Intip 7 Rahasia Tepung Tapioka yang Wajib Kamu Ketahui

jurnal


tepung tapioka terbuat dari

Tepung tapioka adalah pati yang diekstrak dari akar tanaman singkong. Tepung ini memiliki tekstur yang halus dan berwarna putih. Tepung tapioka banyak digunakan dalam masakan Indonesia sebagai bahan pengental, seperti pada pembuatan bakso, pempek, dan siomay.

Tepung tapioka memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Tidak mengandung gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten.
  • Kaya akan serat, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.
  • Memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.

Tepung tapioka telah digunakan sejak zaman dahulu oleh masyarakat Indonesia. Tepung ini berperan penting dalam pelestarian kuliner tradisional Indonesia.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tepung tapioka, mulai dari proses pembuatan, manfaat, hingga penggunaannya dalam berbagai masakan Indonesia.

Tepung Tapioka Terbuat Dari

Tepung tapioka merupakan bahan makanan yang terbuat dari singkong. Tepung ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan, baik dalam masakan maupun industri.

  • Singkong: Bahan baku utama pembuatan tepung tapioka.
  • Pati: Komponen utama dalam tepung tapioka.
  • Gluten-free: Tepung tapioka tidak mengandung gluten, sehingga aman bagi penderita celiac.
  • Pengental: Tepung tapioka sering digunakan sebagai pengental dalam masakan, seperti pada pembuatan bakso dan pempek.
  • Makanan Tradisional: Tepung tapioka merupakan bahan penting dalam pembuatan makanan tradisional Indonesia, seperti cendol dan getuk.
  • Industri: Tepung tapioka juga digunakan dalam industri, seperti pembuatan kertas dan tekstil.
  • Serbaguna: Tepung tapioka memiliki banyak kegunaan, mulai dari bahan makanan hingga bahan industri.

Singkong merupakan sumber karbohidrat yang baik, sehingga tepung tapioka juga menjadi sumber energi yang baik. Selain itu, tepung tapioka juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Tepung tapioka juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu pada pembuatan kue dan roti, sehingga cocok bagi penderita alergi gluten.

Tepung tapioka merupakan bahan makanan yang serbaguna dan bermanfaat. Tepung ini dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari makanan tradisional hingga modern. Selain itu, tepung tapioka juga dapat digunakan dalam industri, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Singkong

Singkong merupakan bahan baku utama pembuatan tepung tapioka. Tepung tapioka sendiri merupakan pati yang diekstrak dari akar tanaman singkong. Proses pembuatan tepung tapioka dimulai dengan mengupas dan mencuci singkong, kemudian diparut untuk diambil patinya. Pati singkong kemudian diendapkan dan dicuci untuk menghilangkan kotoran. Pati singkong yang telah bersih kemudian dikeringkan dan digiling menjadi tepung tapioka.

Singkong memiliki kandungan pati yang tinggi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan tepung tapioka. Tepung tapioka memiliki tekstur yang halus dan berwarna putih. Tepung ini tidak mengandung gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten. Tepung tapioka juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.

Tepung tapioka banyak digunakan dalam masakan Indonesia sebagai bahan pengental, seperti pada pembuatan bakso, pempek, dan siomay. Selain itu, tepung tapioka juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan tradisional Indonesia lainnya, seperti cendol dan getuk. Tepung tapioka juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena dapat digunakan dalam berbagai industri, seperti pembuatan kertas dan tekstil.

Pati

Tepung tapioka terbuat dari pati singkong. Pati merupakan karbohidrat kompleks yang menjadi komponen utama dalam tepung tapioka. Pati inilah yang memberikan tekstur kenyal dan lengket pada tepung tapioka. Tanpa pati, tepung tapioka tidak akan bisa mengentalkan makanan.

Proses pembuatan tepung tapioka dimulai dengan mengekstrak pati dari akar singkong. Pati kemudian diendapkan dan dicuci untuk menghilangkan kotoran. Pati singkong yang telah bersih kemudian dikeringkan dan digiling menjadi tepung tapioka.

Tepung tapioka banyak digunakan dalam masakan Indonesia sebagai bahan pengental, seperti pada pembuatan bakso, pempek, dan siomay. Selain itu, tepung tapioka juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan tradisional Indonesia lainnya, seperti cendol dan getuk. Tepung tapioka juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena dapat digunakan dalam berbagai industri, seperti pembuatan kertas dan tekstil.

Tepung Tapioka Bebas Gluten

Tepung tapioka tidak mengandung gluten, sehingga aman bagi penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten. Hal ini karena gluten merupakan protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam, sedangkan tepung tapioka terbuat dari singkong yang tidak mengandung gluten.

  • Pentingnya Tepung Tapioka Bebas Gluten

    Bagi penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan kerusakan pada usus halus. Tepung tapioka menjadi pilihan yang aman karena tidak mengandung gluten dan dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam berbagai resep.

  • Penggunaan Tepung Tapioka Bebas Gluten

    Tepung tapioka dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari makanan tradisional Indonesia hingga makanan modern. Beberapa contoh penggunaan tepung tapioka bebas gluten antara lain bakso, pempek, siomay, cendol, dan getuk.

  • Manfaat Tepung Tapioka Bebas Gluten

    Selain aman bagi penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten, tepung tapioka juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:

    • Kaya akan serat, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.
    • Memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.
    • Tidak mengandung lemak dan kolesterol.

Kesimpulannya, tepung tapioka merupakan bahan makanan yang bebas gluten dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Tepung ini dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam berbagai resep, sehingga aman bagi penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten.

Pengental

Tepung tapioka memiliki sifat yang dapat mengentalkan makanan karena kandungan patinya yang tinggi. Pati adalah karbohidrat kompleks yang dapat menyerap air dan membentuk gel. Ketika tepung tapioka ditambahkan ke dalam masakan, pati akan menyerap air dan membentuk jaringan gel yang mengentalkan makanan.

Sifat pengental tepung tapioka sangat penting dalam pembuatan makanan seperti bakso dan pempek. Bakso dan pempek adalah makanan yang terbuat dari daging dan ikan yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu. Tepung tapioka berfungsi untuk mengikat daging dan ikan, serta mengentalkan adonan sehingga dapat dibentuk menjadi bakso atau pempek.

Selain bakso dan pempek, tepung tapioka juga digunakan sebagai pengental dalam berbagai masakan Indonesia lainnya, seperti siomay, cendol, dan getuk. Sifat pengental tepung tapioka membuat masakan-masakan tersebut memiliki tekstur yang kenyal dan lembut.

Memahami sifat pengental tepung tapioka sangat penting dalam memasak. Dengan memahami sifat ini, kita dapat menggunakan tepung tapioka secara optimal untuk menghasilkan masakan yang memiliki tekstur yang desired.

Makanan Tradisional

Tepung tapioka merupakan bahan makanan yang terbuat dari singkong. Tepung ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan, baik dalam masakan maupun industri. Dalam konteks makanan tradisional Indonesia, tepung tapioka memiliki peran penting dalam pembuatan berbagai makanan, seperti cendol dan getuk.

  • Bahan Pembuatan Makanan Tradisional

    Tepung tapioka digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan makanan tradisional Indonesia, seperti cendol dan getuk. Cendol adalah minuman manis yang terbuat dari tepung tapioka yang diberi pewarna hijau dari daun suji, sedangkan getuk adalah makanan ringan yang terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka.

  • Pemberian Tekstur Kenyal

    Tepung tapioka memiliki sifat yang dapat memberikan tekstur kenyal pada makanan. Hal ini disebabkan oleh kandungan patinya yang tinggi. Ketika tepung tapioka dimasak, pati akan menyerap air dan membentuk gel yang mengentalkan makanan dan memberikan tekstur kenyal.

  • Penambahan Cita Rasa

    Selain memberikan tekstur kenyal, tepung tapioka juga dapat menambah cita rasa pada makanan. Hal ini karena tepung tapioka memiliki rasa yang tawar dan tidak menyengat, sehingga dapat dipadukan dengan berbagai bumbu dan bahan makanan lainnya.

  • Pelestarian Kuliner Tradisional

    Penggunaan tepung tapioka dalam pembuatan makanan tradisional Indonesia menunjukkan pentingnya bahan ini dalam pelestarian kuliner tradisional. Tepung tapioka telah digunakan sejak zaman dahulu oleh masyarakat Indonesia untuk membuat berbagai makanan tradisional, dan hingga saat ini masih tetap digunakan secara turun-temurun.

Kesimpulannya, tepung tapioka terbuat dari singkong dan memiliki banyak manfaat dan kegunaan, terutama dalam pembuatan makanan tradisional Indonesia. Tepung tapioka memberikan tekstur kenyal, menambah cita rasa, dan berperan penting dalam pelestarian kuliner tradisional Indonesia.

Industri

Selain digunakan dalam masakan, tepung tapioka juga memiliki peran penting dalam industri. Tepung tapioka digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kertas dan tekstil karena memiliki sifat-sifat tertentu yang dibutuhkan dalam proses produksi kedua industri tersebut.

  • Pembuatan Kertas

    Dalam pembuatan kertas, tepung tapioka digunakan sebagai bahan pengikat serat selulosa. Serat selulosa merupakan bahan utama pembuatan kertas. Tepung tapioka berfungsi untuk mengikat serat-serat selulosa tersebut sehingga membentuk lembaran kertas yang kuat dan tidak mudah robek.

  • Pembuatan Tekstil

    Dalam pembuatan tekstil, tepung tapioka digunakan sebagai bahan pengental larutan pewarna. Tepung tapioka berfungsi untuk mengentalkan larutan pewarna sehingga dapat menempel dengan baik pada serat kain. Hal ini menghasilkan warna kain yang lebih cerah dan tahan lama.

Penggunaan tepung tapioka dalam industri kertas dan tekstil menunjukkan bahwa tepung tapioka memiliki sifat-sifat yang tidak hanya bermanfaat dalam masakan, tetapi juga dalam proses produksi industri. Sifat-sifat tersebut antara lain kemampuan mengikat, mengentalkan, dan memberikan kekuatan.

Serbaguna

Tepung tapioka memiliki banyak kegunaan karena sifat-sifatnya yang unik, salah satunya adalah karena kandungan patinya yang tinggi. Pati adalah karbohidrat kompleks yang dapat menyerap air dan membentuk gel. Sifat inilah yang membuat tepung tapioka dapat digunakan sebagai pengental, pengikat, dan pemberi tekstur dalam berbagai aplikasi, baik dalam makanan maupun industri.

Sebagai bahan makanan, tepung tapioka digunakan dalam berbagai masakan, seperti bakso, pempek, siomay, cendol, dan getuk. Dalam industri, tepung tapioka digunakan dalam pembuatan kertas, tekstil, dan perekat. Keanekaragaman penggunaan tepung tapioka ini menunjukkan bahwa tepung tapioka merupakan bahan yang sangat serbaguna dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Pemahaman tentang sifat dan kegunaan tepung tapioka sangat penting bagi pengembangan produk dan proses produksi di berbagai industri. Dengan memanfaatkan sifat-sifat unik tepung tapioka, kita dapat menciptakan produk-produk baru dan inovatif, serta mengoptimalkan proses produksi sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.


QnA Tepung Tapioka

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai tepung tapioka beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa itu tepung tapioka?

Jawaban: Tepung tapioka adalah pati yang diekstrak dari akar tanaman singkong. Tepung ini memiliki tekstur yang halus dan berwarna putih.

Pertanyaan 2: Apa manfaat tepung tapioka?

Jawaban: Tepung tapioka memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Tidak mengandung gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten.
  • Kaya akan serat, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.
  • Memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara membuat tepung tapioka?

Jawaban: Proses pembuatan tepung tapioka cukup sederhana. Pertama, singkong dikupas dan dicuci bersih. Kemudian, singkong diparut untuk diambil patinya. Pati singkong kemudian diendapkan dan dicuci untuk menghilangkan kotoran. Pati singkong yang telah bersih kemudian dikeringkan dan digiling menjadi tepung tapioka.

Pertanyaan 4: Apa saja kegunaan tepung tapioka?

Jawaban: Tepung tapioka memiliki banyak kegunaan, baik dalam masakan maupun industri. Dalam masakan, tepung tapioka digunakan sebagai bahan pengental, seperti pada pembuatan bakso, pempek, dan siomay. Selain itu, tepung tapioka juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan tradisional Indonesia lainnya, seperti cendol dan getuk. Dalam industri, tepung tapioka digunakan dalam pembuatan kertas, tekstil, dan perekat.

Kesimpulan: Tepung tapioka adalah bahan makanan yang serbaguna dan bermanfaat. Tepung ini dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan dan industri. Selain itu, tepung tapioka juga mudah dibuat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Tips:

  • Gunakan tepung tapioka secukupnya, karena terlalu banyak tepung tapioka dapat membuat makanan menjadi lembek.
  • Jika ingin membuat makanan yang renyah, sebaiknya gunakan tepung tapioka yang sudah dipanaskan terlebih dahulu.
  • Tepung tapioka dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.


Tips dalam Menggunakan Tepung Tapioka

Tepung tapioka merupakan bahan makanan yang serbaguna dan mudah digunakan. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar hasil masakan menggunakan tepung tapioka menjadi maksimal:

Tip 1: Gunakan Tepung Tapioka Secukupnya
Tepung tapioka memiliki daya ikat yang kuat, sehingga penggunaan yang berlebihan dapat membuat makanan menjadi lembek. Gunakan tepung tapioka sesuai dengan takaran yang disarankan dalam resep atau sesuai dengan kebutuhan.

Tip 2: Panaskan Tepung Tapioka Terlebih Dahulu untuk Tekstur Renyah
Jika ingin membuat makanan yang renyah, seperti kerupuk atau opak, panaskan tepung tapioka terlebih dahulu sebelum digunakan. Panaskan tepung tapioka di dalam oven atau wajan dengan api kecil hingga berwarna kecoklatan. Setelah itu, gunakan tepung tapioka panas untuk membuat adonan.

Tip 3: Simpan Tepung Tapioka dengan Benar
Tepung tapioka mudah menyerap udara dan kelembapan, sehingga penyimpanan yang tidak tepat dapat membuat tepung tapioka menggumpal dan berjamur. Simpan tepung tapioka dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan wadah benar-benar tertutup rapat untuk mencegah udara masuk.

Tip 4: Gunakan Tepung Tapioka sebagai Pengganti Tepung Terigu
Bagi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, tepung tapioka dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu. Tepung tapioka tidak mengandung gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita kedua kondisi tersebut. Gunakan tepung tapioka dengan takaran yang sama seperti tepung terigu dalam resep.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menggunakan tepung tapioka dengan optimal untuk menghasilkan masakan yang lezat dan sesuai dengan keinginan.


Kesimpulan: Tepung tapioka adalah bahan makanan yang serbaguna dan mudah digunakan. Dengan memperhatikan beberapa tips penting, Anda dapat memaksimalkan penggunaan tepung tapioka untuk menghasilkan masakan yang lezat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.


Kesimpulan

Tepung tapioka adalah pati yang diekstrak dari akar tanaman singkong. Tepung ini memiliki tekstur yang halus dan berwarna putih. Tepung tapioka memiliki banyak manfaat, di antaranya tidak mengandung gluten, kaya akan serat, dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Tepung tapioka memiliki banyak kegunaan, baik dalam masakan maupun industri. Dalam masakan, tepung tapioka digunakan sebagai bahan pengental, seperti pada pembuatan bakso, pempek, dan siomay. Selain itu, tepung tapioka juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan tradisional Indonesia lainnya, seperti cendol dan getuk. Dalam industri, tepung tapioka digunakan dalam pembuatan kertas, tekstil, dan perekat.

Penggunaan tepung tapioka yang meluas menunjukkan bahwa tepung tapioka merupakan bahan makanan yang serbaguna dan bermanfaat. Tepung ini mudah dibuat, memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dan dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan dan industri.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Durasi Jalan Kaki untuk Perut Buncit, Cara Sederhana Menuju Perut Rata yang Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Durasi Jalan Kaki untuk Perut Buncit, Cara Sederhana Menuju Perut Rata yang Lebih Sehat

Jakarta, CNN Indonesia -- Perut buncit bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kabar baiknya, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mengatasinya. Jalan kaki, olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, ternyata ampuh mengecilkan perut buncit. Kuncinya? Konsistensi.Tak perlu peralatan khusus, cukup sepatu nyaman dan sedikit waktu luang, Anda sudah bisa melangkah menuju perut rata. Penasaran berapa lama dan bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.

Gugatan Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1 di MK, Legal Standing Pemohon Disorot Menuai Kontroversi Publik

publish oleh jurnal
Gugatan Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1 di MK, Legal Standing Pemohon Disorot Menuai Kontroversi Publik

Jakarta - Seorang advokat bernama Zico menggugat redenominasi rupiah dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dalam sidang yang digelar Selasa (22/4/2025), Hakim Konstitusi Saldi mempertanyakan kedudukan hukum dan kerugian yang dialami pemohon.Saldi menekankan pentingnya argumentasi yang kuat terkait kerugian aktual maupun potensial yang diderita pemohon akibat banyaknya angka nol pada mata uang rupiah. "Saya terus terang belum bisa meyakinkan dengan argumentasi legal standing itu," ujarnya. Ia menyarankan pemohon untuk memperkuat argumentasi terkait kerugian yang dialaminya jika redenominasi tidak dilakukan.

Apple dan Instagram Ngamuk Mengaku Diperas, Minta Tolong Donald Trump atas Tindakan Ini

publish oleh jurnal
Apple dan Instagram Ngamuk Mengaku Diperas, Minta Tolong Donald Trump atas Tindakan Ini

Raksasa teknologi AS seperti Apple dan Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram, mengadu ke Presiden Donald Trump setelah Uni Eropa menjatuhkan denda total US$800 juta (Rp 13,5 triliun). Mereka merasa diperas dan meminta intervensi AS.Meta paling keras bersuara. Joel Kaplan, Chief Global Affairs Meta, menyamakan denda dan paksaan untuk mengubah model bisnis iklan mereka dengan tarif impor. "Ini seperti tarif miliaran dolar yang memaksa kami menawarkan layanan yang lebih buruk," keluhnya, dikutip Reuters.

Marc Marquez di Ambang Lewati Rekor Podium Lorenzo, Akankah Sejarah Tercipta?

publish oleh jurnal
Marc Marquez di Ambang Lewati Rekor Podium Lorenzo, Akankah Sejarah Tercipta?

Start gemilang Marc Marquez di MotoGP 2025 membuatnya menjadi favorit juara. Dominasinya membuka peluang besar untuk melampaui rekor podium Jorge Lorenzo.Marquez tampil nyaris sempurna di empat seri pertama MotoGP 2025. Superstar Spanyol ini memborong tujuh kemenangan dari delapan balapan, bahkan menyapu bersih pole position di setiap kualifikasi.

Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Mengejutkan

Jakarta - Meskipun Apple masih berjaya di puncak pasar smartphone global, CEO-nya, Tim Cook, justru melontarkan pesan yang cukup menohok, terutama bagi pengguna iPhone di Indonesia. Di tengah laporan penjualan iPhone yang terus meningkat, termasuk kesuksesan iPhone 16e yang menyasar pasar menengah, Cook mengingatkan kita akan bahaya kecanduan gadget.Dalam wawancara terbarunya dengan GQ, Cook mengungkapkan kekhawatirannya tentang bagaimana manusia modern terlalu terpaku pada layar ponsel. "Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda," ungkapnya. Ia bahkan menekankan pentingnya fitur "Screen Time" di iPhone yang dirancang untuk membantu pengguna memantau dan mengontrol penggunaan perangkat mereka.

Rilis Laporan ESG 2024, J&T Express Dorong Praktik Keberlanjutan di Seluruh Jaringan Logistik untuk Masa Depan Lebih Baik

publish oleh jurnal
Rilis Laporan ESG 2024, J&T Express Dorong Praktik Keberlanjutan di Seluruh Jaringan Logistik untuk Masa Depan Lebih Baik

J&T Express, perusahaan logistik global, baru saja merilis Laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk tahun 2024. Laporan ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap praktik bisnis berkelanjutan, mencakup upaya pelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, tata kelola perusahaan yang baik, dan inovasi teknologi.Sebagai pemain utama di industri logistik multinasional, J&T Express terus berupaya mengoptimalkan praktik ramah lingkungan di seluruh rantai logistiknya. Salah satu pencapaian terbesar di tahun 2024 adalah pembangunan taman industri rantai pasok pintar pertama milik J&T di Baoying, Jiangsu, China. Fasilitas ini memanfaatkan panel surya atap seluas 74.000 meter persegi yang menghasilkan energi sebesar 1.089.760 kWh hingga akhir Desember 2024. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida sekitar 7.880 ton per tahun, sebuah langkah besar menuju logistik hijau.

Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

publish oleh jurnal
Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kenal lelah dalam upayanya meningkatkan rasio pajak Indonesia. Salah satu strategi yang dibidik adalah mengoptimalkan penerimaan pajak dari sektor-sektor ilegal yang selama ini luput dari pantauan.Dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Kamis (24/4/2025), Sri Mulyani menjelaskan, "Kami tengah gencar melakukan ekstensifikasi pajak, fokusnya pada potensi pemungutan pajak yang belum optimal selama ini."

Google Minta Karyawan Kembali Ngantor Jika Tak Mau Dipecat atau Hadapi Konsekuensinya

publish oleh jurnal
Google Minta Karyawan Kembali Ngantor Jika Tak Mau Dipecat atau Hadapi Konsekuensinya

Setelah lima tahun pandemi, Google mulai memperketat aturan kerja jarak jauh. Raksasa teknologi ini meminta beberapa karyawan remote untuk kembali ke kantor atau berisiko kehilangan pekerjaan.CNBC melaporkan (24/4/2025), sejumlah divisi di Google telah memberi ultimatum kepada karyawannya: kembali bekerja hybrid (minimal tiga hari di kantor per minggu) atau terancam PHK. Ironisnya, beberapa karyawan ini sebelumnya telah mendapat izin resmi untuk bekerja sepenuhnya dari rumah.

Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Sehari,hari yang Memicu Kanker dan Cara Menghindarinya

publish oleh jurnal
Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Sehari,hari yang Memicu Kanker dan Cara Menghindarinya

Kita semua mendambakan hidup sehat, tetapi terkadang lupa bahwa ancaman kesehatan bisa datang dari kebiasaan sehari-hari yang luput dari perhatian. Rutinitas yang tampak sepele, jika dilakukan berulang-ulang, dapat berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang, bahkan memicu pertumbuhan sel kanker. Kabar baiknya, kita bisa mencegahnya sejak dini dengan mengubah pola hidup. Yuk, kita kenali 5 kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa memicu kanker.Merokok adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa rokok mengandung 250 zat beracun dan 70 zat karsinogenik, berasal dari tembakau. Salah satu zat berbahaya tersebut adalah tar, yang dapat mengendap di paru-paru dan memicu kanker paru-paru, emfisema, serta penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan kesuburan.

CEO Vale Indonesia Mengundurkan Diri Setelah Sekian Lama

publish oleh jurnal
CEO Vale Indonesia Mengundurkan Diri Setelah Sekian Lama

Febriany Eddy telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Pengunduran diri ini efektif per 21 April 2025, sesuai keterangan resmi INCO kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Febriany kini menjabat sebagai Direktur di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), atau BKI, holding operasional Badan Pengelola Investasi (BPI) yang mengelola perusahaan negara di bawah Danareksa.Keputusan ini diambil menyusul penunjukan Febriany di BKI, yang dulunya dikenal sebagai badan klasifikasi kapal, bertugas memeriksa kapal berbendera Indonesia dan kapal asing di perairan Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, melarang rangkap jabatan direksi BUMN. Aturan serupa juga terdapat dalam Anggaran Dasar Vale Indonesia.

Artikel Terbaru