Intip Rahasia Tingkat Kematangan Steak yang Wajib Kamu Tahu

jurnal


tingkat kematangan steak

Tingkat kematangan steak mengacu pada tingkat kematangan daging sapi yang dimasak. Tingkat kematangan ini berkisar dari yang paling mentah (rare) hingga yang paling matang (well-done).

Memilih tingkat kematangan yang tepat untuk steak sangat penting karena dapat memengaruhi rasa, tekstur, dan kelembutan daging. Tingkat kematangan yang berbeda juga disukai oleh orang yang berbeda, sehingga penting untuk mengetahui preferensi Anda dan orang yang Anda sajikan makanan.

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai tingkat kematangan steak, cara memasaknya, dan kelebihan serta kekurangan masing-masing tingkat kematangan. Kita juga akan memberikan tips tentang cara memilih tingkat kematangan yang tepat untuk selera Anda.

Tingkat Kematangan Steak

Memilih tingkat kematangan steak yang tepat sangat penting untuk mendapatkan pengalaman bersantap yang optimal. Berikut adalah tujuh aspek penting yang perlu dipertimbangkan:

  • Warna
  • Tekstur
  • Rasa
  • Kelembutan
  • Preferensi pribadi
  • Jenis potongan
  • Metode memasak

Warna steak menunjukkan tingkat kematangannya, dari merah muda untuk tingkat rare hingga cokelat keabu-abuan untuk tingkat well-done. Teksturnya juga bervariasi, dari yang kenyal dan sedikit mentah untuk tingkat rare hingga yang keras dan kering untuk tingkat well-done. Rasa steak juga berubah sesuai dengan tingkat kematangannya, dengan tingkat rare yang memiliki rasa daging yang lebih kuat dan tingkat well-done yang memiliki rasa yang lebih gurih. Kelembutan steak juga dipengaruhi oleh tingkat kematangan, dengan tingkat rare yang lebih empuk dan tingkat well-done yang lebih alot.

Pada akhirnya, tingkat kematangan steak yang tepat adalah masalah preferensi pribadi. Beberapa orang lebih menyukai steak yang masih berwarna merah muda dan berdarah, sementara yang lain lebih menyukai steak yang matang dan kering. Jenis potongan daging dan metode memasak yang digunakan juga dapat memengaruhi tingkat kematangan steak yang diinginkan. Misalnya, potongan daging yang lebih tebal dapat dimasak hingga tingkat rare atau medium-rare tanpa menjadi terlalu matang, sedangkan potongan daging yang lebih tipis harus dimasak hingga tingkat medium atau well-done agar tidak menjadi terlalu alot.

Warna

Warna merupakan salah satu indikator tingkat kematangan steak yang paling jelas. Saat steak dimasak, protein dalam daging mengalami perubahan kimiawi yang menyebabkan warna daging berubah dari merah menjadi cokelat. Semakin lama steak dimasak, semakin banyak protein yang mengalami perubahan ini, sehingga warna daging menjadi semakin gelap.

Warna steak dapat digunakan untuk menentukan tingkat kematangannya sebagai berikut:

  • Rare: Bagian tengah steak berwarna merah terang atau merah muda, dengan bagian luar berwarna cokelat keemasan.
  • Medium-rare: Bagian tengah steak berwarna merah muda, dengan bagian luar berwarna cokelat keemasan yang lebih lebar.
  • Medium: Bagian tengah steak berwarna merah muda pucat, dengan bagian luar berwarna cokelat keemasan yang lebih lebar lagi.
  • Medium-well: Bagian tengah steak berwarna cokelat muda, dengan bagian luar berwarna cokelat keemasan yang lebar.
  • Well-done: Seluruh steak berwarna cokelat keabu-abuan.

Penting untuk dicatat bahwa warna steak dapat bervariasi tergantung pada jenis daging sapi yang digunakan, serta metode memasak yang digunakan. Misalnya, steak yang dimasak dengan api besar cenderung berwarna lebih gelap dibandingkan steak yang dimasak dengan api kecil.

Tekstur

Tekstur mengacu pada bagaimana steak terasa saat digigit. Tekstur steak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk tingkat kematangannya. Semakin lama steak dimasak, semakin keras teksturnya. Hal ini karena protein dalam daging mengalami perubahan kimiawi saat dimasak, yang menyebabkan serat-serat daging menjadi lebih kencang.

  • Rare: Steak rare memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit mentah. Bagian tengah steak masih berwarna merah, dan jus dari steak akan mengalir keluar saat dipotong.
  • Medium-rare: Steak medium-rare memiliki tekstur yang sedikit lebih kenyal dibandingkan steak rare, namun bagian tengah steak masih berwarna merah muda. Jus dari steak akan mengalir keluar saat dipotong, namun tidak sebanyak steak rare.
  • Medium: Steak medium memiliki tekstur yang lebih kenyal dibandingkan steak medium-rare. Bagian tengah steak berwarna merah muda pucat, dan jus dari steak akan keluar sedikit saja saat dipotong.
  • Medium-well: Steak medium-well memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan steak medium. Bagian tengah steak berwarna cokelat muda, dan jus dari steak hampir tidak keluar saat dipotong.
  • Well-done: Steak well-done memiliki tekstur yang paling keras. Seluruh steak berwarna cokelat keabu-abuan, dan tidak ada jus yang keluar saat dipotong.

Pada akhirnya, tekstur steak yang tepat adalah masalah preferensi pribadi. Beberapa orang lebih menyukai steak yang masih kenyal dan sedikit mentah, sementara yang lain lebih menyukai steak yang matang dan keras. Penting untuk mencoba tingkat kematangan yang berbeda untuk menemukan tekstur yang paling Anda sukai.

Rasa

Rasa steak sangat dipengaruhi oleh tingkat kematangannya. Semakin lama steak dimasak, semakin banyak rasa yang keluar dari daging. Hal ini karena protein dalam daging rusak saat dimasak, melepaskan asam amino dan senyawa beraroma lainnya.

  • Rare

    Steak rare memiliki rasa daging yang kuat dan sedikit asin. Bagian tengah steak masih berwarna merah, dan jus dari steak akan mengalir keluar saat dipotong. Rasa dagingnya masih sangat terasa, dan teksturnya masih kenyal.

  • Medium-rare

    Steak medium-rare memiliki rasa daging yang lebih kuat dibandingkan steak medium, namun tidak sekuat steak rare. Bagian tengah steak berwarna merah muda, dan jus dari steak akan mengalir keluar saat dipotong. Rasa dagingnya masih sangat terasa, namun teksturnya sudah sedikit lebih keras.

  • Medium

    Steak medium memiliki rasa daging yang lebih gurih dibandingkan steak medium-rare. Bagian tengah steak berwarna merah muda pucat, dan jus dari steak akan keluar sedikit saja saat dipotong. Rasa dagingnya sudah mulai berkurang, dan teksturnya sudah lebih keras.

  • Medium-well

    Steak medium-well memiliki rasa daging yang lebih gurih dibandingkan steak medium. Bagian tengah steak berwarna cokelat muda, dan jus dari steak hampir tidak keluar saat dipotong. Rasa dagingnya sudah mulai berkurang, dan teksturnya sudah lebih keras.

  • Well-done

    Steak well-done memiliki rasa daging yang paling gurih. Seluruh steak berwarna cokelat keabu-abuan, dan tidak ada jus yang keluar saat dipotong. Rasa dagingnya sudah sangat berkurang, dan teksturnya sudah sangat keras.

Pada akhirnya, rasa steak yang tepat adalah masalah preferensi pribadi. Beberapa orang lebih menyukai steak yang masih memiliki rasa daging yang kuat, sementara yang lain lebih menyukai steak yang lebih gurih. Penting untuk mencoba tingkat kematangan yang berbeda untuk menemukan rasa yang paling Anda sukai.

Kelembutan

Kelembutan merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat menentukan tingkat kematangan steak. Steak yang lembut akan lebih mudah dikunyah dan dinikmati, sementara steak yang alot akan sulit dikunyah dan dapat merusak pengalaman bersantap.

  • Pengaruh Tingkat Kematangan

    Tingkat kematangan steak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelembutannya. Semakin lama steak dimasak, semakin keras teksturnya. Hal ini karena panas memecah kolagen dalam daging, yang merupakan protein yang bertanggung jawab untuk membuat daging menjadi empuk.

  • Pengaruh Jenis Potongan

    Jenis potongan daging juga dapat memengaruhi kelembutan steak. Potongan daging yang berasal dari bagian sapi yang lebih aktif cenderung lebih alot, sementara potongan daging yang berasal dari bagian sapi yang lebih tidak aktif cenderung lebih empuk.

  • Pengaruh Metode Memasak

    Metode memasak juga dapat memengaruhi kelembutan steak. Memasak steak dengan panas tinggi dalam waktu singkat dapat membantu menjaga kelembutannya, sementara memasak steak dengan panas rendah dalam waktu lama dapat membuatnya menjadi alot.

  • Pengaruh Waktu Istirahat

    Setelah dimasak, penting untuk membiarkan steak beristirahat selama beberapa menit sebelum dipotong dan disajikan. Hal ini memungkinkan jus dalam steak untuk merata, menghasilkan steak yang lebih empuk dan beraroma.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih tingkat kematangan steak yang tepat untuk preferensi Anda. Jika Anda lebih suka steak yang empuk, pilihlah tingkat kematangan yang lebih rendah, seperti rare atau medium-rare. Jika Anda lebih suka steak yang lebih keras, pilihlah tingkat kematangan yang lebih tinggi, seperti medium-well atau well-done.

Preferensi Pribadi

Tingkat kematangan steak yang tepat merupakan masalah preferensi pribadi. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, dan preferensi Anda mungkin berbeda dari orang lain. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih tingkat kematangan steak, seperti tekstur, rasa, dan kelembutan yang Anda sukai.

  • Tekstur

    Tekstur steak akan berubah tergantung pada tingkat kematangannya. Steak yang dimasak rare akan lebih kenyal, sedangkan steak yang dimasak well-done akan lebih keras. Jika Anda lebih menyukai steak yang empuk, Anda mungkin lebih suka tingkat kematangan yang lebih rendah, seperti rare atau medium-rare. Jika Anda lebih menyukai steak yang lebih keras, Anda mungkin lebih suka tingkat kematangan yang lebih tinggi, seperti medium-well atau well-done.

  • Rasa

    Rasa steak juga akan berubah tergantung pada tingkat kematangannya. Steak yang dimasak rare akan memiliki rasa daging yang lebih kuat, sedangkan steak yang dimasak well-done akan memiliki rasa yang lebih gurih. Jika Anda lebih menyukai steak yang gurih, Anda mungkin lebih suka tingkat kematangan yang lebih tinggi, seperti medium-well atau well-done. Jika Anda lebih menyukai steak yang masih memiliki rasa daging yang kuat, Anda mungkin lebih suka tingkat kematangan yang lebih rendah, seperti rare atau medium-rare.

  • Kelembutan

    Kelembutan steak juga akan berubah tergantung pada tingkat kematangannya. Steak yang dimasak rare akan lebih empuk, sedangkan steak yang dimasak well-done akan lebih alot. Jika Anda lebih menyukai steak yang empuk, Anda mungkin lebih suka tingkat kematangan yang lebih rendah, seperti rare atau medium-rare. Jika Anda lebih menyukai steak yang lebih alot, Anda mungkin lebih suka tingkat kematangan yang lebih tinggi, seperti medium-well atau well-done.

Pada akhirnya, tingkat kematangan steak yang tepat adalah masalah preferensi pribadi. Cobalah tingkat kematangan yang berbeda untuk menemukan yang paling Anda sukai.

Jenis Potongan

Jenis potongan daging memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kematangan steak yang optimal. Potongan daging yang berbeda memiliki tekstur dan ketebalan yang berbeda, sehingga membutuhkan waktu memasak yang berbeda untuk mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Sebagai contoh, potongan daging yang berasal dari bagian sapi yang lebih aktif, seperti flank steak atau skirt steak, biasanya lebih alot dan membutuhkan waktu memasak yang lebih lama untuk mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Sebaliknya, potongan daging yang berasal dari bagian sapi yang lebih tidak aktif, seperti tenderloin atau strip loin, biasanya lebih empuk dan dapat dimasak lebih cepat.

Selain itu, ketebalan potongan daging juga mempengaruhi waktu memasak. Potongan daging yang lebih tebal membutuhkan waktu memasak yang lebih lama dibandingkan potongan daging yang lebih tipis. Hal ini karena panas membutuhkan waktu lebih lama untuk menembus bagian tengah potongan daging yang lebih tebal.

Dengan mempertimbangkan jenis potongan dan ketebalan daging, Anda dapat menyesuaikan waktu memasak untuk mencapai tingkat kematangan steak yang diinginkan. Jika Anda tidak yakin tentang tingkat kematangan yang tepat untuk jenis potongan tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tukang daging atau koki.

Metode Memasak

Metode memasak memainkan peran penting dalam menentukan tingkat kematangan steak. Berbagai metode memasak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan dapat memengaruhi tekstur, rasa, dan kelembutan steak secara keseluruhan.

  • Memanggang

    Memanggang adalah metode memasak steak yang paling umum. Steak dipanggang di atas api terbuka atau di dalam oven, dan menghasilkan bagian luar yang kecokelatan dan bagian dalam yang empuk. Metode ini cocok untuk semua jenis potongan steak, tetapi membutuhkan waktu memasak yang lebih lama untuk potongan steak yang lebih tebal.

  • Menumis

    Menumis adalah metode memasak steak yang cepat dan mudah. Steak ditumis dalam wajan atau wajan datar dengan sedikit minyak. Metode ini menghasilkan steak yang empuk dan beraroma, dan cocok untuk potongan steak yang lebih tipis, seperti flank steak atau skirt steak.

  • Merebus

    Merebus adalah metode memasak steak yang melibatkan merendam steak dalam cairan mendidih, seperti kaldu atau air. Metode ini menghasilkan steak yang sangat empuk dan beraroma, dan cocok untuk potongan steak yang lebih keras, seperti chuck roast atau brisket.

  • Memanggang

    Memanggang adalah metode memasak steak yang melibatkan memasak steak di dalam oven pada suhu rendah untuk waktu yang lama. Metode ini menghasilkan steak yang sangat empuk dan beraroma, dan cocok untuk semua jenis potongan steak.

Dengan mempertimbangkan metode memasak yang berbeda, Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan preferensi Anda dan jenis potongan steak yang Anda gunakan. Eksperimen dengan metode memasak yang berbeda untuk menemukan metode yang menghasilkan steak yang paling Anda sukai.


Pertanyaan Umum tentang Tingkat Kematangan Steak

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang tingkat kematangan steak:

Pertanyaan 1: Bagaimana cara menentukan tingkat kematangan steak yang tepat?

Tingkat kematangan steak yang tepat tergantung pada preferensi pribadi, jenis potongan daging, dan metode memasak yang digunakan. Secara umum, steak yang lebih tebal dapat dimasak hingga tingkat kematangan yang lebih tinggi tanpa menjadi terlalu matang, sedangkan steak yang lebih tipis harus dimasak hingga tingkat kematangan yang lebih rendah agar tidak menjadi terlalu alot.

Pertanyaan 2: Apa tingkat kematangan steak yang paling populer?

Tingkat kematangan steak yang paling populer adalah medium-rare. Tingkat kematangan ini menghasilkan bagian luar steak yang kecokelatan dan bagian dalam yang masih berwarna merah muda dan sedikit berdarah. Tingkat kematangan ini disukai karena memberikan keseimbangan rasa dan tekstur yang baik.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara memasak steak hingga tingkat kematangan yang diinginkan?

Waktu memasak steak bervariasi tergantung pada tingkat kematangan yang diinginkan, jenis potongan daging, dan metode memasak yang digunakan. Untuk panduan umum, steak rare dapat dimasak selama 2-3 menit per sisi, steak medium-rare dapat dimasak selama 3-4 menit per sisi, steak medium dapat dimasak selama 4-5 menit per sisi, dan steak medium-well dapat dimasak selama 5-6 menit per sisi. Steak well-done dapat dimasak selama 6-7 menit atau lebih per sisi, namun tidak disarankan untuk memasak steak hingga tingkat kematangan ini karena akan menjadi keras dan alot.

Pertanyaan 4: Apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat kematangan steak?

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kematangan steak antara lain:

  • Jenis potongan daging
  • Ketebalan steak
  • Metode memasak
  • Suhu memasak
  • Waktu memasak

Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda dapat mengontrol tingkat kematangan steak dan memasak steak yang sempurna sesuai dengan preferensi Anda.

Kesimpulan

Tingkat kematangan steak merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika memasak steak. Dengan memahami berbagai tingkat kematangan, jenis potongan daging, dan metode memasak, Anda dapat memasak steak yang sempurna sesuai dengan preferensi Anda. Jangan takut untuk bereksperimen dengan tingkat kematangan yang berbeda untuk menemukan yang paling Anda sukai.

Tips

Baca artikel tentang tips memasak steak untuk informasi lebih lanjut tentang cara memasak steak yang sempurna.


Tips Memasak Steak

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memasak steak yang sempurna:

Tip 1: Gunakan termometer daging

Termometer daging adalah alat yang sangat berguna untuk memastikan steak Anda dimasak hingga tingkat kematangan yang diinginkan. Masukkan termometer ke bagian tengah steak dan masak steak hingga mencapai suhu internal yang diinginkan.

Tip 2: Diamkan steak sebelum dimasak

Sebelum memasak steak, diamkan steak pada suhu ruangan selama 30-60 menit. Hal ini akan membantu steak memasak lebih merata dan menghasilkan steak yang lebih empuk.

Tip 3: Bumbui steak dengan garam dan merica

Garam dan merica adalah bumbu dasar yang dapat meningkatkan rasa steak. Bumbui steak dengan garam dan merica secukupnya sebelum dimasak.

Tip 4: Jangan terlalu sering membolak-balik steak

Membolak-balik steak terlalu sering dapat membuat steak menjadi kering dan alot. Balik steak hanya satu atau dua kali selama proses memasak.


Kesimpulan

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memasak steak yang sempurna sesuai dengan preferensi Anda. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai tingkat kematangan dan metode memasak untuk menemukan cara memasak steak yang paling Anda sukai.


Kesimpulan

Tingkat kematangan steak merupakan faktor penting yang mempengaruhi rasa, tekstur, dan kelembutan steak. Dengan memahami berbagai tingkat kematangan dan cara memasaknya, Anda dapat memasak steak yang sempurna sesuai dengan preferensi Anda.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai metode memasak dan tingkat kematangan untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba dan menikmati steak yang lezat!

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru