Intip Asal-usul Tari Legong yang Jarang Diketahui

jurnal


tari legong berasal dari

Tari Legong adalah tarian tradisional Bali yang terkenal dengan gerakannya yang anggun dan ekspresif. Tarian ini biasanya dibawakan oleh tiga orang penari wanita, yang disebut “legong”.

Tari Legong berasal dari Kerajaan Pejeng pada abad ke-18. Tarian ini diciptakan oleh seorang pendeta bernama Empu Kuturan. Tari Legong awalnya digunakan sebagai tari persembahan kepada para dewa. Namun, seiring berjalannya waktu, tari Legong mulai berkembang menjadi sebuah tarian hiburan.

Tari Legong memiliki banyak jenis, antara lain Legong Keraton, Legong Lasem, dan Legong Jobog. Setiap jenis Tari Legong memiliki gerakan dan kostum yang berbeda. Tari Legong juga sering diiringi oleh gamelan, yaitu alat musik tradisional Bali.

tari legong berasal dari

Tari Legong adalah tarian tradisional Bali yang terkenal dengan gerakannya yang anggun dan ekspresif. Tarian ini biasanya dibawakan oleh tiga orang penari wanita, yang disebut “legong”. Tari Legong berasal dari Kerajaan Pejeng pada abad ke-18.

  • Kerajaan Pejeng
  • Abad ke-18
  • Tarian persembahan
  • Tarian hiburan
  • Gamelan
  • Legong Keraton
  • Legong Lasem

Ketujuh aspek tersebut merupakan hal-hal penting yang perlu diketahui tentang Tari Legong. Tari Legong berasal dari Kerajaan Pejeng pada abad ke-18. Awalnya, tari ini digunakan sebagai tari persembahan kepada para dewa. Namun, seiring berjalannya waktu, Tari Legong mulai berkembang menjadi sebuah tarian hiburan. Tari Legong biasanya diiringi oleh gamelan, yaitu alat musik tradisional Bali. Ada beberapa jenis Tari Legong, antara lain Legong Keraton, Legong Lasem, dan Legong Jobog. Setiap jenis Tari Legong memiliki gerakan dan kostum yang berbeda.

Kerajaan Pejeng

Kerajaan Pejeng adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di Bali pada abad ke-10 hingga ke-14. Kerajaan ini berpusat di daerah Pejeng, yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Gianyar. Tari Legong berasal dari Kerajaan Pejeng pada abad ke-18.

  • Pusat Kerajaan

    Kerajaan Pejeng berpusat di daerah Pejeng, yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Gianyar. Tari Legong diperkirakan berasal dari daerah ini pada abad ke-18.

  • Masa Berdiri

    Kerajaan Pejeng berdiri pada abad ke-10 hingga ke-14. Tari Legong diperkirakan diciptakan pada abad ke-18, saat Kerajaan Pejeng masih berdiri.

  • Agama dan Kebudayaan

    Kerajaan Pejeng adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha. Tari Legong merupakan salah satu bentuk kesenian yang berkembang pada masa Kerajaan Pejeng. Tari Legong dipengaruhi oleh unsur-unsur Hindu-Buddha, seperti gerakan tangan dan ekspresi wajah penari.

  • Peninggalan Kerajaan

    Kerajaan Pejeng meninggalkan banyak peninggalan sejarah, seperti Candi Gunung Kawi dan Pura Kehen. Tari Legong juga merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Pejeng yang masih lestari hingga sekarang.

Kerajaan Pejeng memiliki peran penting dalam perkembangan Tari Legong. Tari Legong diperkirakan berasal dari daerah Pejeng pada abad ke-18, saat Kerajaan Pejeng masih berdiri. Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha yang berkembang di Kerajaan Pejeng juga memengaruhi perkembangan Tari Legong.

Abad ke-18

Abad ke-18 merupakan masa penting dalam sejarah perkembangan Tari Legong. Tari Legong diperkirakan berasal dari daerah Pejeng, Bali, pada abad ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Tari Legong berkembang pesat pada abad ke-18, antara lain:

  • Dukungan Kerajaan

    Pada abad ke-18, Kerajaan Pejeng mengalami masa kejayaan. Kerajaan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan seni dan budaya, termasuk Tari Legong. Dukungan kerajaan ini membuat Tari Legong berkembang pesat dan menjadi salah satu tarian yang populer di kalangan masyarakat.

  • Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha

    Kerajaan Pejeng adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha sangat kuat pada masa itu, dan hal ini juga memengaruhi perkembangan Tari Legong. Gerakan tangan dan ekspresi wajah penari Tari Legong menunjukkan pengaruh unsur-unsur Hindu-Buddha.

  • Perkembangan Ekonomi

    Pada abad ke-18, Kerajaan Pejeng mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Hal ini menyebabkan masyarakat memiliki lebih banyak waktu dan sumber daya untuk mengembangkan seni dan budaya. Tari Legong menjadi salah satu kesenian yang mendapat manfaat dari perkembangan ekonomi ini.

  • Pertukaran Budaya

    Pada abad ke-18, Kerajaan Pejeng menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Hal ini menyebabkan terjadinya pertukaran budaya, termasuk dalam bidang seni tari. Tari Legong mendapat pengaruh dari berbagai tarian daerah lain, yang memperkaya gerakan dan koreografinya.

Abad ke-18 merupakan masa keemasan bagi Tari Legong. Dukungan kerajaan, pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha, perkembangan ekonomi, dan pertukaran budaya menjadikan Tari Legong berkembang pesat dan menjadi salah satu tarian tradisional Bali yang paling terkenal hingga sekarang.

Tarian Persembahan

Tari Legong pada awalnya merupakan sebuah tarian persembahan yang digunakan untuk menghormati para dewa. Tari Legong diciptakan oleh seorang pendeta bernama Empu Kuturan pada abad ke-18 di Kerajaan Pejeng, Bali. Seiring waktu, Tari Legong mulai berkembang menjadi sebuah tarian hiburan dan menjadi salah satu tarian tradisional Bali yang paling terkenal.

  • Fungsi Tarian Persembahan

    Tarian persembahan memiliki fungsi untuk mengungkapkan rasa syukur, memohon perlindungan, dan menyampaikan doa kepada para dewa. Tari Legong awalnya digunakan sebagai tarian persembahan kepada Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewi Uma.

  • Gerakan dan Kostum Tari Persembahan

    Gerakan tari persembahan biasanya anggun dan penuh dengan makna simbolis. Penari menggunakan tangan dan tubuh mereka untuk menyampaikan pesan dan doa. Kostum yang dikenakan oleh penari tari persembahan juga sangat indah dan rumit, biasanya terbuat dari kain sutra dan dihiasi dengan manik-manik dan payet.

  • Pengaruh Tarian Persembahan pada Tari Legong

    Pengaruh tarian persembahan masih dapat terlihat dalam Tari Legong hingga saat ini. Gerakan tari Legong masih anggun dan penuh dengan makna simbolis, meskipun tidak lagi digunakan sebagai tarian persembahan. Kostum yang dikenakan oleh penari Tari Legong juga masih indah dan rumit, meskipun sudah mengalami beberapa modifikasi.

  • Preservasi Tari Legong

    Tari Legong merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Bali. Pemerintah dan masyarakat Bali berupaya untuk melestarikan Tari Legong dengan cara mengajarkannya kepada generasi muda dan mengadakan pertunjukan Tari Legong secara rutin.

Tarian persembahan memiliki peran penting dalam perkembangan Tari Legong. Tari Legong awalnya merupakan sebuah tarian persembahan yang digunakan untuk menghormati para dewa. Pengaruh tarian persembahan masih dapat terlihat dalam Tari Legong hingga saat ini, meskipun tidak lagi digunakan sebagai tarian persembahan. Preservasi Tari Legong merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar warisan budaya ini tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Tarian Hiburan

Tari Legong merupakan salah satu jenis tari hiburan yang berasal dari Bali. Tari Legong pada awalnya diciptakan sebagai tari persembahan kepada para dewa, namun seiring berjalannya waktu, Tari Legong mulai berkembang menjadi sebuah tarian hiburan. Tari Legong biasanya dibawakan oleh tiga orang penari wanita, yang disebut “legong”.

  • Fungsi Tari Hiburan

    Tari hiburan berfungsi untuk menghibur penonton. Tari Legong biasanya ditampilkan pada acara-acara seperti pernikahan, hari raya, dan festival budaya. Tari Legong juga sering dijadikan sebagai tarian penyambutan tamu.

  • Gerakan dan Kostum Tari Hiburan

    Gerakan Tari Legong sangat anggun dan ekspresif. Penari menggunakan tangan dan tubuh mereka untuk menyampaikan pesan dan ekspresi. Kostum yang dikenakan oleh penari Tari Legong juga sangat indah dan rumit, biasanya terbuat dari kain sutra dan dihiasi dengan manik-manik dan payet.

  • Pengaruh Tari Hiburan pada Tari Legong

    Pengaruh tari hiburan sangat kuat pada Tari Legong. Gerakan Tari Legong yang anggun dan ekspresif, serta kostumnya yang indah dan rumit, menunjukkan pengaruh tari hiburan pada Tari Legong.

  • Pelestarian Tari Legong

    Tari Legong merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Bali. Pemerintah dan masyarakat Bali berupaya untuk melestarikan Tari Legong dengan cara mengajarkannya kepada generasi muda dan mengadakan pertunjukan Tari Legong secara rutin.

Tari hiburan memiliki peran penting dalam perkembangan Tari Legong. Tari Legong pada awalnya diciptakan sebagai tari persembahan, namun seiring berjalannya waktu, Tari Legong mulai berkembang menjadi sebuah tarian hiburan. Pengaruh tari hiburan sangat kuat pada Tari Legong, yang terlihat pada gerakannya yang anggun dan ekspresif, serta kostumnya yang indah dan rumit. Preservasi Tari Legong merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar warisan budaya ini tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Gamelan

Gamelan adalah ensembel musik tradisional Bali yang terdiri dari berbagai alat musik pukul, seperti gong, kendang, dan metalofon. Gamelan memiliki peran penting dalam Tari Legong, karena musik gamelan mengiringi setiap gerakan tari Legong. Irama dan melodi gamelan memberikan irama dan suasana yang mendukung gerakan anggun dan ekspresif penari Legong.

Selain itu, gamelan juga berfungsi sebagai pengatur tempo dan dinamika Tari Legong. Penabuh gamelan harus menyesuaikan tempo dan volume musik dengan gerakan penari, sehingga tercipta harmoni yang indah antara tari dan musik.

Keberadaan gamelan dalam Tari Legong tidak hanya sebagai pengiring musik, tetapi juga sebagai bagian integral dari pertunjukan tari. Gamelan dan Tari Legong saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan. Gamelan memberikan jiwa dan semangat pada Tari Legong, sementara Tari Legong memberikan visualisasi dan ekspresi pada musik gamelan.

Dalam konteks yang lebih luas, perpaduan antara gamelan dan Tari Legong menunjukkan pentingnya kolaborasi antara musik dan tari dalam seni pertunjukan tradisional Bali. Gamelan dan Tari Legong saling memperkaya dan menciptakan sebuah karya seni yang utuh dan bermakna.

Legong Keraton

Legong Keraton merupakan salah satu jenis Tari Legong yang berasal dari lingkungan kerajaan di Bali. Tari Legong Keraton berkembang di lingkungan istana kerajaan, dan memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis Tari Legong lainnya.

  • Gerakan dan Koreografi

    Tari Legong Keraton memiliki gerakan dan koreografi yang halus dan elegan. Gerakan penari sangat anggun dan terkontrol, dengan penekanan pada gerakan tangan dan ekspresi wajah yang lembut.

  • Kostum dan Rias Wajah

    Penari Tari Legong Keraton mengenakan kostum yang mewah dan rumit, dengan hiasan kepala yang tinggi dan berhias. Rias wajah penari juga sangat detail dan indah, dengan penggunaan warna-warna cerah dan berkilauan.

  • Musik Pengiring

    Tari Legong Keraton diiringi oleh musik gamelan yang lembut dan harmonis. Irama gamelan yang mengalun mendukung gerakan penari yang anggun dan ekspresif.

  • Fungsi dan Makna

    Tari Legong Keraton biasanya ditampilkan pada acara-acara resmi dan penting di lingkungan kerajaan. Tari ini memiliki fungsi sebagai hiburan dan juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau cerita.

Legong Keraton merupakan salah satu jenis Tari Legong yang memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Tari Legong Keraton menjadi bukti kehalusan dan keindahan seni tari tradisional Bali, dan terus dilestarikan dan ditampilkan hingga saat ini.

Legong Lasem

Legong Lasem merupakan salah satu jenis Tari Legong yang berasal dari Kabupaten Buleleng, Bali. Tari Legong Lasem memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dari jenis Tari Legong lainnya.

  • Gerakan dan Koreografi

    Tari Legong Lasem memiliki gerakan dan koreografi yang dinamis dan energik. Gerakan penari sangat cepat dan lincah, dengan penekanan pada gerakan kaki dan pinggul.

  • Kostum dan Rias Wajah

    Penari Tari Legong Lasem mengenakan kostum yang sederhana dan berwarna cerah. Rias wajah penari juga sederhana, dengan penggunaan warna-warna alami.

  • Musik Pengiring

    Tari Legong Lasem diiringi oleh musik gamelan yang cepat dan bersemangat. Irama gamelan yang menghentak mendukung gerakan penari yang dinamis dan energik.

  • Fungsi dan Makna

    Tari Legong Lasem biasanya ditampilkan pada acara-acara hiburan dan perayaan. Tari ini memiliki fungsi sebagai hiburan dan juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau cerita.

Legong Lasem merupakan salah satu jenis Tari Legong yang memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Tari Legong Lasem menjadi bukti kekayaan dan keragaman seni tari tradisional Bali, dan terus dilestarikan dan ditampilkan hingga saat ini.


Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Tari Legong

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Tari Legong, beserta jawaban singkatnya:

Pertanyaan 1: Kapan Tari Legong diciptakan?

Jawaban: Tari Legong diperkirakan diciptakan pada abad ke-18 di Kerajaan Pejeng, Bali.

Pertanyaan 2: Apa fungsi awal Tari Legong?

Jawaban: Tari Legong awalnya diciptakan sebagai tari persembahan kepada para dewa.

Pertanyaan 3: Apa ciri khas Tari Legong?

Jawaban: Tari Legong memiliki ciri khas gerakan yang anggun dan ekspresif, diiringi oleh musik gamelan.

Pertanyaan 4: Apa saja jenis-jenis Tari Legong?

Jawaban: Ada beberapa jenis Tari Legong, antara lain Legong Keraton, Legong Lasem, dan Legong Jobog.

Tari Legong merupakan salah satu tarian tradisional Bali yang sangat indah dan bernilai seni tinggi. Tari Legong terus dilestarikan dan ditampilkan hingga saat ini sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Berikutnya: Tips Menampilkan Tari Legong


Tips Menampilkan Tari Legong

Berikut adalah beberapa tips untuk menampilkan Tari Legong dengan baik dan memukau:

Tip 1: Kuasai Gerakan Dasar
Kuasai gerakan dasar Tari Legong dengan baik, termasuk gerakan tangan, kaki, dan ekspresi wajah. Latihan secara rutin dan tekun untuk meningkatkan keluwesan dan koordinasi gerakan.

Tip 2: Pahami Musik Pengiring
Pahami irama dan melodi musik gamelan yang mengiringi Tari Legong. Hal ini akan membantu Anda menyesuaikan gerakan dengan musik dan menciptakan harmoni yang indah.

Tip 3: Perhatikan Kostum dan Rias Wajah
Gunakan kostum dan rias wajah yang sesuai dengan jenis Tari Legong yang dibawakan. Perhatikan detail dan keindahan kostum, serta kesesuaian rias wajah dengan karakter tari.

Tip 4: Ekspresikan Emosi dengan Gerakan
Tari Legong bukan hanya tentang gerakan teknis, tetapi juga tentang ekspresi emosi melalui gerakan. Ekspresikan perasaan dan karakter tari dengan jelas melalui gerakan tangan, wajah, dan tubuh Anda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menampilkan Tari Legong dengan indah dan memukau. Tari Legong adalah warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan, dan diharapkan tips-tips ini dapat membantu Anda berkontribusi dalam pelestariannya.


Kesimpulan: Tari Legong adalah tarian tradisional Bali yang sangat indah dan bernilai seni tinggi. Dengan menguasai teknik dasar, memahami musik pengiring, memperhatikan kostum dan rias wajah, serta mengekspresikan emosi dengan gerakan, Anda dapat menampilkan Tari Legong dengan memukau dan memberikan kontribusi pada pelestarian warisan budaya Indonesia.


Kesimpulan

Tari Legong merupakan tarian tradisional Bali yang memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Tarian ini berasal dari Kerajaan Pejeng pada abad ke-18 dan awalnya digunakan sebagai tari persembahan kepada para dewa. Seiring berjalannya waktu, Tari Legong berkembang menjadi sebuah tarian hiburan yang populer di kalangan masyarakat Bali.

Tari Legong memiliki ciri khas gerakan yang anggun dan ekspresif, diiringi oleh musik gamelan. Ada beberapa jenis Tari Legong, antara lain Legong Keraton, Legong Lasem, dan Legong Jobog. Tari Legong terus dilestarikan dan ditampilkan hingga saat ini sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru