Intip 7 Rahasia Struktur Teks Editorial yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


struktur teks editorial

Struktur teks editorial merupakan kerangka atau susunan yang membentuk sebuah teks editorial. Struktur ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu: tesis, argumen, dan penegasan ulang tesis.

Struktur teks editorial sangat penting karena membantu pembaca memahami alur pemikiran penulis dan memudahkan mereka untuk mengikuti argumen yang dikemukakan. Selain itu, struktur yang jelas juga membuat teks editorial menjadi lebih efektif dalam menyampaikan pesan kepada pembaca.

Dalam praktiknya, struktur teks editorial dapat bervariasi tergantung pada topik, gaya penulisan, dan tujuan penulis. Namun, secara umum, struktur berikut ini banyak digunakan:

  1. Tesis: Pernyataan yang menyatakan pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu isu.
  2. Argumen: Alasan atau bukti yang mendukung tesis.
  3. Penegasan ulang tesis: Pernyataan yang menegaskan kembali tesis di akhir teks editorial.

Struktur Teks Editorial

Struktur teks editorial merupakan kerangka atau susunan yang membentuk sebuah teks editorial. Struktur ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Tesis
  • Argumen
  • Penegasan Ulang Tesis
  • Data dan Fakta
  • Opini
  • Rekomendasi
  • Simpulan

Tesis adalah pernyataan yang menyatakan pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu isu. Argumen adalah alasan atau bukti yang mendukung tesis. Penegasan ulang tesis adalah pernyataan yang menegaskan kembali tesis di akhir teks editorial. Data dan fakta adalah informasi yang digunakan untuk mendukung argumen. Opini adalah pandangan atau pendapat penulis yang tidak didukung oleh data atau fakta. Rekomendasi adalah saran atau usulan yang diberikan penulis berdasarkan argumen yang telah dikemukakan. Simpulan adalah bagian akhir teks editorial yang berisi rangkuman argumen dan penegasan kembali tesis.

Tesis

Tesis merupakan bagian terpenting dari struktur teks editorial. Tesis adalah pernyataan yang menyatakan pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu isu. Tesis harus jelas, ringkas, dan dapat dibuktikan dengan argumen yang kuat.

Tesis menjadi dasar bagi seluruh teks editorial. Argumen yang dikemukakan dalam teks editorial harus mendukung tesis dan membuktikan bahwa tesis tersebut benar. Tanpa tesis yang kuat, teks editorial akan menjadi lemah dan tidak meyakinkan.

Dalam praktiknya, tesis dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Tesis eksplisit dinyatakan secara langsung dalam teks editorial, sedangkan tesis implisit tidak dinyatakan secara langsung tetapi dapat disimpulkan dari argumen yang dikemukakan.

Contoh tesis eksplisit: “Pemerintah harus menaikkan pajak penghasilan bagi masyarakat kaya.” Contoh tesis implisit: “Pajak penghasilan bagi masyarakat kaya harus dinaikkan karena kesenjangan ekonomi di negara ini semakin lebar.” Tesis yang kuat dan didukung oleh argumen yang kuat akan membuat teks editorial menjadi efektif dan persuasif.

Argumen

Argumen merupakan bagian penting dari struktur teks editorial. Argumen adalah alasan atau bukti yang mendukung tesis. Argumen harus kuat, relevan, dan dapat dipercaya.

Argumen yang kuat akan membuat teks editorial menjadi lebih persuasif dan meyakinkan. Pembaca akan lebih cenderung setuju dengan pendapat penulis jika penulis dapat memberikan argumen yang kuat untuk mendukung pendapatnya.

Argumen dapat berupa data, fakta, contoh, atau pendapat ahli. Data dan fakta merupakan argumen yang paling kuat karena dapat dibuktikan secara objektif. Contoh dan pendapat ahli juga dapat menjadi argumen yang kuat, tetapi harus digunakan dengan hati-hati agar tidak terkesan subjektif.

Dalam praktiknya, penulis teks editorial biasanya menggunakan kombinasi dari berbagai jenis argumen untuk mendukung tesisnya. Dengan menggabungkan data, fakta, contoh, dan pendapat ahli, penulis dapat membuat argumen yang kuat dan meyakinkan yang akan menarik bagi pembaca.

Penegasan Ulang Tesis

Penegasan ulang tesis adalah bagian penting dari struktur teks editorial. Penegasan ulang tesis berfungsi untuk menegaskan kembali pendapat atau pandangan penulis yang telah dikemukakan di awal teks editorial.

  • Menguatkan Argumen
    Penegasan ulang tesis dapat memperkuat argumen yang telah dikemukakan sebelumnya. Dengan menegaskan kembali tesis di akhir teks editorial, penulis dapat mengingatkan pembaca akan pendapat utamanya dan membuat argumennya lebih meyakinkan.
  • Meninggalkan Kesan yang Kuat
    Penegasan ulang tesis dapat meninggalkan kesan yang kuat di benak pembaca. Dengan mengakhiri teks editorial dengan penegasan ulang tesis, penulis dapat membuat pembaca mengingat pendapat utamanya dan mempertimbangkannya dengan lebih serius.
  • Memperjelas Struktur Teks
    Penegasan ulang tesis dapat memperjelas struktur teks editorial. Dengan memisahkan tesis dari argumen, penulis dapat membantu pembaca memahami alur pemikirannya dan memudahkan mereka untuk mengikuti argumen yang dikemukakan.
  • Menyimpulkan Teks
    Penegasan ulang tesis dapat berfungsi sebagai simpulan teks editorial. Dengan merangkum pendapat utama di akhir teks, penulis dapat membantu pembaca memahami inti dari argumennya dan memudahkan mereka untuk mengingat poin-poin penting.

Penegasan ulang tesis merupakan bagian penting dari struktur teks editorial yang berfungsi untuk memperkuat argumen, meninggalkan kesan yang kuat, memperjelas struktur teks, dan menyimpulkan teks. Dengan menggunakan penegasan ulang tesis secara efektif, penulis dapat membuat teks editorial yang lebih persuasif dan meyakinkan.

Data dan Fakta

Dalam penulisan teks editorial, data dan fakta memainkan peran penting dalam membangun argumen yang kuat dan meyakinkan. Data dan fakta merupakan informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya dan tidak dapat dibantah. Dengan menggunakan data dan fakta, penulis dapat mendukung pendapatnya dan membuat pembaca percaya akan argumennya.

Data yang digunakan dalam teks editorial dapat berupa angka, statistik, hasil penelitian, atau informasi yang bersumber dari lembaga atau organisasi yang kredibel. Fakta yang digunakan dapat berupa peristiwa yang terjadi, kejadian yang dapat diamati, atau kebenaran yang sudah umum diketahui. Dengan menggunakan data dan fakta, penulis dapat membuat argumennya lebih objektif dan tidak terkesan subjektif.

Selain memperkuat argumen, data dan fakta juga dapat digunakan untuk menyanggah argumen lawan. Penulis dapat menggunakan data dan fakta untuk menunjukkan bahwa argumen lawan tidak didukung oleh bukti yang kuat atau bahkan salah. Dengan menggunakan data dan fakta, penulis dapat membuat argumennya lebih kuat dan meyakinkan.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan data dan fakta dalam teks editorial:

  1. Penulis menggunakan data statistik untuk menunjukkan bahwa angka kemiskinan di suatu negara meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
  2. Penulis menggunakan hasil penelitian untuk mendukung argumennya bahwa merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru.
  3. Penulis menggunakan informasi dari lembaga kredibel untuk menunjukkan bahwa perubahan iklim adalah nyata dan disebabkan oleh aktivitas manusia.

Dengan menggunakan data dan fakta dalam teks editorial, penulis dapat membuat argumen yang lebih kuat, meyakinkan, dan objektif. Data dan fakta sangat penting dalam struktur teks editorial dan menjadi salah satu komponen penting dalam penulisan teks editorial yang baik.

Opini

Dalam struktur teks editorial, opini merupakan pandangan atau pendapat penulis yang tidak didukung oleh data atau fakta. Opini dapat berupa komentar, kritik, atau penilaian terhadap suatu isu atau peristiwa. Meskipun opini tidak dapat dibuktikan secara objektif, namun opini tetap penting dalam struktur teks editorial karena dapat membantu penulis dalam menyampaikan argumennya secara lebih persuasif.

Dengan menggunakan opini, penulis dapat mengekspresikan pandangan subjektifnya terhadap suatu isu dan mengajak pembaca untuk mempertimbangkan perspektif lain. Opini juga dapat digunakan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, tindakan tokoh publik, atau peristiwa yang terjadi di masyarakat. Namun, penulis harus berhati-hati dalam menggunakan opini dan memastikan bahwa opini tersebut tidak terkesan subjektif atau bias.

Selain itu, opini juga dapat digunakan untuk memperkuat argumen yang didukung oleh data dan fakta. Dengan menggabungkan data, fakta, dan opini, penulis dapat membuat argumen yang lebih kuat dan meyakinkan. Namun, penulis harus tetap menjaga keseimbangan antara data, fakta, dan opini agar teks editorial tidak terkesan subjektif atau bias.

Rekomendasi

Bagian rekomendasi dalam struktur teks editorial memiliki peran penting dalam memberikan solusi atau usulan atas permasalahan atau isu yang dibahas. Rekomendasi didasarkan pada argumen dan data yang telah dipaparkan sebelumnya, dan bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan dapat ditindaklanjuti.

Rekomendasi dapat berupa usulan kebijakan, program, atau tindakan yang dapat diambil oleh pemerintah, organisasi, atau individu untuk mengatasi permasalahan yang dibahas. Penulis teks editorial harus memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan relevan, realistis, dan didukung oleh bukti yang kuat.

Dengan menyertakan bagian rekomendasi, teks editorial tidak hanya memberikan kritik atau analisis masalah, tetapi juga menawarkan solusi konstruktif untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini membuat teks editorial menjadi lebih komprehensif dan persuasif.

Sebagai contoh, dalam sebuah teks editorial yang membahas masalah kemiskinan, penulis dapat memberikan rekomendasi berupa usulan program bantuan sosial yang lebih efektif, peningkatan akses pendidikan dan pelatihan kerja, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Rekomendasi ini didasarkan pada data dan fakta yang menunjukkan bahwa program-program tersebut telah terbukti berhasil mengurangi kemiskinan di negara lain.

Dengan memahami hubungan antara rekomendasi dan struktur teks editorial, pembaca dapat lebih memahami tujuan dan manfaat dari teks editorial. Rekomendasi yang kuat dan didukung oleh argumen yang valid dapat membantu pembaca untuk mengambil tindakan dan berkontribusi pada pemecahan masalah yang dibahas dalam teks editorial.

Simpulan

Simpulan merupakan bagian akhir dari struktur teks editorial yang berfungsi untuk merangkum poin-poin utama dan menegaskan kembali tesis yang telah dikemukakan di awal teks.

Simpulan yang efektif akan memberikan pembaca gambaran yang jelas tentang argumen utama dan kesimpulan yang dapat ditarik dari teks editorial. Simpulan yang lemah atau tidak jelas dapat mengurangi dampak persuasif dari teks editorial dan membuat pembaca bingung tentang maksud penulis.

Dalam menulis simpulan, penulis harus memperhatikan beberapa hal penting, seperti:

  • Menyimpulkan argumen utama secara ringkas dan jelas
  • Menegaskan kembali tesis dengan cara yang berbeda
  • Menghindari pengulangan argumen yang sudah dibahas sebelumnya
  • Memberikan ajakan bertindak atau rekomendasi (opsional)

Dengan memahami peran dan cara menulis simpulan yang baik, penulis dapat membuat teks editorial yang lebih efektif dan persuasif.


Struktur Teks Editorial

Struktur teks editorial sangat penting karena membantu pembaca memahami alur pemikiran penulis dan memudahkan mereka untuk mengikuti argumen yang dikemukakan. Selain itu, struktur yang jelas juga membuat teks editorial menjadi lebih efektif dalam menyampaikan pesan kepada pembaca.

Pertanyaan 1: Apa saja bagian-bagian utama dalam struktur teks editorial?

Bagian utama dalam struktur teks editorial meliputi tesis, argumen, penegasan ulang tesis, data dan fakta, opini, rekomendasi, dan simpulan.

Pertanyaan 2: Apa fungsi tesis dalam teks editorial?

Tesis merupakan pernyataan yang menyatakan pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu isu. Tesis berfungsi sebagai dasar bagi seluruh teks editorial dan harus didukung oleh argumen yang kuat.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara membuat rekomendasi yang efektif dalam teks editorial?

Rekomendasi dalam teks editorial harus relevan, realistis, dan didukung oleh bukti yang kuat. Rekomendasi yang baik dapat memberikan solusi praktis dan dapat ditindaklanjuti untuk mengatasi permasalahan yang dibahas.

Pertanyaan 4: Apa tujuan simpulan dalam teks editorial?

Simpulan berfungsi untuk merangkum poin-poin utama dan menegaskan kembali tesis yang telah dikemukakan di awal teks. Simpulan yang efektif harus jelas, ringkas, dan memberikan gambaran yang jelas tentang argumen utama dan kesimpulan yang dapat ditarik.

Dengan memahami struktur dan komponen teks editorial, pembaca dapat lebih memahami dan mengkritisi teks editorial yang mereka baca. Struktur yang jelas dan argumen yang kuat akan membuat teks editorial menjadi lebih persuasif dan dapat dipercaya.

Beralih ke bagian tips untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara menulis teks editorial yang efektif.


Tips Menulis Teks Editorial yang Efektif

Berikut beberapa tips untuk menulis teks editorial yang efektif:

Tip 1: Tentukan Tesis yang Jelas dan Kuat

Tesis merupakan dasar argumen dalam teks editorial. Tulis tesis yang menyatakan pendapat atau pandangan Anda secara jelas dan ringkas. Pastikan tesis didukung oleh bukti dan argumen yang kuat.

Tip 2: Susun Argumen yang Logis dan Relevan

Kembangkan argumen yang logis dan relevan untuk mendukung tesis Anda. Gunakan data, fakta, dan contoh untuk memperkuat argumen Anda. Hindari argumen yang tidak didukung atau spekulatif.

Tip 3: Perhatikan Struktur dan Bahasa

Gunakan struktur teks editorial yang jelas, yaitu tesis, argumen, penegasan ulang tesis, dan simpulan. Gunakan bahasa yang formal, objektif, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang bias atau emotif.

Tip 4: Berikan Rekomendasi yang Relevan dan Tindakan Lanjut

Di bagian akhir teks editorial, berikan rekomendasi atau ajakan bertindak yang relevan dengan topik yang dibahas. Pastikan rekomendasi didukung oleh argumen yang telah dikemukakan sebelumnya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis teks editorial yang efektif dan persuasif yang dapat memberikan dampak pada pembaca.

Selain tips di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat menulis teks editorial, seperti memahami isu yang dibahas secara mendalam, melakukan riset yang komprehensif, dan mempertimbangkan perspektif yang berbeda.


Kesimpulan

Struktur teks editorial merupakan kerangka dasar yang menjadi pedoman penulisan sebuah teks editorial. Struktur ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu tesis, argumen, penegasan ulang tesis, data dan fakta, opini, rekomendasi, dan simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi dan peran yang penting dalam membangun sebuah argumen yang kuat dan persuasif.

Dengan memahami struktur teks editorial, penulis dapat menyusun argumen yang logis, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, struktur yang tepat juga membantu pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis dan memahami maksud dari teks editorial tersebut.

Dalam menulis teks editorial, penting untuk memperhatikan struktur dan memilih kata-kata yang tepat agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca. Dengan demikian, teks editorial dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pendapat, mengkritisi kebijakan, atau mengajak pembaca untuk mengambil tindakan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

publish oleh jurnal
Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

Bingung memilih antara Yamaha NMAX dan XMAX? Wajar saja! Keduanya merupakan skuter maxi andalan Yamaha, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan membantumu menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.XMAX, dengan mesin 250cc (bahkan 300cc untuk varian tertentu), jelas unggul dalam hal performa. Tenaga dan torsinya yang besar membuatnya nyaman di segala medan. NMAX, dengan mesin 155cc dan teknologi VVA, memiliki akselerasi responsif yang cocok untuk lalu lintas perkotaan. Jika prioritasmu adalah kelincahan di dalam kota, NMAX bisa jadi pilihan tepat. Namun, untuk perjalanan jauh atau performa yang lebih bertenaga, XMAX adalah juaranya.

Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

publish oleh jurnal
Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

Memasuki usia 50-an, kadang kita merasa jadi lebih pelupa. Tenang, itu hal yang wajar! Seiring bertambahnya usia, kapasitas memori memang cenderung menurun. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari berkurangnya jumlah neuron dan aliran darah ke otak, sampai perubahan struktur otak itu sendiri. Gaya hidup juga berpengaruh, lho. Kurang tidur dan stres bisa memperparah kondisi ini.Tapi, jangan khawatir! Kita bisa mengoptimalkan daya ingat dengan pola makan yang tepat. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran sehat. Yuk, simak beberapa sayuran yang bisa jadi "sahabat otak" kita!

Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman yang begitu familiar di Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Bukan sekadar pelepas dahaga, air kelapa kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Kandungan kalori yang rendah juga menjadikannya pilihan tepat bagi yang sedang menjalani program diet. Namun, tahukah Anda, waktu minum air kelapa ternyata berpengaruh pada penyerapan manfaatnya? Sebelum membahas waktu terbaik minum air kelapa, mari kita ulas beberapa manfaatnya:

Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

publish oleh jurnal
Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

Gelora Bung Karno (GBK) dan aset-aset negara lainnya yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan segera dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) atau Danantara. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, setelah Town Hall Meeting di JCC Senayan, Jakarta.Rosan menjelaskan bahwa arahan untuk mengelola aset Kemensetneg, termasuk GBK, datang langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini, pesan beliau (Prabowo) akan dimasukkan ke dalam Danantara," ungkap Rosan.

Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

publish oleh jurnal
Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

Buat kamu yang hobi nonton film di rumah, Xiaomi baru saja merilis proyektor terbaru mereka, Redmi Projector 3 Lite. Dengan harga terjangkau, proyektor ini menjanjikan pengalaman sinematik yang memuaskan, lengkap dengan desain modern dan performa yang jauh lebih baik dari pendahulunya. Penasaran? Yuk, kita bahas lebih lanjut!Redmi Projector 3 Lite tampil dengan desain simpel nan stylish yang tetap terlihat premium. Mesin optiknya tertutup rapat, membuatnya tahan debu dan lebih awet. Lensa kaca penuhnya juga memastikan proyeksi gambar yang jernih dan tajam. Ditenagai chipset Amlogic T950S Quad-Core 1.5GHz, RAM 1GB, dan memori internal 32GB, proyektor ini siap memutar film, game, dan berbagai konten media favoritmu dengan lancar dan berkualitas tinggi.

3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

publish oleh jurnal
3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

Mata kita, jendela dunia, begitu penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, berbagai masalah bisa saja menyerang, mulai dari iritasi ringan hingga ancaman kebutaan. Selain pengobatan medis, alam juga menawarkan solusi. Tahukah Anda ada beberapa daun yang dipercaya mampu menjaga kesehatan mata kita? Yuk, kita simak!Daun sirih telah lama dikenal sebagai obat tradisional, termasuk untuk mengatasi masalah mata. American Journal of Clinical and Experimental Immunology bahkan memuat sebuah studi yang menunjukkan kemampuan antibakteri daun sirih dalam melawan bakteri Staphylococcus, penyebab utama konjungtivitis (radang selaput mata). Namun, penggunaan langsung rebusan daun sirih ke mata masih kontroversial. Studi tersebut menggunakan metode swab, bukan tetes mata. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mencoba pengobatan ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

publish oleh jurnal
11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

Tahukah Anda, kulit kita bisa menjadi jendela bagi kesehatan tubuh, termasuk memberi sinyal adanya diabetes tipe 2? Masalah kulit yang sudah ada bisa diperburuk oleh diabetes, lho. Ini karena diabetes memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa, alias gula. Ketika tubuh kesulitan memproduksi cukup insulin, gula darah menumpuk, dan dalam jangka panjang, kondisi ini (hiperglikemia) dapat merusak berbagai organ, termasuk kulit.Diabetes dapat mengganggu pembuluh darah dan saraf di kulit, mengurangi sirkulasi dan aliran darah. Akibatnya, kolagen pun terdampak, mengubah tekstur, tampilan, dan kemampuan kulit untuk pulih. Sistem kekebalan tubuh juga melemah, membuat kita rentan terhadap infeksi. Lalu, apa saja tanda-tanda diabetes yang muncul di kulit dan perlu kita waspadai?

Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

publish oleh jurnal
Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

Teknologi terus melaju kencang, terutama dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), yang semakin mendorong digitalisasi layanan publik. Bayangkan, studi menunjukkan digitalisasi bisa menghemat waktu pelayanan hingga 50%! Ini tentu kabar gembira bagi masyarakat.Di Indonesia, program seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah mulai mempercepat layanan administrasi, kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya. Namun, pertanyaan pentingnya adalah: bagaimana kita bisa menghadirkan layanan publik yang inovatif, sekaligus aman dan terpercaya?

Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

publish oleh jurnal
Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)! Perusahaan mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dan mengumumkan pembagian dividen dalam public expose tahunan yang digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Senin (28/4/2025).RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, disepakati pembagian dividen sebesar Rp 515,8 miliar, setara dengan Rp 268 per lembar saham.

Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

publish oleh jurnal
Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

Mantan Direktur JakTV, Tian Bahtiar (TB), yang menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan terkait kasus suap vonis lepas korupsi ekspor minyak goreng, kini berstatus tahanan kota. Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya karena alasan kesehatan.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa Tian menderita penyakit jantung yang cukup serius. "Beliau memiliki riwayat sakit jantung, sudah terpasang delapan ring, juga ada kolesterol dan masalah pernapasan," ungkap Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Artikel Terbaru