Berapa Banyak Harus Simpan Uang Cash di Rekening? Ini Saran Ahli untuk Keamanan Finansial Anda
Senin, 5 Mei 2025 oleh jurnal
Berapa Uang Tunai yang Ideal di Rekening?
Kita sering mendengar ungkapan "cash is king", terutama saat ekonomi sedang tidak stabil. Banyak orang memilih menyimpan uang tunai di tabungan atau instrumen likuid seperti dolar AS. Tapi, berapa sebenarnya jumlah ideal uang tunai yang sebaiknya kita simpan di rekening?
Para perencana keuangan umumnya menyarankan agar kita menyimpan uang di rekening secukupnya untuk menutupi tagihan bulanan. Menyimpan terlalu banyak uang tunai di rekening justru berisiko, seperti risiko penipuan (fraud), inflasi, atau bahkan kesalahan transaksi. Jessica Goedtel, seorang perencana keuangan bersertifikat di Pennsylvania, mengingatkan bahwa rekening tabungan umumnya tidak memiliki perlindungan seperti kartu kredit. Artinya, jika terjadi pembobolan, uang Anda akan lebih sulit dikembalikan.
Gregory Guenther, seorang konselor perencanaan pensiun di New Jersey, menyarankan untuk menyimpan uang tunai di rekening secukupnya untuk kebutuhan satu atau dua minggu. Menurutnya, terlalu sedikit memang membuat kita cemas, tapi terlalu banyak juga berarti kehilangan potensi pertumbuhan di instrumen investasi dengan imbal hasil lebih tinggi. Intinya, temukan titik keseimbangan yang membuat Anda nyaman bertransaksi tanpa perlu terus-menerus mengecek saldo.
Meskipun saldo uang tunai yang cukup dapat membantu menghindari biaya administrasi bank, ingatlah bahwa ini bukan pengganti dana darurat. Dana darurat ditujukan untuk pengeluaran tak terduga yang besar, seperti biaya medis mendadak atau kehilangan pekerjaan. Para perencana keuangan umumnya menyarankan untuk memiliki dana darurat senilai tiga hingga enam bulan pengeluaran di rekening terpisah yang mudah diakses, seperti rekening tabungan berbunga tinggi. Dengan begitu, uang Anda tersedia kapan pun dibutuhkan tanpa risiko.
Berikut beberapa tips praktis untuk mengelola uang tunai di rekening Anda:
1. Hitung Pengeluaran Bulanan Anda - Ketahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan setiap bulan untuk tagihan rutin, seperti listrik, air, internet, dan transportasi. Catat semua pengeluaran Anda selama sebulan untuk mendapatkan gambaran yang akurat.
2. Tentukan Saldo Ideal - Setelah mengetahui pengeluaran bulanan, tentukan saldo ideal di rekening Anda. Mulailah dengan jumlah yang cukup untuk satu atau dua minggu, lalu sesuaikan sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.
Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda Rp 5 juta, Anda bisa mulai dengan menyimpan Rp 1,25 juta - Rp 2,5 juta di rekening.
3. Pisahkan Dana Darurat - Siapkan rekening terpisah untuk dana darurat. Idealnya, dana darurat setara dengan 3-6 bulan pengeluaran bulanan Anda. Ini akan melindungi Anda dari kejadian tak terduga.
4. Manfaatkan Rekening Berbunga Tinggi - Simpan dana darurat Anda di rekening tabungan berbunga tinggi untuk memaksimalkan pertumbuhan dana Anda.
5. Review Secara Berkala - Tinjau saldo rekening dan pengeluaran Anda secara berkala, setidaknya sebulan sekali. Sesuaikan saldo ideal Anda jika diperlukan.
Apakah aman menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rekening tabungan? (Pertanyaan dari Ani)
"Meskipun praktis, menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rekening tabungan memiliki risiko seperti inflasi dan peluang kehilangan potensi keuntungan dari investasi. Lebih baik alokasikan sebagian dana ke instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda." - Destry Damayanti, Ekonom
Apa perbedaan antara uang tunai di rekening dan dana darurat? (Pertanyaan dari Budi)
"Uang tunai di rekening untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan dana darurat untuk keperluan mendadak dan tidak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan. Penting untuk memisahkan keduanya." - Prita Ghozie, Perencana Keuangan
Berapa banyak dana darurat yang ideal? (Pertanyaan dari Citra)
"Idealnya 3-6 kali pengeluaran bulanan, tergantung kondisi dan tanggungan masing-masing individu. Semakin banyak tanggungan, semakin besar dana darurat yang dibutuhkan." - Mohamad Fajrin Rasyid, Entrepreneur
Di mana sebaiknya menyimpan dana darurat? (Pertanyaan dari Dedi)
"Rekening tabungan berbunga tinggi atau deposito berjangka adalah pilihan yang baik untuk menyimpan dana darurat. Pastikan mudah diakses dan likuid." - Rosan Roeslani, Pengusaha
Bagaimana cara menghitung pengeluaran bulanan dengan akurat? (Pertanyaan dari Eka)
"Catat semua pengeluaran, sekecil apapun, selama sebulan penuh. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau buku catatan. Ini akan memberi gambaran jelas pengeluaran Anda." - Aidil Akbar Madjid, Pakar Teknologi
Apakah perlu menyesuaikan jumlah uang tunai di rekening secara berkala? (Pertanyaan dari Fajar)
"Ya, sangat disarankan untuk meninjau dan menyesuaikan jumlah uang tunai di rekening secara berkala, minimal sebulan sekali, untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda saat ini." - Chatib Basri, Ekonom