Intip 7 Rahasia Tulang Ekor Sakit yang Wajib Kamu Ketahui

jurnal


tulang ekor sakit

Tulang ekor sakit atau nyeri pada tulang ekor merupakan kondisi yang umum terjadi. Tulang ekor adalah tulang kecil yang terletak di bagian bawah tulang belakang, tepatnya di bawah tulang sakrum. Nyeri pada tulang ekor dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, duduk terlalu lama, atau persalinan.

Nyeri tulang ekor dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti duduk, berdiri, atau berjalan. Dalam beberapa kasus, nyeri juga dapat menjalar ke bagian tubuh lain, seperti punggung bawah, bokong, atau kaki. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi nyeri tulang ekor agar tidak semakin parah.

Ada beberapa cara untuk mengatasi nyeri tulang ekor, antara lain dengan menggunakan obat pereda nyeri, melakukan kompres hangat atau dingin, serta melakukan peregangan atau latihan khusus. Dalam kasus yang parah, dokter mungkin akan menyarankan suntikan steroid atau operasi.

tulang ekor sakit

Nyeri tulang ekor atau tulang ekor sakit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, meliputi:

  • Cedera
  • Duduk terlalu lama
  • Persalinan
  • Infeksi
  • Tumor
  • Berat badan berlebih
  • Kelainan tulang belakang

Nyeri tulang ekor dapat menimbulkan gejala seperti:

  • Nyeri pada tulang ekor
  • Nyeri yang menjalar ke punggung bawah, bokong, atau kaki
  • Kesulitan duduk, berdiri, atau berjalan
  • Mati rasa atau kesemutan pada bokong atau kaki
  • Kelemahan otot pada bokong atau kaki

Penanganan nyeri tulang ekor tergantung pada penyebabnya. Beberapa penanganan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Obat pereda nyeri
  • Kompres hangat atau dingin
  • Peregangan atau latihan khusus
  • Suntikan steroid
  • Operasi

Pencegahan nyeri tulang ekor dapat dilakukan dengan cara:

  • Menghindari duduk terlalu lama
  • Menggunakan bantal saat duduk
  • Melakukan olahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan ideal
  • Menggunakan teknik mengangkat beban yang benar

Cedera

Cedera merupakan salah satu penyebab tersering nyeri tulang ekor. Cedera pada tulang ekor dapat terjadi akibat jatuh, terbentur, atau kecelakaan lainnya. Cedera tersebut dapat menyebabkan tulang ekor retak, dislokasi, atau bahkan patah.

  • Benturan Langsung
    Benturan langsung pada tulang ekor dapat menyebabkan nyeri yang hebat dan tiba-tiba. Benturan ini dapat terjadi saat terjatuh, terbentur benda keras, atau saat berolahraga.
  • Duduk Terlalu Lama pada Permukaan Keras
    Duduk terlalu lama pada permukaan keras dapat memberikan tekanan pada tulang ekor dan menyebabkan nyeri. Hal ini sering terjadi pada orang yang bekerja di kantor atau mengemudi dalam waktu lama.
  • Olahraga Tertentu
    Beberapa jenis olahraga, seperti bersepeda dan mendayung, dapat memberikan tekanan pada tulang ekor dan menyebabkan nyeri. Olahraga-olahraga ini melibatkan gerakan berulang yang dapat mengiritasi tulang ekor.
  • Persalinan
    Persalinan dapat menyebabkan nyeri tulang ekor karena tekanan pada tulang ekor saat bayi melewati jalan lahir. Nyeri ini biasanya akan hilang setelah beberapa minggu.

Cedera pada tulang ekor dapat menyebabkan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami nyeri tulang ekor yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot.

Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama merupakan salah satu penyebab tersering nyeri tulang ekor. Hal ini terjadi karena saat duduk, tulang ekor menahan beban tubuh. Semakin lama duduk, semakin besar tekanan pada tulang ekor, sehingga dapat menyebabkan nyeri dan peradangan.

Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan otot-otot di sekitar tulang ekor menjadi lemah. Hal ini dapat memperparah nyeri tulang ekor dan membuat tulang ekor lebih rentan terhadap cedera.

Untuk mencegah nyeri tulang ekor akibat duduk terlalu lama, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari duduk terlalu lama dalam satu posisi. Bangun dan bergeraklah setiap 20-30 menit.
  • Saat duduk, gunakan bantal untuk menopang tulang ekor.
  • Pilih kursi yang nyaman dan memiliki sandaran yang baik.
  • Lakukan peregangan otot-otot di sekitar tulang ekor secara teratur.

Jika Anda mengalami nyeri tulang ekor akibat duduk terlalu lama, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memeriksa kondisi tulang ekor Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.

Persalinan

Persalinan merupakan salah satu penyebab nyeri tulang ekor. Hal ini terjadi karena saat persalinan, bayi akan menekan tulang ekor saat melewati jalan lahir. Tekanan ini dapat menyebabkan tulang ekor cedera, seperti retak atau dislokasi.

  • Tekanan pada Tulang Ekor

    Saat persalinan, bayi akan menekan tulang ekor saat melewati jalan lahir. Tekanan ini dapat menyebabkan tulang ekor cedera, seperti retak atau dislokasi.

  • Cedera pada Otot dan Ligamen

    Selain tekanan pada tulang ekor, persalinan juga dapat menyebabkan cedera pada otot dan ligamen di sekitar tulang ekor. Cedera ini dapat menyebabkan nyeri dan peradangan.

  • Posisi Bayi

    Posisi bayi saat persalinan juga dapat memengaruhi risiko nyeri tulang ekor. Bayi yang berada dalam posisi sungsang atau dengan kepala yang besar lebih berisiko menyebabkan nyeri tulang ekor.

  • Ukuran Bayi

    Ukuran bayi juga dapat memengaruhi risiko nyeri tulang ekor. Bayi yang besar lebih berisiko menyebabkan nyeri tulang ekor karena memberikan tekanan yang lebih besar pada tulang ekor.

Nyeri tulang ekor akibat persalinan biasanya akan hilang dalam beberapa minggu atau bulan setelah persalinan. Namun, pada beberapa kasus, nyeri dapat berlangsung lebih lama. Jika nyeri tulang ekor tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti mati rasa atau kesemutan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Infeksi

Infeksi pada tulang ekor merupakan salah satu penyebab nyeri tulang ekor. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi pada tulang ekor dapat menyebabkan peradangan dan nyeri yang hebat.

Salah satu jenis infeksi yang dapat menyebabkan nyeri tulang ekor adalah osteomielitis. Osteomielitis adalah infeksi pada tulang yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri dapat masuk ke dalam tulang melalui luka terbuka atau melalui aliran darah. Osteomielitis pada tulang ekor dapat menyebabkan nyeri yang hebat, bengkak, dan kemerahan pada area yang terinfeksi.

Infeksi pada tulang ekor juga dapat disebabkan oleh virus atau jamur. Infeksi virus pada tulang ekor biasanya disebabkan oleh virus herpes simpleks atau virus varicella-zoster. Infeksi jamur pada tulang ekor biasanya disebabkan oleh jamur Candida.

Infeksi pada tulang ekor dapat diobati dengan antibiotik, antivirus, atau antijamur, tergantung pada jenis infeksinya. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi.

Tumor

Tumor merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal dan dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk tulang ekor. Tumor pada tulang ekor dapat bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).

  • Tumor Jinak

    Tumor jinak pada tulang ekor biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jenis tumor jinak yang paling umum pada tulang ekor adalah osteoma, yang merupakan pertumbuhan tulang yang berlebihan.

  • Tumor Ganas

    Tumor ganas pada tulang ekor, yang juga dikenal sebagai kanker tulang ekor, adalah jenis tumor yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jenis kanker tulang ekor yang paling umum adalah osteosarkoma, yang merupakan kanker yang dimulai pada sel-sel pembentuk tulang.

Gejala tumor pada tulang ekor dapat meliputi nyeri tulang ekor, nyeri punggung bawah, mati rasa atau kesemutan pada bokong atau kaki, dan kelemahan otot pada bokong atau kaki. Diagnosis tumor pada tulang ekor ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan pemeriksaan pencitraan, seperti rontgen atau MRI.

Pengobatan tumor pada tulang ekor tergantung pada jenis, ukuran, dan stadium tumor. Pengobatan dapat meliputi pembedahan, kemoterapi, radiasi, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut.

Berat badan berlebih

Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko nyeri tulang ekor. Hal ini karena berat badan berlebih dapat memberikan tekanan pada tulang ekor, terutama saat duduk. Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri dan peradangan pada tulang ekor.

Selain itu, berat badan berlebih juga dapat menyebabkan otot-otot di sekitar tulang ekor menjadi lemah. Hal ini dapat memperparah nyeri tulang ekor dan membuat tulang ekor lebih rentan terhadap cedera.

Untuk mencegah nyeri tulang ekor akibat berat badan berlebih, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Hindari duduk terlalu lama dalam satu posisi
  • Saat duduk, gunakan bantal untuk menopang tulang ekor
  • Pilih kursi yang nyaman dan memiliki sandaran yang baik
  • Lakukan olahraga secara teratur untuk memperkuat otot-otot di sekitar tulang ekor

Jika Anda mengalami nyeri tulang ekor akibat berat badan berlebih, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memeriksa kondisi tulang ekor Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.

Kelainan Tulang Belakang

Kelainan tulang belakang merupakan salah satu penyebab nyeri tulang ekor. Kelainan tulang belakang dapat menyebabkan tulang ekor bergeser dari posisi normalnya, sehingga memberikan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di sekitar tulang ekor. Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada tulang ekor dan area sekitarnya.

Beberapa jenis kelainan tulang belakang yang dapat menyebabkan nyeri tulang ekor meliputi:

  • Spondilolistesis: suatu kondisi di mana satu ruas tulang belakang bergeser ke depan atau ke belakang dari ruas tulang di bawahnya.
  • Hernia nukleus pulposus: suatu kondisi di mana bantalan tulang belakang yang lunak (nukleus pulposus) menonjol keluar melalui celah pada dinding luar bantalan (annulus fibrosus).
  • Skoliosis: suatu kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping.
  • Kifosis: suatu kondisi di mana tulang belakang melengkung ke depan.

Pengobatan nyeri tulang ekor akibat kelainan tulang belakang tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Pengobatan dapat meliputi obat-obatan, terapi fisik, suntikan steroid, atau pembedahan.


Pertanyaan Umum tentang Nyeri Tulang Ekor

Nyeri tulang ekor merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang nyeri tulang ekor:

Pertanyaan 1: Apa saja gejala nyeri tulang ekor?

Gejala nyeri tulang ekor dapat meliputi nyeri pada tulang ekor, nyeri yang menjalar ke punggung bawah, bokong, atau kaki, mati rasa atau kesemutan pada bokong atau kaki, dan kelemahan otot pada bokong atau kaki.

Pertanyaan 2: Apa saja penyebab nyeri tulang ekor?

Nyeri tulang ekor dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain cedera, duduk terlalu lama, persalinan, infeksi, tumor, berat badan berlebih, dan kelainan tulang belakang.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengatasi nyeri tulang ekor?

Pengobatan nyeri tulang ekor tergantung pada penyebabnya. Beberapa penanganan yang dapat dilakukan meliputi obat pereda nyeri, kompres hangat atau dingin, peregangan atau latihan khusus, suntikan steroid, dan operasi.

Pertanyaan 4: Bisakah nyeri tulang ekor dicegah?

Beberapa cara untuk mencegah nyeri tulang ekor antara lain menghindari duduk terlalu lama, menggunakan bantal saat duduk, melakukan olahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan menggunakan teknik mengangkat beban yang benar.

Jika mengalami nyeri tulang ekor yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, penting juga untuk menjaga postur tubuh yang baik dan menghindari aktivitas yang dapat memperburuk nyeri tulang ekor.


Tips Mengatasi Nyeri Tulang Ekor

Nyeri tulang ekor dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi nyeri tulang ekor:

Hindari Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama dapat memberikan tekanan pada tulang ekor dan memperburuk nyeri. Usahakan untuk bangun dan bergerak setiap 20-30 menit. Jika terpaksa harus duduk dalam waktu lama, gunakan bantal untuk menopang tulang ekor.

Terapkan Kompres Hangat atau Dingin

Kompres hangat atau dingin dapat membantu meredakan nyeri tulang ekor. Kompres hangat dapat meningkatkan aliran darah ke area yang nyeri, sementara kompres dingin dapat mengurangi peradangan. Kompres dapat diterapkan selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.

Lakukan Peregangan dan Latihan Khusus

Beberapa peregangan dan latihan khusus dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar tulang ekor dan mengurangi nyeri. Peregangan dan latihan ini dapat dilakukan secara teratur, seperti 2-3 kali sehari.

Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan pada tulang ekor dan memperburuk nyeri. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor dan meredakan nyeri.

Jika nyeri tulang ekor tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, seperti mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Kesimpulan

Nyeri tulang ekor merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari cedera hingga kondisi medis tertentu. Untuk mengatasi nyeri tulang ekor, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain menghindari duduk terlalu lama, mengompres dengan air hangat atau dingin, melakukan peregangan dan latihan khusus, serta menjaga berat badan ideal. Jika nyeri tulang ekor tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasi nyeri tulang ekor, diharapkan dapat membantu penderita dalam mengelola kondisinya dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru