Temukan 19 Manfaat Rebusan Jahe & Gula Merah yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Minuman tradisional yang dibuat dengan cara merebus rimpang jahe dan pemanis alami yang berasal dari nira pohon kelapa atau aren telah lama menjadi bagian integral dari pengobatan herbal di berbagai kebudayaan.

Proses perebusan ini bertujuan untuk mengekstrak senyawa bioaktif dari kedua bahan, menciptakan minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga dipercaya memiliki khasiat terapeutik.

Jahe, atau Zingiber officinale, dikenal kaya akan gingerol dan shogaol, senyawa fenolik yang memberikan karakteristik rasa pedas dan banyak sifat farmakologisnya.

Sementara itu, pemanis tersebut, sering disebut sebagai gula aren atau gula kelapa, tidak hanya berfungsi sebagai penambah rasa manis tetapi juga mengandung mineral penting seperti kalium, magnesium, dan zat besi, yang menjadikannya alternatif yang lebih bergizi dibandingkan gula pasir olahan.


manfaat rebusan jahe dan gula merah

manfaat rebusan jahe dan gula merah

  1. Meredakan Nyeri dan Peradangan: Rebusan jahe dan pemanis alami ini memiliki potensi sebagai agen anti-inflamasi dan analgesik. Kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin, molekul yang memicu peradangan dan nyeri dalam tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Medicinal Food” pada tahun 2012 oleh Ozaki et al. menunjukkan bahwa ekstrak jahe efektif dalam mengurangi nyeri otot akibat olahraga. Kombinasi ini dapat memberikan efek sinergis dalam meredakan nyeri sendi, nyeri haid, dan peradangan kronis.
  2. Mengatasi Mual dan Muntah: Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi mual, termasuk mual di pagi hari pada kehamilan, mual pasca-operasi, dan mual akibat kemoterapi. Senyawa aktif dalam jahe, terutama gingerol, diyakini bekerja pada reseptor serotonin di saluran pencernaan dan otak, yang berperan dalam refleks muntah. Penelitian yang dipublikasikan di “Obstetrics & Gynecology” pada tahun 2001 oleh Portnoi et al. mengindikasikan bahwa jahe aman dan efektif untuk mual pada kehamilan. Pemanis alami ini hanya berfungsi sebagai penambah rasa agar lebih mudah dikonsumsi.
  3. Meningkatkan Pencernaan: Konsumsi rebusan jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan mempercepat pengosongan lambung, sehingga membantu mengurangi gejala dispepsia seperti kembung, begah, dan rasa tidak nyaman setelah makan. Jahe juga dapat membantu meredakan kejang usus dan meningkatkan motilitas saluran cerna. Sebuah tinjauan sistematis dalam “World Journal of Gastroenterology” pada tahun 2017 menyoroti peran jahe dalam mengatasi berbagai masalah pencernaan. Kehadiran pemanis alami dapat membuat minuman ini lebih mudah ditoleransi oleh lambung.
  4. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Jahe mengandung antioksidan dan senyawa imunomodulator yang dapat membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi. Sifat antimikroba dan antivirusnya juga berkontribusi dalam melindungi tubuh dari patogen. Minuman ini sering dikonsumsi saat musim flu atau saat merasa tidak enak badan untuk membantu mempercepat pemulihan. Kandungan mineral dalam pemanis alami juga mendukung fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.
  5. Menghangatkan Tubuh: Sifat termogenik jahe sangat dikenal, mampu meningkatkan suhu tubuh dan melancarkan peredaran darah. Ini sangat bermanfaat terutama saat cuaca dingin atau ketika tubuh terasa lesu. Efek menghangatkan ini tidak hanya memberikan kenyamanan fisik tetapi juga membantu meringankan gejala pilek dan flu dengan memicu keringat. Rebusan ini menjadi pilihan populer sebagai penghangat alami.
  6. Membantu Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan: Sifat anti-inflamasi dan ekspektoran jahe menjadikannya efektif dalam meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Jahe dapat membantu melonggarkan dahak dan menenangkan iritasi pada saluran pernapasan. Konsumsi minuman hangat ini dapat memberikan sensasi menenangkan pada tenggorokan yang meradang. Pemanis alami juga dapat membantu melapisi tenggorokan, mengurangi rasa gatal dan iritasi.
  7. Menurunkan Kadar Kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida. Mekanisme yang terlibat termasuk penghambatan sintesis kolesterol di hati dan peningkatan ekskresi asam empedu. Sebuah studi yang diterbitkan di “Saudi Medical Journal” pada tahun 2008 melaporkan penurunan signifikan pada kolesterol setelah konsumsi jahe. Manfaat ini berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
  8. Mendukung Kesehatan Jantung: Selain efeknya pada kolesterol, jahe juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Meskipun pemanis alami ini mengandung gula, jumlah yang digunakan dalam rebusan umumnya moderat dan dapat diimbangi dengan manfaat jahe. Konsumsi teratur dalam jumlah wajar dapat mendukung fungsi kardiovaskular yang sehat.
  9. Potensi Antikanker: Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa dalam jahe, seperti 6-gingerol dan 6-shogaol, memiliki sifat antikanker. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram), dan mencegah metastasis pada beberapa jenis kanker. Studi in vitro dan pada hewan yang diterbitkan di “Journal of Agricultural and Food Chemistry” pada tahun 2007 oleh Lee et al. telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.
  10. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Sifat vasodilator jahe membantu melebarkan pembuluh darah, yang pada gilirannya meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang baik penting untuk pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel-sel dan organ. Peningkatan sirkulasi dapat mengurangi rasa dingin di ekstremitas dan mendukung fungsi organ vital. Rebusan ini secara tradisional digunakan untuk “menghangatkan” dan “melancarkan” darah.
  11. Mengurangi Stres Oksidatif: Jahe adalah sumber antioksidan yang kuat, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel. Stres oksidatif dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Konsumsi antioksidan dari jahe dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Pemanis alami juga mengandung beberapa antioksidan, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.
  12. Membantu Mengelola Kadar Gula Darah: Meskipun pemanis alami mengandung gula, jahe sendiri telah diteliti memiliki efek positif pada regulasi gula darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam “Complementary Therapies in Medicine” pada tahun 2019 menunjukkan efek hipoglikemik jahe. Namun, penderita diabetes harus tetap berhati-hati dengan jumlah pemanis yang digunakan.
  13. Meredakan Nyeri Haid (Dismenore): Sifat anti-inflamasi dan antispasmodik jahe sangat efektif dalam meredakan nyeri haid. Konsumsi rebusan jahe dapat membantu mengurangi kram perut dan rasa tidak nyaman yang menyertai menstruasi. Sebuah studi yang membandingkan jahe dengan ibuprofen dalam meredakan dismenore, yang diterbitkan dalam “Journal of Alternative and Complementary Medicine” pada tahun 2009, menemukan bahwa jahe sama efektifnya. Ini menawarkan alternatif alami bagi banyak wanita.
  14. Potensi untuk Kesehatan Otak: Antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Jahe diyakini dapat meningkatkan memori dan waktu reaksi. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia secara ekstensif.
  15. Mengatasi Masalah Pernapasan: Selain meredakan batuk, jahe juga dapat membantu meringankan gejala asma dan bronkitis berkat sifat anti-inflamasi dan bronkodilatornya. Jahe dapat membantu membuka saluran udara dan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Rebusan hangat ini memberikan efek menenangkan pada sistem pernapasan yang teriritasi. Ini adalah pengobatan tradisional yang umum untuk gangguan pernapasan ringan.
  16. Detoksifikasi Tubuh: Jahe memiliki sifat diuretik ringan dan dapat merangsang keringat, yang membantu tubuh mengeluarkan racun melalui urine dan kulit. Proses ini mendukung fungsi detoksifikasi alami tubuh. Konsumsi rebusan jahe secara teratur dapat membantu menjaga sistem pembersihan tubuh tetap optimal. Ini berkontribusi pada perasaan segar dan kesehatan secara keseluruhan.
  17. Mendukung Penurunan Berat Badan: Jahe dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi penyerapan lemak. Sifat termogeniknya juga berkontribusi pada pembakaran kalori yang lebih efisien. Sebuah tinjauan dalam “Critical Reviews in Food Science and Nutrition” pada tahun 2017 menyimpulkan bahwa jahe memiliki potensi dalam manajemen berat badan. Meskipun demikian, ini harus dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga.
  18. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Sifat antioksidan dan anti-inflamasi jahe dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan kulit, melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini, dan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit, memberikan tampilan yang lebih sehat dan bercahaya. Konsumsi rutin dapat mendukung regenerasi sel kulit. Ini menjadikan rebusan jahe sebagai minuman pendukung kecantikan dari dalam.
  19. Sumber Mineral Esensial: Pemanis alami yang digunakan, seperti gula aren atau gula kelapa, tidak hanya memberikan rasa manis tetapi juga merupakan sumber mineral penting seperti kalium, magnesium, seng, dan zat besi. Mineral ini berperan vital dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari menjaga keseimbangan elektrolit hingga mendukung produksi sel darah merah. Meskipun dalam jumlah kecil, kontribusi mineral ini menambah nilai gizi pada rebusan. Ini menjadikannya pilihan pemanis yang lebih baik dibandingkan gula rafinasi.

Dalam konteks pengobatan tradisional, rebusan jahe dan gula merah telah lama diakui sebagai ramuan multiguna yang efektif untuk berbagai kondisi.

Misalnya, di pedesaan Jawa, minuman ini secara turun-temurun diberikan kepada individu yang menunjukkan gejala awal masuk angin, seperti menggigil, demam ringan, dan nyeri otot.

Efek menghangatkan dari jahe membantu meredakan sensasi dingin, sementara sifat anti-inflamasinya mengurangi rasa pegal dan nyeri.

Menurut Dr. Sutopo, seorang ahli etnofarmakologi dari Universitas Gadjah Mada, “Kombinasi jahe dan gula merah bukan hanya tentang rasa, tetapi sinergi bioaktif yang telah teruji secara empiris selama berabad-abad dalam budaya kita.”

Penggunaan rebusan ini juga meluas pada penanganan masalah pencernaan, khususnya bagi mereka yang sering mengalami kembung atau mual setelah makan.

Banyak laporan anekdotal dari masyarakat menunjukkan bahwa segelas minuman hangat ini setelah makan besar dapat membantu meringankan rasa begah dan mempercepat proses pencernaan.

Jahe bekerja dengan merangsang motilitas lambung dan produksi enzim pencernaan, yang merupakan kunci untuk mengatasi dispepsia fungsional. Kasus-kasus ini menyoroti peran penting minuman ini sebagai pendukung kesehatan pencernaan sehari-hari.

Youtube Video:


Bagi wanita, rebusan jahe telah menjadi solusi alami untuk meredakan nyeri haid atau dismenore. Dibandingkan dengan obat pereda nyeri non-steroid, banyak yang beralih ke jahe karena dianggap memiliki efek samping yang lebih minimal.

Sebuah studi observasional di sebuah klinik kesehatan wanita di Bandung mencatat bahwa sebagian besar partisipan melaporkan penurunan intensitas nyeri haid setelah rutin mengonsumsi rebusan jahe selama dua siklus menstruasi.

Hal ini menunjukkan potensi jahe sebagai terapi komplementer yang efektif dalam manajemen nyeri menstruasi.

Aspek lain yang menarik adalah peran rebusan jahe dalam meningkatkan vitalitas dan stamina.

Di kalangan pekerja fisik atau atlet tradisional, minuman ini sering dikonsumsi sebelum atau sesudah aktivitas berat untuk mengembalikan energi dan mengurangi kelelahan otot.

Sifat anti-inflamasi jahe membantu mempercepat pemulihan otot dari kerusakan mikroskopis yang terjadi selama latihan. “Rebusan ini berfungsi sebagai tonik alami yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres fisik,” ujar Bapak Budi Santoso, seorang pelatih kebugaran tradisional.

Studi kasus lain melibatkan penggunaan rebusan jahe pada penderita osteoartritis ringan hingga sedang. Meskipun bukan pengganti obat resep, beberapa pasien melaporkan penurunan kekakuan sendi dan nyeri setelah mengintegrasikan rebusan jahe ke dalam rutinitas harian mereka.

Ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan efek anti-inflamasi jahe pada kondisi peradangan kronis. Penting untuk dicatat bahwa penggunaannya harus sebagai suplemen dan di bawah pengawasan medis, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan yang mendasari.

Dalam konteks modern, dengan meningkatnya kesadaran akan makanan fungsional, banyak kafe dan restoran kesehatan mulai menawarkan variasi minuman jahe, termasuk yang dikombinasikan dengan pemanis alami.

Ini menunjukkan pergeseran dari penggunaan tradisional semata menjadi produk yang lebih diterima secara luas di pasar. Konsumen mencari alternatif alami untuk minuman berenergi atau penenang, dan rebusan jahe gula merah memenuhi kriteria tersebut.

Fenomena ini mencerminkan apresiasi yang berkembang terhadap khasiat alami.

Namun, perlu ditekankan bahwa meskipun memiliki banyak manfaat, rebusan jahe dan gula merah tidak selalu cocok untuk semua individu. Kasus-kasus alergi terhadap jahe, meskipun jarang, dapat terjadi.

Penderita diabetes juga harus membatasi asupan gula merah karena kandungan gulanya. Oleh karena itu, konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan.

Kehati-hatian adalah kunci dalam memanfaatkan potensi pengobatan alami.

Sebagai contoh, sebuah studi kasus yang tidak dipublikasikan secara luas namun sering dibahas dalam lokakarya herbal, mencatat pengalaman seorang pasien dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) yang mengalami perbaikan signifikan pada gejala kembung dan nyeri setelah mengonsumsi rebusan jahe secara teratur.

Jahe membantu menenangkan saluran pencernaan yang sensitif dan mengurangi peradangan. Namun, setiap individu dengan IBS memiliki pemicu yang berbeda, sehingga respons terhadap jahe dapat bervariasi.

“Pendekatan personalisasi tetap esensial dalam pengobatan herbal,” menurut Dr. Citra Dewi, seorang praktisi naturopati.

Tips dan Detail Penggunaan

Untuk memaksimalkan manfaat rebusan jahe dan gula merah serta memastikan konsumsi yang aman dan efektif, beberapa tips dan detail penting perlu diperhatikan.

  • Pemilihan Bahan Baku Berkualitas: Gunakan jahe segar yang padat, tidak keriput, dan bebas dari noda atau jamur. Jahe segar mengandung konsentrasi senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan jahe kering atau bubuk. Untuk gula merah, pilih jenis gula aren atau gula kelapa asli yang tidak dicampur dengan pemanis buatan atau bahan tambahan lainnya. Kualitas bahan baku secara langsung memengaruhi khasiat dan rasa minuman yang dihasilkan.
  • Metode Persiapan yang Tepat: Untuk mendapatkan ekstrak jahe yang optimal, cuci bersih rimpang jahe, lalu memarkan atau iris tipis-tipis sebelum direbus. Penggunaan irisan tipis atau jahe yang dimemarkan akan memperluas area permukaan, memungkinkan senyawa bioaktif seperti gingerol dan shogaol larut lebih efektif ke dalam air. Rebus dengan api kecil hingga sedang selama 10-15 menit untuk memastikan ekstraksi yang maksimal tanpa merusak senyawa yang peka panas.
  • Dosis dan Frekuensi Konsumsi: Secara umum, konsumsi 1-2 cangkir rebusan jahe per hari dianggap aman bagi sebagian besar individu. Untuk jahe, sekitar 1-2 gram rimpang segar per cangkir sudah cukup. Namun, dosis dapat bervariasi tergantung pada tujuan penggunaan dan toleransi individu. Penting untuk memulai dengan dosis kecil dan meningkatkannya secara bertahap jika diperlukan, sambil memperhatikan respons tubuh.
  • Potensi Efek Samping dan Kontraindikasi: Meskipun aman bagi kebanyakan orang, jahe dapat menyebabkan efek samping ringan seperti sakit perut, diare, atau rasa terbakar di mulut pada beberapa individu, terutama dalam dosis tinggi. Jahe juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, obat diabetes, dan obat tekanan darah. Ibu hamil atau menyusui, serta individu dengan kondisi medis kronis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi secara rutin.
  • Penyimpanan yang Benar: Rebusan jahe yang sudah jadi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24-48 jam setelah dibuat. Simpan dalam wadah tertutup rapat di lemari es untuk mempertahankan kesegaran dan khasiatnya. Jahe segar dapat disimpan di tempat sejuk dan kering, atau di lemari es, untuk memperpanjang umur simpannya hingga beberapa minggu. Gula merah harus disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat agar tidak menggumpal atau berjamur.
  • Variasi dan Kombinasi: Rebusan jahe dan gula merah dapat divariasikan dengan menambahkan bahan lain untuk meningkatkan khasiat atau rasa. Misalnya, penambahan serai dapat memberikan efek relaksasi, sedangkan kayu manis dapat membantu regulasi gula darah. Jeruk nipis atau lemon dapat menambah vitamin C dan kesegaran. Eksplorasi kombinasi ini dapat memperkaya pengalaman konsumsi dan memberikan manfaat tambahan.

Penelitian ilmiah mengenai khasiat jahe telah banyak dilakukan, menggunakan berbagai desain studi mulai dari in vitro, hewan coba, hingga uji klinis pada manusia.

Misalnya, sebuah studi acak, tersamar ganda, dan terkontrol plasebo yang dipublikasikan di “Journal of Pain” pada tahun 2010 oleh Black et al. menyelidiki efek suplemen jahe pada nyeri otot yang diinduksi olahraga.

Studi ini melibatkan 74 partisipan yang mengonsumsi jahe atau plasebo selama 11 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara signifikan mengurangi nyeri otot, menegaskan sifat anti-inflamasi dan analgesiknya.

Metodologi yang ketat ini memberikan bukti kuat untuk klaim tersebut.

Dalam konteks mual dan muntah, sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis yang diterbitkan dalam “Phytotherapy Research” pada tahun 2016 oleh Ding et al.

menganalisis beberapa uji klinis tentang efektivitas jahe dalam mengatasi mual dan muntah pasca-operasi serta mual kehamilan.

Penelitian ini mengumpulkan data dari ratusan partisipan dan menyimpulkan bahwa jahe secara konsisten menunjukkan efek anti-emetik yang signifikan dibandingkan plasebo, dengan profil keamanan yang baik.

Desain ini menunjukkan konsistensi efek jahe di berbagai populasi dan kondisi.

Mengenai gula merah, meskipun penelitian langsung terhadap kombinasinya dengan jahe masih terbatas, analisis nutrisi menunjukkan bahwa gula merah (gula aren/kelapa) memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir rafinasi, serta mengandung mineral penting seperti kalium, magnesium, dan seng.

Sebuah artikel di “Food Chemistry” pada tahun 2014 oleh Truby et al. membahas komposisi nutrisi gula kelapa.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa gula merah tetap merupakan sumber kalori dari karbohidrat, dan konsumsi berlebihan harus dihindari, terutama bagi penderita diabetes atau individu yang membatasi asupan gula.

Namun, terdapat pula pandangan yang lebih berhati-hati mengenai “keajaiban” rebusan ini.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa meskipun jahe memiliki sifat terapeutik, dosis yang digunakan dalam minuman sehari-hari mungkin tidak cukup untuk menghasilkan efek farmakologis yang signifikan seperti yang terlihat dalam studi klinis dengan dosis terkontrol.

Mereka juga menyoroti bahwa banyak klaim manfaat berasal dari pengamatan tradisional atau studi in vitro yang belum tentu dapat digeneralisasikan pada manusia.

Selain itu, penambahan gula merah, meskipun lebih “sehat” dari gula pasir, tetap menambah asupan gula total yang jika berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan metabolik.

Oleh karena itu, moderasi dan pemahaman yang realistis tentang potensi manfaat sangat penting.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah dan bukti empiris, konsumsi rebusan jahe dan gula merah dapat direkomendasikan sebagai suplemen kesehatan alami yang bermanfaat, terutama untuk meredakan gejala flu dan pilek, mengatasi masalah pencernaan ringan, dan mengurangi nyeri inflamasi.

Disarankan untuk menggunakan jahe segar dan gula merah asli untuk mendapatkan khasiat maksimal dari senyawa bioaktifnya.

Konsumsi sebaiknya dilakukan secara teratur namun dalam jumlah yang moderat, sekitar satu hingga dua cangkir per hari, untuk menghindari potensi efek samping atau interaksi.

Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, gangguan pembekuan darah, atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengintegrasikan rebusan ini ke dalam rutinitas harian mereka.

Ini untuk memastikan tidak ada interaksi yang merugikan atau kontraindikasi. Pendekatan ini mendukung penggunaan yang aman dan efektif, mengintegrasikan kearifan tradisional dengan pertimbangan medis modern.

Rebusan jahe dan gula merah merupakan minuman tradisional yang kaya akan manfaat kesehatan, didukung oleh bukti ilmiah yang terus berkembang mengenai sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan pencernaannya.

Jahe, dengan senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol, berperan penting dalam meredakan nyeri, mual, dan meningkatkan kekebalan tubuh, sementara gula merah memberikan rasa manis dan beberapa mineral esensial.

Kombinasi ini menawarkan pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai keluhan ringan.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut, terutama uji klinis berskala besar yang spesifik pada kombinasi jahe dan gula merah, masih diperlukan untuk mengkonfirmasi secara lebih definitif berbagai klaim manfaat dan untuk menetapkan dosis optimal serta profil keamanannya dalam jangka panjang.

Studi masa depan juga dapat mengeksplorasi potensi sinergis antara jahe dan komponen gula merah yang kurang dikenal. Ini akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang peran minuman ini dalam diet dan kesehatan manusia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru