus tomat telah digunakan sebagai pengobatan alami untuk jerawat selama berabad-abad. Namun, bukti ilmiah mengenai efektivitasnya masih terbatas. Beberapa studi menunjukkan bahwa jus tomat dapat membantu mengatasi jerawat, sementara studi lainnya tidak menemukan hasil yang signifikan.

Salah satu studi yang menemukan hasil positif adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Dermatology”. Studi ini menemukan bahwa konsumsi jus tomat selama 12 minggu dapat mengurangi jumlah jerawat pada peserta sebesar 50%. Studi ini juga menemukan bahwa jus tomat dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit.

Namun, studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Cosmetic Dermatology” tidak menemukan hasil yang signifikan. Studi ini menemukan bahwa konsumsi jus tomat selama 8 minggu tidak berpengaruh terhadap jumlah jerawat pada peserta. Studi ini juga menemukan bahwa jus tomat tidak dapat mengurangi peradangan atau kemerahan pada kulit.

Perbedaan hasil antara kedua studi ini mungkin disebabkan oleh perbedaan metodologi. Studi pertama menggunakan jus tomat segar, sedangkan studi kedua menggunakan jus tomat kemasan. Selain itu, studi pertama menggunakan peserta dengan jerawat ringan hingga sedang, sedangkan studi kedua menggunakan peserta dengan jerawat sedang hingga berat.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah mengenai efektivitas jus tomat untuk jerawat masih terbatas. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah jus tomat dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk jerawat.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

13 PTS Buka Jalur Nilai UTBK SNBT, Ada Diskon Uang Pangkal dan Gratis Kuliah, Raih Mimpi Kuliahmu

publish oleh jurnal
13 PTS Buka Jalur Nilai UTBK SNBT, Ada Diskon Uang Pangkal dan Gratis Kuliah, Raih Mimpi Kuliahmu

Kabar gembira bagi peserta UTBK SNBT 2025! Sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) membuka jalur penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan nilai UTBK. Bukan hanya itu, beberapa PTS bahkan menawarkan diskon uang pangkal dan kesempatan kuliah gratis bagi calon mahasiswa yang lolos melalui jalur ini. Potongan biaya kuliah beragam, mulai dari potongan uang pangkal, potongan UKT (Uang Kuliah Tunggal), hingga beasiswa kuliah gratis sampai lulus. Simak 13 PTS yang menawarkan kesempatan emas ini:Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan peluangmu masuk PTS melalui jalur nilai UTBK SNBT:

Walkot Depok Akui CFD Margonda Raya Belum Ideal, Bakal Evaluasi Demi Kenyamanan Warga Depok

publish oleh jurnal
Walkot Depok Akui CFD Margonda Raya Belum Ideal, Bakal Evaluasi Demi Kenyamanan Warga Depok

Wali Kota Depok, Supian Suri, mengakui bahwa pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda Raya masih jauh dari ideal. Beliau menyampaikan akan segera melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depannya."Kita akan evaluasi setelah ini, sebelum CFD pekan depan. Kita lihat lagi bagaimana pelaksanaannya hari ini. Memang kita akui belum ideal, ya. Pertama, infrastruktur kita belum sebaik Jakarta," ungkap Supian kepada wartawan di Depok Open Space (DOS) Balai Kota, Minggu (4/5/2025).

Berapa Banyak Harus Simpan Uang Cash di Rekening? Ini Saran Ahli untuk Keamanan Finansial Anda

publish oleh jurnal
Berapa Banyak Harus Simpan Uang Cash di Rekening? Ini Saran Ahli untuk Keamanan Finansial Anda

Kita sering mendengar ungkapan "cash is king", terutama saat ekonomi sedang tidak stabil. Banyak orang memilih menyimpan uang tunai di tabungan atau instrumen likuid seperti dolar AS. Tapi, berapa sebenarnya jumlah ideal uang tunai yang sebaiknya kita simpan di rekening?Para perencana keuangan umumnya menyarankan agar kita menyimpan uang di rekening secukupnya untuk menutupi tagihan bulanan. Menyimpan terlalu banyak uang tunai di rekening justru berisiko, seperti risiko penipuan (fraud), inflasi, atau bahkan kesalahan transaksi. Jessica Goedtel, seorang perencana keuangan bersertifikat di Pennsylvania, mengingatkan bahwa rekening tabungan umumnya tidak memiliki perlindungan seperti kartu kredit. Artinya, jika terjadi pembobolan, uang Anda akan lebih sulit dikembalikan.

Studi Harvard Sebut Indonesia Negara Paling 'Berkembang' di Dunia, Temuan Mengejutkan Ini Wajib Dibaca

publish oleh jurnal
Studi Harvard Sebut Indonesia Negara Paling 'Berkembang' di Dunia,  Temuan Mengejutkan Ini Wajib Dibaca

Bayangkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling "makmur" di dunia! Ini bukan klaim sembarangan, melainkan hasil riset mendalam dari Harvard University yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang di 22 negara. Studi Kemakmuran Global (Global Flourishing Study) ini mengukur "kemakmuran" bukan cuma dari harta benda, tapi dari tujuh aspek penting kehidupan: kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, dan kesejahteraan spiritual.Indonesia unggul, mengalahkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat (peringkat 12) dan Inggris (peringkat 20). Israel, Filipina, dan Meksiko membuntuti Indonesia di posisi berikutnya. Penelitian ini seakan menegaskan pepatah lama: uang bukanlah segalanya.

Kisah Sukses Brand Pelumas Lokal Jalin Kemitraan dengan Lamborghini, Sebuah Kolaborasi Mengejutkan

publish oleh jurnal
Kisah Sukses Brand Pelumas Lokal Jalin Kemitraan dengan Lamborghini, Sebuah Kolaborasi Mengejutkan

Siapa sangka, pelumas buatan Indonesia bisa bersaing di kancah dunia balap? Pertamina Lubricants (PTPL) membuktikannya dengan menjadi satu-satunya merek lokal yang bermitra strategis dengan Lamborghini Squadra Corse, divisi balap dari produsen mobil sport mewah asal Italia tersebut.Lamborghini, yang berada di bawah naungan Volkswagen Group, tentu sangat selektif dalam memilih mitra. Reputasi dan kualitas produk menjadi pertimbangan utama. Kerja sama ini berawal dari pencarian Lamborghini SC akan pelumas yang handal di kondisi tropis dan ekstrem pada tahun 2014. Pertamina Lubricants pun mengajukan formulanya dan melewati uji dyno 500 jam serta road test 500 km dengan gemilang.

Siasat Perusahaan Teknologi Bangun Data Center Akibat Perang Tarif AS,China Picu Persaingan Sengit

publish oleh jurnal
Siasat Perusahaan Teknologi Bangun Data Center Akibat Perang Tarif AS,China Picu Persaingan Sengit

Di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat perang tarif, terutama antara AS dan China, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), perusahaan di balik GPS Tracker Fox Logger, memilih strategi fokus pada pasar domestik dan inovasi digital. Bermitra dengan Kingdee International Software Group, perusahaan ERP Cloud raksasa asal Tiongkok, IOTF siap melompat lebih jauh.CEO IOTF, Alamsyah Cheung, menjelaskan bahwa dampak perang tarif tersebut relatif minim bagi perusahaan. "Pasar kami saat ini fokus di Indonesia. Situasi ini justru memperkuat keyakinan kami untuk bertransaksi dalam rupiah dan mengurangi ketergantungan pada mata uang asing," ujarnya.

Gak Sangka! Bumbu Dapur Ini Bisa Turunkan Gula Darah Secara Alami

publish oleh jurnal
Gak Sangka! Bumbu Dapur Ini Bisa Turunkan Gula Darah Secara Alami

Siapa sangka, bumbu dapur yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata punya potensi luar biasa untuk kesehatan? Kita bicara tentang kunyit, rempah berwarna kuning cerah yang tak hanya memberi cita rasa pada masakan, tapi juga dikaitkan dengan manfaat mengontrol gula darah. Kabar baik bagi penderita diabetes dan mereka yang berisiko tinggi!Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi serius yang perlu diwaspadai. Jika dibiarkan, hiperglikemia dapat memicu komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf, pembuluh darah, dan organ. Selain pengobatan medis, banyak yang mencari alternatif alami, termasuk obat herbal, untuk mendukung terapi diabetes.

8 Manfaat Memelihara Kucing di Rumah, Bikin Hidup Lebih Bahagia dan Sehat! Temukan Kebahagiaanmu Sekarang Juga

publish oleh jurnal
8 Manfaat Memelihara Kucing di Rumah, Bikin Hidup Lebih Bahagia dan Sehat! Temukan Kebahagiaanmu Sekarang Juga

Siapa yang bisa menolak pesona kucing? Tingkahnya yang lucu, dengkurannya yang menenangkan, dan ekspresi wajahnya yang menggemaskan memang mudah mencuri hati. Tapi, lebih dari sekadar teman berbulu yang menghibur, memelihara kucing ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita. Siap-siap terkejut dengan dampak positif si meong dalam hidup Anda!Dari meredakan stres hingga menjadi sahabat setia, kucing memberikan warna tersendiri dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat luar biasa yang bisa Anda rasakan:

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Tips Penting dari Dokter untuk Keamanan Anda

publish oleh jurnal
Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Tips Penting dari Dokter untuk Keamanan Anda

Lari memang menyehatkan, tapi jangan sampai niat sehat malah berujung sakit. Apalagi buat yang baru mulai lari, penting banget memperhatikan kondisi tubuh agar terhindar dari risiko gangguan jantung. Dr. Iwan Wahyu Utomo, AIFO.K, mengingatkan kita semua untuk waspada dan melakukan persiapan matang sebelum mulai olahraga lari.Banyak yang merasa dirinya sehat dan bugar, padahal mungkin ada masalah jantung yang tersembunyi. "Deteksi dini itu kunci utama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata dr. Iwan. Meskipun lari baik untuk kesehatan, tanpa persiapan yang tepat, justru bisa memicu masalah jantung, bahkan henti jantung.

Maaf Dolar Tak Lagi Jadi Andalan, Ini Penjelasan Sri Mulyani, Apa yang Terjadi?

publish oleh jurnal
Maaf Dolar Tak Lagi Jadi Andalan, Ini Penjelasan Sri Mulyani, Apa yang Terjadi?

Di tengah gejolak ekonomi global, dolar Amerika Serikat, yang biasanya jadi tempat berlindung yang aman (safe haven), mulai ditinggalkan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa yen Jepang dan euro Eropa kini menjadi primadona baru bagi para investor.Sri Mulyani mencatat penguatan signifikan yen dan euro terhadap dolar AS. Hingga 28 April 2025, yen menguat 9,3%, sementara euro naik 9,1%. Di sisi lain, rupiah tertekan 4,5% dan dolar AS sendiri mengalami kontraksi 8,5%. Menariknya, mata uang China masih menunjukkan penguatan sebesar 0,1%.

Artikel Terbaru