Intip 10 Bahaya Sakatonik Liver yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya sakatonik liver

Bahaya sakatonik liver merupakan kondisi di mana hati mengalami kerusakan dan kesulitan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan obat-obatan tertentu, dan penyakit autoimun.

Hati memiliki peran penting dalam tubuh, antara lain menyaring racun dari darah, memproduksi protein, dan menyimpan energi. Jika hati mengalami kerusakan, fungsi-fungsi tersebut dapat terganggu, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala bahaya sakatonik liver antara lain fatigue, mual, muntah, sakit perut, dan urin berwarna gelap. Dalam kasus yang parah, bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan gagal hati dan kematian.

Tidak ada obat khusus untuk bahaya sakatonik liver, tetapi pengobatan dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya dan mencegah kerusakan hati lebih lanjut. Pengobatan dapat meliputi pemberian obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan bahkan transplantasi hati dalam kasus yang parah.

bahaya sakatonik liver

Bahaya sakatonik liver merupakan kondisi di mana hati mengalami kerusakan dan kesulitan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan obat-obatan tertentu, dan penyakit autoimun.

  • Gagal hati
  • Sirosis
  • Kanker hati
  • Penyakit kuning
  • Asites
  • Ensefalopati hepatik
  • Koagulopati
  • Malnutrisi
  • Infeksi
  • Kematian

Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko dan gejala bahaya sakatonik liver, serta melakukan upaya pencegahan untuk menghindari kondisi ini.

Gagal hati

Gagal hati merupakan kondisi di mana hati kehilangan kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan gagal hati, yang merupakan kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

  • Penyebab gagal hati

    Ada banyak penyebab gagal hati, antara lain infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Infeksi virus yang dapat menyebabkan gagal hati antara lain hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan gagal hati. Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan gagal hati, seperti penyakit autoimun hepatitis.

  • Gejala gagal hati

    Gejala gagal hati antara lain fatigue, mual, muntah, sakit perut, dan urin berwarna gelap. Dalam kasus yang parah, gagal hati dapat menyebabkan gagal hati akut, yang merupakan kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

  • Pengobatan gagal hati

    Pengobatan gagal hati tergantung pada penyebabnya. Jika gagal hati disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi infeksi tersebut. Jika gagal hati disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, maka pengobatan akan diberikan untuk membantu pasien berhenti minum alkohol. Jika gagal hati disebabkan oleh penyakit autoimun, maka pengobatan akan diberikan untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

  • Pencegahan gagal hati

    Pencegahan gagal hati dapat dilakukan dengan menghindari faktor-faktor risiko, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Vaksinasi dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B. Konsumsi alkohol harus dilakukan secara moderat. Penyakit autoimun tidak dapat dicegah, tetapi dapat diobati.

Gagal hati merupakan komplikasi serius dari bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko dan gejala gagal hati, serta melakukan upaya pencegahan untuk menghindari kondisi ini.

Sirosis

Sirosis adalah kondisi di mana hati mengalami kerusakan dan jaringan parut yang permanen. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan sirosis, yang merupakan kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

Sirosis dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, seperti gagal hati, kanker hati, dan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko dan gejala sirosis, serta melakukan upaya pencegahan untuk menghindari kondisi ini.

Berikut adalah beberapa faktor risiko sirosis:

  • Infeksi virus hepatitis B dan C
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Penyakit autoimun, seperti penyakit autoimun hepatitis
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Paparan bahan kimia tertentu

Berikut adalah beberapa gejala sirosis:

  • Fatigue
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Urin berwarna gelap
  • Feses berwarna pucat
  • Pembesaran hati
  • Pembesaran limpa
  • Penumpukan cairan di perut (asites)
  • Penumpukan cairan di kaki (edema)

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kanker hati

Kanker hati adalah jenis kanker yang terjadi di hati. Kanker hati dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus hepatitis B dan C, konsumsi alkohol berlebihan, dan bahaya sakatonik liver.

Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan pada hati, yang dapat meningkatkan risiko kanker hati. Ketika hati mengalami kerusakan, sel-sel hati dapat bermutasi dan menjadi sel kanker. Selain itu, bahaya sakatonik liver juga dapat menyebabkan sirosis, yaitu kondisi di mana hati mengalami jaringan parut dan pengerasan, yang juga merupakan faktor risiko kanker hati.

Gejala kanker hati dapat meliputi fatigue, mual, muntah, sakit perut, urin berwarna gelap, feses berwarna pucat, pembesaran hati, dan pembesaran limpa. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah suatu kondisi di mana kulit dan bagian putih mata menguning. Kondisi ini terjadi ketika kadar bilirubin, zat kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin, meningkat dalam darah. Bilirubin biasanya dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Namun, pada penyakit kuning, bilirubin menumpuk di dalam darah dan menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning.

  • Penyebab penyakit kuning

    Ada beberapa penyebab penyakit kuning, antara lain:

    • Gangguan pada hati, seperti hepatitis, sirosis, dan kanker hati
    • Gangguan pada saluran empedu, seperti batu empedu dan kolangitis
    • Penyakit sel darah merah, seperti anemia sel sabit dan talasemia
  • Gejala penyakit kuning

    Selain kulit dan bagian putih mata yang menguning, gejala penyakit kuning lainnya meliputi:

    • Urine berwarna gelap
    • Feses berwarna pucat
    • Mual
    • Muntah
    • Fatigue
  • Pengobatan penyakit kuning

    Pengobatan penyakit kuning tergantung pada penyebabnya. Jika penyakit kuning disebabkan oleh gangguan pada hati, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi gangguan tersebut. Jika penyakit kuning disebabkan oleh gangguan pada saluran empedu, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi gangguan tersebut. Jika penyakit kuning disebabkan oleh penyakit sel darah merah, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi penyakit tersebut.

  • Pencegahan penyakit kuning

    Beberapa penyebab penyakit kuning tidak dapat dicegah. Namun, beberapa penyebab penyakit kuning dapat dicegah, seperti hepatitis A dan hepatitis B. Vaksinasi dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B.

Penyakit kuning dapat merupakan tanda dari kondisi yang serius, seperti gangguan pada hati atau saluran empedu. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami gejala penyakit kuning.

Asites

Asites adalah suatu kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di dalam rongga perut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahaya sakatonik liver.

Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan kerusakan pada hati, sehingga hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam rongga perut, yang disebut asites. Asites dapat memperburuk kondisi bahaya sakatonik liver dan menyebabkan komplikasi yang serius, seperti gagal hati dan kematian.

Gejala asites antara lain:

  • Pembesaran perut
  • Sesak napas
  • Nyeri perut
  • Mual
  • Muntah

Pengobatan asites tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika asites disebabkan oleh bahaya sakatonik liver, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi bahaya sakatonik liver tersebut. Pengobatan dapat meliputi pemberian obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan bahkan transplantasi hati dalam kasus yang parah.

Ensefalopati hepatik

Ensefalopati hepatik adalah suatu kondisi di mana terjadi kerusakan fungsi otak akibat penyakit hati. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahaya sakatonik liver.

Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan kerusakan pada hati, sehingga hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah, yang dapat merusak otak dan menyebabkan ensefalopati hepatik. Ensefalopati hepatik dapat memperburuk kondisi bahaya sakatonik liver dan menyebabkan komplikasi yang serius, seperti koma dan kematian.

Gejala ensefalopati hepatik antara lain:

  • Perubahan kesadaran
  • Gangguan kognitif
  • Gangguan perilaku
  • Gangguan motorik

Pengobatan ensefalopati hepatik tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika ensefalopati hepatik disebabkan oleh bahaya sakatonik liver, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi bahaya sakatonik liver tersebut. Pengobatan dapat meliputi pemberian obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan bahkan transplantasi hati dalam kasus yang parah.

Koagulopati

Koagulopati adalah suatu kondisi di mana darah kehilangan kemampuannya untuk membeku dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahaya sakatonik liver.

  • Perdarahan yang berlebihan

    Koagulopati dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan, bahkan dari luka kecil. Hal ini dapat terjadi karena darah tidak dapat membeku dengan baik untuk menghentikan pendarahan.

  • Memar yang mudah terjadi

    Koagulopati juga dapat menyebabkan memar yang mudah terjadi. Hal ini terjadi karena darah tidak dapat membeku dengan baik untuk menghentikan pendarahan di bawah kulit.

  • Pendarahan di dalam tubuh

    Koagulopati juga dapat menyebabkan pendarahan di dalam tubuh, seperti di otak atau perut. Hal ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Koagulopati merupakan komplikasi serius dari bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala koagulopati dan segera berkonsultasi ke dokter jika mengalaminya.

Malnutrisi

Malnutrisi merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan makanan, gangguan penyerapan makanan, atau peningkatan kebutuhan nutrisi. Bahaya sakatonik liver dapat menyebabkan malnutrisi karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan meningkatkan kebutuhan nutrisi.

Malnutrisi dapat memperburuk kondisi bahaya sakatonik liver dan menyebabkan komplikasi yang serius, seperti gagal hati dan kematian. Selain itu, malnutrisi juga dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh, sehingga penderita bahaya sakatonik liver lebih rentan terhadap infeksi.

Oleh karena itu, penting bagi penderita bahaya sakatonik liver untuk mendapatkan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang cukup dapat membantu memperbaiki fungsi hati, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita bahaya sakatonik liver.

Penyebab Bahaya Sakatonik Liver

Bahaya sakatonik liver dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Infeksi virus
    Infeksi virus, seperti hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C, dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada hati, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Konsumsi alkohol berlebihan
    Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Penyakit autoimun
    Penyakit autoimun, seperti penyakit autoimun hepatitis, dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang hati, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Obesitas
    Obesitas dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Diabetes
    Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di hati, yang dapat berujung pada bahaya sakatonik liver.
  • Paparan bahan kimia tertentu
    Paparan bahan kimia tertentu, seperti karbon tetraklorida dan aflatoksin, dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan bahaya sakatonik liver.

Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada hati, sehingga hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah, yang dapat merusak organ lain dan menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Pencegahan dan Pengobatan Bahaya Sakatonik Liver

Bahaya sakatonik liver merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan pengobatan sedini mungkin.

Berikut ini adalah beberapa metode pencegahan dan pengobatan bahaya sakatonik liver:

  • Vaksinasi
    Vaksinasi hepatitis A dan hepatitis B dapat mencegah infeksi virus hepatitis yang dapat menyebabkan bahaya sakatonik liver.
  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan
    Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak hati dan menyebabkan bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi alkohol berlebihan atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
  • Jaga berat badan ideal
    Obesitas dapat meningkatkan risiko bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
  • Kelola diabetes dengan baik
    Diabetes dapat merusak pembuluh darah di hati dan menyebabkan bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk mengelola diabetes dengan baik dengan obat-obatan, pola makan sehat, dan olahraga teratur.
  • Hindari paparan bahan kimia berbahaya
    Paparan bahan kimia tertentu, seperti karbon tetraklorida dan aflatoksin, dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan bahaya sakatonik liver. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan bahan kimia tersebut.
  • Pengobatan
    Pengobatan bahaya sakatonik liver tergantung pada penyebabnya. Jika bahaya sakatonik liver disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatan akan diberikan untuk mengatasi infeksi tersebut. Jika bahaya sakatonik liver disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, maka pengobatan akan diberikan untuk membantu pasien berhenti minum alkohol. Jika bahaya sakatonik liver disebabkan oleh penyakit autoimun, maka pengobatan akan diberikan untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

publish oleh jurnal
Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

Bingung memilih antara Yamaha NMAX dan XMAX? Wajar saja! Keduanya merupakan skuter maxi andalan Yamaha, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan membantumu menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.XMAX, dengan mesin 250cc (bahkan 300cc untuk varian tertentu), jelas unggul dalam hal performa. Tenaga dan torsinya yang besar membuatnya nyaman di segala medan. NMAX, dengan mesin 155cc dan teknologi VVA, memiliki akselerasi responsif yang cocok untuk lalu lintas perkotaan. Jika prioritasmu adalah kelincahan di dalam kota, NMAX bisa jadi pilihan tepat. Namun, untuk perjalanan jauh atau performa yang lebih bertenaga, XMAX adalah juaranya.

Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

publish oleh jurnal
Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

Memasuki usia 50-an, kadang kita merasa jadi lebih pelupa. Tenang, itu hal yang wajar! Seiring bertambahnya usia, kapasitas memori memang cenderung menurun. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari berkurangnya jumlah neuron dan aliran darah ke otak, sampai perubahan struktur otak itu sendiri. Gaya hidup juga berpengaruh, lho. Kurang tidur dan stres bisa memperparah kondisi ini.Tapi, jangan khawatir! Kita bisa mengoptimalkan daya ingat dengan pola makan yang tepat. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran sehat. Yuk, simak beberapa sayuran yang bisa jadi "sahabat otak" kita!

Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman yang begitu familiar di Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Bukan sekadar pelepas dahaga, air kelapa kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Kandungan kalori yang rendah juga menjadikannya pilihan tepat bagi yang sedang menjalani program diet. Namun, tahukah Anda, waktu minum air kelapa ternyata berpengaruh pada penyerapan manfaatnya? Sebelum membahas waktu terbaik minum air kelapa, mari kita ulas beberapa manfaatnya:

Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

publish oleh jurnal
Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

Gelora Bung Karno (GBK) dan aset-aset negara lainnya yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan segera dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) atau Danantara. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, setelah Town Hall Meeting di JCC Senayan, Jakarta.Rosan menjelaskan bahwa arahan untuk mengelola aset Kemensetneg, termasuk GBK, datang langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini, pesan beliau (Prabowo) akan dimasukkan ke dalam Danantara," ungkap Rosan.

Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

publish oleh jurnal
Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

Buat kamu yang hobi nonton film di rumah, Xiaomi baru saja merilis proyektor terbaru mereka, Redmi Projector 3 Lite. Dengan harga terjangkau, proyektor ini menjanjikan pengalaman sinematik yang memuaskan, lengkap dengan desain modern dan performa yang jauh lebih baik dari pendahulunya. Penasaran? Yuk, kita bahas lebih lanjut!Redmi Projector 3 Lite tampil dengan desain simpel nan stylish yang tetap terlihat premium. Mesin optiknya tertutup rapat, membuatnya tahan debu dan lebih awet. Lensa kaca penuhnya juga memastikan proyeksi gambar yang jernih dan tajam. Ditenagai chipset Amlogic T950S Quad-Core 1.5GHz, RAM 1GB, dan memori internal 32GB, proyektor ini siap memutar film, game, dan berbagai konten media favoritmu dengan lancar dan berkualitas tinggi.

3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

publish oleh jurnal
3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

Mata kita, jendela dunia, begitu penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, berbagai masalah bisa saja menyerang, mulai dari iritasi ringan hingga ancaman kebutaan. Selain pengobatan medis, alam juga menawarkan solusi. Tahukah Anda ada beberapa daun yang dipercaya mampu menjaga kesehatan mata kita? Yuk, kita simak!Daun sirih telah lama dikenal sebagai obat tradisional, termasuk untuk mengatasi masalah mata. American Journal of Clinical and Experimental Immunology bahkan memuat sebuah studi yang menunjukkan kemampuan antibakteri daun sirih dalam melawan bakteri Staphylococcus, penyebab utama konjungtivitis (radang selaput mata). Namun, penggunaan langsung rebusan daun sirih ke mata masih kontroversial. Studi tersebut menggunakan metode swab, bukan tetes mata. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mencoba pengobatan ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

publish oleh jurnal
11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

Tahukah Anda, kulit kita bisa menjadi jendela bagi kesehatan tubuh, termasuk memberi sinyal adanya diabetes tipe 2? Masalah kulit yang sudah ada bisa diperburuk oleh diabetes, lho. Ini karena diabetes memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa, alias gula. Ketika tubuh kesulitan memproduksi cukup insulin, gula darah menumpuk, dan dalam jangka panjang, kondisi ini (hiperglikemia) dapat merusak berbagai organ, termasuk kulit.Diabetes dapat mengganggu pembuluh darah dan saraf di kulit, mengurangi sirkulasi dan aliran darah. Akibatnya, kolagen pun terdampak, mengubah tekstur, tampilan, dan kemampuan kulit untuk pulih. Sistem kekebalan tubuh juga melemah, membuat kita rentan terhadap infeksi. Lalu, apa saja tanda-tanda diabetes yang muncul di kulit dan perlu kita waspadai?

Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

publish oleh jurnal
Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

Teknologi terus melaju kencang, terutama dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), yang semakin mendorong digitalisasi layanan publik. Bayangkan, studi menunjukkan digitalisasi bisa menghemat waktu pelayanan hingga 50%! Ini tentu kabar gembira bagi masyarakat.Di Indonesia, program seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah mulai mempercepat layanan administrasi, kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya. Namun, pertanyaan pentingnya adalah: bagaimana kita bisa menghadirkan layanan publik yang inovatif, sekaligus aman dan terpercaya?

Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

publish oleh jurnal
Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)! Perusahaan mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dan mengumumkan pembagian dividen dalam public expose tahunan yang digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Senin (28/4/2025).RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, disepakati pembagian dividen sebesar Rp 515,8 miliar, setara dengan Rp 268 per lembar saham.

Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

publish oleh jurnal
Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

Mantan Direktur JakTV, Tian Bahtiar (TB), yang menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan terkait kasus suap vonis lepas korupsi ekspor minyak goreng, kini berstatus tahanan kota. Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya karena alasan kesehatan.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa Tian menderita penyakit jantung yang cukup serius. "Beliau memiliki riwayat sakit jantung, sudah terpasang delapan ring, juga ada kolesterol dan masalah pernapasan," ungkap Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Artikel Terbaru