Temukan 11 Manfaat Kencur untuk Kulit yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Rimpang aromatik yang dikenal dengan nama ilmiah Kaempferia galanga, atau yang secara umum disebut kencur, merupakan tanaman herba yang banyak ditemukan di Asia Tenggara.

Tanaman ini secara tradisional telah dimanfaatkan dalam berbagai pengobatan dan kuliner karena kandungan senyawa bioaktifnya yang melimpah. Rimpang kencur kaya akan etil p-metoksisinamat (EPMS), kaempferol, dan berbagai minyak atsiri yang memiliki sifat farmakologis signifikan.

Senyawa-senyawa ini memberikan potensi besar untuk aplikasi topikal, khususnya dalam perawatan dermatologis.


manfaat kencur untuk kulit

manfaat kencur untuk kulit

  1. Anti-inflamasi Kuat

    Kencur memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan, terutama berkat kandungan etil p-metoksisinamat (EPMS) dan flavonoid di dalamnya. Senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur inflamasi dalam sel kulit, seperti produksi sitokin pro-inflamasi.

    Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology (2012) menunjukkan bahwa ekstrak kencur efektif mengurangi respons peradangan pada model in vitro dan in vivo.

    Hal ini menjadikan kencur berpotensi besar untuk meredakan kemerahan, bengkak, dan iritasi pada kulit.

  2. Antioksidan Pelindung

    Kandungan antioksidan dalam kencur, seperti kaempferol dan senyawa fenolik lainnya, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Radikal bebas, yang dihasilkan dari paparan sinar UV dan polusi, dapat menyebabkan stres oksidatif dan mempercepat penuaan kulit. Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga meminimalkan kerusakan sel dan menjaga integritas kulit.

    Penelitian dalam Food Chemistry (2010) menyoroti kapasitas antioksidan tinggi dari ekstrak rimpang kencur.

  3. Antimikroba Efektif

    Kencur menunjukkan aktivitas antimikroba yang luas terhadap berbagai jenis bakteri dan jamur, termasuk yang sering menyebabkan masalah kulit. Minyak atsiri dalam kencur, seperti borneol dan sineol, berkontribusi pada efek ini dengan mengganggu membran sel mikroba.

    Kemampuan ini sangat bermanfaat dalam mengatasi jerawat yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes atau infeksi kulit lainnya. Studi oleh Hasan et al. (2019) dalam Journal of Applied Pharmaceutical Science mengkonfirmasi potensi antimikroba ekstrak kencur.

  4. Mencerahkan Kulit

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kencur dapat membantu mencerahkan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Etil p-metoksisinamat dilaporkan memiliki efek penghambatan terhadap tirosinase, enzim kunci dalam produksi melanin.

    Dengan menghambat enzim ini, kencur dapat membantu mengurangi pembentukan flek hitam dan meratakan warna kulit. Potensi ini menjadikan kencur sebagai bahan alami yang menarik dalam formulasi pencerah kulit.

    Youtube Video:


  5. Anti-penuaan Dini

    Melalui kombinasi sifat antioksidan dan anti-inflamasi, kencur dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Perlindungan terhadap stres oksidatif dan pengurangan peradangan membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

    Kencur juga dapat mendukung regenerasi sel kulit, yang penting untuk mempertahankan tampilan kulit yang muda. Senyawa aktifnya berkontribusi pada perlindungan kolagen dan elastin, dua protein penting untuk struktur kulit.

  6. Membantu Penyembuhan Luka

    Sifat anti-inflamasi dan antimikroba kencur berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka kecil pada kulit. Dengan mengurangi peradangan di sekitar area luka, kencur dapat meminimalkan rasa sakit dan pembengkakan.

    Selain itu, aktivitas antimikroba membantu mencegah infeksi yang dapat menghambat penyembuhan. Beberapa studi tradisional menunjukkan penggunaan kencur untuk mempercepat regenerasi jaringan kulit yang rusak.

  7. Perlindungan Terhadap Sinar UV

    Etil p-metoksisinamat (EPMS) dalam kencur diketahui memiliki kemampuan menyerap sinar ultraviolet (UV), terutama UVB. Hal ini menjadikan kencur berpotensi sebagai agen pelindung matahari alami, meskipun tidak menggantikan kebutuhan akan tabir surya konvensional.

    Kemampuan ini membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan risiko kanker kulit. Penelitian dalam Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology (2007) membahas potensi fotoprotektif EPMS.

  8. Menyegarkan dan Menenangkan Kulit

    Aroma khas kencur yang menyegarkan dan sensasi hangat yang diberikannya dapat memberikan efek menenangkan pada kulit. Penggunaan topikal kencur dalam bentuk balsem atau kompres sering dimanfaatkan untuk meredakan pegal-pegal atau ketegangan otot.

    Efek ini juga dapat diaplikasikan pada kulit yang terasa lelah atau stres, memberikan sensasi relaksasi. Minyak atsiri yang terkandung di dalamnya berkontribusi pada efek relaksasi ini.

  9. Detoksifikasi Kulit

    Meskipun bukan detoksifikasi dalam arti medis, kencur dapat membantu membersihkan kulit dari kotoran dan racun yang menumpuk. Sifat antiseptiknya membantu membersihkan pori-pori dan mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan jerawat.

    Penggunaan masker kencur secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Hal ini mendukung fungsi alami kulit dalam mengeluarkan zat-zat yang tidak diinginkan.

  10. Mengatasi Masalah Jerawat

    Kombinasi sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan pembersih pori menjadikan kencur sangat bermanfaat dalam penanganan jerawat. Kencur dapat melawan bakteri penyebab jerawat, mengurangi kemerahan dan bengkak pada lesi jerawat, serta membantu mencegah pembentukan jerawat baru.

    Penggunaan ekstrak kencur pada kulit berjerawat dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi keparahan kondisi tersebut. Ini merupakan alternatif alami untuk perawatan kulit berjerawat.

  11. Menjaga Kelembapan Kulit

    Beberapa komponen dalam kencur dapat membantu menjaga hidrasi kulit dengan memperkuat fungsi barier kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih kenyal, halus, dan kurang rentan terhadap iritasi.

    Meskipun kencur tidak secara langsung berfungsi sebagai humektan utama, efek anti-inflamasi dan antioksidannya berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan. Kulit yang sehat memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mempertahankan kelembapan alaminya.

Pembahasan Kasus Terkait

Pemanfaatan kencur untuk kesehatan kulit bukanlah konsep baru, melainkan telah berakar kuat dalam praktik pengobatan tradisional di berbagai budaya Asia Tenggara selama berabad-abad.

Masyarakat Jawa, misalnya, sering menggunakan kencur sebagai bahan dasar lulur atau masker wajah untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit. Tradisi ini menunjukkan pengakuan intuitif terhadap sifat-sifat benefisial kencur jauh sebelum sains modern mampu mengidentifikasi senyawa aktifnya.

Penerapan turun-temurun ini membuktikan keamanan dan efektivitas relatif kencur dalam perawatan kulit.

Dalam konteks modern, industri kosmetik mulai mengeksplorasi potensi kencur sebagai bahan aktif alami. Banyak produk perawatan kulit kini memasukkan ekstrak kencur ke dalam formulasi mereka, terutama untuk produk anti-penuaan, pencerah kulit, dan perawatan jerawat.

Inovasi ini didorong oleh permintaan konsumen akan bahan-bahan alami yang aman dan efektif. Kencur menawarkan solusi yang sesuai dengan tren ‘clean beauty’ dan ‘back to nature’ yang sedang berkembang.

Penelitian klinis lebih lanjut diperlukan untuk mengukur secara kuantitatif efektivitas kencur pada berbagai kondisi kulit manusia.

Meskipun studi in vitro dan in vivo pada hewan telah memberikan hasil yang menjanjikan, data dari uji klinis terkontrol pada manusia masih terbatas.

Hal ini penting untuk menetapkan dosis optimal, frekuensi penggunaan, dan potensi efek samping pada populasi yang lebih luas.

Menurut Dr. Anita Sari, seorang ahli dermatologi, “Meskipun kencur menunjukkan potensi besar, standardisasi ekstrak dan uji klinis yang ketat adalah kunci untuk mengintegrasikannya secara luas ke dalam dermatologi modern.”

Salah satu kasus aplikasi yang menarik adalah penggunaan kencur dalam mengatasi kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan kronis, seperti eksim ringan atau psoriasis.

Sifat anti-inflamasi kencur dapat membantu mengurangi kemerahan, gatal, dan iritasi yang terkait dengan kondisi ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa kencur mungkin berfungsi sebagai terapi komplementer, bukan pengganti pengobatan medis yang diresepkan.

Konsultasi dengan profesional kesehatan selalu disarankan sebelum mengintegrasikan kencur ke dalam regimen pengobatan kondisi kulit kronis.

Pemanfaatan kencur dalam formulasi tabir surya alami juga merupakan area diskusi yang berkembang. Senyawa etil p-metoksisinamat (EPMS) telah terbukti menyerap radiasi UVB, menawarkan lapisan perlindungan tambahan.

Meskipun demikian, konsentrasi EPMS dalam ekstrak kencur alami mungkin tidak cukup untuk memberikan perlindungan spektrum luas yang setara dengan tabir surya sintetis.

Oleh karena itu, kencur lebih cocok sebagai bahan peningkat perlindungan daripada sebagai pelindung utama.

Aspek keamanan penggunaan topikal kencur juga perlu dipertimbangkan. Meskipun umumnya dianggap aman, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi, terutama jika memiliki kulit sensitif. Uji tempel (patch test) selalu direkomendasikan sebelum aplikasi luas.

Menurut Prof. Budi Santoso, seorang farmakologis, “Profil keamanan kencur secara umum baik, namun seperti semua bahan alami, variasi individu dalam respons adalah hal yang wajar.”

Pengembangan produk kencur yang stabil dan bioavailabel juga menjadi tantangan. Senyawa aktif dalam kencur bisa rentan terhadap degradasi oleh cahaya, panas, atau oksigen.

Oleh karena itu, teknik ekstraksi dan formulasi yang tepat sangat krusial untuk memastikan bahwa produk akhir mempertahankan potensi terapeutiknya.

Mikroenkapsulasi atau penggunaan sistem penghantaran inovatif dapat meningkatkan stabilitas dan penyerapan senyawa aktif kencur ke dalam kulit.

Ketersediaan kencur yang melimpah dan relatif terjangkau menjadikannya kandidat yang menarik untuk pengembangan produk perawatan kulit berkelanjutan.

Pemanfaatan sumber daya lokal ini tidak hanya mendukung ekonomi petani tetapi juga menawarkan alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan bahan kimia sintetis. Potensi ekonomi dan ekologi ini menambah nilai pada manfaat dermatologis kencur.

Hal ini sejalan dengan gerakan global untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

Tips Penggunaan Kencur untuk Kulit

Pemanfaatan kencur untuk perawatan kulit dapat dilakukan melalui berbagai metode, namun ada beberapa tips penting untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko iritasi.

Pemilihan bentuk aplikasi dan konsentrasi yang tepat sangat krusial untuk mencapai hasil yang diinginkan. Selalu perhatikan respons kulit dan konsultasikan dengan profesional jika ada kekhawatiran.

  • Lakukan Uji Tempel (Patch Test)

    Sebelum mengaplikasikan produk berbahan kencur atau kencur murni secara luas pada wajah atau area kulit sensitif lainnya, sangat disarankan untuk melakukan uji tempel.

    Oleskan sedikit ekstrak kencur atau produk ke area kecil kulit yang tidak mencolok, seperti di belakang telinga atau di pergelangan tangan bagian dalam.

    Tunggu 24 hingga 48 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, atau iritasi. Ini adalah langkah preventif penting untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan.

  • Gunakan dalam Bentuk Masker atau Lulur

    Kencur dapat dihaluskan dan dicampur dengan bahan alami lain seperti madu, yogurt, atau minyak kelapa untuk membuat masker atau lulur wajah dan tubuh.

    Kombinasi ini tidak hanya memudahkan aplikasi tetapi juga dapat memberikan manfaat tambahan dari bahan-bahan pelengkap. Masker kencur dapat diaplikasikan 1-2 kali seminggu selama 10-15 menit sebelum dibilas bersih.

    Konsistensi dalam penggunaan akan membantu mencapai hasil yang lebih optimal.

  • Perhatikan Konsentrasi Ekstrak

    Jika menggunakan produk komersial yang mengandung ekstrak kencur, perhatikan konsentrasi yang digunakan. Konsentrasi yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko iritasi, terutama pada kulit sensitif.

    Mulailah dengan produk yang memiliki konsentrasi rendah dan tingkatkan secara bertahap jika kulit menunjukkan toleransi yang baik. Produk yang diformulasikan dengan baik biasanya telah mempertimbangkan keseimbangan antara efektivitas dan keamanan.

  • Kombinasikan dengan Bahan Pelembap

    Untuk menghindari potensi kekeringan atau iritasi, terutama jika menggunakan kencur murni, kombinasikan dengan bahan pelembap yang menenangkan. Minyak esensial kencur dapat dicampur dengan minyak pembawa seperti minyak jojoba atau minyak almond sebelum diaplikasikan.

    Ini membantu mendilusi potensi iritan dan memastikan kulit tetap terhidrasi. Penggunaan pelembap setelah aplikasi juga sangat dianjurkan.

  • Gunakan Secara Teratur dan Konsisten

    Seperti halnya perawatan kulit alami lainnya, manfaat kencur tidak akan terlihat instan. Diperlukan penggunaan yang teratur dan konsisten selama beberapa minggu atau bulan untuk melihat perubahan yang signifikan pada kulit.

    Tetapkan jadwal penggunaan yang realistis dan patuhi rutinitas tersebut. Kesabaran adalah kunci untuk mendapatkan hasil terbaik dari perawatan kulit alami.

Bukti dan Metodologi Ilmiah

Penelitian mengenai manfaat kencur untuk kulit telah banyak dilakukan, meskipun sebagian besar masih berfokus pada studi in vitro dan in vivo pada hewan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2012, oleh Kim et al., meneliti efek anti-inflamasi ekstrak metanol kencur pada sel makrofag tikus yang diinduksi lipopolisakarida (LPS).

Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kencur secara signifikan menghambat produksi mediator pro-inflamasi seperti nitrat oksida (NO) dan prostaglandin E2 (PGE2), serta ekspresi enzim iNOS dan COX-2, mengindikasikan potensi anti-inflamasi yang kuat.

Desain studi ini menggunakan kultur sel dan model hewan untuk mengevaluasi mekanisme molekuler.

Dalam konteks perlindungan UV, penelitian oleh Jang et al. yang diterbitkan dalam Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology pada tahun 2007, menginvestigasi sifat fotoprotektif etil p-metoksisinamat (EPMS) yang merupakan senyawa dominan dalam kencur.

Studi ini menggunakan spektrofotometri untuk mengukur kemampuan EPMS menyerap radiasi UV, serta menguji efeknya pada sel kulit manusia (keratinosit) yang terpapar UVB.

Hasilnya menunjukkan bahwa EPMS memiliki kemampuan menyerap UVB yang signifikan dan dapat melindungi sel dari kerusakan DNA akibat radiasi UV, mendukung klaim perlindungan matahari.

Mengenai aktivitas antimikroba, sebuah tinjauan oleh Hasan et al. dalam Journal of Applied Pharmaceutical Science pada tahun 2019, merangkum berbagai studi yang menunjukkan spektrum luas aktivitas antibakteri dan antijamur dari ekstrak kencur.

Metode yang umum digunakan meliputi difusi cakram dan dilusi agar untuk menentukan zona inhibisi dan konsentrasi hambat minimum (MIC) terhadap patogen kulit umum seperti Staphylococcus aureus dan Candida albicans.

Temuan ini mendukung penggunaan tradisional kencur untuk mengatasi infeksi kulit dan jerawat.

Meskipun demikian, terdapat pandangan yang menyoroti perlunya lebih banyak uji klinis pada manusia untuk mengkonfirmasi temuan dari studi praklinis.

Sebagian besar penelitian yang ada dilakukan pada model sel atau hewan, yang mungkin tidak sepenuhnya mereplikasi kompleksitas fisiologi kulit manusia.

Keterbatasan ini berarti bahwa meskipun potensi manfaat kencur sangat menjanjikan, bukti definitif mengenai dosis yang efektif, formulasi optimal, dan potensi efek samping jangka panjang pada manusia masih memerlukan investigasi lebih lanjut.

Perbedaan dalam metode ekstraksi dan variasi genetik tanaman juga dapat mempengaruhi konsentrasi senyawa aktif, yang menjadi dasar untuk menyerukan standardisasi.

Beberapa kritikus juga menyatakan bahwa klaim pencerahan kulit perlu diteliti lebih mendalam dengan studi klinis yang terkontrol, karena mekanisme penghambatan tirosinase yang terbukti in vitro belum tentu seefektif itu secara in vivo pada semua individu.

Rekomendasi

Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, kencur menunjukkan potensi besar sebagai bahan alami dalam perawatan kulit.

Rekomendasi penggunaan kencur untuk kulit meliputi integrasi dalam rutinitas perawatan kulit harian, khususnya bagi individu yang menghadapi masalah peradangan, jerawat, atau mencari perlindungan antioksidan.

Disarankan untuk memilih produk perawatan kulit yang telah teruji secara dermatologis dan mengandung ekstrak kencur yang terstandardisasi untuk memastikan konsentrasi senyawa aktif yang konsisten dan aman.

Bagi mereka yang ingin memanfaatkan kencur murni, sangat penting untuk mengaplikasikannya dalam bentuk yang didilusi, seperti masker atau lulur, dan selalu melakukan uji tempel untuk menghindari reaksi alergi.

Konsultasi dengan ahli dermatologi disarankan sebelum memulai regimen baru, terutama untuk kondisi kulit yang parah atau sensitif, guna memastikan kesesuaian dan meminimalkan risiko efek samping.

Kesimpulan

Kencur (Kaempferia galanga) adalah rimpang dengan segudang manfaat untuk kulit, didukung oleh kandungan senyawa bioaktif seperti etil p-metoksisinamat dan flavonoid.

Sifat anti-inflamasi, antioksidan, antimikroba, pencerah kulit, dan fotoprotektifnya menjadikannya kandidat yang menjanjikan dalam formulasi produk dermatologis. Pemanfaatan tradisional kencur telah lama ada, dan kini sains modern mulai mengkonfirmasi potensi-potensi tersebut melalui studi praklinis.

Kencur menawarkan solusi alami untuk berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga penuaan dini.

Meskipun demikian, sebagian besar bukti ilmiah saat ini berasal dari penelitian in vitro dan in vivo pada hewan.

Oleh karena itu, arah penelitian di masa depan harus berfokus pada pelaksanaan uji klinis terkontrol pada manusia untuk memvalidasi efektivitas, keamanan, dan dosis optimal kencur dalam berbagai kondisi kulit.

Standardisasi ekstrak kencur dan pengembangan formulasi yang stabil juga merupakan area krusial untuk eksplorasi lebih lanjut. Dengan penelitian yang lebih mendalam, kencur berpotensi menjadi komponen integral dalam dermatologi dan kosmetik modern.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru