Temukan 7 Manfaat VCO SR12 untuk Kulit yang Wajib Kamu Ketahui (E-Jurnal)

jurnal

Minyak kelapa murni, atau yang dikenal sebagai Virgin Coconut Oil (VCO), merupakan minyak alami yang diekstrak dari daging kelapa segar tanpa melalui proses pemanasan tinggi atau penggunaan bahan kimia tambahan.

Proses ekstraksi yang minim ini menjaga integritas nutrisi dan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya, menjadikannya pilihan populer dalam berbagai aplikasi, termasuk perawatan kulit.

Komposisi unik VCO, terutama kandungan trigliserida rantai menengah (MCTs) seperti asam laurat dan asam kaprat, memberikan sifat-sifat terapeutik yang signifikan.

SR12 adalah salah satu merek yang menawarkan produk VCO, memposisikannya sebagai solusi alami yang mudah diakses untuk berbagai kebutuhan perawatan kulit.


manfaat vco sr12 untuk kulit

manfaat vco sr12 untuk kulit

  1. Pelembab Alami yang Efektif

    VCO SR12 memiliki kemampuan pelembab yang sangat baik, bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit untuk mengurangi kehilangan air trans-epidermal.

    Kandungan asam lemak jenuhnya, khususnya asam laurat dan asam miristat, memungkinkan penetrasi yang baik ke dalam stratum korneum, lapisan terluar kulit.

    Hal ini membantu mengembalikan fungsi barier kulit yang rusak, menjadikan kulit terasa lebih lembut dan kenyal.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Dermatitis pada tahun 2008 oleh Agero dan Balasubramaniam menunjukkan bahwa VCO efektif sebagai pelembab pada pasien dengan xerosis ringan hingga sedang.

  2. Sifat Anti-inflamasi

    Kandungan senyawa bioaktif dalam VCO SR12, termasuk polifenol dan antioksidan, memberikan efek anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi. Asam laurat, salah satu komponen utama, telah terbukti mengurangi respons peradangan pada sel kulit.

    Oleh karena itu, penggunaan VCO dapat membantu meredakan kemerahan, gatal, dan bengkak yang terkait dengan kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau dermatitis kontak.

    Sifat ini sangat berharga dalam mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan dan mengurangi ketidaknyamanan.

  3. Aktivitas Antimikroba yang Kuat

    VCO SR12 kaya akan asam laurat (sekitar 50%) dan asam kaprat, yang ketika diaplikasikan pada kulit, diubah menjadi monolaurin dan monokaprin oleh enzim kulit.

    Senyawa ini memiliki spektrum luas aktivitas antimikroba terhadap berbagai bakteri, virus, dan jamur patogen.

    Kemampuan ini menjadikan VCO bermanfaat dalam mengatasi infeksi kulit ringan, membantu mengontrol pertumbuhan bakteri penyebab jerawat seperti Cutibacterium acnes, dan mencegah infeksi sekunder pada luka kecil.

    Youtube Video:


    Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Food pada tahun 2013 oleh Shilling et al. membahas potensi antimikroba dari VCO.

  4. Sumber Antioksidan

    VCO SR12 mengandung vitamin E dan senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan kuat.

    Antioksidan ini penting untuk melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV, polusi, dan stres oksidatif, yang merupakan pemicu utama penuaan dini dan kerusakan sel kulit.

    Dengan menetralkan radikal bebas, VCO membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan, menjaga elastisitas kulit, dan meminimalkan munculnya garis halus serta kerutan. Perlindungan ini berkontribusi pada kulit yang tampak lebih muda dan sehat.

  5. Membantu Proses Penyembuhan Luka

    Penelitian menunjukkan bahwa VCO dapat mempercepat proses penyembuhan luka ringan pada kulit. Sifat anti-inflamasi dan antimikrobanya membantu menciptakan lingkungan yang optimal untuk regenerasi sel dan mencegah infeksi.

    Selain itu, VCO dapat meningkatkan sintesis kolagen dan mempercepat re-epitelisasi, yang krusial untuk penutupan luka yang efektif dan mengurangi pembentukan bekas luka.

    Sebuah studi oleh Nevin dan Rajamohan pada tahun 2009 dalam Skin Pharmacology and Physiology menyoroti potensi VCO dalam penyembuhan luka.

  6. Meningkatkan Fungsi Barier Kulit

    Integritas barier kulit sangat penting untuk melindungi tubuh dari patogen eksternal dan mencegah kehilangan air berlebihan. VCO SR12, dengan komposisi asam lemaknya, dapat membantu memperkuat dan memperbaiki barier lipid kulit.

    Ini penting bagi individu dengan barier kulit yang terganggu, seperti penderita dermatitis atopik, karena dapat mengurangi kerentanan terhadap iritasi dan alergen. Peningkatan fungsi barier ini berkontribusi pada kulit yang lebih sehat dan tangguh.

  7. Potensi Mengurangi Jerawat

    Kombinasi sifat antimikroba dan anti-inflamasi VCO SR12 menjadikannya berpotensi dalam manajemen jerawat. Asam laurat dan kaprat bekerja melawan bakteri Cutibacterium acnes yang sering terlibat dalam patogenesis jerawat.

    Selain itu, sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang terkait dengan lesi jerawat.

    Meskipun beberapa kekhawatiran tentang potensi komedogenik telah muncul, banyak individu menemukan bahwa VCO dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk rutinitas perawatan kulit berjerawat, terutama bila digunakan dengan bijak.

Dalam konteks dermatologi, aplikasi VCO SR12 telah menjadi subjek diskusi dan penelitian yang terus berkembang, terutama mengingat kecenderungan konsumen terhadap produk alami.

Salah satu kasus yang paling sering dibahas adalah penggunaan VCO dalam penanganan dermatitis atopik, kondisi kulit kronis yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan peradangan.

Penggunaan VCO sebagai pelembab tambahan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi keparahan gejala dan frekuensi kambuh pada pasien tertentu, berkat kemampuannya untuk mengembalikan fungsi barier kulit.

Lebih lanjut, individu dengan kulit kering dan pecah-pecah, terutama di area seperti tumit atau siku, seringkali mencari solusi pelembab yang intensif.

VCO SR12, dengan teksturnya yang kaya dan kemampuan penetrasinya, dapat memberikan hidrasi mendalam yang diperlukan untuk mengembalikan kelembutan dan elastisitas kulit.

Menurut Dr. Maria Cecilia Agero, seorang peneliti dari Filipina, penggunaan VCO secara teratur dapat secara signifikan meningkatkan hidrasi kulit dibandingkan dengan minyak mineral pada kondisi xerosis.

Manajemen jerawat juga merupakan area di mana VCO SR12 menunjukkan potensi, terutama untuk kasus jerawat ringan hingga sedang.

Sifat antimikroba asam laurat yang terkandung dalam VCO dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, sementara sifat anti-inflamasinya dapat mengurangi kemerahan dan bengkak yang menyertai.

Namun, penting untuk dicatat bahwa respons kulit terhadap VCO dapat bervariasi, dan beberapa individu mungkin perlu berhati-hati karena potensi komedogenik pada kulit yang sangat rentan.

Aspek lain yang relevan adalah perlindungan kulit dari kerusakan lingkungan, seperti paparan sinar UV dan polusi. Antioksidan dalam VCO SR12, seperti vitamin E dan polifenol, bekerja untuk menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit.

Ini tidak berarti VCO dapat menggantikan tabir surya, tetapi dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung tambahan yang mendukung kesehatan kulit dalam menghadapi agresi eksternal sehari-hari.

Perlindungan antioksidan ini merupakan langkah preventif yang penting dalam menjaga vitalitas kulit.

Kasus penyembuhan luka bakar ringan atau luka goresan juga menunjukkan manfaat dari aplikasi topikal VCO.

Sifat antimikroba membantu mencegah infeksi, sementara kemampuan VCO untuk mendukung regenerasi sel dan sintesis kolagen dapat mempercepat penutupan luka dan meminimalkan pembentukan jaringan parut.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Indian Journal of Dermatology pada tahun 2010, aplikasi topikal VCO pada luka menunjukkan percepatan re-epitelisasi.

Bagi individu dengan kulit sensitif, pemilihan produk perawatan kulit seringkali menjadi tantangan. VCO SR12, sebagai produk alami, umumnya dianggap hipoalergenik dan kurang cenderung menyebabkan iritasi dibandingkan dengan produk yang mengandung bahan kimia sintetis.

Meskipun demikian, uji tempel (patch test) selalu disarankan sebelum aplikasi luas, terutama untuk individu yang sangat reaktif, untuk memastikan tidak ada reaksi alergi yang tidak diinginkan.

Penggunaan VCO juga meluas ke perawatan kulit bayi dan anak-anak, terutama untuk kondisi seperti ruam popok atau kulit kering. Kelembutan dan sifat pelembab alami VCO menjadikannya pilihan yang aman dan efektif untuk kulit halus bayi.

Sebuah studi dari European Journal of Pediatrics pada tahun 2015 oleh Evangelista et al. menunjukkan bahwa penggunaan minyak kelapa pada bayi prematur dapat meningkatkan hidrasi kulit dan integritas barier.

Secara keseluruhan, VCO SR12 dapat diintegrasikan sebagai komponen penting dalam rutinitas kecantikan holistik. Kemampuannya yang multifungsimulai dari melembabkan, melindungi, hingga membantu penyembuhanmenjadikannya pilihan yang serbaguna bagi mereka yang mencari pendekatan alami untuk perawatan kulit.

Fleksibilitas ini memungkinkan VCO untuk digunakan sebagai pembersih, pelembab, atau bahkan sebagai masker perawatan intensif, menunjukkan adaptabilitasnya dalam berbagai regimen perawatan kulit.

Tips Penggunaan dan Detail Penting

Untuk memaksimalkan manfaat VCO SR12 bagi kulit, penting untuk memahami cara penggunaan yang tepat serta beberapa detail krusial lainnya.

  • Cara Penggunaan yang Tepat

    Untuk pelembab, aplikasikan VCO SR12 secukupnya pada kulit yang bersih dan sedikit lembab setelah mandi atau mencuci muka. Pijat dengan lembut hingga meresap sempurna. Untuk area yang sangat kering, aplikasi berulang mungkin diperlukan.

    Sebagai pembersih wajah, oleskan pada wajah kering, pijat untuk melarutkan makeup dan kotoran, lalu bersihkan dengan kain hangat yang lembab. Ini membantu mengangkat kotoran tanpa menghilangkan minyak alami kulit.

  • Uji Tempel (Patch Test)

    Meskipun VCO umumnya aman, reaksi alergi atau iritasi dapat terjadi pada sebagian kecil individu, terutama mereka dengan kulit yang sangat sensitif atau alergi terhadap kelapa.

    Sebelum mengaplikasikan VCO SR12 secara luas, lakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit produk pada area kulit yang tidak mencolok, seperti belakang telinga atau bagian dalam lengan.

    Amati selama 24-48 jam untuk memastikan tidak ada reaksi negatif seperti kemerahan, gatal, atau ruam.

  • Penyimpanan yang Benar

    Untuk menjaga kualitas dan efektivitas VCO SR12, simpan di tempat sejuk, kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.

    VCO murni akan memadat pada suhu di bawah 24C dan mencair pada suhu yang lebih tinggi; ini adalah sifat alami dan tidak memengaruhi kualitasnya.

    Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan oksidasi yang dapat mengurangi khasiatnya.

  • Kombinasi dengan Produk Lain

    VCO SR12 dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam rutinitas perawatan kulit yang sudah ada. Sebagai contoh, dapat digunakan sebelum serum berbasis air untuk mengunci hidrasi, atau dicampur dengan pelembab favorit untuk menambah kelembaban.

    Namun, bagi individu dengan kulit sangat berminyak atau rentan jerawat, penggunaan berlebihan mungkin perlu dihindari, atau hanya digunakan sebagai masker bilas untuk menghindari pori-pori tersumbat. Konsultasi dengan ahli dermatologi dapat memberikan panduan personalisasi.

  • Perhatikan Kualitas Produk

    Penting untuk memilih VCO yang berkualitas tinggi dan murni seperti yang ditawarkan oleh SR12, yang mengklaim proses ekstraksi yang menjaga kemurnian.

    VCO yang berkualitas buruk atau telah melalui proses pemurnian berlebihan mungkin kehilangan sebagian besar senyawa bioaktifnya, sehingga mengurangi manfaat bagi kulit.

    Periksa label produk untuk memastikan tidak ada bahan tambahan yang tidak diinginkan atau proses kimia yang merugikan integritas minyak.

Sejumlah studi ilmiah telah menyelidiki efek Virgin Coconut Oil (VCO) pada kulit, memberikan dasar empiris untuk klaim manfaatnya.

Misalnya, sebuah studi acak terkontrol yang diterbitkan dalam jurnal Dermatitis pada tahun 2008 oleh Agero dan Balasubramaniam membandingkan efektivitas VCO dengan minyak mineral sebagai pelembab pada pasien dengan xerosis (kulit kering).

Penelitian ini melibatkan partisipan dengan kulit kering ringan hingga sedang dan mengaplikasikan kedua minyak secara topikal.

Hasilnya menunjukkan bahwa VCO secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit dibandingkan minyak mineral, mengindikasikan kemampuannya dalam memperbaiki barier kulit.

Penelitian lain berfokus pada sifat antimikroba VCO, terutama karena kandungan asam lauratnya yang tinggi. Studi in vitro yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food pada tahun 2013 oleh Shilling et al.

menunjukkan bahwa monolaurin, turunan dari asam laurat, memiliki aktivitas bakterisida terhadap berbagai strain bakteri, termasuk Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes (sekarang Cutibacterium acnes), yang sering terlibat dalam infeksi kulit dan jerawat.

Metode penelitian melibatkan pengujian konsentrasi hambat minimum (MIC) dan konsentrasi bunuh minimum (MBC) terhadap mikroorganisme target. Temuan ini mendukung penggunaan VCO sebagai agen antimikroba alami pada kulit.

Meskipun banyak bukti mendukung manfaat VCO, penting untuk mengakui adanya pandangan yang berlawanan atau area yang memerlukan penelitian lebih lanjut.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa meskipun VCO memiliki sifat antimikroba, potensi komedogeniknya (menyumbat pori-pori) pada beberapa individu, terutama yang memiliki kulit sangat berminyak atau rentan jerawat, dapat menjadi masalah.

Diskusi ini seringkali didasarkan pada skala komedogenik yang menempatkan minyak kelapa pada peringkat yang relatif tinggi.

Namun, perlu dicatat bahwa skala komedogenik seringkali didasarkan pada studi in vitro atau model hewan, dan respons individual pada kulit manusia dapat sangat bervariasi. Oleh karena itu, pengalaman pribadi dan uji tempel tetap krusial.

Selain itu, meskipun studi tentang pelembab dan sifat antimikroba cukup solid, penelitian tentang efek anti-penuaan atau penyembuhan luka yang lebih kompleks masih memerlukan studi klinis skala besar yang lebih mendalam pada manusia.

Banyak klaim didasarkan pada sifat antioksidan atau anti-inflamasi komponen individual VCO, namun efek sinergis pada kulit hidup memerlukan validasi lebih lanjut.

Perdebatan ini menekankan perlunya pendekatan yang seimbang, mengakui manfaat yang terbukti sambil mendorong penelitian yang lebih ketat untuk mengkonfirmasi klaim lain.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat dan bukti ilmiah yang ada, Virgin Coconut Oil (VCO) SR12 dapat direkomendasikan sebagai pilihan yang menjanjikan untuk perawatan kulit holistik.

Produk ini sangat cocok bagi individu yang mencari solusi pelembab alami, antimikroba, dan anti-inflamasi untuk berbagai kondisi kulit.

Disarankan untuk mengintegrasikan VCO SR12 secara konsisten dalam rutinitas perawatan kulit harian, baik sebagai pelembab utama, minyak pembersih, atau sebagai perawatan tambahan untuk area kulit yang bermasalah.

Untuk hasil optimal, aplikasikan pada kulit yang bersih dan sedikit lembab, memungkinkan penyerapan yang maksimal.

Meskipun VCO SR12 menawarkan banyak keuntungan, penting untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu, terutama bagi individu dengan kulit sensitif atau riwayat alergi.

Jika ada kondisi kulit serius atau persisten, konsultasi dengan dermatologis atau profesional kesehatan kulit sangat dianjurkan sebelum memulai penggunaan rutin.

Penggunaan VCO SR12 sebaiknya dipandang sebagai bagian dari regimen perawatan kulit yang seimbang dan gaya hidup sehat, bukan sebagai pengganti penanganan medis untuk kondisi dermatologis yang parah.

Penelitian lebih lanjut yang melibatkan studi klinis terkontrol pada populasi yang lebih besar akan terus memperkaya pemahaman kita tentang potensi penuh VCO untuk kulit.

VCO SR12 telah menunjukkan potensi yang signifikan sebagai agen multifungsi dalam perawatan kulit, didukung oleh sifat pelembab, anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidannya.

Kandungan asam lemak unik, terutama asam laurat, menjadi kunci dalam kemampuannya untuk meningkatkan hidrasi kulit, melawan mikroorganisme patogen, dan mendukung proses penyembuhan alami.

Dari penanganan kulit kering hingga potensi dalam manajemen jerawat dan perlindungan antioksidan, manfaatnya meliputi spektrum luas kebutuhan dermatologis, menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari solusi alami.

Meskipun demikian, seperti halnya produk perawatan kulit lainnya, respons individual dapat bervariasi, dan pentingnya uji tempel serta konsultasi profesional tidak dapat diabaikan.

Penelitian di masa depan harus terus berfokus pada studi klinis berskala besar untuk lebih mengkonfirmasi dan mengukur efektivitas VCO pada berbagai kondisi kulit manusia, serta untuk memahami mekanisme kerjanya secara lebih mendalam.

Dengan penelitian yang berkelanjutan, potensi penuh VCO SR12 sebagai bahan alami yang berharga dalam dermatologi dapat terus dieksplorasi dan dimanfaatkan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru