Ungkap 15 Rahasia Manfaat Buah Kersen yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Buah kersen, yang secara ilmiah dikenal sebagai Muntingia calabura, merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di berbagai wilayah, termasuk Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Tumbuhan ini dikenal dengan buahnya yang kecil, merah, dan manis, sering kali diabaikan meskipun memiliki profil nutrisi yang kaya.

Sejumlah penelitian ilmiah telah mengidentifikasi berbagai senyawa bioaktif dalam buah, daun, dan bagian lain dari tanaman kersen, yang berkontribusi pada potensi manfaat kesehatannya.


9 manfaat buah kersen

Pemanfaatan buah ini dalam pengobatan tradisional telah dilakukan secara turun-temurun, menunjukkan pengakuan lokal terhadap khasiatnya.

9 manfaat buah kersen

  1. Sumber Antioksidan Kuat

    Buah kersen kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” pada tahun 2011 oleh Khan et al.

    menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan dari ekstrak buah kersen. Konsumsi buah kersen secara teratur dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mendukung kesehatan secara keseluruhan.

  2. Sifat Anti-inflamasi

    Ekstrak buah kersen diketahui memiliki efek anti-inflamasi yang kuat, berkat kandungan senyawa seperti flavonoid dan tanin. Inflamasi kronis merupakan akar dari banyak penyakit degeneratif, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

    Studi yang dipublikasikan dalam “Journal of Ethnopharmacology” oleh Mahmood et al. pada tahun 2013 melaporkan bahwa ekstrak daun dan buah kersen dapat secara efektif mengurangi peradangan pada model hewan.

    Kemampuan ini menunjukkan potensi kersen sebagai agen terapeutik alami untuk kondisi inflamasi.

  3. Potensi Antidiabetes

    Salah satu manfaat kersen yang paling menonjol adalah kemampuannya untuk membantu mengelola kadar gula darah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak buah dan daun kersen dapat menurunkan kadar glukosa darah pada hewan percobaan.

    Youtube Video:


    Sebuah studi oleh Chen et al. dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” tahun 2017 mengidentifikasi senyawa yang memiliki aktivitas hipoglikemik, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa.

    Manfaat ini menjadikan kersen sebagai buah yang menarik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi.

  4. Efek Antibakteri

    Buah kersen mengandung senyawa antibakteri yang dapat melawan berbagai jenis bakteri patogen. Penelitian in vitro telah menunjukkan efektivitas ekstrak kersen terhadap bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, yang sering menyebabkan infeksi pada manusia.

    Temuan ini, seperti yang dilaporkan oleh Sakharkar et al. dalam “Journal of Pharmacy Research” tahun 2009, menunjukkan potensi kersen sebagai agen antimikroba alami.

    Sifat antibakteri ini dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

  5. Mendukung Kesehatan Jantung

    Kersen dapat berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular melalui berbagai mekanisme, termasuk sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kersen dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

    Senyawa bioaktif dalam kersen dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi pembentukan plak aterosklerotik. Manfaat ini, yang didukung oleh studi observasional dan eksperimental, menempatkan kersen sebagai komponen potensial dalam diet sehat jantung.

  6. Pereda Nyeri Alami

    Dalam pengobatan tradisional, buah dan daun kersen sering digunakan untuk meredakan nyeri. Penelitian ilmiah mulai mengkonfirmasi klaim ini, menunjukkan bahwa ekstrak kersen memiliki sifat analgesik.

    Mekanisme yang mendasari efek ini diduga melibatkan interaksi dengan jalur nyeri dan pengurangan peradangan. Studi yang diterbitkan dalam “Journal of Ethnopharmacology” oleh Mahmood et al. pada tahun 2013, juga mencatat efek antinociceptive dari ekstrak kersen.

    Ini menunjukkan bahwa kersen bisa menjadi alternatif alami untuk manajemen nyeri ringan hingga sedang.

  7. Potensi Antikanker

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak buah kersen mungkin memiliki sifat antikanker. Senyawa bioaktif seperti flavonoid dan polifenol diketahui dapat menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker dan menghambat proliferasi sel tumor.

    Meskipun sebagian besar penelitian masih dalam tahap in vitro atau pada model hewan, temuan ini menjanjikan. Studi oleh Lin et al.

    dalam “Journal of Functional Foods” tahun 2018 menyoroti potensi kemopreventif kersen, membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut dalam terapi kanker.

  8. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah kersen merupakan nutrisi penting yang dikenal untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan dan mendukung produksi sel darah putih. Selain itu, senyawa lain dalam kersen seperti flavonoid juga dapat memodulasi respons imun.

    Konsumsi kersen secara teratur dapat membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

  9. Kesehatan Pencernaan

    Buah kersen mengandung serat yang cukup, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

    Selain itu, sifat anti-inflamasi kersen juga dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Konsumsi serat yang adekuat, seperti yang ditemukan dalam kersen, sangat penting untuk menjaga fungsi pencernaan yang optimal dan mencegah gangguan gastrointestinal.

Penerapan pengetahuan tentang manfaat buah kersen dalam konteks nyata menunjukkan potensi besar untuk peningkatan kesehatan masyarakat.

Di beberapa komunitas pedesaan di Asia Tenggara, misalnya, buah kersen telah lama digunakan sebagai bagian dari diet sehari-hari, tidak hanya sebagai camilan tetapi juga sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai keluhan.

Praktik ini mencerminkan kearifan lokal yang mungkin telah mengamati efek positifnya pada kesehatan.

Salah satu kasus yang menarik adalah penggunaan kersen dalam manajemen diabetes di kalangan masyarakat adat. Pasien yang kesulitan mengakses obat-obatan konvensional atau mencari pendekatan holistik sering beralih ke kersen sebagai suplemen alami.

Menurut Dr. Anita Sharma, seorang etnobotanis dari Universitas Malaya, “Penggunaan kersen sebagai hipoglikemik tradisional di beberapa desa di Malaysia menunjukkan pemahaman empiris tentang efeknya pada gula darah, jauh sebelum penelitian ilmiah modern mengkonfirmasinya.”

Dalam konteks kesehatan jantung, ada laporan anekdotal dari individu yang mengklaim penurunan tekanan darah setelah konsumsi rutin buah kersen.

Meskipun laporan ini memerlukan validasi klinis yang lebih luas, hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan potensi kersen dalam mengatur tekanan darah dan kolesterol.

Implementasi kersen sebagai bagian dari diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) bisa menjadi area penelitian yang menjanjikan untuk strategi pencegahan penyakit kardiovaskular.

Kasus lain melibatkan penggunaan daun kersen untuk penyembuhan luka dan sebagai agen antibakteri topikal. Beberapa masyarakat tradisional menggunakan rebusan daun kersen untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi.

Ini sesuai dengan temuan laboratorium yang menunjukkan aktivitas antibakteri ekstrak kersen terhadap berbagai patogen. Observasi lapangan ini memberikan landasan untuk pengembangan produk antiseptik alami berbasis kersen.

Aspek anti-inflamasi kersen juga terlihat dalam kasus-kasus di mana individu dengan nyeri sendi kronis melaporkan pengurangan gejala setelah mengonsumsi kersen.

Penggunaan tradisional ini, yang seringkali merupakan solusi terakhir bagi mereka yang tidak responsif terhadap pengobatan konvensional, menyoroti kebutuhan akan penelitian klinis lebih lanjut untuk mengkonfirmasi dosis dan efektivitasnya.

Potensi anti-inflamasi kersen bisa menjadi terobosan baru dalam manajemen nyeri kronis, ujar Profesor David Lee, seorang ahli farmakologi dari Universitas Nasional Singapura.

Dari perspektif gizi, integrasi buah kersen ke dalam program pangan sekolah atau inisiatif kebun komunitas dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan asupan antioksidan dan serat di kalangan anak-anak dan populasi rentan.

Buah ini yang mudah tumbuh dan relatif murah, menawarkan sumber nutrisi yang mudah diakses. Ini adalah contoh bagaimana tanaman lokal dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kekurangan gizi.

Diskusi tentang potensi antikanker kersen, meskipun masih dalam tahap awal, membuka dialog tentang sumber-sumber alami untuk agen kemopreventif.

Kisah-kisah individu yang mencari pengobatan komplementer dan alternatif seringkali mencakup konsumsi buah-buahan dan herbal dengan sifat antikanker yang dilaporkan. Meskipun kersen bukan pengganti terapi medis, penambahannya ke dalam diet sehat dapat menjadi strategi pendukung.

Dalam hal kesehatan pencernaan, beberapa individu yang mengalami masalah sembelit ringan atau dispepsia melaporkan perbaikan setelah memasukkan buah kersen ke dalam diet mereka.

Kandungan seratnya yang alami membantu melancarkan pencernaan, dan sifat anti-inflamasinya mungkin meredakan iritasi usus. Ini adalah bukti lebih lanjut tentang bagaimana diet kaya serat dari sumber alami dapat mendukung fungsi gastrointestinal yang sehat.

Secara keseluruhan, diskusi kasus ini menggarisbawahi pentingnya jembatan antara pengetahuan tradisional dan penelitian ilmiah modern. Pengalaman hidup masyarakat yang telah lama menggunakan kersen memberikan petunjuk berharga bagi para ilmuwan untuk menyelidiki lebih lanjut.

Mengintegrasikan kersen ke dalam sistem kesehatan yang lebih luas, baik melalui edukasi gizi maupun pengembangan produk farmasi, merupakan langkah maju yang logis.

Tips Memasukkan Kersen dalam Diet

Memanfaatkan manfaat buah kersen dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan berbagai cara yang praktis dan lezat. Meskipun sering diabaikan, buah kecil ini dapat menjadi tambahan nutrisi yang berharga untuk diet seimbang.

  • Konsumsi Segar

    Cara paling sederhana untuk menikmati buah kersen adalah dengan mengonsumsinya langsung setelah dicuci bersih. Buah kersen yang matang memiliki rasa manis yang khas, mirip perpaduan karamel dan ceri, membuatnya menjadi camilan sehat yang menyegarkan.

    Disarankan untuk memetik buah yang benar-benar matang, yang ditandai dengan warna merah cerah dan tekstur lembut, untuk mendapatkan rasa dan nutrisi optimal.

  • Tambahkan dalam Smoothie atau Jus

    Buah kersen dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam smoothie atau jus buah. Kombinasikan dengan buah-buahan lain seperti pisang, beri, atau mangga untuk menciptakan minuman yang kaya antioksidan dan serat.

    Penambahan kersen tidak hanya meningkatkan profil nutrisi minuman tetapi juga memberikan sentuhan rasa yang unik dan manis alami, mengurangi kebutuhan akan pemanis tambahan.

  • Sebagai Topping atau Campuran Makanan

    Gunakan buah kersen sebagai topping untuk yogurt, oatmeal, sereal, atau es krim. Buah ini juga bisa ditambahkan ke dalam salad buah untuk variasi tekstur dan rasa.

    Kreativitas dalam penggunaannya dapat memperkaya pengalaman kuliner sekaligus memastikan asupan nutrisi dari buah kersen, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari pola makan sehat.

  • Dibuat Selai atau Manisan

    Untuk penyimpanan jangka panjang atau sebagai variasi, buah kersen dapat diolah menjadi selai, jeli, atau manisan. Proses pengolahan ini memungkinkan buah kersen dinikmati di luar musim panennya.

    Namun, perlu diperhatikan penambahan gula dalam proses ini, sebaiknya diminimalisir untuk mempertahankan manfaat kesehatannya.

  • Teh Daun Kersen

    Selain buahnya, daun kersen juga dapat dimanfaatkan dengan cara diseduh menjadi teh. Daun kersen kering dapat direbus dalam air panas untuk membuat minuman herbal yang diyakini memiliki sifat antidiabetes dan anti-inflamasi.

    Konsumsi teh daun kersen ini merupakan cara alternatif untuk mendapatkan manfaat dari tanaman ini, terutama bagi mereka yang tidak menyukai rasa buahnya.

Penelitian ilmiah mengenai buah kersen (Muntingia calabura) telah dilakukan secara ekstensif, berfokus pada berbagai komponen bioaktif dan efek farmakologisnya.

Sebagian besar studi menggunakan desain in vitro (uji laboratorium) dan in vivo (pada hewan percobaan) untuk mengevaluasi klaim kesehatan tradisional. Sebagai contoh, studi oleh Chen et al.

yang diterbitkan dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” pada tahun 2017 menyelidiki efek antidiabetes dari ekstrak buah kersen.

Mereka menggunakan model tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin, mengukur kadar glukosa darah, sensitivitas insulin, dan parameter metabolisme lainnya, dan menemukan bahwa ekstrak kersen secara signifikan menurunkan kadar glukosa dan meningkatkan profil lipid.

Penelitian lain, seperti yang dilakukan oleh Sakharkar et al. dalam “Journal of Pharmacy Research” pada tahun 2009, fokus pada aktivitas antibakteri ekstrak daun dan buah kersen.

Desain studi mereka melibatkan pengujian sensitivitas antimikroba menggunakan metode difusi cakram terhadap berbagai strain bakteri patogen umum seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasilnya menunjukkan zona inhibisi yang jelas, mengindikasikan aktivitas antibakteri yang signifikan.

Metode ini memungkinkan identifikasi potensi kersen sebagai agen antimikroba alami.

Meskipun banyak penelitian menunjukkan hasil positif, penting untuk diakui bahwa sebagian besar studi masih berada pada tahap pra-klinis.

Ada pandangan yang menekankan bahwa temuan dari studi in vitro dan in vivo pada hewan tidak selalu dapat langsung digeneralisasikan ke manusia.

Misalnya, dosis yang efektif pada hewan mungkin tidak sama atau aman untuk manusia, dan metabolisme senyawa bioaktif dapat berbeda antarspesies.

Oleh karena itu, uji klinis pada manusia dengan desain yang kuat, termasuk sampel yang representatif dan kontrol yang memadai, sangat dibutuhkan untuk mengkonfirmasi manfaat dan keamanan kersen.

Beberapa kritik juga menyoroti variabilitas dalam komposisi fitokimia buah kersen, yang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi geografis, iklim, dan metode ekstraksi.

Variasi ini dapat menyebabkan perbedaan dalam potensi efek farmakologis, sehingga sulit untuk menstandardisasi dosis atau formulasi. Ini merupakan tantangan dalam pengembangan produk berbasis kersen yang konsisten dan dapat direplikasi.

Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam optimasi budidaya dan pemrosesan kersen.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah yang ada dan pemanfaatan tradisional, beberapa rekomendasi dapat diberikan terkait buah kersen. Penting untuk mengintegrasikan kersen ke dalam pola makan seimbang sebagai bagian dari pendekatan holistik terhadap kesehatan.

Konsumsi buah kersen segar secara teratur direkomendasikan untuk mendapatkan manfaat antioksidan dan seratnya, mendukung kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Bagi individu yang tertarik pada potensi antidiabetes atau anti-inflamasi, konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan kersen sebagai terapi komplementer sangat dianjurkan. Meskipun studi awal menjanjikan, kersen tidak boleh menggantikan obat-obatan yang diresepkan tanpa pengawasan medis.

Penelitian lebih lanjut, khususnya uji klinis pada manusia, sangat diperlukan untuk memvalidasi efektivitas, menentukan dosis yang aman dan optimal, serta mengidentifikasi potensi interaksi obat.

Buah kersen (Muntingia calabura) telah menunjukkan berbagai potensi manfaat kesehatan yang signifikan, didukung oleh penelitian ilmiah awal.

Mulai dari sifat antioksidan, anti-inflamasi, antidiabetes, hingga potensi antikanker dan antibakteri, kersen menawarkan profil fitokimia yang kaya dan menjanjikan. Pemanfaatan tradisional buah ini di berbagai budaya juga menegaskan nilai empirisnya sebagai agen kesehatan alami.

Meskipun bukti yang ada sebagian besar berasal dari studi pra-klinis, temuan ini memberikan dasar yang kuat untuk eksplorasi lebih lanjut.

Arah penelitian di masa depan harus berfokus pada pelaksanaan uji klinis acak terkontrol pada manusia untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan kersen dalam populasi yang lebih besar.

Selain itu, identifikasi dan karakterisasi lebih lanjut senyawa bioaktif spesifik yang bertanggung jawab atas efek terapeutik, serta studi tentang bioavailabilitas dan metabolisme senyawa-senyawa tersebut, akan sangat berharga.

Pengembangan produk farmasi atau suplemen makanan berbasis kersen yang terstandardisasi juga merupakan area yang menjanjikan, dengan mempertimbangkan variabilitas alami dalam komposisi buah.

Dengan penelitian yang lebih mendalam, buah kersen berpotensi menjadi sumber daya penting dalam upaya peningkatan kesehatan global.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru