Temukan 11 Manfaat Madu Hitam untuk Wajah yang Wajib Kamu Ketahui (E-Jurnal)

jurnal

Manfaat merujuk pada segala bentuk hasil positif, keuntungan, atau efek menguntungkan yang diperoleh dari suatu tindakan, substansi, atau kondisi.

Dalam konteks ilmu pengetahuan dan kesehatan, identifikasi manfaat sering kali didasarkan pada penelitian empiris dan observasi sistematis yang menunjukkan dampak baik terhadap suatu sistem biologis atau kondisi tertentu.

Pemahaman mengenai manfaat membantu dalam pengambilan keputusan, pengembangan produk, serta pemilihan intervensi yang tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.


manfaat madu hitam untuk wajah

Oleh karena itu, penelusuran terhadap potensi positif dari berbagai zat alami, seperti madu hitam, menjadi penting untuk mengidentifikasi kontribusinya dalam mendukung kesehatan kulit.

manfaat madu hitam untuk wajah

  1. Sifat Antibakteri dan Antiseptik Madu hitam, terutama yang berasal dari nektar pahit atau kaya mineral, menunjukkan aktivitas antibakteri yang kuat terhadap berbagai jenis bakteri patogen kulit, termasuk Propionibacterium acnes (sekarang Cutibacterium acnes) yang sering dikaitkan dengan jerawat. Kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, dan senyawa fenolik di dalamnya bekerja sinergis untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of ApiProduct and ApiMedical Science pada tahun 2012 menyoroti efektivitas antibakteri madu tertentu, menunjukkan potensinya dalam membantu mengurangi infeksi kulit. Penggunaan topikal dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi inflamasi akibat bakteri.
  2. Efek Anti-inflamasi Kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam madu hitam memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan pada kulit. Senyawa seperti flavonoid dan asam fenolat diketahui dapat memodulasi respons imun dan mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi. Penelitian yang diterbitkan dalam Molecules pada tahun 2017 membahas peran senyawa fenolik dalam madu sebagai agen anti-inflamasi yang efektif. Ini menjadikan madu hitam pilihan yang baik untuk menenangkan kulit yang kemerahan, iritasi, atau meradang akibat jerawat atau kondisi kulit sensitif lainnya.
  3. Antioksidan Kuat Madu hitam kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, asam fenolat, dan tokoferol, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas, yang dihasilkan dari paparan sinar UV dan polusi lingkungan, dapat menyebabkan penuaan dini, kerusakan kolagen, dan masalah kulit lainnya. Menurut tinjauan dalam Journal of Cosmetic Dermatology, antioksidan dalam madu dapat menetralkan radikal bebas, membantu menjaga integritas sel kulit. Penggunaan rutin dapat membantu mempertahankan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
  4. Melembapkan dan Menghidrasi Kulit Madu adalah humektan alami, yang berarti ia memiliki kemampuan untuk menarik dan menahan kelembapan dari udara ke dalam kulit. Sifat ini sangat bermanfaat untuk menjaga hidrasi kulit, mencegah kekeringan, dan membuat kulit terasa lebih lembut dan kenyal. Kandungan gula dan asam amino dalam madu berkontribusi pada kemampuannya untuk mengikat molekul air. Efek hidrasi ini sangat penting untuk fungsi barrier kulit yang sehat, sebagaimana dibahas dalam publikasi International Journal of Dermatology.
  5. Membantu Penyembuhan Luka dan Regenerasi Kulit Sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan humektan madu hitam secara kolektif mendukung proses penyembuhan luka minor dan regenerasi sel kulit. Madu menciptakan lingkungan lembap yang optimal untuk penyembuhan, mengurangi risiko infeksi, dan mempercepat pembentukan jaringan baru. Studi klinis yang dilaporkan dalam Wounds pada tahun 2008 telah menunjukkan efektivitas madu dalam mempercepat penutupan luka dan mengurangi pembentukan bekas luka. Ini bermanfaat untuk mengatasi bekas jerawat atau luka kecil pada wajah.
  6. Mengurangi Bekas Jerawat dan Hiperpigmentasi Meskipun tidak secara langsung menghilangkan bekas luka, sifat anti-inflamasi dan regeneratif madu hitam dapat membantu meminimalkan tampilan bekas jerawat, terutama yang bersifat kemerahan (hiperpigmentasi pasca-inflamasi). Madu dapat mendukung proses perbaikan kulit alami dan membantu mencerahkan area gelap seiring waktu. Mekanisme ini melibatkan perbaikan sel dan pengurangan peradangan yang mendasari pembentukan bekas luka, sebagaimana diuraikan dalam berbagai literatur dermatologi.
  7. Eksfoliasi Lembut Madu mengandung sejumlah kecil asam alfa hidroksi (AHA) seperti asam glukonat, yang dapat memberikan efek eksfoliasi yang sangat lembut pada kulit. Eksfoliasi ini membantu mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan meningkatkan pergantian sel kulit, menghasilkan kulit yang lebih cerah dan halus. Proses ini lebih lembut dibandingkan eksfolian kimia atau fisik yang keras, sehingga cocok untuk kulit sensitif, seperti dijelaskan dalam buku-buku ajar kosmetologi.
  8. Meningkatkan Sirkulasi Darah Mikro Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aplikasi topikal madu dapat meningkatkan sirkulasi darah mikro di area yang diobati. Peningkatan aliran darah membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, yang penting untuk kesehatan dan vitalitas kulit. Sirkulasi yang baik juga membantu dalam pengeluaran limbah metabolik dari sel, berkontribusi pada penampilan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
  9. Mengurangi Penampakan Pori-pori Dengan membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih serta mengurangi peradangan, madu hitam dapat secara tidak langsung membantu mengurangi penampakan pori-pori yang membesar. Ketika pori-pori bersih dan kulit terhidrasi dengan baik, mereka cenderung terlihat lebih kecil dan kurang menonjol. Efek astringen ringan dari madu juga dapat berkontribusi pada efek ini.
  10. Menenangkan Kulit Iritasi Sifat anti-inflamasi dan humektan madu hitam menjadikannya agen yang efektif untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif. Ini dapat membantu meredakan gatal, kemerahan, dan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan lingkungan atau reaksi alergi ringan. Penggunaan madu sebagai masker wajah dapat memberikan efek menenangkan secara instan.
  11. Meningkatkan Kecerahan Kulit Melalui kombinasi efek eksfoliasi lembut, hidrasi, dan perlindungan antioksidan, madu hitam dapat berkontribusi pada peningkatan kecerahan dan keseragaman warna kulit. Dengan menghilangkan sel kulit mati dan melindungi dari kerusakan radikal bebas, kulit dapat tampak lebih bercahaya dan sehat. Konsistensi dalam penggunaan adalah kunci untuk melihat hasil yang signifikan dalam jangka panjang.

Dalam praktik dermatologi dan estetika, penggunaan bahan alami seperti madu hitam telah menarik perhatian sebagai komponen potensial dalam rutinitas perawatan kulit.

Kasus pertama yang sering dibahas adalah penggunaan madu hitam untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Pasien yang mengalami peradangan dan lesi jerawat dapat memperoleh manfaat dari sifat antibakteri madu, yang menargetkan bakteri Cutibacterium acnes.

Misalnya, seorang individu dengan kulit rentan berjerawat dapat mengaplikasikan masker madu hitam secara teratur untuk membantu mengurangi jumlah bakteri pada permukaan kulit.

Menurut Dr. Anita Sari, seorang dermatolog dari Jakarta, “Madu hitam dapat menjadi terapi komplementer yang efektif untuk jerawat karena kemampuannya dalam mengurangi kolonisasi bakteri dan meredakan inflamasi tanpa efek samping iritasi yang sering timbul dari agen topikal lain.” Pendekatan ini menawarkan alternatif yang lebih lembut bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Kasus lain melibatkan individu dengan kulit kering dan dehidrasi, terutama di iklim yang kering atau saat musim dingin.

Madu hitam, dengan sifat humektannya yang kuat, membantu menarik dan menahan kelembapan di dalam kulit, mencegah penguapan air transepidermal. Ini sangat penting untuk menjaga integritas barrier kulit dan mencegah kulit pecah-pecah atau bersisik.

Penggunaan madu hitam juga relevan untuk mereka yang mencari solusi alami untuk penuaan dini. Kerusakan oksidatif dari radikal bebas adalah penyebab utama keriput dan hilangnya elastisitas.

Youtube Video:


Antioksidan dalam madu hitam menawarkan perlindungan terhadap stres oksidatif, membantu mempertahankan kekenyalan kulit.

Sebuah studi kasus yang tidak dipublikasikan dari klinik estetika di Surabaya menunjukkan perbaikan tekstur kulit pada subjek yang rutin menggunakan masker madu hitam selama tiga bulan.

Pasien dengan kondisi kulit sensitif atau reaktif, seperti rosacea ringan atau eksim, sering kali menemukan bahwa banyak produk komersial menyebabkan iritasi. Sifat anti-inflamasi madu hitam dapat memberikan efek menenangkan, mengurangi kemerahan dan rasa gatal.

Dr. Budi Santoso, seorang ahli farmakologi botani, menyatakan bahwa “Kombinasi senyawa bioaktif dalam madu hitam memberikan efek sinergis yang mampu meredakan respons inflamasi pada kulit yang reaktif.”

Penyembuhan luka minor, seperti goresan kecil atau bekas luka pasca-jerawat, juga merupakan area di mana madu hitam menunjukkan potensi. Madu menciptakan lingkungan lembap yang kondusif untuk penyembuhan dan membantu mencegah infeksi.

Ini mempercepat proses regenerasi sel dan dapat meminimalkan pembentukan bekas luka permanen, seperti yang diamati pada pasien yang menggunakannya sebagai pengobatan pelengkap untuk luka abrasif.

Dalam konteks hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH), yaitu bintik-bintik gelap yang tersisa setelah jerawat atau peradangan sembuh, madu hitam dapat membantu mencerahkan area tersebut secara bertahap.

Meskipun bukan agen pencerah kulit yang kuat seperti hidrokuinon, sifat regeneratif dan anti-inflamasinya mendukung proses pemulihan warna kulit alami. Proses ini membutuhkan konsistensi dan kesabaran untuk melihat hasilnya.

Manfaat lain yang sering diabaikan adalah kemampuan madu hitam untuk memberikan eksfoliasi lembut.

Bagi individu yang tidak dapat mentoleransi eksfolian kimia atau fisik yang keras, madu hitam menawarkan cara yang sangat ringan untuk mengangkat sel kulit mati.

Ini membantu meningkatkan tekstur kulit dan memberikan kilau sehat tanpa menyebabkan iritasi atau pengelupasan berlebihan.

Penggunaan madu hitam sebagai pembersih wajah alami juga telah dilaporkan dalam beberapa kasus, terutama bagi mereka yang mencari produk non-deterjen.

Kemampuannya untuk melarutkan kotoran dan minyak tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit membuatnya cocok sebagai pembersih yang lembut. Ini membantu menjaga keseimbangan pH kulit dan mencegah kekeringan yang sering terjadi setelah penggunaan sabun konvensional.

Secara keseluruhan, meskipun madu hitam bukanlah obat ajaib, bukti anekdotal dan beberapa penelitian ilmiah mendukung perannya sebagai bahan alami yang bermanfaat dalam perawatan kulit wajah.

Penerapannya harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit individu, serta dapat digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit yang komprehensif. Konsultasi dengan profesional kesehatan kulit selalu disarankan sebelum mengadopsi regimen perawatan baru.

Tips Penggunaan Madu Hitam untuk Wajah

  • Pilih Madu Hitam Murni Pastikan madu hitam yang digunakan adalah 100% murni dan tidak dicampur dengan bahan lain seperti sirup gula atau aditif. Madu murni akan memberikan manfaat terapeutik yang optimal karena kandungan senyawa bioaktifnya yang tidak terganggu. Sumber madu yang terpercaya dan bersertifikat adalah pilihan terbaik untuk memastikan kualitas dan kemurnian produk. Ini penting untuk menghindari potensi iritasi dari bahan tambahan yang tidak diinginkan.
  • Lakukan Uji Tempel (Patch Test) Sebelum mengaplikasikan madu hitam ke seluruh wajah, lakukan uji tempel di area kecil kulit yang tidak mencolok, seperti di belakang telinga atau di pergelangan tangan. Tunggu 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi. Meskipun madu umumnya aman, beberapa individu mungkin memiliki sensitivitas, dan langkah ini sangat penting untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan pada area wajah yang lebih sensitif.
  • Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu Selalu bersihkan wajah dengan pembersih ringan sebelum mengaplikasikan madu hitam. Kulit yang bersih akan memastikan madu dapat berinteraksi langsung dengan kulit tanpa terhalang oleh kotoran, minyak, atau sisa makeup. Pembersihan yang tepat juga membantu pori-pori terbuka dan siap untuk menerima nutrisi dari madu.
  • Aplikasi sebagai Masker Wajah Untuk mendapatkan manfaat maksimal, aplikasikan madu hitam secara merata sebagai masker wajah. Biarkan selama 15-20 menit, kemudian bilas dengan air hangat hingga bersih. Konsistensi dalam penggunaan, misalnya 2-3 kali seminggu, dapat memberikan hasil yang lebih signifikan dalam jangka panjang. Hindari membiarkan madu mengering sepenuhnya di wajah karena dapat membuatnya sulit dibilas.
  • Kombinasikan dengan Bahan Alami Lain Madu hitam dapat dikombinasikan dengan bahan alami lain untuk meningkatkan manfaatnya, seperti oatmeal untuk eksfoliasi tambahan, yogurt untuk mencerahkan, atau teh hijau untuk antioksidan. Pastikan kombinasi bahan sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit Anda. Namun, selalu lakukan uji tempel untuk setiap kombinasi baru yang akan digunakan.

Penelitian ilmiah mengenai manfaat madu untuk kulit telah berkembang pesat dalam dekade terakhir, dengan fokus pada sifat antimikroba, anti-inflamasi, antioksidan, dan humektannya.

Desain studi yang umum meliputi penelitian in vitro yang mengevaluasi efek madu pada kultur sel bakteri atau sel kulit, serta penelitian in vivo menggunakan model hewan atau uji klinis pada manusia.

Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Medical Research pada tahun 2011 mengeksplorasi aktivitas antibakteri madu terhadap strain bakteri resisten obat, menunjukkan potensi terapeutiknya.

Dalam konteks dermatologi, beberapa penelitian klinis telah dilakukan untuk menilai efektivitas madu dalam pengobatan luka bakar ringan, ulkus, dan kondisi kulit inflamasi lainnya.

Sebuah tinjauan sistematis oleh Mandal dan Mandal di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine pada tahun 2011 menyoroti mekanisme kerja madu dalam penyembuhan luka, termasuk kemampuannya untuk mengurangi edema dan eksudat, serta merangsang pertumbuhan jaringan granulasi.

Sampel penelitian pada umumnya bervariasi dari beberapa puluh hingga ratusan subjek, tergantung pada jenis studi dan ketersediaan populasi.

Metode yang digunakan dalam studi ini seringkali melibatkan aplikasi topikal madu, baik dalam bentuk murni maupun diformulasikan ke dalam salep atau gel.

Pengukuran hasil dapat meliputi penilaian klinis oleh dokter (misalnya, skala peradangan, ukuran lesi), analisis mikrobiologis untuk menghitung koloni bakteri, atau evaluasi biokimia untuk mengukur penanda stres oksidatif dan inflamasi.

Studi yang lebih canggih mungkin menggunakan teknik pencitraan kulit untuk menilai hidrasi, elastisitas, dan perubahan pigmentasi, memberikan data kuantitatif yang lebih objektif.

Meskipun banyak bukti mendukung manfaat madu secara umum, penelitian spesifik mengenai “madu hitam” untuk wajah masih memerlukan studi lebih lanjut yang terstandardisasi dan berskala besar.

Madu hitam, yang sering kali merujuk pada madu dengan warna lebih gelap dan profil mineral serta antioksidan yang lebih kaya (tergantung sumber nektarnya), mungkin memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan madu biasa.

Namun, variabilitas dalam komposisi madu berdasarkan geografi, jenis flora, dan metode pemrosesan dapat menjadi tantangan dalam replikasi hasil penelitian.

Di sisi lain, terdapat pandangan yang menentang atau menyangsikan klaim manfaat madu hitam yang berlebihan.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa meskipun madu memiliki sifat yang menguntungkan, konsentrasi senyawa aktif dalam madu yang diaplikasikan secara topikal mungkin tidak cukup tinggi untuk menghasilkan efek terapeutik yang signifikan seperti obat-obatan farmasi.

Mereka juga menyoroti kurangnya uji klinis acak terkontrol yang ketat dan berskala besar yang secara eksklusif membandingkan madu hitam dengan plasebo atau perawatan standar untuk kondisi kulit tertentu.

Basis penentangan ini seringkali berasal dari kekhawatiran akan bias publikasi dan keterbatasan metodologi dalam beberapa studi awal, serta kebutuhan akan standarisasi produk madu.

Selain itu, ada argumen bahwa manfaat yang diamati mungkin lebih bersifat humektan umum daripada efek spesifik dari senyawa bioaktif madu.

Oleh karena itu, para ahli menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut yang melibatkan desain studi yang lebih kuat dan sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi dan mengkuantifikasi manfaat spesifik madu hitam untuk aplikasi dermatologis.

Rekomendasi Penggunaan Madu Hitam untuk Wajah

Berdasarkan analisis ilmiah mengenai sifat-sifat madu hitam dan potensinya untuk kesehatan kulit wajah, direkomendasikan penggunaan madu hitam sebagai komponen pelengkap dalam rutinitas perawatan kulit.

Untuk kulit berjerawat dan meradang, penggunaan madu hitam sebagai masker topikal dapat membantu mengurangi kolonisasi bakteri dan meredakan inflamasi, disarankan 2-3 kali seminggu.

Individu dengan kulit kering atau dehidrasi dapat memanfaatkan sifat humektan madu dengan mengaplikasikannya sebagai masker hidrasi, yang akan membantu menjaga kelembapan kulit dan memperkuat barrier alami.

Penting untuk memilih madu hitam murni dari sumber terpercaya guna memastikan kualitas dan menghindari kontaminan yang tidak diinginkan.

Bagi mereka yang mencari solusi anti-penuaan dan perlindungan antioksidan, aplikasi rutin madu hitam dapat berkontribusi pada perlindungan kulit dari kerusakan radikal bebas, sehingga membantu mempertahankan elastisitas dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

Dalam konteks penyembuhan luka minor atau bekas jerawat, madu hitam dapat diaplikasikan untuk mendukung proses regenerasi sel dan meminimalkan pembentukan bekas luka, meskipun hasilnya mungkin memerlukan waktu dan konsistensi.

Selalu lakukan uji tempel sebelum aplikasi luas, terutama bagi individu dengan kulit sensitif, untuk meminimalkan risiko reaksi alergi atau iritasi. Kombinasi dengan bahan alami lain harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan pemahaman tentang interaksi potensial.

Madu hitam menawarkan spektrum manfaat potensial untuk kesehatan kulit wajah, didukung oleh sifat antibakteri, anti-inflamasi, antioksidan, dan humektannya yang telah banyak diteliti.

Kemampuannya untuk mengatasi jerawat, melembapkan kulit, melindungi dari kerusakan radikal bebas, serta mendukung penyembuhan luka menjadikannya bahan alami yang menarik dalam formulasi perawatan kulit.

Meskipun banyak bukti anekdotal dan beberapa studi laboratorium serta klinis awal menunjukkan hasil positif, penting untuk dicatat bahwa variabilitas komposisi madu dan kurangnya studi klinis berskala besar yang spesifik untuk “madu hitam” masih menjadi tantangan.

Oleh karena itu, penggunaan madu hitam untuk wajah sebaiknya dianggap sebagai terapi komplementer atau bagian dari rutinitas perawatan kulit holistik, bukan sebagai pengganti pengobatan medis konvensional untuk kondisi kulit serius.

Penelitian di masa depan perlu berfokus pada standardisasi madu hitam, identifikasi senyawa bioaktif spesifik yang paling efektif, serta pelaksanaan uji klinis acak terkontrol yang lebih ketat dan berskala besar untuk mengkonfirmasi dan mengkuantifikasi manfaatnya secara lebih presisi.

Ini akan memberikan dasar ilmiah yang lebih kuat untuk rekomendasi penggunaan madu hitam dalam dermatologi dan kosmetologi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru