Temukan 8 Manfaat Daun Ketela Rambat yang Jarang Diketahui (E-Jurnal)

jurnal

Tanaman ubi jalar, dikenal secara ilmiah sebagai Ipomoea batatas, adalah salah satu tanaman pangan penting yang dikenal luas karena umbinya yang kaya karbohidrat. Namun, seringkali bagian daun dari tanaman ini luput dari perhatian, padahal daunnya menyimpan potensi nutrisi dan bioaktif yang signifikan. Daun ini, yang memiliki bentuk bervariasi dari hati hingga lobus dalam tergantung varietasnya, telah lama digunakan dalam praktik pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Kandungan fitokimia yang melimpah menjadikan daun ini sebagai sumber daya alam yang menjanjikan untuk mendukung kesehatan manusia.

manfaat daun ketela rambat

  1. Kaya Antioksidan Daun ketela rambat dikenal memiliki konsentrasi antioksidan yang tinggi, termasuk polifenol, flavonoid, dan karotenoid. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama kerusakan sel dan pemicu berbagai penyakit kronis. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2007 oleh Islam et al. menyoroti aktivitas penangkap radikal bebas yang kuat dari ekstrak daun Ipomoea batatas, menunjukkan potensinya sebagai agen pencegah stres oksidatif. Konsumsi rutin daun ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mendukung kesehatan jangka panjang.
  2. Efek Anti-inflamasi Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid dalam daun ketela rambat juga memberikan sifat anti-inflamasi yang signifikan. Inflamasi kronis merupakan akar dari banyak kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Penelitian yang dipublikasikan dalam Food Chemistry pada tahun 2014 oleh Chen et al. menunjukkan bahwa ekstrak daun ubi jalar dapat menghambat produksi mediator pro-inflamasi, seperti oksida nitrat dan prostaglandin E2, dalam sel. Potensi ini menjadikan daun ketela rambat sebagai makanan fungsional yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh secara alami.
  3. Potensi Regulasi Gula Darah Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa daun ketela rambat memiliki kemampuan untuk membantu mengatur kadar gula darah, menjadikannya menarik bagi individu dengan diabetes tipe 2 atau resistensi insulin. Serat makanan yang tinggi dalam daun ini membantu memperlambat penyerapan glukosa dari saluran pencernaan, mencegah lonjakan gula darah pasca-makan. Selain itu, senyawa bioaktif tertentu diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Meskipun sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal dan memerlukan uji klinis lebih lanjut pada manusia, temuan ini membuka prospek baru dalam pengelolaan diabetes melalui diet.
  4. Mendukung Kesehatan Kardiovaskular Manfaat daun ketela rambat meluas hingga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan seratnya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan mengikatnya di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya. Kalium yang melimpah juga berkontribusi dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, karena kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Selain itu, sifat antioksidan dan anti-inflamasi melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan pembentukan plak, sehingga mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
  5. Baik untuk Kesehatan Mata Daun ketela rambat adalah sumber beta-karoten yang sangat baik, sebuah prekursor vitamin A. Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang esensial untuk menjaga penglihatan yang sehat, terutama dalam kondisi cahaya redup. Vitamin A juga berperan penting dalam menjaga integritas selaput lendir mata dan mencegah kondisi seperti mata kering dan rabun senja. Dengan demikian, konsumsi rutin daun ini dapat menjadi strategi diet yang efektif untuk mendukung kesehatan mata dan mencegah defisiensi vitamin A.
  6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Kandungan vitamin C yang signifikan dalam daun ketela rambat berperan krusial dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan oksidatif dan mendukung fungsi berbagai sel imun, termasuk sel fagosit dan limfosit. Selain itu, kehadiran berbagai fitokimia lainnya dalam daun ini juga dapat memberikan efek imunomodulator, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Mengintegrasikan daun ketela rambat ke dalam diet dapat menjadi cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  7. Mendukung Kesehatan Pencernaan Serat makanan adalah komponen penting dalam daun ketela rambat yang berkontribusi pada kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga keteraturan buang air besar. Selain itu, serat juga bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat sangat penting untuk pencernaan yang efisien, penyerapan nutrisi, dan bahkan untuk fungsi kekebalan tubuh. Dengan demikian, daun ini dapat menjadi tambahan berharga untuk diet yang mendukung pencernaan optimal.
  8. Potensi Anti-kanker Meskipun penelitian masih terus berkembang, beberapa studi in vitro dan pada hewan telah menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam daun ketela rambat mungkin memiliki sifat anti-kanker. Senyawa seperti polifenol dan glikosida diyakini dapat menghambat proliferasi sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel kanker, dan menekan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memberi makan tumor). Publikasi di Oncology Reports (2010) oleh Hori et al. menunjukkan potensi ini. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini, namun temuan awal ini sangat menjanjikan.

Studi kasus mengenai integrasi daun ketela rambat dalam diet masyarakat menunjukkan pola konsumsi yang bervariasi, seringkali didasarkan pada ketersediaan lokal dan tradisi kuliner.

Di beberapa wilayah pedesaan, daun ini secara rutin dimasak sebagai sayuran hijau, menyediakan sumber nutrisi penting yang terjangkau bagi keluarga.

Praktik ini secara tidak langsung mendukung asupan mikronutrien dan serat yang mungkin kurang dari sumber lain, berkontribusi pada kesehatan umum komunitas tersebut.Pemanfaatan daun ketela rambat juga sering terlihat dalam konteks pengobatan tradisional untuk berbagai keluhan, mulai dari demam hingga masalah pencernaan.

Hal ini menunjukkan pengakuan intuitif masyarakat terhadap sifat penyembuhan daun tersebut, jauh sebelum adanya validasi ilmiah.

Menurut Dr. Sri Mulyani, seorang etnobotanis dari Universitas Gadjah Mada, “Pengetahuan lokal tentang tanaman obat seringkali menjadi titik awal yang berharga untuk eksplorasi ilmiah lebih lanjut terhadap potensi terapeutik.”Dalam beberapa program gizi masyarakat, daun ketela rambat telah diperkenalkan sebagai solusi untuk mengatasi defisiensi vitamin A dan anemia, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.

Tanaman ini mudah ditanam dan tumbuh subur di berbagai kondisi tanah, menjadikannya pilihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi.

Proyek-proyek semacam ini telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam status gizi peserta setelah intervensi yang melibatkan konsumsi daun ini secara teratur.Potensi daun ketela rambat dalam penanganan diabetes juga menjadi fokus diskusi di kalangan praktisi kesehatan holistik.

Beberapa laporan anekdotal dari pasien diabetes yang mengonsumsi rebusan daun ini menunjukkan adanya perbaikan dalam kontrol gula darah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ini bukan pengganti terapi medis konvensional, melainkan sebagai suplemen diet yang dapat mendukung.Integrasi daun ketela rambat ke dalam menu diet modern juga semakin mendapatkan perhatian, terutama di kalangan mereka yang mencari makanan fungsional.

Koki dan ahli gizi mulai bereksperimen dengan daun ini dalam berbagai resep, mulai dari salad hingga smoothie, untuk memanfaatkan profil nutrisinya yang kaya.

Ini menunjukkan adanya pergeseran persepsi dari sekadar “makanan pedesaan” menjadi bahan makanan yang bernilai tinggi.Di sisi lain, terdapat tantangan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat perkotaan tentang manfaat daun ini.

Seringkali, preferensi beralih ke sayuran hijau yang lebih umum atau yang dianggap “modern”.

Oleh karena itu, kampanye edukasi yang efektif diperlukan untuk mempromosikan daun ketela rambat sebagai bagian penting dari diet seimbang, menyoroti bukti ilmiah di balik manfaatnya.Industri farmasi dan suplemen juga mulai menunjukkan minat terhadap ekstrak daun ketela rambat sebagai bahan baku potensial untuk produk kesehatan.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengisolasi senyawa aktif dan menentukan dosis yang aman serta efektif untuk aplikasi terapeutik spesifik.

Menurut Profesor Budi Santoso, seorang ahli farmakologi, “Daun ketela rambat memiliki kompleksitas fitokimia yang menjanjikan untuk pengembangan obat baru, tetapi standarisasi dan uji klinis yang ketat adalah kuncinya.”Penting untuk diingat bahwa meskipun daun ketela rambat memiliki banyak manfaat, konsumsinya harus menjadi bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Tidak ada satu makanan pun yang dapat berfungsi sebagai “obat mujarab” untuk semua penyakit. Pendekatan holistik terhadap kesehatan, yang mencakup nutrisi, aktivitas fisik, dan pengelolaan stres, tetap menjadi prioritas utama.

Tips dan Detail Konsumsi

  • Pilih Daun yang Segar Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah daun ketela rambat yang berwarna hijau cerah, tidak layu, dan bebas dari bercak atau kerusakan. Daun yang lebih muda cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih ringan, sementara daun yang lebih tua mungkin sedikit lebih pahit dan berserat. Pastikan untuk mencuci daun secara menyeluruh di bawah air mengalir sebelum digunakan untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida.
  • Metode Memasak yang Tepat Daun ketela rambat dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, ditumis, atau bahkan dibuat sup. Memasak dengan metode kukus atau menumis singkat lebih dianjurkan untuk mempertahankan sebagian besar nutrisi, terutama vitamin C yang sensitif terhadap panas. Merebus terlalu lama dapat mengurangi kandungan nutrisi tertentu, namun tetap efektif untuk mengurangi rasa pahit jika ada.
  • Kombinasikan dengan Sumber Lemak Untuk meningkatkan penyerapan karotenoid (prekursor vitamin A) yang larut dalam lemak, disarankan untuk mengonsumsi daun ketela rambat bersamaan dengan sumber lemak sehat. Ini bisa berupa sedikit minyak zaitun saat menumis, santan dalam masakan berkuah, atau alpukat sebagai pelengkap. Lemak membantu tubuh memproses dan memanfaatkan nutrisi penting ini dengan lebih efisien.
  • Penyimpanan yang Benar Daun ketela rambat segar sebaiknya disimpan di dalam lemari es dalam kantong plastik berlubang atau wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya. Daun dapat bertahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan benar. Hindari mencuci daun sebelum disimpan, karena kelembaban berlebih dapat mempercepat pembusukan.
  • Variasi Konsumsi Selain dimasak sebagai sayuran, daun ketela rambat juga dapat diolah menjadi jus atau smoothie untuk asupan nutrisi yang lebih pekat. Namun, perlu diingat bahwa proses ini dapat mengurangi serat utuh. Daun ini juga bisa ditambahkan ke dalam omelet, tumisan, atau bahkan sebagai isian lumpia untuk variasi rasa dan tekstur.
  • Perhatikan Potensi Oksalat Seperti banyak sayuran hijau lainnya, daun ketela rambat mengandung oksalat, meskipun biasanya dalam jumlah yang tidak signifikan pada konsumsi normal. Bagi individu dengan riwayat batu ginjal yang sensitif terhadap oksalat, merebus daun dan membuang air rebusannya dapat membantu mengurangi kandungan oksalat. Namun, bagi sebagian besar orang, konsumsi dalam jumlah wajar tidak menimbulkan masalah.

Studi ilmiah mengenai daun ketela rambat telah dilakukan dengan berbagai desain, mulai dari penelitian in vitro (di laboratorium menggunakan sel atau molekul), studi pada hewan model, hingga beberapa uji klinis awal pada manusia.

Sebagai contoh, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2013 oleh Oboh et al. menginvestigasi efek antioksidan dan antidiabetes dari ekstrak daun ketela rambat pada tikus diabetes.

Studi ini menggunakan sampel tikus yang diinduksi diabetes dan membandingkan kelompok yang diberi ekstrak daun dengan kelompok kontrol, menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah dan peningkatan aktivitas antioksidan pada tikus yang diberi ekstrak.Metodologi yang umum digunakan dalam studi in vitro melibatkan penggunaan metode spektrofotometri untuk mengukur aktivitas antioksidan, seperti uji DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) atau FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power).

Untuk efek anti-inflamasi, seringkali digunakan model seluler yang diinduksi inflamasi, dan kemudian diukur ekspresi mediator pro-inflamasi.

Penelitian mengenai potensi anti-kanker seringkali melibatkan uji sitotoksisitas pada berbagai lini sel kanker, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Cancer Research and Clinical Oncology.Meskipun banyak bukti awal yang menjanjikan, penting untuk mengakui adanya pandangan yang menyerukan kehati-hatian.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa sebagian besar studi masih bersifat in vitro atau pada hewan, dan hasilnya belum tentu dapat digeneralisasi sepenuhnya pada manusia.

Misalnya, dosis ekstrak yang digunakan dalam penelitian hewan seringkali jauh lebih tinggi daripada yang dapat dicapai melalui konsumsi makanan normal.

Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak uji klinis terkontrol pada manusia dengan ukuran sampel yang memadai untuk mengkonfirmasi manfaat yang diamati dan menentukan dosis efektif yang aman.Selain itu, variabilitas dalam kandungan fitokimia daun ketela rambat berdasarkan varietas, kondisi pertumbuhan, dan metode pengolahan juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan.

Pandangan lain menekankan bahwa meskipun daun ketela rambat kaya nutrisi, tidak ada “makanan super” tunggal yang dapat menggantikan pola makan yang seimbang dan beragam.

Fokus harus tetap pada konsumsi berbagai jenis buah, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk mendapatkan spektrum nutrisi yang lengkap.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah yang ada, beberapa rekomendasi dapat diajukan untuk pemanfaatan daun ketela rambat:

  • Integrasikan ke dalam Diet Harian: Disarankan untuk memasukkan daun ketela rambat sebagai bagian rutin dari pola makan sehari-hari, mengingat profil nutrisi dan bioaktifnya yang kaya. Daun ini dapat dimasak sebagai sayuran hijau, ditambahkan ke sup, atau dibuat tumisan untuk meningkatkan asupan vitamin, mineral, dan antioksidan.
  • Variasikan Metode Pemasakan: Untuk memaksimalkan retensi nutrisi, gunakan metode pemasakan yang meminimalkan paparan panas berlebihan, seperti mengukus atau menumis cepat. Memvariasikan cara pengolahan juga dapat membantu menjaga minat untuk mengonsumsinya secara berkelanjutan.
  • Edukasi dan Promosi: Perlu adanya upaya edukasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang manfaat kesehatan daun ketela rambat, terutama di wilayah yang belum sepenuhnya memanfaatkan potensi tanaman ini. Ini dapat dilakukan melalui program gizi masyarakat atau kampanye kesehatan.
  • Dukungan Penelitian Lanjutan: Komunitas ilmiah didorong untuk melakukan lebih banyak penelitian klinis pada manusia. Studi ini harus berfokus pada penentuan dosis optimal, mengkonfirmasi mekanisme kerja, dan mengevaluasi efektivitasnya dalam pencegahan atau pengelolaan kondisi kesehatan tertentu secara lebih definitif.
  • Konsultasi Profesional Kesehatan: Meskipun daun ketela rambat umumnya aman untuk dikonsumsi, individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet mereka.

Daun ketela rambat muncul sebagai sumber daya alam yang menjanjikan dengan profil nutrisi dan fitokimia yang kaya, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah awal.

Mulai dari aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi hingga potensi dalam regulasi gula darah dan dukungan kesehatan kardiovaskular, daun ini memiliki kapasitas untuk berkontribusi secara signifikan pada kesehatan manusia.

Meskipun banyak temuan yang menggembirakan telah teridentifikasi melalui studi in vitro dan pada hewan, penting untuk diingat bahwa sebagian besar manfaat ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut melalui uji klinis terkontrol pada manusia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru