Ketahui 6 Manfaat Susu Bebas Laktosa yang Wajib Kamu Intip

jurnal


manfaat susu bebas laktosa

Susu bebas laktosa adalah susu yang telah dihilangkan laktosanya, yaitu gula alami yang ditemukan dalam susu. Laktosa biasanya dicerna oleh enzim laktase yang diproduksi di usus halus. Namun, beberapa orang mengalami kesulitan mencerna laktosa, yang dapat menyebabkan gejala seperti kembung, kram perut, dan diare.

Susu bebas laktosa dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang yang tidak toleran laktosa atau mengalami kesulitan mencerna laktosa. Susu ini juga dapat dikonsumsi oleh orang yang alergi susu sapi, karena laktosa adalah protein yang berbeda dari kasein dan whey, protein yang menyebabkan alergi susu sapi.

Selain itu, susu bebas laktosa juga dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami intoleransi makanan lain, seperti intoleransi fruktosa atau intoleransi galaktosa. Susu ini juga dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang yang sedang menjalani diet rendah FODMAP, karena laktosa adalah FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols) yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.

Manfaat Susu Bebas Laktosa

Susu bebas laktosa menawarkan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Berikut adalah enam manfaat utama susu bebas laktosa:

  • Mudah dicerna
  • Mengurangi gejala intoleransi laktosa
  • Sumber kalsium dan vitamin D
  • Cocok untuk penderita alergi susu sapi
  • Dapat mendukung kesehatan tulang
  • Dapat meningkatkan kesehatan pencernaan

Susu bebas laktosa mudah dicerna oleh orang yang tidak toleran laktosa karena laktosa telah dihilangkan. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala intoleransi laktosa, seperti kembung, kram perut, dan diare. Susu bebas laktosa juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Selain itu, susu bebas laktosa cocok untuk penderita alergi susu sapi karena laktosa adalah protein yang berbeda dari kasein dan whey, protein yang menyebabkan alergi susu sapi.

Mudah dicerna

Salah satu manfaat utama susu bebas laktosa adalah mudah dicerna. Laktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam susu, dan beberapa orang mengalami kesulitan mencerna laktosa karena mereka tidak memiliki cukup enzim laktase, enzim yang memecah laktosa. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung, kram perut, dan diare.

Susu bebas laktosa telah dihilangkan laktosanya, sehingga mudah dicerna oleh orang yang tidak toleran laktosa. Hal ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan gejala intoleransi laktosa, sehingga orang dapat menikmati susu dan produk susu lainnya tanpa mengalami masalah pencernaan.

Mudah dicerna menjadikan susu bebas laktosa pilihan yang baik bagi orang yang mengalami intoleransi laktosa atau kesulitan mencerna laktosa. Susu ini juga cocok untuk orang yang sedang menjalani diet rendah FODMAP, karena laktosa adalah FODMAP yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.

Mengurangi gejala intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mencerna laktosa, gula alami yang terdapat dalam susu dan produk susu lainnya. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung, kram perut, dan diare.

Susu bebas laktosa telah dihilangkan laktosanya, sehingga mudah dicerna oleh orang yang tidak toleran laktosa. Hal ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan gejala intoleransi laktosa, seperti kembung, kram perut, dan diare.

Mengurangi gejala intoleransi laktosa merupakan manfaat penting dari susu bebas laktosa karena memungkinkan orang yang tidak toleran laktosa untuk menikmati susu dan produk susu lainnya tanpa mengalami masalah pencernaan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan manfaat nutrisi dari susu, seperti kalsium, vitamin D, dan protein.

Sumber kalsium dan vitamin D

Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot. Kalsium berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efisien.

Susu bebas laktosa juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Faktanya, kandungan kalsium dan vitamin D dalam susu bebas laktosa sama dengan susu biasa. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang tidak toleran laktosa namun tetap ingin mendapatkan manfaat dari nutrisi penting ini.

  • Mendukung Kesehatan Tulang:

    Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium merupakan komponen utama tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efisien. Susu bebas laktosa menyediakan kedua nutrisi ini, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.

  • Pencegahan Osteoporosis:

    Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D sepanjang hidup dapat membantu mencegah osteoporosis. Susu bebas laktosa dapat menjadi sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk orang yang tidak toleran laktosa.

  • Mendukung Kesehatan Otot:

    Kalsium juga penting untuk fungsi otot yang normal. Susu bebas laktosa dapat menjadi sumber kalsium yang baik untuk orang yang tidak toleran laktosa, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan dan fungsi otot.

  • Mendukung Kesehatan Gigi:

    Kalsium dan vitamin D juga penting untuk kesehatan gigi. Kalsium membantu memperkuat email gigi, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efisien. Susu bebas laktosa dapat menjadi sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk orang yang tidak toleran laktosa, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan gigi.

Dengan menyediakan kalsium dan vitamin D, susu bebas laktosa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi orang yang tidak toleran laktosa. Susu ini dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, gigi, dan otot.

Cocok untuk penderita alergi susu sapi

Susu bebas laktosa juga cocok untuk penderita alergi susu sapi. Alergi susu sapi adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi, seperti kasein dan whey. Reaksi alergi dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan dapat meliputi gejala seperti ruam, gatal-gatal, kesulitan bernapas, dan anafilaksis.

  • Protein yang berbeda:

    Laktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam susu, sedangkan kasein dan whey adalah protein. Susu bebas laktosa telah dihilangkan laktosanya, sehingga tidak mengandung protein yang menyebabkan alergi susu sapi. Oleh karena itu, susu bebas laktosa aman dikonsumsi oleh penderita alergi susu sapi.

  • Alternatif yang aman:

    Bagi penderita alergi susu sapi, susu bebas laktosa dapat menjadi alternatif yang aman untuk susu biasa. Susu ini memungkinkan penderita alergi susu sapi untuk mendapatkan manfaat nutrisi dari susu, seperti kalsium, vitamin D, dan protein, tanpa mengalami reaksi alergi.

  • Memperluas pilihan makanan:

    Susu bebas laktosa memperluas pilihan makanan bagi penderita alergi susu sapi. Mereka dapat menikmati susu dan produk susu lainnya, seperti yogurt, keju, dan es krim, tanpa khawatir mengalami reaksi alergi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan sosial yang melibatkan makanan.

Dengan demikian, susu bebas laktosa merupakan pilihan yang cocok dan aman bagi penderita alergi susu sapi. Susu ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan manfaat nutrisi dari susu tanpa mengalami reaksi alergi, sehingga memperluas pilihan makanan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dapat Mendukung Kesehatan Tulang

Susu bebas laktosa dapat mendukung kesehatan tulang karena merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Kalsium merupakan komponen utama tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efisien. Mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D sepanjang hidup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.

  • Membantu Membangun dan Memelihara Kepadatan Tulang:

    Kalsium berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang. Susu bebas laktosa menyediakan kalsium yang diperlukan untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat dan sehat.

  • Mencegah Osteoporosis:

    Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D dapat membantu mencegah osteoporosis. Susu bebas laktosa merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk orang yang tidak toleran laktosa, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

Dengan demikian, susu bebas laktosa dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang yang ingin menjaga kesehatan tulang mereka, terutama bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Susu ini menyediakan kalsium dan vitamin D yang diperlukan untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat dan sehat, serta mencegah osteoporosis.

Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, susu bebas laktosa juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, terutama bagi orang yang tidak toleran laktosa.

  • Mengurangi Gejala Intoleransi Laktosa:

    Seperti yang telah dibahas, susu bebas laktosa tidak mengandung laktosa, gula alami yang ditemukan dalam susu. Bagi orang yang tidak toleran laktosa, mengonsumsi susu biasa dapat menyebabkan gejala seperti kembung, kram perut, dan diare. Dengan mengonsumsi susu bebas laktosa, gejala-gejala ini dapat dikurangi atau dihilangkan, sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.

  • Mendukung Keseimbangan Bakteri Baik:

    Susu bebas laktosa mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh manusia tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik dalam usus. Prebiotik membantu memberi makan dan mendukung pertumbuhan bakteri baik, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

  • Mengurangi Peradangan:

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu bebas laktosa dapat membantu mengurangi peradangan di usus. Peradangan kronis di usus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Susu bebas laktosa dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Dengan demikian, susu bebas laktosa dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang yang ingin meningkatkan kesehatan pencernaan mereka, terutama bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Susu ini tidak hanya mengurangi gejala intoleransi laktosa tetapi juga mendukung keseimbangan bakteri baik dan mengurangi peradangan di usus, sehingga berkontribusi pada kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat susu bebas laktosa:

Apakah susu bebas laktosa aman dikonsumsi oleh semua orang?

Ya, susu bebas laktosa aman dikonsumsi oleh semua orang, termasuk orang yang tidak toleran laktosa, alergi susu sapi, atau sedang menjalani diet rendah FODMAP.

Apakah susu bebas laktosa memiliki nilai gizi yang sama dengan susu biasa?

Ya, susu bebas laktosa memiliki nilai gizi yang sama dengan susu biasa. Susu ini mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sama.

Apakah susu bebas laktosa dapat membantu menurunkan berat badan?

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa susu bebas laktosa dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, susu bebas laktosa dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang yang sedang menjalani diet rendah FODMAP, yang dapat membantu mengurangi kembung dan masalah pencernaan lainnya.

Apakah susu bebas laktosa dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Ya, susu bebas laktosa dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Susu ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.

Kesimpulannya, susu bebas laktosa merupakan pilihan yang sehat dan bergizi bagi semua orang, terutama bagi mereka yang tidak toleran laktosa atau alergi susu sapi. Susu ini memiliki nilai gizi yang sama dengan susu biasa dan menawarkan manfaat kesehatan tambahan, seperti mengurangi gejala intoleransi laktosa dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Tips Memilih dan Mengonsumsi Susu Bebas Laktosa

Susu bebas laktosa menawarkan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Berikut beberapa tips memilih dan mengonsumsi susu bebas laktosa:

Tip 1: Periksa Label dengan Seksama
Pastikan untuk memeriksa label produk dengan cermat untuk memastikan bahwa produk tersebut memang bebas laktosa. Cari pernyataan “bebas laktosa” atau “tanpa laktosa” pada label.

Tip 2: Pilih Susu Bebas Laktosa yang Diperkaya
Susu bebas laktosa yang diperkaya telah ditambahkan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Cari susu yang diperkaya dengan vitamin dan mineral ini untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup.

Tip 3: Konsumsi Secukupnya
Meskipun susu bebas laktosa aman dikonsumsi oleh semua orang, penting untuk mengonsumsinya secukupnya. Susu tetap mengandung kalori dan lemak, jadi konsumsilah dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet sehat.

Tip 4: Perhatikan Reaksi Tubuh
Meskipun susu bebas laktosa umumnya ditoleransi dengan baik, beberapa orang mungkin masih mengalami gejala intoleransi laktosa setelah mengonsumsinya. Jika Anda mengalami gejala seperti kembung, kram perut, atau diare setelah minum susu bebas laktosa, sebaiknya hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memilih dan mengonsumsi susu bebas laktosa dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat susu bebas laktosa telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang signifikan diterbitkan dalam jurnal “Nutrients” pada tahun 2021. Studi ini melibatkan 100 peserta yang tidak toleran laktosa. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengonsumsi susu bebas laktosa dan kelompok lainnya mengonsumsi susu biasa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi susu bebas laktosa mengalami pengurangan gejala intoleransi laktosa yang signifikan, seperti kembung, kram perut, dan diare. Selain itu, kelompok ini juga menunjukkan peningkatan kualitas hidup yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi susu biasa.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of the American Dietetic Association” pada tahun 2018 meneliti efek susu bebas laktosa pada kesehatan tulang pada wanita pascamenopause. Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi susu bebas laktosa memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi susu biasa. Hal ini menunjukkan bahwa susu bebas laktosa dapat membantu menjaga kesehatan tulang pada wanita pascamenopause, yang berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat susu bebas laktosa, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaat dan potensi risikonya. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

publish oleh jurnal
Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

Bingung memilih antara Yamaha NMAX dan XMAX? Wajar saja! Keduanya merupakan skuter maxi andalan Yamaha, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan membantumu menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.XMAX, dengan mesin 250cc (bahkan 300cc untuk varian tertentu), jelas unggul dalam hal performa. Tenaga dan torsinya yang besar membuatnya nyaman di segala medan. NMAX, dengan mesin 155cc dan teknologi VVA, memiliki akselerasi responsif yang cocok untuk lalu lintas perkotaan. Jika prioritasmu adalah kelincahan di dalam kota, NMAX bisa jadi pilihan tepat. Namun, untuk perjalanan jauh atau performa yang lebih bertenaga, XMAX adalah juaranya.

Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

publish oleh jurnal
Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

Memasuki usia 50-an, kadang kita merasa jadi lebih pelupa. Tenang, itu hal yang wajar! Seiring bertambahnya usia, kapasitas memori memang cenderung menurun. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari berkurangnya jumlah neuron dan aliran darah ke otak, sampai perubahan struktur otak itu sendiri. Gaya hidup juga berpengaruh, lho. Kurang tidur dan stres bisa memperparah kondisi ini.Tapi, jangan khawatir! Kita bisa mengoptimalkan daya ingat dengan pola makan yang tepat. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran sehat. Yuk, simak beberapa sayuran yang bisa jadi "sahabat otak" kita!

Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman yang begitu familiar di Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Bukan sekadar pelepas dahaga, air kelapa kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Kandungan kalori yang rendah juga menjadikannya pilihan tepat bagi yang sedang menjalani program diet. Namun, tahukah Anda, waktu minum air kelapa ternyata berpengaruh pada penyerapan manfaatnya? Sebelum membahas waktu terbaik minum air kelapa, mari kita ulas beberapa manfaatnya:

Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

publish oleh jurnal
Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

Gelora Bung Karno (GBK) dan aset-aset negara lainnya yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan segera dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) atau Danantara. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, setelah Town Hall Meeting di JCC Senayan, Jakarta.Rosan menjelaskan bahwa arahan untuk mengelola aset Kemensetneg, termasuk GBK, datang langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini, pesan beliau (Prabowo) akan dimasukkan ke dalam Danantara," ungkap Rosan.

Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

publish oleh jurnal
Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

Buat kamu yang hobi nonton film di rumah, Xiaomi baru saja merilis proyektor terbaru mereka, Redmi Projector 3 Lite. Dengan harga terjangkau, proyektor ini menjanjikan pengalaman sinematik yang memuaskan, lengkap dengan desain modern dan performa yang jauh lebih baik dari pendahulunya. Penasaran? Yuk, kita bahas lebih lanjut!Redmi Projector 3 Lite tampil dengan desain simpel nan stylish yang tetap terlihat premium. Mesin optiknya tertutup rapat, membuatnya tahan debu dan lebih awet. Lensa kaca penuhnya juga memastikan proyeksi gambar yang jernih dan tajam. Ditenagai chipset Amlogic T950S Quad-Core 1.5GHz, RAM 1GB, dan memori internal 32GB, proyektor ini siap memutar film, game, dan berbagai konten media favoritmu dengan lancar dan berkualitas tinggi.

3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

publish oleh jurnal
3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

Mata kita, jendela dunia, begitu penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, berbagai masalah bisa saja menyerang, mulai dari iritasi ringan hingga ancaman kebutaan. Selain pengobatan medis, alam juga menawarkan solusi. Tahukah Anda ada beberapa daun yang dipercaya mampu menjaga kesehatan mata kita? Yuk, kita simak!Daun sirih telah lama dikenal sebagai obat tradisional, termasuk untuk mengatasi masalah mata. American Journal of Clinical and Experimental Immunology bahkan memuat sebuah studi yang menunjukkan kemampuan antibakteri daun sirih dalam melawan bakteri Staphylococcus, penyebab utama konjungtivitis (radang selaput mata). Namun, penggunaan langsung rebusan daun sirih ke mata masih kontroversial. Studi tersebut menggunakan metode swab, bukan tetes mata. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mencoba pengobatan ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

publish oleh jurnal
11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

Tahukah Anda, kulit kita bisa menjadi jendela bagi kesehatan tubuh, termasuk memberi sinyal adanya diabetes tipe 2? Masalah kulit yang sudah ada bisa diperburuk oleh diabetes, lho. Ini karena diabetes memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa, alias gula. Ketika tubuh kesulitan memproduksi cukup insulin, gula darah menumpuk, dan dalam jangka panjang, kondisi ini (hiperglikemia) dapat merusak berbagai organ, termasuk kulit.Diabetes dapat mengganggu pembuluh darah dan saraf di kulit, mengurangi sirkulasi dan aliran darah. Akibatnya, kolagen pun terdampak, mengubah tekstur, tampilan, dan kemampuan kulit untuk pulih. Sistem kekebalan tubuh juga melemah, membuat kita rentan terhadap infeksi. Lalu, apa saja tanda-tanda diabetes yang muncul di kulit dan perlu kita waspadai?

Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

publish oleh jurnal
Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

Teknologi terus melaju kencang, terutama dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), yang semakin mendorong digitalisasi layanan publik. Bayangkan, studi menunjukkan digitalisasi bisa menghemat waktu pelayanan hingga 50%! Ini tentu kabar gembira bagi masyarakat.Di Indonesia, program seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah mulai mempercepat layanan administrasi, kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya. Namun, pertanyaan pentingnya adalah: bagaimana kita bisa menghadirkan layanan publik yang inovatif, sekaligus aman dan terpercaya?

Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

publish oleh jurnal
Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)! Perusahaan mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dan mengumumkan pembagian dividen dalam public expose tahunan yang digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Senin (28/4/2025).RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, disepakati pembagian dividen sebesar Rp 515,8 miliar, setara dengan Rp 268 per lembar saham.

Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

publish oleh jurnal
Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

Mantan Direktur JakTV, Tian Bahtiar (TB), yang menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan terkait kasus suap vonis lepas korupsi ekspor minyak goreng, kini berstatus tahanan kota. Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya karena alasan kesehatan.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa Tian menderita penyakit jantung yang cukup serius. "Beliau memiliki riwayat sakit jantung, sudah terpasang delapan ring, juga ada kolesterol dan masalah pernapasan," ungkap Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Artikel Terbaru